Anda di halaman 1dari 20

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI

SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2022-2023


Konsep Dasar Time
Schedule dan Kurva S
NOVI DIAN PUSPITASARI, S.Pd.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur- Peserta didik dapat menghitung
unsur Time Schedule dan Kurva S dengan Bobot Pekerjaan dengan benar (C3)
benar (C4)

Peserta didik dapat merencanakan Peserta didik dapat


uraian item-item pekerjaan pada Time mengimplementasikan hasil
Schedule dan Kurva S dengan benar perhitungan Bobot Pekerjaan ke
(C6) dalam Excel dengan benar (C3)

Peserta didik dapat mempresentasikan


Peserta didik dapat Menyajikan hasil perhitungan bobot pada
konsep time schedule dan kurva S perencanaan Time Schedule dan Kurva
menggunakan Aplikasi dengan S dengan percaya diri menggunakan
benar (C6) aplikasi Powerpoint. (C6)
Memahami Konsep
01 Time Schedule dan 02 Menyajikan konsep
Kurva S time schedule dan
 Mengetahui konsep Time
kurva S
Schedule dan kurva S  Menguraikan Item-item pekerjaan
 Mengidentifikasi unsur-unsur time pada Time Schedule dan Kurva S
schedule dan Kurva S  Menyajikan konsep time schedule
dan kurva S menggunakan
Aplikasi

Kompetensi
Dasar Dan 03 Menerapkan dasar- 04 Menghitung
dasar perhitungan bobot prosentase
Indikator bobot prosentase pekerjaan RAB
Pencapaian pekerjaan RAB  Menghitung bobot pekerjaan
menggunakan Aplikasi
 Menerapkan konsep dasar bobot
Kompetensi prosentase pekerjaan RAB  Menyajikan hasil perhitungan
bobot pekerjaan menggunakan
Aplikasi
TAHUKAH
KAMU?
PENDAHULUAN

Kurva-S atau S-Curve adalah suatu grafik hubungan antara waktu pelaksanaan
proyek dengan nilai akumulasi progres pelaksanaan proyek mulai dari awal
hingga proyek selesai.

Umumnya proyek menggunakan S-Curve dalam perencanaan dan monitoring


schedule pelaksanaan proyek, baik pemerintah maupun swasta. Dan
Merupakan suatu kurve yg disusun utk menunjukkan interaksi antara nilai
komulatif anggaran atau jam-orang (man hours) yg sudah digunakan atau
persentase (persen) penyelesaian pekerjaan terhadap waktu. Dengan begitu
pada Kurva–S dapat digambarkan kemajuan volume tugas yg diselesaikan
sepanjang berlangsungnya proyek atau pekerjaan dalam bagian dari proyek.
PENDAHULUAN

Kurva-S ini secara gampang akan terdiri atas dua grafik yaitu grafik yang
merupakan rencana dan grafik yang merupakan realisasi pelaksanaan.
Perbedaan garis grafik pada suatu waktu yang diberikan merupakan deviasi
yang dapat berupa Ahead ( realisasi pelaksanaan lebih cepat dari rencana) dan
Delay (realisasi pelaksanaan lebih lambat dari rencana). Indikator tersebut
adalah satu-satunya yang digunakan oleh para pelaku proyek saat ini atas
pengamatan pada proyek-proyek yang dikerjakan di Indonesia.
Progres dan kurva s dibuat terintegrasi bertujuan untuk melihat deviasi
pekerjaan. Progres mingguan adalah akumulasi dari progres pekerjaan harian
proyek yang dihitung dalam satu minggu. Kemudian progres mingguan tadi kita
integrasikan dengan kurva s (time schedule) yang dibuat sebelumnya untuk
melihat deviasinya. Dengan melihat deviasinya, kita dapat mengetahui apakah
proyek yang kita kerjakan mengalami keterlambatan (-) atau lebih cepat (+) dari
rencana.
PENDAHULUAN

Suatu pekerjaan dikatakan terlambat (-) jika garis kurva realisasi pekerjaan
berada pada posisi bawah dari garis kurva rencana. Sebaliknya jika garis kurva
berada di atas garis kurva rencana maka pekerjaan tersebut lebih cepat (+) dari
rencana. Keterlambatan suatu pekerjaan biasanya dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya :
Kondisi Alam

Lingkungan

Internal Perusahaan Sebagai


Pengemban Tanggung Jawab
PENDAHULUAN

Kurva yg berbentuk huruf ”S” tersebut lebih banyak terbentuk lantaran


kelaziman dalam pengerjaan proyek yakni :
Kemajuan pada awal-awalnya bergerak lambat. Setelah Itu diikuti oleh
aktivitas yg bergerak cepat dalam jangka waktu yg lebih lama. pada
akhirnya aktivitas menurun kembali & berakhir pada suatu titik akhir.
Sebagai info untuk mengontrol pelaksaan suatu proyek dengan cara
membandingkan deviasi antara kurva rencana dgn kurva realisai.
Sebagai infomasi untuk pengambilan keputusan berdasarkan
perubahan kurva realisasi terhadap kurva rencana, perubahan ini bisa
dalam bentuk prosentase pekerjaan lebih cepat atau lebih lambat dari
waktu yg telah ditentukan untuk menyelesaikan proyek.
Sebagai informasi kapan saat yg tepat untuk melaksanakan owner
ataupun melakukan pembayaran terhadap supplier.
MANFAAT KURVA S
KESALAHAN PENGGUNAAN DAN
PERSEPSI KURVA S

 Anggapan bahwa progress 50% adalah tepat pada 50% waktu pelaksanaan
 Bentuk kurva harus mendekati huruf S. Banyak pelaku proyek
mempersepsikan nama kurva-s berarti grafik schedule yang terbentuk juga
harus berbentuk S.
 Distribusi bobot pekerjaan berdasarkan waktu untuk suatu item pekerjaan
sering diasumsikan terdistribusi merata.
 Jika dihubungkan dengan kurva-S hasil realisasi pelaksanaan, hanya
menghasilkan selisih akumulatif realisasi terhadap rencana yaitu Ahead
(lebih cepat) atau Behind (terlambat).
 Cara memprogres pekerjaan persiapan adalah berdasarkan proporsional
terhadap pekerjaan fisik. Misal, jika realisasi pekerjaan fisik mencapai 40%
maka progres pekerjaan persiapan juga harus 40%.
 Percepatan dilakukan dengan mempercepat item pekerjaan yang memiliki
bobot yang besar, sehingga realisasi schedule dalam waktu singkat dapat
menjadi Ahead tanpa melihat aspek pekerjaan kritis.
FUNGSI KURVA S
KURVA S (TIME SCHEDULE)

Kurva ini menunjukan


hubungan antara
presentase pekerjaan
yang harus
diselesaikan dengan
waktu. Biasanya grafik
ini dikenal dengan
sebutan Kurva S (S
Curve) dalam satuan
bobot persen.
BOBOT PEKERJAAN

Ada dua macam bobot pekerjaan:


1. Bobot pesen yang menyatakan perbandingan antara harga suatu jenis
pekerjaan dalam waktu tertentu terhadap harga total yang tercantum dalam
dokumen kontrak. Dalam hal ini grafik bobot persen menyatakan hubungan
antara harga kumulatif bobot persen dengan waktu.
2. Bobot persen yang menyatakan perbandingan antara bobot suatu jenis
pekerjaan dengan bobot seluruh pekerjaan. Dari bobot persen ini, dapat
dibuat grafik yang menyatakan hubungan antara persentase kumulatif
pekerjaan dengan waktu, dari grafik ini pula dapat diketahui persentase
pekerjaan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
contoh Kurva S Mingguan
contoh Kurva S Mingguan
DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK BELAJAR:
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

ACHMAD NURMAN ALFARIZI AFRIZKI DOVA PRATAMA ADAM MIRZA ARDIYANSYAH

ALVINO FAJAR MAULANA DIMAS BUDI UTOMO AULIA RIZMADHONA

FEBRIAN GUNTUR PRATAMA KRISTANTI YOLANDA NATANIA PUTRI HEZEL DEVIANTO PRATAMA

MICHAEL GUSTI PRADINO MUHAMMAD NAFILA FARHAN RAMADHANI ZETA BINTANG ANDRIAN SHEVANDY

PEBRI HARIYANTO WILDANI AFAN RIDHO IWAN ANDA


ZAIDAN ALIEF FIBRIANO KYLA NATHASYA MARIYADI PUTRA ADE SAMPURNA
Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6

AHMAT FIRMANSAH ACHMAD PIERO FERDIANSYAH ADI SAPUTRA

DIMAS SYAHWALUDIN ATHAYA GIRI CAYAPATA BETRAND OKTHADDEUS

MASDANI LAHUDA HADI ARINDRA ILHAM ZUENAVANZA PUTRA

NUR SHODIQOH ANNISA MOCH. HAZMI MATHLUBI MOH. YUSUF EFENDI

YENI RANGGA ANANDA YUDISTIRA RIDZHA DWI ERDIANSYAH


THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai