Maintenance Management
Menejemen Perawatan Alat Berat
Martinus Iwan
Fakta :
Alat Berat dibeli dan digunakan oleh perusahaan
karena adanya keinginan agar Alat Berat tersebut
bisa melakukan atau memenuhi fungsi tertentu.
Alasan Pokok :
“Mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya dari Pengoperasian alat berat yang kita
miliki”.
2 Dasar Penentu Keuntungan :
1. Produksi (Ton, Kwh,M3, dsb)
1.
5.
3. Menejemen
4. Menejemen Pemilihan
Peremajaan.
Pengoperasian
Perawatan Alat
2. Menejemen Pembelian
Tujuan
Tujuan ::menjaga
: agar
Mengoptimalkan
Memberikan
alatalat
yang
berat
keuntungan
dioperasikan
produktivitas
agar selalu
yang
tetap
setiap
berada
optimum
bisa
alat
dalam
memberikan
berat
dari
kondisi
yang
Tujuan : Agar alat berat yang dibeli dapat memberikan
kepemilikan
keuntungan
dioperasikan
terbaiknya,
alat beratbagi
meminimalkan
agar
karena
pemilik
selalumampu
alat
dapat
atau
walaupun
memenuhi
memenuhi
bahkan usianya
menghilangkan
target
target
sudah
produksi
produksi
habis
keuntungan finansial yang konsisten sepanjang usia pemakaian.
secara
berhentinya
konsisten,
atau
dengan
karena
nilaibiaya
bukunya
effisien
kerusakan
seoptimal
dan
sudah
berkesinambungan.
mendadak.
mungkin
nol.
Menejemen Perawatan Alat Berat / Heavy
Equipment Maintenance Management
(HEMM)
8. Pelatihan / Training
Adalah suatu proses menambah kemampuan pelaksana perawatan alat
berat dalam hal sesadaran pengetahuan dan keterampilan untuk
melakukan tugasnya, sehingga dapat memberikan pemahaman yang
lebih mendalam mengenai proses perawatan.
Perkembangan HEMM
1. Breakdown maintenance Preventive maintenance
yang mengandalkan inspeksi sebagai senjata ampuh untuk
menekan breakdown
2. Preventive maintenance melaksanakan kegiatan inspeksi
berdasarkan periode waktu tertentu,
pelaksanaan menjadi mudah karena dengan mengacu pada
kalender inspeksi dilaksanakan untuk melihat gejala kerusakan
yang ada
3. Inspeksi Cek
sehingga tidak diperlukan perencanaan inspeksi melainkan
jadwal untuk cek kondisi mesin saja, dimana dengan
memonitor kondisi mesin bisa diprediksi kapan mesin harus
berhenti akibat kerusakan.
4. Monitoring kondisi mesin.
Beberapa Sistem HEMM
1. Time-based maintenance (TBM) :
Suatu Inspeksi dan perbaikan periodik, membersihkan dan
mengganti sukucadang. TBM dilaksanakan dalam kegiatan
pemeliharaan mandiri maupun pemeliharaan spesial.
TBM
CBM
BM
Performance & Maintenance
Effectiveness
100%
90%
80%
MTTR
Availability
2
70% 3
4
5
6
7
60% 8
Availabilty = 1 - (MTTR/MTBF) 9
1
0
1
50% 1
1
2
40%
20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150
MTBF
Tab 2 - Effect of MTTR on Availability
100%
New Fleet
MTBF Benchmarks
95% for New and Mature Fleets
60
80
90%
Availability
Mature
Fleet
85%
80%
75%
0 2 4 6 8 10 12
MTTR
Tab 3 - Effect of MTBF on Availability
100%
95%
90%
Availability
85%
80%
75%
0 20 40 60 80 100 120
MTBF
Tantangan di dalam Implementasi
HEMM
Sekian & Terima Kasih