Di Buat Oleh
Yessi Fadhilla Prastiwi (22415633)
MANAJEMEN A
2. Ekonomi makro
a. perilaku konsumen
b. perilaku produsen
c. mekanisme pasar
d. struktur pasar
Ada tiga masalah ekonomi : kekurangan atau kelangkaan, kebutuhan masyarakat, factor
produksi
PERTEMUAN 2
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan dan penawaran
Hokum penawaran
Jika harga barang naik, jumlah barang yang diminta turun, Jika hrg barang turun, jumlah
barang yang diminta naik.Terdapat kasus pengecualian pada barang : Barang yang
mengandung unsur spekulasi, Barang prestise, barang giffen.
Faktor yg mempengaruhi
1. Harga barang itu sendiri
2. Selera konsumen
3. Pendapatan
4. Ekspektasi/perkiraan harga
5. Jumlah penduduk
6. Harga barang substitusi dan komplementer
Hukum permintaan “ semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit permintaan
terhadap barang tersebut”
Jenis-jenis permintaan
o Berdasarkan daya beli
1. Permintaan absolut
2. Permintaan potensial
3. Permintaan efektif
o Berdasarkan subjek pendukungnya
1. Permintaan individu
2. Permintaan kolektif/pasar
Penawaran ialah keseluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan padaberbagai
tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Faktor yang mempengaruhi penawaran
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain
3. Biaya produksi
4. Tingkat teknologi
5. Tujuan tujuan perusahaan
6. Faktor faktor lain
Jenis jenis penawaran
o Penawaran penjual
o Penawar pasar
Hukum penawaran “ apabila harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan
naik apabila harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun”
Pasar ialah tempat terjadinya tranksaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan
pembeli
Fungsi pasar ialah :
1. Fungsi pembentukan harga
2. Fungsi distribusi
3. Fungsi promosi
Jenis jenis pasar
1. Pasar input/produksi
2. Pasar barang atau pasar outpu
a. Pasar persaingan sempurna
b. Pasar monopoli
c. Pasar persaingan monopolistis
d. Pasar oligopuli
e. Pasar monopsoni
f. Pasar oligopsoni
Pasar berdasarkan wujudnya : pasar konkret, pasar abstrak
Pasar berdasarkan luas jangkaunya : pasar lokal, pasar nasional, pasar internasional.
Analisi ekonomi merupakan pemeriksaan terperinci atau penilaian atas tren, fenomena
dan informasi yang bersifat ekonomi : ekonomi mikro dan makro
PERTEMUAN 3
ELASTISITAS PADA ILMU EKONOMI
c) Run test
d) Filter test
e) Relative strength
Hubungan return dan karakteristik perusahaan
c. Size effect
d. Nilai pasar dibagi dengan nilai buku (market to book)
e. Earning price
Studi peristiwa (event studies)
a) Penelitian yang mengamati dampak dari pengumuman informasi terhadap harga
sekuritas sering disebut dengan event studies.
b) Penelitian event studies umumnya berkaitan dengan seberapa cepat suatu
informasi pada harga saham.
Metodologi studi peristiwa
1. Mengumpulkan sampel
2. Mengidentifikasi hari pengumuman atau event
3. Menentukan periode analisis.
4. Menghitung return actual masing masing sampel setiap hari selama periode
pengamatan.
5. Menghitung return tak normal.
6. Menghitung rata rata return actual tak normal semua sampel setiap hari.
7. Terkadang return tak normal harian tersebut digabungkan untuk menghitung
return tak normal komulatif selama periode tertentu.
8. Menghitung return actual masing masing sampel setiap hari selama periode
pengamatan.
Pengujian private information
a. Pengujian private information meliputi pengujian apakah pihak insider
perusahaan dan kelompok investor tertentu yang dianggap mempunyai akses
informasi lebih baik, dapat memperoleh return tak normal dibandingkan dengan
return pasar umumnya.
b. Pihak-pihak yang disebut insider adalah direktur, manajer, karyawan atau
pemegang saham yang dianggap bisa mendapatkan informasi yang sesungguhnya
mengenai perusahaan yang tidak dapat dilakukan oleh pihak lainnya.
c. Pihak insider umumnya diharuskan melaporkan kegiatan perdagangannya kepada
suatu komisi yang bertindak sebagai pengawas bursa.
Implikasi pasar model efisien
a) Belum semua praktisi pasar modal bisa menerima konsep mengenai pasar yang
efisien ini.
PERTEMUAN 6 & 7
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan internasional
1. Keunggulan absolut
Terjadi ketika perusahaan mampu mempertahankan monopoli atas produk atau
jasa yang dihasilkannya dan kemampuan untuk menghasilkan output dengan input
yang lebih sedikit.
2. Keunggulan komperatif yang dimiliki perusahaan ketika mampu memproduksi
suatu barang secara efisien atau lebih baik dibandingkan dengan barang lainnya.
3. Keunggulan komparatif dalam perdagangan
4. Kesejahteraan ekonomi akan meningkat jika salah satu
perusahaan berkeunggulan komparatif yang beda
dengan perusahaan lainnya. Bila keluarga x
berkeunggulan komparatif dalam produksi beras dan
keluarga y berkeunggulan komparatif dalam produksi
susu, maka spesialisasi akan terjadi. Keluarga x
berspesialisasi dalam produksi beras dan keluarga y
berspesialisasi dalam produksi susu. Setelah mengalami spesialisasi tersebut
solusinyaadalah perdagangan. Dengan perdagangan, kelebihanproduksi suatu
perusahaan dapat ditukar dengankelebihan produksi perusahaan yang lainnya.
5. Dampak perdagangan internasional terhadap Negara pengekspor
Jika tidak ada hambatan perdagangan antara negara ,ketika harga keseimbangan
pasar di dalam negeri atau domestik, lebih tinggi disbanding harga di pasar dunia
atau internasional, maka pembeli di dalam negri tertarik untuk membeli barang
dari luar negri dan terjadilah impor. Sebaliknya, jika jika harga di pasar
internasional lebih tinggi di banding domestik, konsumen dari luar negri ingin
membeli barang di dalam negri yang lebih murah, sehingga terjadi ekspor.
6. Dampak perdagangan internasional terhadap Negara pengimpor Jika tidak ada
hambatan perdagangan antar negara, ketika harga keseimbangan pasar didalam
negeri atau domestik lebih tinggi dibanding harga dipasar dunia atau
internasional, maka pembeli di dalam negeri tertarik untuk membeli barang dari
luar negeri karena harganya yang lebih murah dari harga internasional ini
merupakan indikasi bahwa negara tersebut memiliki keunggulan komparatif atas
barang bersangkutan. Perdagangan antar negara memberikan banyak dampak
posistif untuk setiap negara negara yang bekerja sama dengan negara lain untuk
melakukan ekspor impor.