Anda di halaman 1dari 17

SISTEM

SARAF 2
1. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa oleh orang
tuanya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan kejang
sekitar 30 menit yang lalu. Keluhan baru pertama kali dialami
dan saat kejang seluruh badan menjadi tegang selama sekitar 2
menit dan pasien tetap sadar. Pasien tidak pernah
mendapatkan imunisasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran kompos mentis, tanda vital dalam batas normal,
keluar cairan warna kehijauan dari kedua telinga, hanya dapat
membuka mulut sebesar 1 cm, leher sukar digerakkan, dan
perut tegang seperti papan. Kapan waktu terbaik untuk
memberikan imunisasi supaya penyakit tidak berulang?

A. 5 MINGGU SESUDAH SEMBUH


B. 2 MINGGU SESUDAH SEMBUH
C. 4 MINGGU SESUDAH SEMBUH
D. 3 MINGGU SESUDAH SEMBUH
E. 1 MINGGU SESUDAH SEMBUH
2. Seorang perempuan G1P0A0 berusia 25 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan nyeri kepala sebelah kanan yang dialami sejak 1 bulan
yang lalu. nyeri dirasakan berdenyut dan hilang timbul terutama saat
beraktivitas. pemeriksaan fisik didapatkan vas 8. pemeriksaan neurologis
tidak ada kelainan. apakah penatalaksanaan yang tepat?

A. DEKSAMETASON 5 MG IM
B. ONDANSETRON 4 MG IM
C. ALMOTRIPTAN 25 MG ORAL
D. ERGOTAMIN 10 MG ORAL
E. PETIDIN 50 MG IM
3. Seorang perempuan berusia 12 tahun dibawa ibunya ke unit
gawat darurat RS dengan keluhan luka robek di betis kiri sejak 3
jam yang lalu. Luka terjadi akibat tersayat potongan kayu pagar.
Riwayat imunisasi lengkap sesuai jadwal. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan vulnus laseratum dengan ukuran sekitar 4 cm x 2 cm
di regio kruris lateralis kiri. Terdapat sisa serpihan kayu di dalam
luka, tetapi tidak ada perdarahan aktif. Bagaimanakah penanganan
yang tepat?

a. Toksoid tetanus 0,5 ml


b. Toksoid tetanus 2 ml
c. Toksoid tetanus 0,5 ml + human tetanus immunoglobulin 125 unit
d. Toksoid tetanus 2 ml + human tetanus immunoglobulin 1500 unit
e. Human tetanus immunoglobulin 3000-6000 unit.
4. Seorang laki-laki berusia 24 tahun di bawa ke UGD RS
dengan keluhan kaku pada mulut sejak 6 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien mengeluh sakit gigi dan demam selama 5
hari. Keluhan disertai wajah yang tampak meringis.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, dan
suhu 38 derajat celsius. Pemeriksaan neurologis didapatkan
meningismus dan trismus. Apakah terapi yang paling tepat?

a. Asam klavulanat
b. Ciprofloksasin
c. Ceftriakson
d. Amoksisilin
e. Penicillin G
5. Seorang perempuan berusia 60 tahun di bawa anaknya ke UGD
RS dengan keluhan kejang sejak 1 hari yang lalu. Saat kejang seluruh
badan menjadi tegang selama beberapa detik dan pasien tetap sadar.
Pasien pernah tertusuk paku berkarat di jari tangan kiri sekitar 10
hari yang lalu. Riwayat imunisasi tidak jelas diketahui. Pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tanda vital dalam batas
normal. Terdapat trismus 1 cm dan risus sardonikus. Dokter
berencana memberikan human tetanus immunoglobulin pada pasien.
Bagaimana cara pemberian yang paling tepat?

a. Dosis 40.000 unit intramuskular per hari selama 14-21 hari


b. Dosis 3000-6000 unit intramuskular per hari selama 3-5 hari
c. Dosis 40.000 unit intravena per hari selama 14-21 hari
d. Dosis 3000-6000 unit intramuskular per hari selama 14-21 hari
e. Dosis 40.000 unit intramuskular per hari selama 3-5 hari
6. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 minggu. Keluhan tersebut
dirasakan seperti kepala terikat, tanpa disertai muntah, dan
berlangsung selama hampir 24 jam. Keluhan tidak membaik
dengan istirahat. Pasien masih dapat melakukan aktivitas
sehari-hari. Pemeriksaan tanda vital dan neurologis dalam
batas normal. Apakah pengobatan awal yang paling tepat
diberikan pada kasus di atas?

a. Ibuprofen 2x200 mg
b. Deksamethason 2x0,5 mg
c. Eperison Hcl 2x50 mg
d. Amitriptilin 1x25 mg
e,. Diazepam 2x2 mg
7. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri kepala sejak 7 hari yang lalu. Keluhan dirasakan hilang
timbul mulai dari dahi hingga kepala bagian tengah dan terasa berat
terutama di kepala bagian belakang dan tengkuk. Nafsu makan turun
dan susah tidur sejak 3 hari lalu. Pasien mengaku sedang memiliki
masalah pribadi dan sering mengalami keluhan serupa jika kelelahan
ataupun banyak pikiran. Enam bulan ini pasien mengalami keluhan
serupa 5 kali dan hilang dengan mengonsumsi obat penghilang nyeri.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 76 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36,5°C,
status neurologis dalam batas normal. Apakah terapi farmakologis
yang paling tepat?
a. Asetaminofen 250 mg/hari
b. Asetaminofen 600 mg/hari
c. Asetaminofen 1000 mg/hari
d. Asetaminofen 500 mg/hari
e. Asetaminofen 750 mg/hari
8. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri kepala yang dirasakan mulai 3 bulan terakhir. Nyeri
dirasakan seperti ditekan dan diikat, terutama pada dahi dan bagian
belakang kepala. Keluhan telah timbul 12 kali dalam bulan ini dengan
durasi 45 menit tiap serangan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu 37°C. Pemeriksaan neurologis tidak dijumpai
kelainan. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat diberikan?

a. Amitriptilin
b. Ergotamin
c. Kortikosteroid
d. Inhalasi oksigen
e. Sumatriptan
SISTEM
SARAF 3
1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan keluar air dari mulut sisi kirinya saat berkumur
sejak 2 hari ini. Keluhan disertai dengan mata terasa gatal
dan mengganjal serta keluar air mata pada kiri. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis
tampak sudut mulut deviasi ke kanan, dahi kiri lebih tegas dan
dalam lekukannya saat mengernyitkan dahi dibandingkan kanan
dan kelopak mata kiri tidak dapat menutup dengan sempurna.
Apakah terapi farmakologi yang paling tepat?

a. Prednison 10 mg/kgBB
b. Prednison 1 mg/kgBB
c. Prednison 3 mg/kgBB
d. Prednison 9 mg/kgBB
e. Prednison 6 mg/kgBB
2. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke UGD RS
dengan keluhan pipi mencong sejak 1 hari yang lalu.
Sebelumnya pasien berpergian keluar kota dengan menggunakan
sepeda motor. Pada saat bercermin terlihat wajahnya tidak
simetris (merot) saat tersenyum. Sisi kanan mulut tidak
bergerak. Pada mata kanan, kelopak mata tidak bisa menutup
dan air mata keluar terus menerus. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan lipatan nasolabialis kanan terlihat mendatar dan
tak ada kerutan pada sisi wajah sebelah kanan. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas ?

a. Myasthenia gravis
b. Multiple sclerosis
c. Bells Palsy
d. Diabetik neuropati
e. Transient Ischemic Attack
3. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri kepala sebelah kanan sejak 3 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan berat (NRS 7), berdenyut, semakin terasa
berat bila beraktivitas, kadang disertai mual dan fotofobia.
Pasien mengaku menyukai makanan keju dan coklat. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal.
Status neurologis tidak ditemukan kelainan. Apakah terapi non
farmakologi yang paling tepat?

a. Fisioterapi
b. Diet tinggi kalori
c. Perilaku hidup bersih dan sehat
d. Menghindari diet tinggi tiramin
e. Olahraga
4. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke poli umum
dengan keluhan sudut mulut jatuh ke kanan dan mata kanan
tidak bisa menutup sejak 1 hari yang lalu, saat pasien baru
bangun tidur. Keluhan nyeri kepala, mual, dan muntah
disangkal oleh pasien. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi
dan diabetes mellitus. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
dalam batas normal. Kerut kening pada sisi kanan tidak
dijumpai. Status neurologis didapatkan lagoftalmus mata kanan
(+), plika nasolabialis kanan datar. Apakah tatalaksana
farmakoterapi yang paling tepat?

a. Neuroprotektan
b. Kortikosteroid
c. NSAID
d. Mekobalamin
e. Antibiotik
5. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan mata kanan sulit menutup disertai mulut
mencong ke sisi kiri sejak 2 hari yang lalu saat bangun tidur.
Malam sebelumnya pasien mengendarai motor tanpa penutup
wajah. Pemeriksaan fisik neurologis tidak didapatkan paresis N.
VII sebelah kiri tipe LMN, kelemahan pada ekstremitas dan
refleks patologis. Apakah terapi yang tepat?

a. Prednison 60 mg/hr
b. Carbamazepin 200 mg 3x1
c. Ergotamin 500 mg 3x1
d. Ergotamin 1 mg 3x1
e. Asam mefenamat 500 mg 3x1
6. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri kepala sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan pada
kepala sisi kanan, durasi sekitar 2 jam, berdenyut, dan kadang disertai
mual. Nyeri kepala diperberat oleh aktifitas dan membaik dengan
istirahat. Pemeriksaan fisik didapatkan VAS 5. Tidak ada defisit
neurologis fokal lain. Apakah terapi farmakologis yang tepat pada
pasien di atas?

a. Ibuprofen 2x200mg
b. Ergotamin 3x1mg
c. Amitriptilin 2c25mg
d. Deksametason 3x5mg
e. Paracetamol 3x500mg
7. Seorang laki- laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan mata kiri tidak bisa menutup sejak satu hari
yang lalu. Keluhan disertai mata berair dan bila tersenyum
wajah mencong ke kanan. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Pemeriksaan neurologi didapatkan parese N.VII sinistra
perifer. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?

a. Antibiotik
b. Analgetik
c. Antipiretik
d. Antiinflamasi
e. Steroid

Anda mungkin juga menyukai