Anda di halaman 1dari 14

JEJAK PERGERAKAN KELOMPOK

NEGARA ISLAM INDONESIA (NII)


DI JAWA BARAT
KONGRES CISAYONG
KONGRES UIBI 1947
UMAT ISLAM BANGSA INDONESIA
DI CISAYONG TASIKMALAYA

MENGHASILKAN DARUL ISLAM (NII) Pimp. KARTO


SUWIRYO yang diproklamasikan 07 Agustus 1949 di Garut 7 Agenda Perjuangan
Jawa Barat

Berdasarkan Maklumat MKT No 6 (Maklumat Komandemen 1. Mendidik Rakyat Agar Cocok Menjadi Warga Negara Islam.
tertInggi) TAHUN 1950 NII Mengeluarkan Perintah Baiat 2. Memberikan Penerangan bahwa Islam tidak bisa dimenangkan
Bagi Pengikutnya. (isi baiat terlampir) dengan Flebisit (Referendum, Pemilu dan Sejenisnya).
3. Membentuk Daerah Basis.
4. Memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII).
Berdasarkan Maklumat MKT 11 (Maklumat Komandemen tertInggi) 5. Memeperkuat NII kedalam dan keluar. Kedalam :
TAHUN 1959 NII dibagi menjadi 7 Daerah Perang (SAPTA
PALAGAN) yg isinya sbb :
Memberlakukan Hukum Islam dengan Seluas-luasnya. Keluar :
1. KPSI (Komando Perang Seluruh Indonesia. Meneguhkan Identitas Internasionalnya, sehingga mampu
2. KPWB (Komando Perang Wilayah Besar), KPWB I (Jawa berdiri sejajar dengan negara lain.
Madura), KPWB II (Sulawesi,Nusa Tenggara,Maluku, Irian Barat 6. Membantu perjuangan muslim dinegara lain, sehingga mereka
dan Kalimantan), KPWB III (Pulau Sumatra dan Sekitarnya). segera bisa melaksanakan wajib sucinya, sebagai hamba Allah
3. KPW (Komando Perang Wilayah)/Provinsi. yang menegakkan hukum Allah di Bumi Allah.
4. KOMPAS (Komando Perang Daerah Setenpat)/Keresidenan.
5. SUB KOMPAS (Komando Perang Sebesar satu kabupaten).
7. Bersama Bersama negara–negara Islam yang lain,membentuk
6. Sektor (Daerah Perang Sebesar Kecamatan). Dewan Imamah Dunia untuk memilih seorang kholifah,dan
7. Sub Sektor (Daerah Perang Sebesar Desa). tegaklah KHILAFAH di muka bumi.
JEJAK PERJALANAN GERAKAN
NII
Pada Tahun 1962 Kartosuwiryo Tertangkap di susul dengan seluruh Panglima NII dan Mengeluarkan
Maklumat No 14 Tentang Pemberhentian Tembak Menembak ( gencatan senjata/(Hudaibiyah-Versi NI) )
serta Kembali Kepada Pangkuan Ibu Pertiwi.

Masih Pada tahun 1962 Para Panglima NII yang tertangkap berikrar bersama dan menandatangani
kembalinya mereka ke NKRI. (naskah terlampir)

Bagi para pengikut NII yang tidak tertangkap pada waktu itu mereka menjadi 2 kelompok yaitu
Kelompok FILLAH dan Kelompok SABILILLAH.

Kelompok Fillah adalah Mereka NII yang melangsungkan kehidupan dan perjuangannya dengan cara
membangun SDM melalui dunia Pesantren/Pendidikan .

Kelompok Sabilillah adalah Mereka NII yang melangsungkan kehidupan dan perjuangannya melaui
Dakwah Under Ground, dibawah Koordinasi TRB(Putra Kartosuwiryo) .

Tahun 1973 Para Kader NII kembali mengadakan Kongres yang dinamakan Kongres Mahoni dan
mengangkat sebagai Imam /Ulil Amri yaitu Tengku Daud Beureuh dan menetapkan Wilayah NII di bagi
Menjadi 7 Wilayah (KW).
Pada Tahun 1975 an, NII membentuk Wilayah 8 (KW8) lampung (gabungan kader NII wilayah
1&7) yg dikhususkan untuk pengkaderan militer (sekarang menjadi Khilafatul Muslimin) dan
Wilayah 9 (KW9) Jakarta Banten (gabungan kader NII wilayah 1 & 7) yg Khusus untuk mencari
dan mengumpulkan Dana (sekarang menjadi Al Zaytun).

Pada tahun 1979 Adah jaelani di angkat jadi Imam NII menggantikan Daud Beureuh yang saat itu
tertangkap dan dijadikan tahanan Rumah.

Tahun 1981 terjadi lagi penangkapan terhadap petinggi-petinggi NII termasuk Adah Jaelani dan
Tahmid Rahmat Basuki.

Pada tahun 1996, Adah Jaelani dan Tahmid Rahmat Basuki Bebas dan para petinggi NII lainnya
Bebas dari Penjara. Dan pada tahun tersebut juga Abu Toto diangkat sebagai kepala staf NII
menggantikan Tahmid Rahmat Basuki.

Akhirnya terjadi konflik di tubuh NII. TRB Marah dan membuat Faksi Sendiri bersama dengan
Pasukan dan Jamaahnya.

Pada Tahun 1997 terjadi regenerasi, Adah Jaelani Imam NII saat itu lengser karena sudah sepuh
dan kemudian di adakan syuro NII yang di hadiri pentolan-pentolan NII diantaranya Ules Sujai.
Dan mengangkat Abu Toto Sebagai Imam NII. dan pada Tahun 1998 Abu Toto Alias Panji
Gumilang Dilantik Jadi Imam.
NASKAH KEBALINYA NII ke
NKRI
ESTAPETA IMAM NII

SM.
DAUD ADAH
KARTOSUWIR ABU TOTO
BEUREUH JAELANI
YO
KAHAR
MUZAKKAR NII FAKSI KW
9 AL ZAYTUN

TRB

MS

UBP
NII KW 7
NII KW 7
FAKSI
FAKSI KORDI
ZAKARIA

ABDUL
MUHAMMAD
FATTAH NII FAKSI
ALI MAHFUD YUSUF
WIRANAGAPA MYT
THOHIRI
TI
NII KW 7 (TRB)
(BANDUNG, GARUT, CIANJUR
SUKABUMI)
NII KW 7 NII KW 7 NON
KORDI/STRUKTURAL BERINTEGRASI STRUKTURAL
(TRB) EMAN ZAKARIA

 Eman Zakaria adalah Kader Dari salah


 TRB dan kelompoknya memisahkan diri satu Petinggi NII Aceng Kurnia, dan
dari kelompok NII adah jaelani dan abu Istrinya Eman Zakaria adalah Ulfa
toto, dan berkonsentrasi mengurus kader- yang merupakan Kadernya Ajengan
kadernya. Kemudian oleh kader-kadernya Masduki (salah satu Petinggi NII).
dia diangkat sebagai koordinator/ulil Eman dan Ulfa kemudian di didik oleh
amri/imam. KH Koko (putra Aceng Kurnia). Dan
 Seiring perjalanan waktu, pengikutnya mendirikan Komunitas kecil yang
pun kian bertambah banyak. Konsolidasi diprakasai oleh eman dkk (dikenal
dilakukan kelompok TRB ini ke seluruh dengan Team 12).
kantong-kantong basis NII dahulu.  Eman di kenal sebagai Pimpinan Di
 Karena usia yang sudah udzur Tahmid NII non Struktural/NII ZAKARIA.
mempercayakan urusan koordinasi dan  Tahun 1990 an Eman DKK
Tahun 2017 NII Zakaria Baru Diakui
konsolidasi kepada ke dua orang mendirikan Pusat Pendidikan yang
kadernya, Yaitu MS Sebagai bagian Dari NII KW 7 dikenal Dengan Sekolah/Boording
School Zakaria di Bandung.
NII
ZAKARIA

 Struktur Organisasi (EKSTERNAL):  Program perjuangan Dakwah saat ini:


1.Direksi 1.Dakwah Penggalangan Masa : Yaitu Dakwah
2.Direktur kepada Komunitas-komunitas, Ormas, Lembaga
3.Manager Pendidikan Formal non formal, Pesantren-
4.Supervisor pesantren.
5.Koordinator Sales 2.Dakwah Histori : yaitu Program Dakwah ke
6.Sales (Sales Anggaran (SA) dan Sales Non kantong-kantong/ daerah yang pernah menjadi
Anggaran (SNA) ) Basis NII diantaranya : Garut, Tasikmalaya, Ciamis,
7.Kolektor Sumedang, Cianjur, Sukabumi, Bogor.

Program Satuan Operasi Dakwah NII Zakaria

 Program Dakwah Penggalangan Massa dan Dakwah Histori dicanangkan awal tahun 2021 sebagai program dari
persiapan menjelang Futtuh (tegaknya syariat) pada tahun 2024.
 Sebagai Pilot Projectnya adalah Garut, mengingat Garut dulunya adalah Basis Pergerakan dan Ibukota
NII
 Koordinator Wilayah/Agent Garut dan sekitarnya dipimpin oleh AH
 Target Dakwah : Kaum Pelajar dan Mahasiswa serta Masyarakat Umum yang berusia di bawah 30 tahun untuk
dijadikan Kader NII. Sedangkan untuk yang usia di atas 30 tahun hanya akan di jadikan sebagai pendukung
gerakan NII terutama gerakan Penggalangan Dana.
 Kader-kader ini akan di didik dan di bentuk menjadi satuan operasi yang akan di susupkan ke Instansi-instansi
pemerintahan NKRI, Sekolah-sekolah, Perguruan Tinggi, BUMN, dll. Dan bahkan di dorong untuk menjadi Da’i
Kondang untuk bisa tampil di khalayak umum (contoh kasus : ustad HB, merupakan kader binaan NII Zakaria yg
Publik dan digandrungi kaum Muda).
NII KW 7 NON STRUKTURAL
NII ZAKARIA

 Pola Dakwah : Dakwah Internal dan eksternal. Internal  Jangkauan Dakwah/Jama’ah : Bandung Raya,
berupa Pembinaan/Pendidikan Kader. Eksternal berupa Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cianjur,
Rekrut Anggota baru. Penarikan Infak, Zakat Shadaqah Sukabumi, Bekasi, Subang dan Karawang.
langsung oleh petugasnya melalui cover Yayasan  Struktur Organisasi (INTERNAL):
Yatim Piatu (untuk ke kalangan eksternal). 1. Dewan Imamah : (Dulu Eman Zakaria, pasca eman
 Pola Rekrut : anak muda usia maks 30 tahun, wafat kendali di bawah Ulfa-Istri Eman).
pendekatan melalui minat target. 2. Majelis Syura (terdiri dari 30 orang)
 Pola Baiat di bagi 3 tahapan : 3. Agen/AN (terdapat 7 agen)/korwil
1. Baiat Aqobah 1/Musahadah Hijrah (sepakat dan 4. Pengendali Rayon/PR (terdapat 26 Pengendali
komitmen hidup bersama jamaah). Rayon) tersebar di 7 agen.
2. Baiat Aqobah 2/Syahadah dan Baitun Nisa 5. Rayon/RY (setaip Pengendali Rayon Mempunyai 5-
(mengucpkan dua kalimah syahadah dan berikrar 7 Rayon).
Surat Al Mumthahanah ayat 12). 6. Sub Rayon/SR (setiap Rayon Mempunyai 3-5 Sub
3. Baiat Aqobah 3/Di lantik menjadi Warga Negara NII Rayon).
(membacakan Proklamasi NII). 7. Ranting/RT (setiap Sub Rayon Mempunyai 3-7
 Pola Pembinaan : Kajian, Pendidikan. Biasanya ranting).
melalui tadabur alam, outbond, nongkrong di warung 8. Pangkal/PKL (setiap Ranting mempunyai 5 Pangkal
kopi, membuat komunitas, membuat lembaga yayasan, dengan Jumlah Jamaah di masing2 pangkal minimal
membuat PT Dll. 15 Jamaah).
MATERI YANG DIPAHAMKAN NII ZAKARIA
 TAUHID
 AQIDAH ISLAMIYAH
 SPPN (Sejarah Perjuangan Para Nabi dan Rasul)
 SPM (Sejarah Perjuangan Muhammad)
 SPUI (Sejarah Perjuangan Umat Islam)
 SPUIBI (Sejarah Perjuangan Umat Islam Bangsa Indonesia)

MATERI PEMBINAAN NII ZAKARIA


1. A1 (Aqobah 1)
 Manusia Dibagi menjadi 6 Kategori : Awam/Jahiliyah, Abid/Hamba, Mukmin/Iman, Muslim/Islam, Mujahid/Pejuang, dan
Mukhlis/Berserah Diri.
 Hijrah
 Ngajak Orang berbuat Kebaikan
 Shadaqah
2. A2 (Aqobah 2)
 Tauhid Di Bagi 3 : Tauhid Rububuyah, Tauhid Mulkiyah dan Tauhid Uluhiyah.
 MSBN (Musyahadah Hijrah Baitun Nisa).
 Rekrut
 Infak.
3. A3 (Aqobah 3)
 SPPN, SPUI, SPUIBI.
 Baiat
 Ekspansi
 Infak Fisabilillah
CATATAN LANGIT NII ZAKARIA

1. Berpusat di Kota Bandung.


2. Tidak ada ciri khusus dalam penampilan mereka.
3. Latar belakang Jamaah dari berbagai Profesi dan disiplin Ilmu; Wiraswasta,
Karyawan, PNS, Pegawai BUMN, Dosen, Guru, Dekan, Dokter, Mahasiswa dan
Pelajar.
4. Untuk level tertentu, anak-anak mereka di sekolahkan ke sekolah milik mereka.
5. Tidak eklusif.
6. Mereka cenderung baik, ramah dam Dermawan kalau ke Eksternal (Yang bukan
Jamaah NII Zakaria) agar tujuan dakwah mereka berhasil.
7. Sebagai Cover pergerakan mereka, mereka mendirikan banyak Yayasan, Tempat
usaha, Koperasi, Perusahaan, Klinik, dan sekolah.
8. Dalam berbicara mereka selalu membahas tentang kehidupan dunia akhirat dan
kehambaan (Allah sebagai Kaliq dan manusia sebagai Makhluk).
9. Pada umunya jamaah mereka mempunyai banyak anak karena mengharamkan KB.
10.Update terakhir Jumlah WN (Warga Negara) yang terkodinir di wilayah Bandung
Raya Sebanyak 500.000 orang. (klaim dari salah seorang pimpinan tingkat rayon).
LANGKAH PREVENTIF DAN PENANGANAN KORBAN NII

MASYARAKAT UMUM PRABU ORANG TUA KORBAN NII


FOUNDATION

1. Pelajari Islam 1. Memahami pola


kepada ahlinya PROGRAM gerakan NII
2. Kenali modus PRABU FOUNDATION 2. Kumpulkan bukti dan
perekrutan saksi
3. Tolak dengan tegas 1. SOSIALISASI 3. Isolasi dan Pemutusan
 Seminar
bila diajak komunikasi
 Pelatihan
4. Berdialog 2. PENGADUAN DAN 4. Pengakuan
5. Kritis KONSULTASI 5. Dialog dan pencerahan
6. Membangun 3. PENANGANAN 6. Mendorong untuk
komunikasi yang KORBAN NII melakukan Perlawanan
baik antara orang 4. REHABILITASI
tua dan anak 5. DERADIKALISASI
6. PEMBERDAYAAN

DIBUTUHKAN SINERGI DARI SEMUA PIHAK YANG BERKOMPETEN UNTUK MELUASKAN


SOSIALISASI DAN MEMBANTU LANGKAH REHABILITASI BAGI KORBAN NII
PUSAT REHABILITASI KORBAN KESESATAN NEGARA ISLAM INDONESIA
( NII )
“Baheula, Ayeuna, Jaga, Salilana Babarengan”

Anda mungkin juga menyukai