Nurul Agil - UAS Leadership Dan Critical Thinking
Nurul Agil - UAS Leadership Dan Critical Thinking
DAERAH
KALIMANT
AN
Nurul Agil – Manajemen Informatika
UAS Leadership dan Critical Thinking
Pendahuluan
Pertumbuhan populasi
memerlukan solusi
berkelanjutan
KEPADATAN
Alasan PENDUDUK DI
pemindahan JAKARTA SEBAGAI
SALAH SATU ALASAN
PEMINDAHAN IBU
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 2020 adalah sebanyak 270.203.917 jiwa,
KOTA NEGARA
dengan persebaran penduduk menurut jenis kelamin adalah
136.661.899 untuk penduduk laki-laki dan 133.542.018 untuk
penduduk perempuan. Pada pertengahan 2023, jumlah penduduk
Indonesia telah mencapai sebanyak 278,69 juta jiwa menurut data
terbaru dari BPS.
Sumber
Sensus BPS Jumlah Penduduk menurut
Wilayah, Klasifikasi generasi, dan Kelamin
Beberapa dampak positif dari
Alasan kenyataan bahwa Kalimantan
jarang mengalami bencana alam Data Informasi Bencana Indonesia
pemindahan dapat memberikan kontribusi yang per Desember 2023
signifikan terhadap kelangsungan
PULAU pemindahan Ibu Kota Negara.
KALIMANTAN Beberapa di antaranya adalah:
JARANG TERJADI
• Stabilitas Lingkungan
BENCANA ALAM • Ketersediaan Sumber Daya
Secara ekologis, sebagian besar wilayah
Jakarta telah mengalami degradasi kualitas Alam
lingkungan, dengan indikatornya berupa • Potensi Pengembangan
banjir, pencemaran udara, dan pencemaran air. Infrastruktur
Banjir yang menggenangi 70% Wilayah
Jakarta pada tahun 2007, merupakan banjir
terbesar yang terjadi di Jakarta, memberikan
kerugian yang sangat besar. Hasil
pembangunan yang memerlukan biaya yang
tinggi dan waktu yang lama menjadi rusak,
bahkan hilang dalam waktu singkat.
Ibu kota baru Indonesia memiliki posisi strategis di tengah-tengah negara, Pusat pemerintahan dan bisnis yang hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa,
mematahkan stigma Jawa Sentris atau bahkan Jakarta Sentris, dan terutama di DKI Jakarta, diperkirakan akan menghambat pengembangan
merubahnya menjadi Indonesia-sentris. Mengingat calon ibu kota baru pusat-pusat ekonomi baru di luar Pulau Jawa. Pertumbuhan ekonomi
dapat diakses dengan mudah dari wilayah barat dan timur Indonesia karena Indonesia Timur, yang saat ini hanya menyumbang 20% dari keseluruhan
lokasinya yang berada di tengah, pembangunan infrastruktur dan ekonomi pertumbuhan ekonomi Indonesia, diperkirakan akan meningkat sebagai
yang sebelumnya terkonsentrasi di pulau Jawa dapat berjalan lebih cepat hasil dari pemindahan ibu kota negara
dan adil.
DAMPAK
PEMINDAHA
N
2. Pemerataan
Pembangunan
3. Pengurangan volume
kepadatan kendaraan
dan penghematan BBM
Sumber
https://www.kompas.id/baca/metro/2022/12/15
/hegemoni-peternak-dan-penunggang-mesin-d
i-jabodetabek
KESIMPULAN