Anda di halaman 1dari 14

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI

“Konsep Dasar dan Perhitungan Bobot Prosentase Pekerjaan RAB”


TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur- Peserta didik dapat menghitung
unsur Time Schedule dan Kurva S dengan Bobot Pekerjaan dengan benar (C3)
benar (C4)

Peserta didik dapat merencanakan ura- Peserta didik dapat mengimplemen-


ian item-item pekerjaan pada Time tasikan hasil perhitungan Bobot
Pekerjaan ke dalam Excel dengan be-
Schedule dan Kurva S dengan benar
nar (C3)
(C6)

Peserta didik dapat mempresentasikan


Peserta didik dapat Menyajikan hasil perhitungan bobot pada peren-
konsep time schedule dan kurva S canaan Time Schedule dan Kurva S
menggunakan Aplikasi dengan be- dengan percaya diri menggunakan ap-
nar (C6) likasi Powerpoint. (C6)
Memahami Konsep
01 Time Schedule dan 02 Menyajikan konsep
Kurva S time schedule dan
 Mengetahui konsep Time
kurva S
Schedule dan kurva S  Menguraikan Item-item peker-
 Mengidentifikasi unsur-unsur jaan pada Time Schedule dan
time schedule dan Kurva S Kurva S
 Menyajikan konsep time sched-
ule dan kurva S menggunakan
Aplikasi
Kompetensi
Dasar Dan 03 Menerapkan dasar- 04 Menghitung
dasar perhitungan bobot prosentase
Indikator bobot prosentase pekerjaan RAB
Pencapaian pekerjaan RAB  Menghitung bobot pekerjaan
menggunakan Aplikasi
 Menerapkan konsep dasar bobot
Kompetensi prosentase pekerjaan RAB  Menyajikan hasil perhitungan
bobot pekerjaan menggunakan
Aplikasi
BOBOT PEKERJAAN
NOVI DIAN PUSPITASARI, S.Pd.
BOBOT
PEKERJAAN

Progres atau kemajuan


pekerjaan atau bobot adalah
tingkat Your capaian
Picture Here
dalam
penyelesaian suatu peker-
jaan yang dinyatakan
dalam bentuk persen-
tase dari angka 0% atau
pekerjaan belum dimulai
hingga 100% atau pekerjaan
dinyatakan telah selesai
dilaksanakan.
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menghitung progres su-
atu pekerjaan yaitu:

Progres dihitung dari


? progres dihitung berdasarkan
capaian volume pekerjaan capaian total nilai biaya dari
pekerjaan itu sendiri
Contoh cara menghitung progres berdasarkan volume pekerjaan
Cara ini cocok digunakan pada pekerjaan yang memiliki tipikal yang sama. Misalnya pekerjaan
jalan, drainase, pengadaan barang, dan pekerjaan sejenis lainnya. Progres pekerjaan dihitung
berdasarkan rumus:

Contoh:
Pekerjaan pasangan batu atau tembok penahan tanah dengan total volume 1000 m3
(kubik). Realisasi pekerjaan sampai dengan sekarang adalah 500 m3. Maka progres yang
dicapai adalah;

Progres = volume realisasi / volume total X 100 %


Progres = 500 / 1000 X 100%
Progres = 50%

Jadi progres pengerjaan pasangan batu tersebut adalah 50 %.


Contoh cara menghitung progres berdasarkan realisasi total biaya
yang telah dicapai:
Cara ini lebih mendetail jika dibandingkan dengan cara yang pertama
tadi. Untuk mengetahui progres suatu pekerjaan, kita harus menghitung
semua volume item pekerjaan yang telah dilaksanakan kemudian
dikalikan dengan harga satuannya masing masing dan selanjutnya
dijumlahkan. Total biaya yang telah terealisasi tersebut dibagi dengan
total biaya keseluruhan, dikali dengan 100%.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh perhitungan progres pekerjaan
pembangunan saluran irigasi berikut:
Dari beberapa item pekerjaan yang ada
pada tabel daftar harga dan kuantitas di
atas, kita asumsikan beberapa item telah
dilaksanakan dengan hasil opname atau
pemeriksaan lapangan adalah sebagai
berikut :
1. Pekerjaan pembersihan dan striping/
kosrekan volume yang telah terealisasi
adalah 2000 m2.
2. Pekerjaan Galian tanah mekanis volume
yang telah terealisasi adalah 200 m3.
3. Pekerjaan timbunan dan pemadatan
adalah 100 m3.
Maka bobot masing masing pekerjaan adalah:

1. Pekerjaan pembersihan dan striping / kosrekan


Bobot per item = Total harga realisasi / Total harga keseluruhan X 100 %
Bobot Progres Pek. pembersihan = (2000 x 8150) / (1.879.990.225) X 100 %
Bobot Progres Pek. pembersihan = (16.300.000) / (1.879.990.225) X 100 %
Bobot Progres Pek. pembersihan = 0.87 %

2. Pekerjaan Galian tanah mekanis


Bobot per item = Total harga realisasi / Total harga keseluruhan X 100 %
Bobot Progres Pek. Galian = (200 x 24.100) / (1.879.990.225) X 100 %
Bobot Progres Pek. Galian = (4.820.000) / (1.879.990.225) X 100 %
Bobot Progres Pek. Galian = 0.26 %
Sehingga progres pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersebut adalah
sama dengan jumlah bobot masing masing pekerjaan yang telah terealisasi
yaitu:
Progres pekerjaan pembangunan saluran irigasi = 0.87 + 0.26 + 0.36
= 1.48%
DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK BELAJAR:

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

ACHMAD NURMAN ALFARIZI AFRIZKI DOVA PRATAMA ADAM MIRZA ARDIYANSYAH

ALVINO FAJAR MAULANA DIMAS BUDI UTOMO AULIA RIZMADHONA


FEBRIAN GUNTUR PRATAMA KRISTANTI YOLANDA NATANIA PUTRI HEZEL DEVIANTO PRATAMA

MUHAMMAD NAFILA FARHAN RAMAD- ZETA BINTANG ANDRIAN SHE-


MICHAEL GUSTI PRADINO
HANI VANDY
PEBRI HARIYANTO WILDANI AFAN RIDHO IWAN ANDA
ZAIDAN ALIEF FIBRIANO KYLA NATHASYA MARIYADI PUTRA ADE SAMPURNA
Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6
ACHMAD PIERO FERDIANSYAH ADI SAPUTRA
AHMAT FIRMANSAH

DIMAS SYAHWALUDIN ATHAYA GIRI CAYAPATA BETRAND OKTHADDEUS


MASDANI LAHUDA HADI ARINDRA ILHAM ZUENAVANZA PUTRA
NUR SHODIQOH ANNISA MOCH. HAZMI MATHLUBI MOH. YUSUF EFENDI
YENI RANGGA ANANDA YUDISTIRA RIDZHA DWI ERDIANSYAH
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai