Anda di halaman 1dari 19

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dosen pengampuh : bpk Mashuri, M,Pd.


MEMAHAMI TOPIK, TEMA

Tema dan topik sangat dibutuhkan dalam pembuatan karangan tulisan awal
sebelum benar-benar menulis karena tema dan topik sebagai acuan dalam
pengambilan data-data untuk dituangkan ke sebuah tulisan .

. Tema dan topik juga berperan untuk pembatas Agar sebuah tulisan tidak
melenceng dari apa yang diinginkan dan menghasilkan sebuah karangan
yang diinginkan oleh sang penulis.
TOPIK
hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan, atau bisa disebut juga Topik adalah
Tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya tulis ilmiah. topik dapat diartikan sebagai pokok
pembicaraan pokok permasalahan atau masalah yang dibicarakan
memilih topik karya ilmiah harus dipertimbangkan
hal-hal berikut ini

topik harus bermanfaat dan layak


01 dibahas

02 topik dikenal baik

03 topik cukup menarik

04 Bahan yang diperlukan


memadai

05 Tidak terlalu luas dan sempit


01
topik harus bermanfaat dan layak dibahas

Bermanfaat berarti bahwa pembahasan topik


tersebut akan memberi sumbangan bagi
pengembangan ilmu dan profesi, serta layak dibahas,
dan sesuai dengan bidang yang ditekuni.
02
topik dikenal baik

Topik dikenal baik, berarti topik yang dipilih harus


topik yang dikuasai atau diketahui penulis sendiri.
Sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiahnya dikuasai
penulis.
03 topik cukup menarik

Topik yang demikian dapat memotivasi penulis


berusaha secara kontinu mencari data yang berguna
dalam membahas masalah yang dihadapi dan
memotivasi penulis menyelesaikan masalah karya
ilmiahnya secara baik. Bagi pembaca, topik yang
demikian mengandung minat untuk membacanya.
04 Bahan yang diperlukan memadai

Artinya sumber-sumber bahan yang relevan


dan memadai dapat diperoleh, baik dari
perpustakaan pribadi penulis maupun dari
perpustakaan yang ada di daerah
atau kota penulis.
05 Tidak terlalu luas dan sempit

Topik yang terlalu luas seperti laut, pendidikan,


pelayaran, tidak memberi kesempatan kepada penulis
untuk membahasnya secara mendalam. Apalagi jika
panjang karya ilmiah dibatasi. Sebaliknya bila topik
terlalu sempit, maka sifatnya terlalu khusus, tidak dapat
digeneralisasi, sehingga tidak banyak gunanya bagi
pengembangan ilmu.
Tema

Menurut arti katanya, tema berarti pokok pemikiran. Pokok pemikiran tertentu
yang akan disampaikan oleh penulis dalam karangannya disebut tema karangan
penetapan tema sebelum memulai mengarang sangatlah penting untuk
menyampaikan suatu ide secara teratur dan jelas sehingga isi karangan akan dapat
dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Tema dapat juga diartikan sebagai pengungkapan maksud dan tujuan titik
walaupun tema itu sebenarnya berada di dalam pikiran penulis sebaiknya tema
tetap dirumuskan secara eksplisit dalam bentuk kalimat yang panjang lebar
terutama bagi penulis pemula.
CONTOH
:
Topik : upaya mengatasi kemacetan lalu lintas
Tema : umpamanya mengatasi kemacetan lalu lintas bukanlah semata-mata
tergantung jawab aparat kepolisian melainkan juga menjadi tanggung
jawab seluruh warga negara masyarakat pemakai jalan. Permasalahan
lalu lintas tidak mungkin dapat dipecahkan tanpa bantuan semua pihak
yang berkaitan dalam hal ini yang paling diperlukan adalah adanya
kesadaran berlalu lintas secara baik teratur dan bertanggung jawab,
sebab keteraturan berlalu lintas adalah cermin kepribadian bangsa.
Secara teoritik pengertian tema diformulasikan sebagai makna yang
terkandung dalam sebuah cerita makna pokok yang menjadi dasar dari
pengembangan makna-makna selanjutnya

Bagi dick hartoko dan b. Rahmanto, Tema merupakan gagasan umum yang
menopang sebuah karya sastra ; dan terkandung di dalam teks sebagai
struktur romantis yang menyangkut permasalahan-permasalahan atau
perbedaan-perbedaannya
JUDUL

judul ialah sesuatu yang digunakan untuk menandai karangan atau


yang sering disebut sebagai Kepala karangan. karangan juga unsur
yang memiliki peranan penting Namun bukan suatu masalah pokok
atau ide karangan

jenis judul yang harus diketahui


1. judul langsung
2. judul tidak langsung
3. judul dengan meniru judul berita
4. judul dengan ungkap
5. judul dengan menggunakan ungkapan pertanyaan
01
judul langsung
judul langsung merupakan judul yang berkaitan
dengan bagian utama karangan, sehingga
hubungannya dengan bagian utama nampak jelas,
pembaca dapat langsung memahami pesan apa yang
ada dalam judul artikel
02
judul tidak langsung

judul tidak langsung merupakan judul yang tidak ada


hubungan dengan bagian utama karangan namun
tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
03 judul dengan meniru judul berita

berita judul dengan meniru judul berita artinya judul


artikel menyerupai berita. Jika ada perhatikan, sebuah
judul berita biasanya dapat memunculkan rasa
penasaran untuk mengetahui isi berita.
04 judul dengan ungkapan

artinya dalam penulisan judul jenis ini,


pembaca dapat menemukan sebuah petunjuk
atau kue untuk gued memecahkan masalah
mereka.
05 judul dengan menggunakan ungkapan
pertanyaan

dengan menggunakan ungkapan pernyataan adalah


judul dengan menggunakan ungkapan pertanyaan
titik artinya judul artikel yang digunakan diawali
dengan kalimat tanya.
CONTOH
:
Topik : upaya mengatasi kemacetan lalu lintas
Judul :(dapat dirancang sesuai dengan selera penulisnya berdasarkan
topik di atas) contoh, kemacetan lalu lintas mengakibatkan stress
Tema : umpamanya mengatasi kemacetan lalu lintas bukanlah semata-mata
tergantung jawab aparat kepolisian melainkan juga menjadi tanggung
jawab seluruh warga negara masyarakat pemakai jalan. Permasalahan
lalu lintas tidak mungkin dapat dipecahkan tanpa bantuan semua pihak
yang berkaitan dalam hal ini yang paling diperlukan adalah adanya
kesadaran berlalu lintas secara baik teratur dan bertanggung jawab,
sebab keteraturan berlalu lintas adalah cermin kepribadian bangsa.
Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai