Anda di halaman 1dari 12

NYERI KEPALA

Seorang pasien perempuan usia 25 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 bulan ini. Keluhan nyeri kepala
ini terasa berdenyut pada kepala bagian kanan. Bila serangan nyeri terjadi, maka harus beristirahat dan tidak bisa bekerja. Pasien juga mengatakan bahwa sebelumnya
muncul nyeri kepala diawali dengan melihat kilatan.Cahaya lebih kurang 10 menit. Keluhan lain yang menyertai yaitu mual fonofobia dan fotofobia.
1.Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Cluster headache
b. Tension type headache
c. Classic Migraine
d. Common Migrain
e. Neuralgia Trigeminal

2. Bagaimana talaksana abortif spesifik pada pasien diatas?


a. Ibuprofen 3x400
b. Sumatriptan 50 mg po
c. Parasetamol 500 -1000 mg per 6-8 jam
d. Propranolol 80-240 Mg/Hari;
e Amitriptilin 10-75 Mg/Hari

3. Karena keluhan pasien tidak berkurang, Spesialis Neurologi mempertimbangkan untuk memberi obat profilaksis. manakah obat-obat dibawah ini yang akan dipilih?
a. Parasetamol 500 -1000 mg per 6-8 jam
b. Kalium diklofenak (powder) 50 -100 mg per hari dosis tunggal
c. Dihydroergotamine nasal spray 2mg
d. Ergotamine 1-2 mg p.o
e. Amitriptilin 10-75 Mg/Hari

5. Apa edukasi yang tepat untuk mengurangi kekambuhan pasien diatas?


a. istirahat cukup, hindari tidur sore, hindari alkohol
b. hindari tembakau, ketinggian dan suara gaduh
c. hindari terlambat makan, makanan seperti coklat, MSG, alkohol, keju
d. bila gagal konservatif, nyeri kepala kronis tanpa remisi dalam 1 tahun, dan nyeri unilateral rujuk pasien tersebut.
e. Berikan profilaksis berupa Propranolol 80-240 Mg/Hari
• 6. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala rasa berat di seluruh kepala sejak 6 bulan ini.Keluhan nyeri kepala ini hampir
dirasakan sepanjang hari dan hampir setiap hari, namun masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Keluhan ini kadang disertai dengan rasa tegang pada otot sekitar leher
dan mata pada pemeriksaan fisik didapatkan ketegangan otot leher.Pasien diberikan analgetik dan terapi preventif serta edukasi terkait penyakit yang dideritanya.
Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Giant cell arteritis.
b. Migrain tanpa aura.
c. Trigeminal autonomik cephalgia
d. Tension type headache
e. Cluster Headache
7. Setelah ditelusuri lebih lanjut, pasien mengalami serangan 12 kali setiap bulannya. Apakah diagnosis pasien diatas?
a. Frekuen Tension type headache
b. Cluster headaches kronis
c. Infrekuen Tension type headache
d. Migrain tanpa aura
e. Trigeminal autonomik cephalgia

8. Bagaimana talaksana abortif spesifik pada pasien diatas?


a. Amitriptyline 30-75 mg
b. sumatriptan 50 mg po
c. Parasetamol 500 -1000 mg per 6-8 jam
d. Propranolol 80-240 Mg/Hari;
e Amitriptilin 10-75 Mg/Hari

9. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri kepala pada satu sisi yang disertai dengan keluarnya air mata dan hidung tersumbat. Keluhan
ini sudah dirasakan sejak 3 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik umum tidak ditemukan kelainan, tidak terdapat defisit neurologi. Pada pasien ditemukan injeksi konjungtiva, lakrimasi, kongesti
nasal, rinore, produksi keringat pada dahi dan wajah, miosis, ptosis dan edema palpebral. Apa tatalansana yang tepat pada pasien diatas?
A. Amitriptyline 30-75 mg
b. Sumatriptan injeksi subkutan 6 mg (nyeri hilang dalam 5-15 menit; dapat diulang setelah 24 jam
c. Inhalasi oksigen (masker muka): oksigen 100% 7 l/mnt selama 15 menit
d.Dihydroergotamin (DHE) 0,5-1,5 mg i.v.
e. injeksi steroid 60-80 mg

10. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri rasa kesetrum dan panas pada wajah kiri sejak 1 bulan ini. Keluhan nyen bertambah bila
menyikat gigi dan mengunyah makanan. Keluhan gangguan pada kelopak mata dan telinga berdenging tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tiperalgesia pada wajah kiri. Apakah
diagnosis pasien kasus diatas?
a. Neuralgia Trigeminal
b. Common Migraine
c. Classic Migraine
d. Cluster Headache
KP PENINGKATAN TIK DAN
TUMOR SSP
• Pasien Laki-Laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik neurologi RSUP M.Djamil dengan keluhan nyeri kepala sejak 6 bulan ini, pandangan kabur dan disertai mual
muntah. Nyeri dirasakan terus menerus, tidak menghilang dengan konsumsi antinyeri. Sesampai di poliklinik, pasien muntah diikuti kejang . setelah kejang berhenti
pasien dibawa ke IGD untuk distabilkan dan dilakukan pemeriksaan CT Scan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan ; TD 110/70 , ND 110, Nafas:30x permenit irreguler.
Dari pemeriksaan neurologis didapatkan adanya defisit neurologis , hasil CT scan pasien menunjukkan lesi hiperdens berukuran 3x2x1 cm dengan batas tegas.

1. Apa yang mengakibatkan kondisi pasien diatas ?


a. Edema Sitotoksik
b. Edema Vasogenik
c. Edema Intersisial
d. Edema intervaskular

2. Apa tatalaksana medikamentosa yang paling tepat dan penting untuk menurunkan TIK pasien diatas?
a. Manitol, loading dose 0,5-1 gr/kg BB (IV)
b. Steroid dexametason intravena 10mg, dilanjutkan dosis rumatan 16-20mg/hari
c. Drainase LCS, pada kasus peningkatan produksi dan gangguan aliran LCS
d. Salin hipertonis, NaCl 3% dosis 1-2ml/kg BB/jam

Setelah dilakukan anamnesis lebih lanjut, didapatkan pasien mengalami batuk darah, penurunan berat badan, dan merokok. pemeriksaan rotgent thorax didapatkan
adanyaa massa bermassa tegas disertai efusi pleura.
3. Apakah yang terjadi pasien diatas ?
a. Pasien mengalami tumor otak primer
b. Pasien mengalami tumor otak tersier
c. Pasien mengalami tumor otak sekunder
d. Pasien mengalami tumor otak ganas

4. Kecenderungan suatu keganasan untuk metastasis ke otak seperti kasus diatas paling tinggi berasal dari :
a. Ovarium
b. Nasofaring
c. Paru
d. Prostat
e. Telinga
Seorang laki-laki berusia 54 tahun dibawa ke IGD karena mengalami penurunan kesadaran sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit secara tiba-tiba saat pasien sedang mengobrol,
pasien kemudian tampak mengantuk, sulit dibangunkan, dan muntah menyemprot 3x. Pasien mempunyai riwayat darah tinggi dan tidak mengkonsumsi obat. Pemeriksaan fisik
didapatkan GCS 14, TD 190/120mmHg, nadi 88x/menit, 20x/menit, dan suhu 36 derajat celcius. Terdapat parese N.VII kanan sentral (+) dan rangsang meningens (-), motorik
kesan lateralisasi ke arah kanan. Pada CT Scan tanpa kontras terdapat lesi hiperdens (+) supratentorial dan intraventrikular dengan volume perdarahan 31cc.
5 . Tatalaksana untuk menurunkan tekanan tinggi intrakranial pada pasien tersebut adalah?
a. Nicardipine
b. Aspilet
c. Clopidogrel
d. manitol
e. Nifedipin

6. Apa pemeriksaan lain yang dapat ditemukan pada pasien diatas ?


a. Edema papil
b. Penurunan Knee Patelar Refleks
c. Refleks babinsky negatif
d. Refleks hoofman negatif e. KPR negatif

Seorang laki-laki 18 tahun dibawa ke IGD puskesmas dengan keluhan lemah kedua tungkai sejak 4 bulan ini secara bertahap. Pasien hanya mampu menggeser kedua tungkainya.
BAB dan BAK rasa tertahan sehingga kandung kemihnya penuh sejak 2 hari ini. Keluhan demam tidak ada. Riwayat jatuh tidak ada. Pasien mengalami penurunan nafsu makan
dan penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hilang rasa dari pusat ke bawah. Setelah dipasang infus dan kateter pasien dirujuk untuk pemeriksaan lanjut dan
tatalaksana di rumah sakit.
7. Apakah kemungkinan diagnosis pasien di atas?
a. Sindroma Guillinbarre
b. Sindroma brown sequard
c. Mielitis transversalis
d. Tumor Medulla Spinalis e. Stroke Iskemik
8. dimanakah lokasi kelainan pada medula spinalis jika terdapat gangguan pada pusat refleks miksi pada pasien di atas?
a. Medula spinalis segmen L3-L4 b. Medula spinalis segmen Th12-L1
c. Medula spinalis segmen L2-L3
d. Medula spinalis segmen S2-S4
e. Medula spinalis segmen L5-S1

9. Pemeriksaan neurologi apa yang kira-kira didapatkan pada pasien diatas?


a. KPR meningkat
b. KPR menurun
c. BPR menurun
d. APR menurun e. Edema Papil

10. Seorang perempuan berusia 42 tahun, dibawa oleh keluarganya ke puskesmas karena tidak sadarkan diri sejak 2 hari yang lalu. Pasien tampak banyak tidur sejak 4
hari yang lalu. Namun sekarang semakin sulit dibangunkan. Tampak anggota gerak kanan pasien kurang aktif bergerak. > Dwi Fitria Nova: Riwayat hipertensi, diabetes
dan penyakit jantung disangkal oleh keluarga. Riwayat nyeri kepala sering dikeluhkan pasien sejak 4 bulan yang lalu. Riwayat nyeri kepala sering dikeluhkan pasien
sejak 4 bulan yang lalu dan berkurang dengan obat yang dibeli sendiri oleh pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 190/110mmHg, nadi 58x/menit,
napas 25x/menit irregular, suhu afebris, GCS E2M4V2, pupil anisokor 3mm/5mm dengan refleks cahaya kiri negatif, hemiparese sinistra dan babinsky positif di tungkai
kiri. Apa gejala trias cushing pada pasien?
a. Hipertensi, bradikardi, dan pupil anisokor
b. Hipertensi, bradikardi, dan penurunan kesadaran
c. Hipotensi, bradikardi, dan nafas yang tidak irregular d. Hipertensi, bradikardi, dan refleks Babinski
dan nafas irregular e. Hipertensi, bradikardi, dan kesadaran baik
KP REHAB MEDIS
• Seorang pria 38 tahun datang berobat ke poliklinik rumah sakit karena kedua kakinya tidak dapat digerakkan.Sebelumnya, pasien mengeluhkan adanya nyeri
pinggang riwayat trauma sebelumnya disangkal pada pemeriksaan didapatkan anastesi daerah pusar ke bawah dan kelumpuhan kedua ekstremitas bawah serta buang
air kecil dan buang air besar tidak lancar.Apakah program rehabilitasi medik untuk melatih gangguan miksi dan defekasi Pada kasus di atas?
a. Membuka kateter dan mengganti dengan pispot.
b. Kateterisasi intermiten setiap 4-6 jam
c. Pemasangan kateter kondom.
d. Melatih miksi di kamar mandi.

Seorang laki-laki usia 52 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan keluhan lemah anggota gerak kiri sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit saat sedang bekerja.
Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 180/110mmHg. Pasien juga didapatkan afasia.

2. Kapan tindakan mobilisasi aktif akan dilakukan pada kasus diatas jika kondisi stabil?
a. 8 minggu onset
b. 1-2 hari rawatan
c. Pulang rawatan
e. 1 bulan onset

3. Apa terapi bicara yang dapat dilakukan pada pasien diatas ?


a. Melodic Intonation Therapy (MIT), Multiple Oral Reading (MOR)
b. TENS
c Response Elaboration Training (RET)
d. ROM treatment
e. Terapi aktif

4. Metode terapi latihan pada stroke yang  berasumsi  seolah pasien stroke kembali pada usia bayi sehingga dilatih mulai dari posisi berbaring, miring, tengkurap,
 merangkak, duduk, berdiri, dan  berjalan dapat disebut dengan?
a. Active Therapy
b. Bobath Treatment
c. ROM treatment
d. Gestural Facilitation of Naming (GES), Response Elaboration Training (RET
e. TENS
5. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang berobat ke poliklinik rumah sakit karena kedua kaki tidak dapat digerakkan, sebelumnya pasien mengeluhkan adanya nyeri
pinggung, riwayat trauma sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan anastesi daerah pusat ke bawah dan kelumpuhan kedua ekstremitas bawah serta buang air
kecil dan buang air besar tidak lancar. Apakah komplikasi yang terjadi pada punggung dan bokong pada kasus diatas?
a. Hipotensi ortostatik
b. Gangguan jalan nafas dan paru c. Kontraktur
d. Ulkus dekubitus
e. Trombosis vena
6. Seorang laki-laki 63 tahun datang ke polikinik diantar anaknya dengan keluhan lemah anggota gerak kanan 3 bulan yang lalu, berjalan menyeret dan bicara pelo.
Pasien kemudian dikonsulkan ke bagian rehabilitasi medik untuk dilakukan fisioterapi. Apakah tindakan yang dilakukan untuk memaksimalkan fungsi independen
pasien tersebut?
a. Latih pasien untuk menggunakan lengan yang sehat terus-menerus
b. Latihan melihat objek di luar lapang pandang
c. Latihan menggerakan kepala
d. Ajari pasien teknik satu tangan tapa alat bantu
e. Ajari pasien berjalan dengan menggunakan tongkat
7. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada pasien diatas akibat Imobilisasi lama adalah kekakuan sendi dan kontraktur. Apa jenis rehabilitasi yang akan
direkomendasikan kepada pasien untuk mencegah komplikasi tersebut ?
a. Range Of Movement Therapy
b. TENS
c. IRR
d. Wax Bath
e. Hot Packs
8. Seorang (laki -laki berusia 58 tahun datang ke bagian rehabilitasi medik untuk melanjutkan program rehabilitasinya. Riwayat stroke lemah anggota gerak kanan,
bicara pelo dan mulut mencang 1 bulan yang lalu. Saat ini pasien akan melanjutkan program yang ke empat. Saat masuk rumah sakit pasien hanya mampu menggeser
lengan dan tungkai kanannya. Saat in pasien sudah mampu berjalan dengan tongkat dan bila sesekali tongkat dilepas pasien bila mela mandiri 2-3 langkah. Apakah fase
yang dilakukan pada pasien ketika terapis atau perawat membantunya latihan untuk berdiri?
a. Ambulasi phase b. Bed phase
c. Get up phase
d. Stand up phase e. Step up phase
KP MEKANISME NYERI
DAN BACKPAIN
1. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada dada bawah papilla mamaenya sejak 2 hari ini. Pasien memiliki riwayat menderita
herpes zozter dan saat ini lesi sudah mulai kering. Saat ini dokter mendiagnosis neuralgia post heperpetik. Apakah klasifikasi nyeri yang dialami pada kasus diatas ?
a. Nyeri fungsional
b. Nyeri neuropatik
c. Nyeri nosiseptif
d. Nyeri campuran
e. Nyeri inflamasi

2. Apa terapi medikamentosa yang tepat pada pasien diatas ?


a. Gabapentin/ pregabalin
b. OAINS
c. Meloxicam
d. Kalium Diclofec
e. Kortikosteroid

3. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD RSUP M.Djamil dikarenakan kaki kanannya luka terkena pecahan kaca di belakang rumahnya sejak 1 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik, tampak Luka robek pada kaki kanan pasien diperbolehkan pulang. Dokter menyimpulkan kepada pasien ini mengalami nyeri nosiseptif. dan
diberikan analgetik non opioid. Apakah sifat dari nyeri di atas?
a. Bersifat kronis.
b. Nyeri persisten setelah cedera menyembuh.
c. Sensasi tidak selalu sesuai stimulus.
d. Memiliki fungsi protektif.
e. Nyeri di bagian distal dari lesi

Seorang perempuan usia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada sendi bahunya dan lututnya sehingga sulit untuk beraktivitas. Keluhan ini dirasakan
sejak I bulan ini. Keluhan dirasakan bertambah bila cuaca dingin dan malam hari. Nyeri dirasakan cepat ,tajam dan menusuk. Pasien dicurigai menderita Osteoarthritis dan
Reumatoid Arthritis.

4. Serabut saraf manakah yang menghantarkan nyen pada pasien ini?


a. Serabut saraf C
b. Serabut saraf B
c. Serabut saraf A beta
d. Serabut saraf A delta
e. Serabut saraf A alfa

5. Apakah jenis nyeri yang dialami pasien ini?


a. Nyeri sentral
b. Nyeri nosiseptif
c. Nyeri campuran
d. Nyeri fungsional
e. Nyeri neuropatik

Anda mungkin juga menyukai