Anda di halaman 1dari 7

Skala Psikologi sebagai alat ukur

Konsep dan Indikator


Item
Penskalaan dan Skor

Gilang purwanto putra


102218006
Skala psikologi sebagai alat ukur
Atribut psikologi sebagai objek ukur, terbagi 2 yaitu atribut kemampuan (kognitif) dan atribut
bukan kemampuan. Atribut kemampuan terbagi menajdi dua potensial umum dan khusus, sedangkan
atribuk bukan kemampuan adalah atribut atau fungsi fikir manusia, oleh karean itu biasa disebut sebagai
kemampuan kognitif yang terbagi menjadi kemampuan potensial dan kemampuan actual.

Karakteristik Skala psikologi


Sebagai alat ukur, skala psikologi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari
berbagai bentuk instrument pengumpulan data yang lain seperti angket, daftar isian, inventori dll.
Dapat diuraikan beberaa karakteristik skala,
1. Stimulus, atau item dalam skala psikologi berupa pertanyaan
2. Skala psikologi selalu berisi benyak item karena diungkap secara tidak langsung lewat indikator
3. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah
Perbedaan Skala dan Angket

1. Data, data yang diungkap oleh angket berupa data factual


2. Pertanyaan dalam angket berupa pertanyaan langsung terarah kepada informasi mengenai data yang
hendak diungkap
3. Responden terhadap angket tahu persis mengenai apa yang ditanyakan dalam angket dan informasi apa
yang dicari
4. Respon yang diberikan subjek terhadap angket tidak dapat diberi skor
5. Satu perangkta angket dirancang untuk mengungkap data dan informasi mengenai banyak hal
6. Reliabilitas hasil angket tergantung pada terpenuhinya asumsi bahwa responden akan menjawab
7. Validitas angket lebih ditentukan oleh kejelasan tujuan dan kelengkapan informasi yang hendak
diungkapnya sedangkan validitas skala psikologi ditentukan oleh ketepatan operasionalisasi konstrak
Faktor-factor yang Melemahkan Validitas
• Konsep teoritik tidak cukup dipahami
• Aspek keperilakuan tidak operasional
• Penulisan item tidak mengikuti kaidah
• Administrasi skala tidak berhati-hati

Langkah langkah dasar konstruksi,


Identifikasi tujuan ukur > Pembatasan domain ukur > Operasional aspek > Penulisan item > Uji coba
Bahasa > Evaluasi kuantitatiff > Seleksi item > Validasi konstrak > Kompilasi Final
Konsep dan indicator
Atribut psokologi sebagai konsep, sebagai konsep teoretik atribut psikologi tidak mungkin diukur secara
langsung karena konsep merupakan abstraksi dari ide atau gagasan mengenai sesuatu.
Rumusan indicator keprilakuan yang operasional dan jelas adalah penting sebagai acuan utama bagi penulis
item.

Dimensi Keperilakuan
Sebagai objek ukur, konsep teoretik mengenai suatu atribut psikologis difahami sebagai banguna teoretik
yang mewakili ciri atau karakteristik individual
Indikator Keperilakuan
Adalah deskripsi bentuk-bentuk perilaku yang mengindikasikan adanya atribut psikologi yang diukur.
Item
Spesifikasi Skala, kisi-kisi skala dasarnya hanya memuat aspek-aspek keperilakuan, indicator keperilakuan,
dan bobot relative masing-masing. Kisi-kisi tidak menerangkan tentang jumlah item yang dikehendaki.
Format item, diantara item dalam format pertanyaan ada yang berupa serangkaian kalimat deklaratif saja
dan yang didahuluinoleh beberapa baris kalimat atau gambar sebagai stimulus

Format respon
Respon negatif dan respon positif, adalah respon yang menentang dan menegaskan isi pernyataan
sedangkan respon positif adalah yang mendukung dan afirmatif terhadap pertanyaan.

Kaidah Penulisan Item


1. Gunakan kata dan kalimat yang sederhana, jelas, dan mudah dimengerti
2. Tulis item dengan berhati-hati
3. Penulisan item harus mengacu pada indicator keprilakuan
4. Pehatikan indicator perilaku apa yang hendak diungkap
5. Uji pilihan jawaban yang telah ditulis
Penskalaan dan Skor
Penskalaan stimulus,
Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode interval
Dengan menggunakan kotak-kotak yang sama sebangun dan diatur berderet dengan jarak yang persis sama.

Penskalaan Respon, adalah prosedur penempatan kelima pilihan jawaban termaksud di sepanjang suatu
kontinum kuantitatif sehingga diketemukan titik letak masing-masing pilihan jawaban, yang kemudian
dijadikan sebagai nilau atau skor

Penskalaan Subjek
Metode penskalaan yang berorientasi pada subjek bertujuan meletakkan individu-individu pada suatu
kontinum penilaian sehingga kedudukan relative individu menurut suatu atribut yang diukur dapat
diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai