Tujuan dilakukan penelitian terhadap kondisi jembatan propinsi di DIY adalah penilaian
kondisi kerusakan jembatan beserta elemen-elemennya dengan menggunakan standar Sistem
Manajemen Jembatan (BMS) dan dengan bantuan program BMS dapat ditentukan penanganan
yang dibutuhkan serta membuat peringkat (skala prioritas) berdasarkan jenis penanganan yang
direkomendasikan. Penelitian ini dapat membantu Dinas terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Propinsi DIY dalam mempersiapkan rencana dan program pemeliharaan jembatan
tahun anggaran 2006.
Laporan rangking ekonomis (berdasarkan penanganan indikatif dan biaya perkiraan) Penggantian – Rank :
NPV/m ( Output Program BMS, 1993)
Rang Nomor Nama Sta NPV/ m IRR Usulan AADT BA Biaya Skriening
king Jembatan Jembatan tus 10^6 Teknis
Pjg Lbr Tipe
1 026.011.001 Srandakan PK 18,692 335 535 6 6,429 GPI 5,537 PGT JBT
2 026.042.005 Plumpung PK 819 433 10 6 5,037 BTI 82 PGT JBT
3 026.042.006 Nepi PK 814 412 10 6 5,037 PTI 82 PGT JBT
4 026.041.006 Manukan PK 806 466 15 6 7,454 PTI 112 PGT JBT
5 026.040.003 Minggir PK 686 458 20 6 8,427 GPI 142 PGT JBT
6 026.043.002 Kaliwuru 2 PK 608 338 10 6.3 4,609 GTI 97 PGT JBT
7 026.046.004 Kedungromo PK 544 376 15 6 5,054 GTI 112 PGT JBT
8 026.041.001 Bentangan PK 418 291 35 6 7,454 GTI 276 PGT JBT
9 026.043.003 Kolopinggan PK 405 318 15 6 4,609 BTI 112 PGT JBT
10 026.048.006 Kantongan 2 PK 206 237 15 6 1.937 GTI 112 PGT JBT
11 026.052.001 Ngeles PK 152 195 10 6 965 GTI 82 PGT JBT
12 026.028.004.A Widuri A PK 45 980 25 6 2,068 WXX 188 JBT BARU
13 026.028.002.A Code A PK 6 33 35 6 2,068 WXX 276 JBT BARU
14 026.028.005.A Bedog A PK 4 29 45 6 2,068 WXX 445 JBT BARU
15 026.028.005.B Gajah Wong A PK 4 28 50 6 2,068 WXX 496 JBT BARU
Saran
1. Diperlukan data yang sekunder yang mutakhir untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan kondisi saat ini,
antara lain standar biaya penanganan jembatan, biaya operasi kendaraan dan data lalulintas.
2. Diperlukan pengembangan terhadap program BMS yang masih menggunakan operasi DOS kepada sistem
operasi Windows.
3. Skrining Teknis adalah penyaringan jembatan yang merupakan proses yang dilakukan oleh program
komputer BMS terhadap 2 katagori yaitu Nilai Kondisi dan Kapasitas Lalulintas yang melewati jembatan
tersebut, sedangkan nilai Muatan/Kapasitas Beban pada saat ini BMS tidak menggunakan, suatu hal yang
penting bahwa penilaian tersebut perlu dipakai kemudian hari.
2. PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG
DALAM MASA PEMELIHARAAN DAN ANALISA KERUSAKANNYA
(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Kuliah dan Laboratorium
Informatika USU)
beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu layak fungsi, sedangkan
bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarana agar
bangunan gedung tetap layak fungsi. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan
mendapatkan jenis – jenis kerusakan/kekurangan yang kerap terjadi pada elemen bangunan
1. Pemeliharaan rutin sehari-hari; pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan setiap hari, seperti melumasi engsel pintu,
2. Pemeliharaan rutin berkala; pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan selang kurun waktu tertentu, seperti pengecatan
3. Pemeliharaan yang tidak terencana; pekerjaan perbaikan yang dilakukan mendadak karena ada kerusakan yang
harus segera diperbaiki, seperti mengganti kaca pecah, genteng yang retak, dsb.
3. PERAN PENYELENGGARAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
PROVINSI JAWA TENGAH TERHADAP PENURUNAN ANGKA
KEMISKINAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI GAWAI ANDROID
Penyelenggara jalan memprioritaskan pemeliharaan dan pemeriksaan jalan secara berkala untuk
mempertahankan tingkat pelayanan jalan dan meningkatkan kinerja jalan. Dalam pelaksanaannya Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah menggandeng Kelompok
Masyarakat Bina Marga (Mas Bima) yang terdiri dari masyarakat miskin dan sehat yang berada di
sekitar jalan provinsi. Ekspektasi masyarakat yang sangat tinggi terhadap tuntutan pemenuhan
infrastruktur jalan disampaikan melalui media sosial dan media massa. Penanganannya kemudian
diakomodasikan melalui pemanfaatan teknologi yang mudah digunakan yaitu Aplikasi Jalan Cantik yang
dapat dioperasikan dengan Gawai Android. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu
mendeskripsikan objek yang diteliti melalui data dan sampel yang telah terkumpul dengan melakukan
analisis sederhana dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
4. Studi Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pemeliharaan Jalan Kota di Kota Surabaya
Kebijakan pemeliharaan jalan mempunyai peranan penting dalam menjaga kualitas jalan
khususnya di Kota Surabaya yang memiliki panjang jalan sepanjang 30,43 km yang kondisinya
kurang baik. Begitu pula pendapat beberapa media yang menyatakan bahwa implementasi kebijakan
pemeliharaan jalan di Kota Surabaya belum maksimal di banyak sektor. Oleh karena itu, perlu
dilakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut dengan menggunakan enam kriteria evaluasi, yaitu
efektivitas, efisiensi, kecukupan, daya tanggap, pemerataan, dan akurasi. Hal ini dilakukan untuk
Baik 36,90%
Sedang 48,83%
Tabel III.1 Pembagian Wilayah Satuan Tugas Pemeliharaan Jalan Kota Surabaya
Pusat Pak Puji Purwanto 3 Tim meliputi Tim 32 orang (10 orang Tim
Pengaspalan, Tim URC Pengaspalan, 10 orang
(Unit Reaksi Cepat), dan Tim URC dan 12 Orang
Tim Pedestrian Tim Pedestrian)
Jembatan merupakan salah satu bagian penting dalam sistem transportasi. Jika jembatan rusak atau
runtuhpasti akan mempengaruhi transportasi dan distribusi manusia dan barang. Jadi sangatPenting untuk
menjaga jembatan dengan tepat. Oleh karena itu Bridge Management System (BMS) adalah amekanisme
standar untuk mengevaluasi kondisi dan fungsi jembatan. BMS juga dapat digunakan untukmemutuskan
perawatan yang diperlukan untuk mempertahankan jembatan dalam keadaan tertentu. Lebih-lebih lagi
BMS Berbasis Komputer yang dipadukan dengan sistem informasi terintegrasi dapat menunjukkan skala