Anda di halaman 1dari 12

TEORI AKUNTANSI

AKUNTANSI DALAM KONDISI IDEAL

KELOMPOK 2

ISMAYANTI 0004.0433.2022
SITTI REZIYAH 0048.0433.2022
FADIAH IBRAHIM 0043.0433.2022
TAUFIQ HIDAYAT 0035.0433.2022
AZISAH FADHILAH 0025.0433.2022
Latar Rumusan
Belakang Masalah &
HOME Tujuan

×
BAB 1
Latar Belakang
Model nilai sekarang (present value model) menyediakan informasi yang relevan sepenuhnya kepada pengguna laporan keuangan. Dalam
konteks ini informasi yang relevan didefinisikan sebagai informasi mengenai prospek ekonomi perusahaan di masa depan, terutama terkait
BAB 2 dengan dividen, arus kas, dan profitabilitas. Dengan kondisi dimana laporan keuangan tersebut relevan maka informasi juga bisa diandalkan,
kita dapat menemukan informasi yang dapat diandalkan sebagai informasi yang tepat dan bebas dari bias. Kita juga dapat mengeksplorasi
kondisi dimana nilai pasar aset-aset dan kewajiban dapat melayani sebagai ukuran tidak langsung dari nilai. Hal ini hanya terjadi di bawah
kondisi yang ideal. Jika kondisi tidak ideal, permasalahan fundamental akan timbul untuk penilaian aset dan pengukuran pendapatan. Model
nilai sekarang secara luas digunakan dalam ekonomi dan keuangan, serta memiliki pengaruh yang dipertimbangkan pada akuntansi selama
beberapa tahun. Pertamatama kita mempertimbangkan versi yang sederhana di bawah kondisi yang pasti. “Kepastian” diartikan bahwa arus
kas masa depan perusahaan dan tingkat bunga dalam ekonomi secara luas diketahui dengan pasti. Hal ini disebut sebagai kondisi yang ideal.
Dibawah kondisi yang ideal dari arus kas masa depan diketahui dengan pasti dan tingkat bunga tetap yang bebas resiko dalam ekonomi
memungkinkan untuk menyiapkan laporan keuangan yang relevan dan andal. Proses arbritase memastikan bahwa nilai pasar dari sebuah aset
setara dengan nilai sekarang dari arus kas masa depannya. Nilai pasar perusahaan kemudian adalah nilai aset keuangannya ditambah nilai
aset modalnya (dikurangi kewajiban). Laba bersih untuk periode setara arus kas ditambah atau dikurangi perubahan dalam nilai keuangan ini
dan aset modal selama periode atau ekuivalen dengan nilai pasar awal perusahaan dikalikan dengan tingkat bunga. Bagaimanapun juga,
meskipun laba bersih dapat dihitung secara sempurna, ia tidak berisi informasi, karena investor dapat dengan mudah menghitungnya sendiri.
Seluruh "tindakan" terdapat dalam neraca yang menunjukkan nilai perusahaan. Karena ketidakrelevansian deviden, keseluruhan kesimpulan
ini bebas dari kebijakan deviden perusahaan.
Dalam rangka mempersiapkan susunan laporan keuangan yang lengkap atas sebuah basis nilai sekarang, kita perlu menilai seluruh aset dan
kewajiban perusahaan, dengan laba bersih yang berubah dalam nilai sekarang perusahaan selama periode (disesuaikan untuk transaksi modal
seperti deviden). Sebelumnya, kita telah melihat dengan RRA beberapa permasalahan timbul ketika kita mencoba menerapkan pendekatan
nilai sekarang untuk kejadian satu jenis aset. Beberapa permasalahan ini akan tergabung jika pendekatan diperluas untuk seluruh harta dan
kewajiban yang lain. Hal ini membawa kesimpulan yang penting dan menarik, bahwa di bawah kondisi dunia nyata dimana akuntansi
beroperasi, laba bersih tidak ada sebagaimana sebuah konstruksi perekonomian yang terdefinisikan dengan baik.
Latar Rumusan
Belakang Masalah &
HOME tujuan

×
BAB 1
Rumusan Masalah &
Tujuan

BAB 2 Rumusan Masalah

“Bagaimana kesesuaian penerapan


akuntansi dalam model Accounting
Under Ideal Condition.”

Tujuan
Untuk mengetahui Bagaimana kesesuaian penerapan
akuntansi dalam model Accounting Under Ideal Condition
Pembahasa
n
HOME

×
BAB 1 BAB 2

BAB 2 Gambaran Umum


Nilai sekarang (Present value) merupakan model yang memberikan informasi relevan kepada
pengguna laporan keuangan. Dalam hal ini informasi yang relevan diartikan sebagai informasi
tentang prospek ekonomi masa depan perusahaan, terkait dividen, arus kas, dan profitabilitas.
Dalam kondisi laporan keuangan yang relevan maka informasi dapat diandalkan. Informasi yang
dapat diandalkan dapat menunjukkan informasi yang dapat dipercaya, jelas dan tidak bias dari
posisi keuangan dan hasil operasional perusahaan. Selain itu juga dapat menjadikan nilai pasar
dari aset dan kewajiban sebagai ukuran tidak langsung dari present value. Hal tersebut akan
terjadi pada kasus dalam kondisi ideal. Jika kondisi tidak ideal, masalah fundamental muncul
untuk penilaian aset dan pengukuran pendapatan.
Pembahasa
n
HOME
×
OVERVIEW
BAB 1
• Inf relevan: inf tentang prospek ekonomik mendatang perusahaandividen, arus kas,
profitabilitas
• Inf reliabel: inf yg tepat (precise) & bebas dari bias
BAB 2 • Model PV menyediakan inf relevan dan reliabel sepenuhnya
• Kondisi ideal nilai pasar aset dan kewajiban dpt menjadi ukuran tak langsung nilai perusahaan
• Jika kondisi tidak ideal problema fundamental muncul bg penilaian aset dan pengukuran laba
• Nilai wajar: pernyataan umum untuk penilaian aset atau kewajiban atas basis nilai pasarnya, nilai
sekarang diskontoan atas penerimaan mendatangnya atau model matematis.
• Laporan keuangan relevan: laporan yang memberi inf kpd investor tentang prospek ekonomik
mendatang perusahaan
• Laporan keuangan reliabel: laporan yang berisi inf yg tepat dan bebas dari bias
• Dividend irrelevancy: kebijakan dividen tidak berpengaruh pd nilai perusahaan, pd kondisi ideal
PEMBAH
ASAN
HOME

×
BAB 1 Model PV di Bawah
Kepastian

BAB 2
• Model ini scr luas digunakan dlm ilmu ekonomi dan keuangan, dan berdampak pd
akuntansi selama bertahun-tahun
• Kepastian = arus kas mendatang perusahaan dan tingkat bunga dalam perekonomian
diketahui publik dengan pasti
• Kondisi Kepastian disebut kondisi ideal sangat mungkin menyusun lap keuangan relevan yg
juga reliabel
• Nilai perusahaan = nilai aset finansial + nilai aset kapital – kewajiban
• Laba bersih = arus kas + (-) perubahan nilai aset finansial dan kapital
= nilai pasar awal x tingkat bunga
• Di bwh kondisi ideal: neraca mengandung semua inf relevan dan lap rugi laba tidak
 Investor dpt mengalikan PV awal neraca dg tingkat bunga
 Investor tlh dpt mengetahui laba bersih dg asumsikan thd neraca
 Jika kondisi ideal tidak didapatkan lap rugi laba mengasumsikan lebih banyak peran penting
PEMBAH
ASAN
HOME

×
BAB 1 Model PV di bawah
Ketidakpastian

BAB 2 • Kondisi ideal di bawah Ketidakpastian ditandai:


BAB 2
1. Tk bunga tetap, tertentu, pd tingkat tsb arus kas mendatang pershn
didiskonto
2. Kejadian mendatang (state of nature) diketahui publik dan sempurna
3. Probabilitas kejadian obyektif dan diketahui umum,
4. Realisasi kejadian mendatang observabel
• Logika Model PV di bawah ketidakpastian digunakan (spt kepastian) kecuali nilai pasar
didasarkan pd arus kas harapan, yang menganggap investor netral risiko
• Perbedaan utama antara kepastian dan ketidakpastian adalah bahwa laba bersih
harapan dan realisasian tidak mesti sama dl waktu lama di bawah ketidak pastian, dan
perbedaan ini disebut laba abnormal
• Lap keuangan berbasis PV = relevan dan reliabel
 Relevan  sebab didasarkan pd arus kas mendatang harapan
 Reliabel  nilai laporan keuangan merefleksikan secara obyektif arus kas
mendatang harapan
 Manajemen tak mungkin memanipulasi lap keuangan
PEMBAH
ASAN
HOME

×
BAB 1 Reserve Recognition Accounting (RRA)

BAB 2
• Kenyataan tidak seperti kondisi ideal, tetapi praktik akuntansi bergerak cepat ke arah penggunaan nilai wajar untuk
kelompok utama aset dan kewajiban (eg: pension, tunjangan hari tua)
• Th 1982, FASB menerbitkan SFAS 69 yg mensyaratkan pengungkapan suplemen atas inforamsi tertentu tentang
operasi perusahaan minyak dan gas yang diperdagangkan secara publik
Perusahaan minyak dan gas beroperasi di bawah kondisi kepastian
SFAS 69 dl hubungannya dg model PV di bawah ketidak pastian
Akuntansi Pengakuan Cadangan (Reserve Recognition Accounting/RRA): akuntansi PV yg diaplikasikan pd
cadangan minyak dan gas
 RRA lebih relevan daripada informasi biaya historis, sehingga ia memiliki potensi yg menjadi berguna bg investor

 Ada tradeoff antara dua kualitas informasi (relevan dan reliabel)


Persh minyak & gas tidak beroperasi di bawah kondisi ideal spt yg diasumsikan dalam model
teoretikal
Informasi cadangan kehilangan reliabilitas, tetapi mendaptkan keuntungan lbh relevan
PEMBAH
ASAN
HOME

×
BAB 1 Historical Cost Accounting (HCA)
Revisited

BAB 2
BAB 2
• Tdk mungkin menyusun lap keunangan yang secara sempurna relevan dan reliabel (hrs tradeoff)

• Akuntansi berbasis biaya historis dianggap sebagai pertukaran antara relevan & reliabel
• HCA relatif reliabel sebab kos aset atau kewajiban pershn biasanya angka obyektif yang lbh kecil ketergantungannya pd
kesalahan estimasi dan bias daripada penghitungan PV, HCA mungkin kurang relevan

• HC, Market Value (MV), dan PV mungkin sama pd tanggal akuisisi, tetapi MV dan PV akan berubah selama kondisi pasar
berubah.

• Akuntan terus menggunakan akuntansi basis biaya historis untuk sbgn besar aset, sebab akan mempertukarkan relevansi
untuk mencapai reliabilitas HCA menunjukkan pertukaran khusus relevansi dan reliabel
PEMBAH
ASAN
HOME

×
BAB 1 Historical Cost Accounting
(HCA) Revisited

BAB 2
• Pertanyaan (ketika kondisi non ideal)pertanyaan: apakah HCA memberikan inf lbh baik tentang prospek
ekonomik mendtg pershn daripada PVA?chp 6
• HCA = cara unt menselaraskan (smooth out) arus kas periode sekarang ke dalam ukuran jk panjang atau kekuatan laba
persisten yg diimplikasikan oleh arus kas tsb
• Kekuatan laba persisten memberikan basis unt penilaian prospek ekonomik mendtg akuntan menghitung AKRUAL
(mempertemukan kos dan pendapatan)

• Challenge:
~ tidak ada cara unik mempertemukan biaya dg pendapatan
~ hal ini menkomplikasikan kemampuan laba berbasis biaya unt menyatakan kekuatan laba persisten
• Krn tdk mungkin menyusun lap keuangan berbasis PV dg reliabilitas penuh, kerangka kerja HCA dipertahankan tetapi
membuat lap keuangan lebh berguna
PEMBAHAS
AN
HOME

×
BAB 1 The Non-Existence of True Net
Income
• Aplikasi pendekatan PV pd aset tunggal (apalagi semua tipe aset)
BAB 2  timbul masalah
• Masalah menyebabkan kesimpulan penting & menarik:
1. Di bawah kondisi dunia nyata tempat akuntansi beroperasi, laba
neto tidak ada seperti didefinisikan konstruk ekonomik dg baik
(dg definisi nilai sekarang).
2. Akuntan merasa bahwa HCA bg kelompok utama aset operasi
dan utang menunjukkan cara yg lebih
berguna unt membukukan (to account), slm kita mengobservasi
HCA unt kelompok ini berakar kuat dlm praktik
 beberapa relevansi hilang, tetapi reliabel meningkat
• Dlm keadaan ideal laba bersih tidak memiliki kandungan
informasi
Thank
You
Any Questions?

Happy Fun…….

Anda mungkin juga menyukai