SOLUSI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI
SAAT BENCANA
KELOMPOK 5 :
Christian Kaunang 20111101161
Allegra Pandeiroot 20111101163
Gratia Lembong 20111101172
Milithya Pongantung 20111101177
Amanda Bastian 20111101189
Heli Usman 20111101200
 PENGERTIAN BENCANA
United Nation’s
International Strategy for
Disaster Reduction
(UNISDR 2000)
suatu gangguan serius terhadap
keberfungsian masyarakat, sehingga
menyebabkan kerugian yang meluas
pada kehidupan manusia dari segi
materi, ekonomi atau lingkungan, dan
gangguan itu melampaui kemampuan
masyarakat yang bersangkutan untuk
mengatasi dengan menggunakan
sumber daya mereka sendiri
bencana adalah peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor
non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda
dan dampak psikologis.
Undang-undang Republik
Indonesia Nomor. 24/2007
Peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan
masyarakat yg disebabkan, baik
faktor alam, non alam maupun
manusia, sehinga menyebabkan
timbulnya korban jiwa, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda
dan dampak psikologis
 FAKTOR PENYEBAB BENCANA

• Dampak perubahan
• Bahaya geologi
iklim
• Bahaya tsunami
• masalah
• Bahaya gunung api
kependudukan

• Anacaman bencana
longsor
 KONSEP DASAR RESIKO
BENCANA

Risiko bencana adalah potensi kerugian yang

ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan
kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian,
luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman,
mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan
gangguan kegiatan masyarakat.

Populasi penduduk yang rentan adalah cermin

masyarakat yang tidak berdaya menghadapi
bencana
PENGELOLAAN INFORMASI DAN
KOMUNIKASI BENCANA

● Proses pembelajaran dalam organisasi memerlukan pengelolaan yang disebut Manajemen

Pengetahuan (MP) atau Knowledge Management (KM)
● Pada tahap aktivitas berbagi pengetahuan atau knowledge sharing meliputi menyediakan
pengetahuan sesuai kebutuhan penggunanya
● Aktivitas berikutnya dari manajemen pengetahuan untuk menangani bencana adalah pemanfaatan
pengetahuan
● Penerapan manajemen pengetahuan berguna untuk meninimalkan risiko, meningkatkan efisiensi
hingga membuat inovasi organisasi, tergantung kepada kematangan organisasi mengelola
pengetahuannya
 PERAN MEDIA MASSA MELIHAT BENCANA

sebagai jendela bagi sebagai filter atau

masyarakat untuk melihat apa sebagai cermin berbagai penyeleksi terhadap
yang sesungguhnya terjadi di peristiwa berbagai peristiwa
luar sana penting

sebagai forum bagi khalayak bukan hanya sekedar

sebagai penunjuk jalan atas
untuk mempresentasikan tempat lalu lalang informasi
berbagai ketidakpastianatau
gagasan sehingga namun memungkinkan
berbagai alternatif pilihan
memungkinkan terjadi umpan komunikasi interaktif.
balik.
PERAN MEDIA MASSA MENANGGULANGI BENCANA
Pemberitaan yang tepat untuk
• Sediakan info : pencegahan
mendukung menyiapkan bantuan
evaluasi, dan perlengkapan yang
keuangan, teknis dan materi dengan
harus disiapkan
menilai kebutuhan, dan perawatan
• Advokasi pengurangaan resiko
media
• Sediakan info potensi bencana
Siap siaga rehabilitasi

• Sediakan informasi langkah

• Berikan info yang tepat pencegahan dan
waktu teknis building codes untuk rumah
• Berikan nasihat tindakan aman dan tipskeselamatan.
yang akan • Membangun kesadaran publik
diambil,evaluasi

Saat terjadi bencana mitigasi

 LANDASAN UTAMA MEMBANGUN KOMUNIKASI

Costumer focus Leadership Situational Media penanggulangan

commitment awareness partnership bencana dengan
pendekatan soft
power dan hard
power
TERIMA KASIH