Anda di halaman 1dari 23

HUKUM TATA NEGARA

“TINJAUAN ASPEK EKONOMI


PEMINDAHAN IBU KOTA
NEGARA”

2IHMA
Dosen Pengampu : Melani, S.H,. M.H.
KELOMPOK 3
2151009 2151058
Calvin Alexander Luis Fernando Gea

2151027 2151021
Clarabelle Nathania Olyvia Qiu
Ariawan Kurniawan

2151043 2151004
Justin Joy Karim Steven
SELAMAT
MEMBACA!
! Semoga Dapat Mengedukasi Seluruh Pembaca !
POIN POKOK PEMBAHASAN

01 SITUASI 02 REPRESENTATATIF 03 LATAR BELAKANG


Perbandingan Kondisi
Perekonomian Negara Indonesia Contoh Negara Yang Sudah Mengimplementasikan Urgensi Atas Perlunya Pengimplementasian Pergantian
baik Sesudah maupun Sebelum Pergantian Ibu Kota Negara. Ibu Kota Negara Indonesia
Adanya Pandemi COVID-19 .

04 AKIBAT 05 RISIKO 06 KORELASI


Potensi dan Risiko Yang Menjadi
Dampak Ekonomi Dari
Tanggungan Sebagai Akibat Dari Kaitan UU no 3 tahun 2022 terhadap
Pergantian Ibu Kota Negara Pergantian Ibu Kota Negara perekonomian Indonesia..
Indonesia Indonesia.
SITUASI 01
Perbandingan Kondisi Perekonomian Negara Indonesia baik Sesudah maupun Sebelum Adanya
Pandemi COVID-19
KONDSI NEGARA INDONESIA

Pandemi COVID-19 menimbulkan efek negatif dari kesehatan ke masalah Penanggulangan dampak dari pandemi COVID-19, salah
sosial dan berlanjut ke ekonomi negara. Berdasarkan perhitungan Year on satunya adalah mengeluarkan kebijakan PERPU Nomor 1
Year pertumbuhan ekonomi pada triwulan peratama tahun 2020 menunjukan Tahun 2000 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
adanya pelemahan dengan hanya mencapai 2,97% dibandingkan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi
perkonomian Indonesia pada tahun 2019 sebesar 5,07%. Dampak dari COVID-19. Kebijakan ini bertujuan untuk mempertahankan
menurunya presentase ekonomi di Indonesia, salah satunya adalah dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha
peningkatan angka pengangguran akibat PHK selama pandemi COVID-19.
dari sektor riil. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga
Kebijakan PSBB juga mengganggu kinerja perekonomian dari proses
produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainnya, yang menyebabkan mengalokasikan dana sebesar Rp172,1 triliun untuk
penurunan sebesar -5,32% pada triwulan kedua dalam sektor mendorong daya beli masyarakyat dengan memberikan
ketenagakerjaan. Parawisata juga merupakan salah satu sektor yang terkena bantuan secara tunai, pembebasan listrik, dan bantuan
imbas dari pandemi COVID-19. Pada tahun 2020 kunjungan wisatawan lainnya. Bank Indonesia juga ikut berperan dalam membantu
hanya sebesar 4,02 juta yang turun sebesar 75,03% pada tahun 2019. Yang pemulihan ekonomi Indonesia, dengan cara menurunkan suku
menyebabkan penurunan pendapatan dari sektor parawisata dari US$ 19-21 bunga dan meningkatkan likuiditas untuk mendorong
miliar dolar AS menjadi US$ 4-7 miliar dolar AS pada tahun 2020.
aktivitas usaha.
02
REPRESENTATIF
Contoh Negara Yang Sudah Mengimplementasikan Pergantian Ibu Kota Negara
Rio Da Janeiro Ke
Brazilia ( 1956 )
Negara brazil adalah sebuah negara yang terletak di wilayah
amerika selatan. Secara kondisi baik ekonomi maupun
kependudukan, negara ini memiliki kemiripan yang hampir sama
dengan republik indonesia. Dimana negara brazil dan indonesia
sama-sama memiliki jumlah penduduk di atas 200 juta jiwa dan
keduanya sama-sama negara yang masih berkembang. Brazil
melakukan pemindahan ibu kota dari Rio de janerio ke brasilia.
Tujuan utama dilakukan nya pemindahan ibu kota brasil adalah
pemerataan ekonomi, pemerataan sebaran penduduk bagi
masyarakat brazil. Setelah dilakukan pemindahan ibu kota ke
brasilia pertumbuhan penduduk di brasil mencapai 14.4 persen
pertahun dibandingkan dengan di ibu kota yang lama yaitu hanya
4,2 persen pertahun. Brasil juga melakukan pemindahan ibu kota
tidak ada kerugiian dalam segi perekonomian melainkan menjadi
dampak positif akibat pemindahan ibu kota. Pemindahan ibu kota
brasil juga memicu pertumbuhan kota-kota kecil di sekitar brasilia
dan berakibat pada tumbuhnya industri dan pariwisata.
NEGARA-NEGARA YANG PERNAH
BERPINDAH IBU KOTA
RUSIA ( 1712 )
1.Moskow ke Saint Petersburg
2.Kembali ke Moskow

PAKISTAN ( 1959 )
Karachi ke Islamabad

NIGERIA ( 1975 ) MALAYSIA ( 1999 )


Lagos ke Abuja Kuala Lumpur ke Putrajaya

JERMAN ( 1990 )
Bonn ke Berlin MYANMAR ( 1990 )
KAZAKHSTAN ( 1997 ) Myanmar ke Naypyidaw
kta Almaty ke Astana
03 LATAR BELAKANG
Urgensi Atas Perlunya Pengimplementasian Pergantian Ibu Kota Negara Indonesia
Berkaitan Dengan Efektivitas dan Efisiensi, Yang
Mana Jakarta Dinilai Tidak Efektif dan Efisien
Sebagai Ibu Kota
Dikarenakan kemacetan kronis di Jakarta, baik di lalu lintas darat, udara (bandara) ataupun laut
(pelabuhan). Oleh sebab itu, atas dasar efektivitas dan efisiensi, Presiden RI menetapkan
pemindahan ibu kota yang sedianya akan dilaksanakan secara bertahap dimulai pada tahun 2024.
(penetapan tersebut dilaksanakan sebelum Pandemi COVID-19 di Indonesia, dan belum ada
keputusan lebih lanjut mengenai batal atau tidaknya pemindahan ibu kota).
Pemerintah Mengemukakan Alasan Utama
Dari Pemindahan IKN Keluar Pulau Jawa
Adalah PEMERATAAN EKONOMI

 Aktivitas pemerintahan dan bisnis yang berpusat di Pulau Jawa khususnya DKI
Jakarta, telah menghambat pertumbuhan pusat-pusat perekonomian baru di luar Pulau
Jawa. Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menambahkan bahwa kesenjangan
daerah secara agregat telah menghambat angka pertumbuhan ekonomi secara nasional.
 Pembangunan di Indonesia sejak kemerdekaan 1945 cenderung bersifat tersentralistik
di Pulau Jawa. Sehingga Pulau Jawa jauh lebih maju dibandingkan dengan wilayah lain
di Indonesia. Berbagai pusat-pusat institusi berada di Pulau Jawa. 54 persen dari total
penduduk Indonesia (150 juta penduduk) dan 58 persen PDB ekonomi Indonesia itu
berada di Pulau Jawa. Dengan rencana pemindahan IKN, pemerintah berharap dapat
mengakselerasi pemerataan ekonomi sekaligus mengurangi kesenjangan antara Pulau
Jawa dan luar Pulau Jawa.
 kontribusi ekonomi pulau Jawa terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia atau Produk
Domestik Bruto (PDB), sangat mendominasi. Sementara pulau lainnya jauh tertinggal.
Jokowi ingin menghapuskan istilah "Jawasentris" sehingga kontribusi ekonomi di
pulau lain juga harus digenjot.
LATAR BELAKANG
Reorientasi Pembangunan Dari
Meningkatnya Beban Jakarta Sehingga Terjadi
Penurunan Daya Dukung Lingkungan Dan Besarnya
Jawasentris Menjadi Indosentris,
Kerugian Ekonomi Sehingga Mengurangi Beban Pulau
Jawa
Secara umum, Bappenas mengemukakan
Hal itu seperti rawan banjir, tanah turun dan muka bahwa pemindahan IKN tidak hanya
air laut naik, kualitas air sungai tercemar berat. memindahkan pusat pemerintahan, namun
Sekitar 50 persen wilayah Jakarta memiliki juga berdampak pada pemerataan ekonomi
tingkat keamanan banjir di bawah 10 tahunan nasional.
(ideal kota besar minimum 50 tahunan).

1 2 3 4

Adanya Ketimpangan Pembangunan


Yang Terjadi Antara Pulau Jawa Memberikan Akses Pemerataan
Dengan Luar Pulau Jawa Bagi Seluruh Wilayah NKRI

Sebelumnya lokasi IKN sangatlah


Hal tersebut memunculkan keinginan tidak etis dikarenakan
yang kuat untuk mendistribusikan ketimpangan yang terjadi dimana-
pembangunan ke berbagai daerah dimana terutama pada daerah
kumuh.
AKIBAT
Dampak Ekonomi Dari Pergantian Ibu Kota Negara Indonesia

04
Dampak Ekonomi dari Pergantian IKN

Dampak Positif
Dampak Negatif
● Mengurangi Disparitas Antar Wilayah
● Menaikan segala pendanaan nasional yang berkaitan ● Biaya pemindahan IKN sendiri yang besar (pokok
langsung dengan negara seperti: dan tambahan)
- PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) Nasional ●
sebesar 0,1%.
Menimbulkan skema pembiayaan yang berbasis
- Upah tenaga kerja yang dicerminkan dengan kenaikan price of investasi swasta/asing menjadi jalan hegemoni
labour sebesar 1,37%. oligarki dan penjajahan asing
- Inflasi secara nasional sebesar 0,2%.
● Pembiayaan IKN yang memperberat APBN
● Meningkatnya arus perdagangan sebesar 50%
● Terciptanya banyak lapangan pekerjaan yang ditengah lilitan utang ribawi dan kesulitan ekonomi
otomatisberpengaruh pada peningkatan pendapatan masyarakat
masyarakat sekaligus meningkatkan PDRB local ● Penduduk lokal yang dapat tersingkirkan dari lokasi
● Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional IKN dan ancaman krisis kota metropolitan
dengan tingkat inflasi yang terjaga ● Mengancam terhambatnya jalur logistic masyarakat
05 RISIKO
Potensi dan Risiko Yang Menjadi Tanggungan Sebagai Akibat Dari Pergantian Ibu
Kota Negara Indonesia
Potensi dan Risiko Yang Menjadi Tanggungan Dari Pergantian Ibu Kota Negara Indonesia

Pembiayaan dari Keperluan Kenaikan Inflasi akan Lebih Besar


Pemindahan IKN daripada Perhitungan Bappenas
Skenario ini sangat bergantung kepada fungsi
pemerintahan dan jumlah Aparatur Sipil 35% 25% Real Estate Indonesia (REI) telah
Negara (ASN) yang akan dipindahkan serta
memperhitungkan bahwa kontribusi
pengelolaan dalam jangka waktu kedepan
dengan meilhat banyak kebutuhan yang akan inflasi terbesar berasal dari kenaikan
dikeluarkan. harga lahan, apalagi terdapat luasan lahan
yang dikuasai hanya oleh beberapa pihak

Menuntut Penyediaan Infrastruktur yang Pembangunan dalam Jangka Waktu


Masif 10% 30%
Berkepanjangan
Dengan prinsip pembagian risiko, Melakukan suatu proses pemindahan
pemerintah harus benar-benar memperhatikan sebuah Ibu Kota Negara tidaklah mudah
perjanjian kerja sama dengan pihak badan
usaha atau swasta sehingga kualitas IKN baru
karena membutuhkan waktu yang tidak
beserta infastruktur pendukung dapat sesuai sedikit dalam perjalanannya dengan
dengan spesifikasi yang mendukung jalannya setiap step by step
pemerintahan dan tidak lagi memberikan
beban tambahan bagi APBN.
KORELASI 06
Kaitan UU No 3 Tahun 2022 Terhadap Perekonomian Indonesia..
Asas/Prinsip dalam pembentukan norma untuk mengatur Ibu Kota Negara
Kesatuan Republik Indonesia di masa depan bersumber dari .

50% 50%

1) asas pembentukan peraturan


2) asas perencanaan perkotaan yang
perundang-undangan sebagaimana yang
bersumber dari berbagai best practices
tercantum di dalam UU Nomor 12 Tahun
pengembangan Ibu Kota Negara di
2011 tentang Pembentukan Peraturan
berbagai belahan dunia.
Perundang-Undangan dan juga
Dengan di sahkannya Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota
Negara untuk memberikan kepastian hukum
pembangunan Ibu Kota Negara.
PERTAMA
Landasan hukum UU IKN menjamin
keberlanjutan pembangunan Ibu Kota
Negara.
KEDUA
Transformasi ekonomi yang dibutuhkan
diantaranya mengubah proses ekonomi
value extraction ke value creation

KETIGA
07 DAFTAR PUSTAKA
Kumpulan Berbagai Referensi Pengambilan Data Yang Tertuang Pada Setiap Slide.
SUMBER REFERENSI
1. Aditua, S. 2019. DAMPAK EKONOMI DAN RISIKO PEMINDAHAN IBU
KOTA NEGARA. Jakarta Pusat: INFO Singkat.
2. Bappenas, “Dampak Ekonomi dan Skema Pembiayaan Pemindahan Ibu
Kota
3. Liputan6.com (26 Juni 2019). “Pemindahan Ibu Kota Dongkrak Inflasi 2%”,
https://www.liputan6.com/bisnis/ read/3998755/pemindahan-ibu-
kotadongkrak-inflasi-02-persen?, diakses 21 Agustus 2019.
4. Tribunnews.com. (21 Agustus 2019). “Pemindahan Ibu Kota“, https://
kaltim.tribunnews.com/2019/08/21/ pemindahan-ibu-kota-rei-
kaltimkhawatir-inflasi-tinggi-bisa-gagalkanpenetapan-lokasi-ibu-kota-baru,
diakses 21 Agustus 2019
TERIMAKASIH!
Apakah Anda Memiliki Pertanyaaan atau Sanggahan?
DIPERSILAHKAN
2151009.calvin@uib.edu
2151027.clarabelle@uib.edu
2151043.justin@uib.edu
2151058.luis@uib.edu
CREDITS: This presentation template was created by
2151021.olyvia@uib.edu
Slidesgo, including icons by Flaticon and
2151004.steven@uib.edu
infographics & images by Freepik

TUHAN
MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai