HIPOTHESIS (HIPOTESIS
EFISIENSI
Cindy PASAR)
Juwita Sari Gunawi C2C023025
Rizal Zaenal C2C023026
Eka Putri Hana Nur F C023048
POKOK BAHASAN
• Konsep Pasar Efisien
• Pengujian terhadap Hipotesis Pasar Efisien
• Pengujian Menggunakan Return Harapan
• Implikasi Pasar Modal Efisien
• Anomali Pasar
1.Konsep Pasar
Efisien
1.1 DEFINISI DAN ILUSTRASI
• Penyesuaian harga yang cepat sebagai respon terhadap kedatangan informasi acak
membuat imbalan analisis menjadi rendah
• Harga mencerminkan semua informasi yang tersedia
• Perubahan harga tidak tergantung satu sama lain dan terjadi secara acak: informasi baru
tidak bergantung pada masa lalu
1.4 KLASIFIKASI
BENTUK PASAR YANG
EFISIEN
Fama (1970), mengklasifikasikan bentuk pasar yang efisien ke dalam tiga efficient
market hypothesis (EMH), yaitu:
Efisien Dalam Bentuk lemah Efisien Dalam Bentuk Efisien Dalam Bentuk Kuat
Setengah Kuat
Semua informasi di masa Harga pasar saham yang Harga pasar saham yang terbentuk
lalu (historis) akan terbentuk sekarang telah sekarang telah mencerminkan
tercermin dalam harga mencerminkan informasi informasi historis ditambah dengan
yang terbentuk sekarang. historis ditambah dengan semua informasi yang
semua informasi yang dipublikasikan dan informasi yang
dipublikasikan. tidak dipublikasikan.
Pada tahun 1991, Fama mengemukakan penyempurnaan atas klasifikasi
efisiensi pasar.
Efisien Dalam Bentuk lemah Efisien Dalam Bentuk Efisien Dalam Bentuk Kuat
Setengah Kuat
Efisiensi bentuk lemah Efisiensi bentuk setengah kuat Pengujian efisiensi pasar dalam
disempurnakan menjadi suatu diubah menjadi studi peristiwa bentuk kuat disebut sebagai
klasifikasi yang lebih bersifat (event studies) pengujian informasi privat (private
umum untuk menguji information).
prediktabilitas return (return
predictability).
1.5 BUKTI EFISIENSI
PASAR
• Kunci
Konsistensi keuntungan melebihi risiko
Lamanya waktu di mana pengembalian diperoleh
a. Pola harian
Gibbons dan Hess (1981)
menemukan bahwa return pada
hari Senin akan lebih rendah
dibandingkan dengan hari lain di
Bursa Saham New York.
b. Pola Bulanan
January effect, bahwa pada bulan Januari terdapat return yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dan ini biasanya terjadi pada
saham yang nilainya kecil (small stock).
Pada pasar yang efisien, pola seasonal tersebut seharusnya tidak terjadi.
Investor yang melihat adanya return yang tinggi di bulan Januari akan
mulai melakukan pembelian di akhir bulan Desember untuk mendapatkan
return tak normal.
2.Data Return Di Masa Lalu
a. Prediksi Jangka Pendek
• Pengujian prediksi jangka pendek biasanya dilakukan untuk
mengetahui apakah return pada periode sebelumnya (biasanya
sehari atau beberapa hari sebelumnya) dapat digunakan untuk
memprediksi return hari ini.
• Beberapa cara pengujian yang dapat dilakukan: Uji korelasi,
run test, filter test dan kekuatan relatif sekuritas.
Uji Korelasi
Uji korelasi adalah pengujian hubungan linier antara return hari ini dengan return di
waktu lalu. Semakin tinggi korelasi antara return masa lalu dengan return saat ini,
berarti semakin tinggi kemampuan return masa lau tersebut untuk memprediksi return
masa depan.
Teknik analisis filter rule biasanya dilakukan dengan membandingkan return yang
didapat jika melakukan strategi perdagangan aktif tertentu dengan return yang didapat
jika investor melakukan strategi beli dan simpan (buy and hold strategy).
Misalkan terdapat sebuah perusahaan yang bernama PT. ABC. Perusahaan ini bergerak di
bidang teknologi dan baru saja mengumumkan bahwa mereka akan melakukan merger
dengan perusahaan lain. Merger ini diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi
perusahaan, sehingga investor diperkirakan akan berbondong-bondong membeli saham
PT. ABC. Pada tanggal 10 Maret 2023, harga saham PT. ABC adalah Rp100.000 per
lembar. Pada tanggal 11 Maret 2023, setelah pengumuman merger, harga saham PT. ABC
naik menjadi Rp120.000 per lembar. Mean return pasar pada tanggal 11 Maret 2023
adalah 10%.
3.1 MEAN ADJUSTED
RETURNS
• Jawaban:
Berdasarkan data tersebut, maka actual return saham PT. ABC pada tanggal 11 Maret 2023 adalah:
Ri,t = 20%
Mean return pasar pada tanggal 11 Maret 2023 adalah 10%.
Berdasarkan rumus Mean-adjusted returns, maka abnormal return saham PT. ABC pada tanggal 11 Maret 2023 adalah:
ARi,t = Ri,t - Ri
= 20% - 10%
= 10%
Atau, ARi,t = 0,1
3.1 MEAN ADJUSTED
RETURNS
• Penjelasan:
Abnormal return merupakan selisih antara actual return dengan mean return pasar. Dalam
kasus ini, actual return saham PT. ABC lebih tinggi daripada mean return pasar, sehingga
abnormal returnnya positif. Hal ini menunjukkan bahwa investor bereaksi positif terhadap
pengumuman merger PT. ABC.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengumuman merger PT. ABC telah
meningkatkan nilai saham perusahaan.
3.2 MARKET ADJUSTED
RETURNS
• Salah satu teknik untuk menghitung return tak normal adalah dengan menghilangkan
pengaruh pasar terhadap return harian sekuritas.
• Return tak normal dihitung dengan mengurangkan return pasar pada hari t (RM,t) dari
return saham, seperti ditunjukkan pada persamaan berikut:
3.2 MARKET ADJUSTED
RETURNS
• Contoh Soal:
Misalkan terdapat sebuah perusahaan yang bernama PT. XYZ. Perusahaan ini bergerak di
bidang manufaktur dan baru saja mengumumkan bahwa mereka akan merilis produk baru.
Produk baru ini diperkirakan akan menjadi produk yang sukses di pasar, sehingga investor
diperkirakan akan berbondong-bondong membeli saham PT. XYZ.
Pada tanggal 10 Maret 2023, harga saham PT. XYZ adalah Rp100.000 per lembar. Pada
tanggal 11 Maret 2023, setelah pengumuman produk baru, harga saham PT. XYZ naik
menjadi Rp120.000 per lembar. Return pasar pada tanggal 11 Maret 2023 adalah 15%.
3.2 MARKET ADJUSTED
RETURNS
• Jawaban:
Berdasarkan data tersebut, maka actual return saham PT. XYZ pada tanggal 11 Maret 2023 adalah:
Ri,t = 20%
Return pasar pada tanggal 11 Maret 2023 adalah 15%.
Berdasarkan rumus Market-adjusted returns, maka abnormal return saham PT. XYZ pada tanggal 11 Maret 2023 adalah:
ARi,t = Ri,t - Rm
= 20% - 15%
= 5%
Atau,
ARi,t = 0,05
3.2 MARKET ADJUSTED
RETURNS
• Penjelasan:
Abnormal return merupakan selisih antara actual return dengan return pasar. Dalam kasus ini, actual return saham PT. XYZ
lebih tinggi daripada return pasar, sehingga abnormal returnnya positif. Hal ini menunjukkan bahwa investor bereaksi
positif terhadap pengumuman produk baru PT. XYZ.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengumuman produk baru PT. XYZ telah meningkatkan nilai saham
perusahaan.
Perbedaan utama antara Mean-adjusted returns dan Market-adjusted returns adalah pada asumsinya terhadap return
ekspektasi. Mean-adjusted returns mengasumsikan bahwa return ekspektasi adalah sama dengan return pasar selama
periode tersebut. Sedangkan Market-adjusted returns mengasumsikan bahwa return ekspektasi adalah sama dengan return
pasar pada hari tersebut.
Dalam contoh kasus di atas, hasil perhitungan abnormal return dengan kedua metode tersebut sama, yaitu 5%. Namun,
dalam kasus yang lain, hasil perhitungan abnormal return dengan kedua metode tersebut bisa berbeda.
3.3 MARKET MODEL
RETURNS
• Return tak normal harian ditentukan dengan mengurangkan return realisasi dari return
harapan pada hari t.
• Market model digambarkan dengan persamaan berikut:
3.3 MARKET MODEL
RETURNS
• Contoh Soal:
Misalkan terdapat sebuah perusahaan yang bernama PT. DEF. Perusahaan ini bergerak di
bidang jasa keuangan dan baru saja mengumumkan bahwa mereka akan merilis laporan
keuangan yang positif. Laporan keuangan tersebut diperkirakan akan menunjukkan
pertumbuhan yang kuat bagi perusahaan, sehingga investor diperkirakan akan
berbondong-bondong membeli saham PT. DEF.
Pada tanggal 10 Maret 2023, harga saham PT. DEF adalah Rp100.000 per lembar. Pada
tanggal 11 Maret 2023, setelah pengumuman laporan keuangan, harga saham PT. DEF
naik menjadi Rp120.000 per lembar. Return pasar pada tanggal 11 Maret 2023 adalah
15%.
3.3 MARKET MODEL
RETURNS
• Jawaban:
Berdasarkan data tersebut, maka actual return saham PT. DEF pada tanggal 11 Maret 2023 adalah:
Ri,t = 20%
Return pasar pada tanggal 11 Maret 2023 adalah 15%.
Berdasarkan rumus Market-adjusted returns, maka abnormal return saham PT. DEF pada tanggal 11 Maret 2023 adalah:
ARi,t = Ri,t - Rm
= 20% - 15%
= 5%
Atau,
ARi,t = 0,05
3.3 MARKET MODEL
RETURNS
• Jawaban:
Untuk menghitung return ekspektasi dengan model pasar, terlebih dahulu perlu dilakukan estimasi terhadap koefisien
regresi beta. Koefisien beta menunjukkan sensitivitas return suatu sekuritas terhadap perubahan return pasar.
Misalkan, hasil estimasi terhadap koefisien beta saham PT. DEF adalah 1,2. Hal ini berarti bahwa return saham PT. DEF
akan naik atau turun sebesar 1,2 kali dari perubahan return pasar.
Berdasarkan data return pasar, maka return ekspektasi saham PT. DEF pada tanggal 11 Maret 2023 adalah:
E(Ri,t) = αi + βiRm
E(Ri,t) = 0 + 1,2 * 15%
E(Ri,t) = 18%
Perhitungan abnormal return dengan model pasar
Berdasarkan hasil estimasi terhadap return ekspektasi, maka abnormal return saham PT. DEF pada tanggal 11 Maret 2023
adalah:
Abnormal return merupakan selisih antara actual return dengan return ekspektasi. Dalam kasus ini, actual return saham PT.
DEF lebih tinggi daripada return ekspektasi, sehingga abnormal returnnya positif. Hal ini menunjukkan bahwa investor
bereaksi positif terhadap pengumuman laporan keuangan PT. DEF.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengumuman laporan keuangan PT. DEF telah meningkatkan nilai saham
perusahaan.
Implikasi Pasar Modal
Efisien
IMPLIKASI PASAR MODAL
EFISIEN
Apa yang harus dilakukan investor jika pasar efisien?