Anda di halaman 1dari 46

VO L.

XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 1

Kaleidoskop 2021
MK+ (Media Keuangan) merupakan media resmi
dibawah pengawasanBiro Komunikasi dan
Layanan Informasi Kementerian Keuangan
Republik Indonesia.

Edisi Khusus

Majalah Media Keuangan


Volume XIVI / NO. 162/ OKTOBER 2021
ISSN 1907-6320
Cover Story
Kami mengambil foto piringan hitam dengan gaya
klasik. Piringan hitam menggambarkan rekaman dan
memori yang terkandung selama tahun 2021.

Foto Sampul
Resha Aditya

Media Keuangan
adalah majalah resmi Kementerian Keuangan. Memberikan informasi
terkini seputar kebijakan fiskal didukung oleh narasumber penting
dan kredibel di bidangnya.

Diterbitkan oleh: Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Pelindung: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pengarah: Wakil Menteri
Keuangan Suahasil Nazara. Penanggung Jawab: Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi Pemimpin Umum: Kepala Biro
Komunikasi dan Layanan Informasi Rahayu Puspasari. Pemimpin Redaksi: Kabag Manajemen Publikasi, Rahmat Widiana. Redaktur Pelaksana:
Kasubbag Publikasi Cetak Yani Kurnia A. Dewan Redaksi: Ferry Gunawan, Dianita Suliastuti, Titi Susanti, Budi Sulistyo, Pilar Wiratoma, Purwo
Widiarto, Muchamad Maltazam, Alit Ayu Meinarsari, Teguh Warsito, Hadi Surono, Budi Prayitno, Budi Sulistiyo. Tim Redaksi: Reni Saptati D.I, Rita
Nurhayati, Dara Haspramudilla, Dimach Oktaviansyah Karunia Putra, A. Wirananda, CS. Purwowidhu Widayanti, Rostamaji, Andi Abdurrochim, Arif
Miftahur Rozaq, Luqman Hakim, Muhammad Irfan, Indah Sandary Putri Jayus, Kurnia Fitri Anidya, Buana Budianto Putri, Mahardika Argha Mariska,
Kurnia Fitri Anidya, Muhamad Ripurio, Berliana, Ni Made Ary Ramayanti, Intan Nur Shabrina Redaktur Foto: Anas Nur Huda, Resha Aditya Pratama,
Andi Al Hakim, Andi Abdurrochim. Desain Grafis dan Layout: Venggi Obdi Ovisa, Ditto Novenska Alamat Redaksi: Gedung Djuanda 1 Lantai 9, Jl.
Dr. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Telp: (021) 3849605, 3449230 pst. 6328/6330. E-mail: mediakeuangan@kemenkeu.go.id.

Alamat Redaksi Ikuti Kami


Gedung Djuanda 1 Lantai 9, www.mediakeuangan.kemenkeu.go.id
Jl. Dr. Wahidin Raya No.1, Jakarta majalahmediakeuangan
Telp (021) 3849605, 3449230 pst. 6328/6330 Media Keuangan Podccast
E-mail mediakeuangan@kemenkeu.go.id Kementerian Keuangan RI/Playlist MK+
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 1

Daftar Isi

08 12
DARI LAPANGAN BANTENG
03 Antara Harapan dan
Kewaspadaan

PHOTOSTORY
08 Sudut Jakarta

PHOTOSTORY
06 Menuju Babak Baru

LAPORAN UTAMA
08 Ragam Jurus Tangani Pandemi

16
12 Jaga Ekonomi, Jaga Bumi

16 Merancang APBN 2022 Nan

Responsif,Antisipatif, dan

Fleksibel

22 UU HPP: Tonggak Sejarah Baru

Reformasi Perpajakan

28 Mengolah Potensi Ekonomi

22 32
Syariah

32 Serba-Serbi Presidensi G20

Indonesia 2022

POTRET KANTOR
44 Perkara-perkara Nyata yang

Kerap Terlupa

46 Pak Maman Jojo

28
2 ME DI A K E UA NGA N

PPID Kemenkeu dalam genggaman

Unduh sekarang via Google Store dan App Store


VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 3

Dari Lapangan
Banteng

Antara
Harapan dan
Kewaspadaan

Ibarat melalui sebuah perjalanan dengan Hantaman Covid-19 varian Delta dengan puncak
mengendarai kereta, kita merasa sudah sampai di bulan Juli 2021, kini telah cukup stabil terkendali
di tujuan ketika kereta mulai berjalan lambat. bahkan dengan kasus harian dan kematian di
Para penumpang pun mulai sibuk menengok penghujung tahun terendah sejak April 2020.
ke jendela, ingin memastikan sudah sampai Pengendalian pandemi sepanjang 2021
di mana. Biasanya, sembari sibuk mengemas diupayakan pemerintah melalui kinerja APBN
barang, mereka penuh harap bahwa tujuan Kita yang telah bekerja keras melalui berbagai
akhirnya telah tiba. Demikian halnya dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
perjalanan sepanjang tahun 2021. Layaknya sebuah Bahkan, tahun kedua pandemi tak menyurutkan
perjalanan gerbong kereta, akhir 2021 menjadi agenda-agenda prioritas pemerintah di antaranya
pengharapan bahwa pandemi yang hampir dua penetapan APBN 2022, pengembangan ekonomi
tahun melanda dunia sudah akan berakhir. hijau, ekonomi syariah, dan reformasi struktural
Namun sayangnya, perjalanan pandemi melalui Undang Undang Harmonisasi Peraturan
nampaknya masih berlanjut. Meski sinyal-sinyal Perpajakan (UU HPP) hingga penyelenggaraan
baik terus muncul, kita mesti sedikit lagi bersabar. perhelatan bergengsi Presidensi G20.
Varian baru Omicron masih terus membayangi Pandemi memang masih seperti misteri
hingga waktu yang belum dapat kita prediksi. kapan akan benar-benar berakhir. Seperti
Kabar baiknya, ketidakpastian ini diimbangi kutipan dalam novel Rembulan Tenggelam di
dengan upaya pemerintah yang konsisten Wajahmu karya Tere Liye “Begitulah kehidupan.
melakukan penanganan pandemi melalui APBN. Ada yang tahu, ada pula yang tidak tahu”. Yang
Kinerja dan ikhtiar-ikhtiar baik yang terus pasti, pemerintah senantiasa waspada dan
dilakukan pemerintah bersama seluruh akan terus menerus bahu-membahu bersama
elemen masyarakat telah membuktikan bahwa semua pihak agar pandemi dapat terkendali dan
Indonesia telah mampu melewati tahun 2021 tertangani dengan baik. Selamat menyambut
dengan pengendalian pandemi yang cukup baik. tahun baru 2022 dengan pengharapan!
4 ME DI A K E UA NGA N

photostory
Sudut Jakarta
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 5

Menelusuri sudut-sudut kota Jakarta dan mengabadikannya lewat


kamera tua yang secara ajaib masih dapat menangkap gambar dengan
hasil yang prima. Dengan medium roll film yang hanya memiliki
kemampuan merekam 36 memori, Setiap pengambilan gambar menjadi
momen yang penuh perhitungan dan kehati-hatian.
6 ME DI A K E UA NGA N

photostory
Menuju Babak
Baru
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 7

Tahun 2021 Indonesia memulai babak baru dengan kembali memiliki sirkuit kelas
dunia. Presiden Joko Widodo meresmikan Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB),
Jumat 12 November 2021. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17
tikungan. Lintasan adu balap ini rencananya akan menjadi tuan rumah ajang balap
MotoGP musim 2022.
8 ME DI A K E UA NGA N

Laporan Utama
Oleh: Dara Haspramudilla
Ragam Jurus
Tangani Pandemi

DALAM menangani pandemi, pemerintah mengeluarkan


berbagai strategi dan langkah nyata untuk memulihkan
baik kesehatan maupun ekonomi. Di tahun 2021, anggaran
sebesar Rp744,77 triliun dialokasikan untuk klaster
kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas,
dukungan UMKM dan korporasi, serta insentif usaha.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 9

Pemulihan kesehatan jadi prioritas juta penerima), Bantuan Kuota Internet (66,6 juta
penerima), dan Subsidi Listrik (32,6 juta penerima).
Kesehatan tentu menjadi fokus utama, maka anggaran
kesehatan dalam PEN dialokasikan sebesar RP214,96 Melalui berbagai program perlinsos tersebut,
triliun. Anggaran ini adalah yang tertinggi dari klaster ekonomi Indonesia tidak terjatuh terlalu dalam
lainnya dalam PEN. Anggaran ini dimanfaatkan untuk karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga terjaga.
pengadaan vaksin sebanyak 304,39 juta dosis, biaya Hal ini disebabkan hampir 60 persen pertumbuhan
perawatan untuk 784,96 ribu pasien, insentif bagi ekonomi kita ditopang oleh belanja masyarakat.
1,42 juta nakes pusat dan santunan kematian untuk Lebih dari itu, Indonesia pun berhasil menahan
571 nakes, RS darurat Asrama Haji dan Pademangan, tingkat kemiskinan sehingga tidak mencapai
pemberian paket obat untuk masyarakat, dan proyeksi Bank Dunia yang mencapai 11,2 persen.
bantuan iuran JKN untuk 34,71 juta orang. Namun, masih ada masalah klasik yang terus
Dalam menangani sisi kesehatan pada penanganan mengusik implementasi program perlinsos yakni
pandemi, pemerintah juga mengoptimalkan peran dari pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan
Badan Layanan Umum Kesehatan (BLU Kesehatan). Sosial (DTKS). Dari pengalaman Pemprov Jawa
Selama pandemi, BLU Kesehatan tidak hanya dituntut Barat, data awal penerima bantuan yang diterima
memberikan pengobatan dan perawatan yang maksimal masih harus difilter sebanyak 23 kali.
bagi pasien Covid-19, tetapi juga memberikan edukasi “Ini untuk melihat apakah calon penerima masih
masyarakat untuk mencegah penyebaran virus. hidup, apakah masih memenuhi syarat dan seterusnya,”
Selain itu, BLU Kesehatan juga berkontribusi terang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
dalam pemulihan ekonomi. Misalnya, Rumah Sakit Abra Talattov, ekonom INDEF turut mengamini,
Sardjito Yogyakarta yang menggerakkan ekonomi menurutnya Tahun 2021 harus jadi tahun penting
sektor riil melalui percepatan pengadaan dari alokasi pemerintah bisa mengharmonisasi DTKS.
bagian anggaran bendahara umum negara sebesar
“Apalagi pasti DTKS ini mengalami perubahan sebab
Rp245 miliar yang selesai dalam waktu 50 hari.
adanya pandemi ini pasti ada sebagian kelompok rumah
Namun, ruang perbaikan masih ada dalam tangga yang masuk karena pendapatan menurun atau
mengoptimalkan BLU Kesehatan dalam memberikan mendapat pemutusan hubungan kerja,” tambahnya.
pelayanan ke masyarakat. Prof. dr. Hasbullah Thabrany,
Chairman InaHEA mengatakan perlu adanya penguatan Dukung tulang punggung ekonomi nasional
dari sisi sumber daya manusia, tata kelola, dan
UMKM sebagai tulang punggung perekonomian
anggaran. Selain penguatan internal, sinergi BLU
nasional memegang peranan luar biasa penting dalam
Kesehatan dengan instansi lain juga perlu dieratkan.
pemulihan ekonomi Indonesia. Namun, kondisi pandemi
Contohnya, penguatan kesamaan persepsi antara BLU
yang tak menentu menjadi situasi yang sulit bagi UMKM.
Kesehatan dengan inspektorat daerah, BPK, dan BPKP.
Maka, anggaran dukungan untuk UMKM dan Korporasi
pun dialokasikan sebesar Rp162,40 triliun dalam PEN
Jaring perlindungan sosial
2021. Ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu
Program perlindungan sosial menjadi sekoci bagi pelaku UMKM agar dapat bertahan dan segera pulih.
masyarakat yang terdampak pandemi agar daya beli
Dukungan untuk UMKM ini di antaranya dialokasikan
mereka terjaga dan juga menahan laju kemiskinan.
untuk Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk 12,8
Tahun 2021, alokasi anggaran program PEN untuk
juta usaha, IJP untuk 2,45 juta UMKM dan 49 korporasi,
perlinsos adalah sebesar Rp186,64 triliun. Per 17
penempatan dana bank dengan total penyaluran kredit
Desember 2021, anggaran ini sudah diserap sebesar
Rp457,51 T kepada 5,49 juta debitur, subsidi bunga KUR
Rp161,17 triliun atau 86,4% dari pagu yang ada.
untuk 7,35 juta debitur dan Non-KUR untuk 6,76 juta
Pemanfaatan anggaran perlinsos digunakan debitur, PMN untuk HK, Pelindo III, KIW, ITDC, LPI
untuk berbagai program di antaranya Program sebesar Rp23,86 T, dan bantuan PKL untuk 1 juta usaha.
Keluarga Harapan (10 juta KPM), Kartu Sembako (18
Harapannya, melalui dukungan anggaran ini,
juta KPM), Bantuan Sosial Tunai (9,99 juta KPM),
UMKM dan Korporasi dapat terus produktif
BLT Desa (5,62 juta KPM), Kartu Pra Kerja (5,96
10 ME DI A K E UA NGA N

menjalankan usaha dan mendapat penghasilan untuk 2.778 WP, Penurunan Tarif PPh Badan manfaat
meski di tengah kondisi yang tidak mudah. untuk seluruh WP, PPN DTP Properti untuk 941 Penjual,
PPnBM Mobil untuk 6 Penjual, PPN DN sewa Outlet
Insentif usaha bagi pelaku usaha untuk 885 WP, serta BM DTP untuk nilai impor Rp4,51 T.
Selain alokasi anggaran di bidang kesehatan dan Realisasi insentif dunia usaha yang sudah melebihi
perlindungan sosial, pemerintah juga memberikan target ini menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi mulai
ragam insentif dunia usaha yang dimanfaatkan oleh bergerak. Adanya klaim atas insentif-insentif pajak yang
para pelaku usaha yang terdampak pendapatannya diberikan pemerintah memperlihatkan adanya transaksi
akibat pandemi. Insentif ini diberikan baik ekonomi. Hal ini juga ditopang oleh membaiknya
dengan melonggarkan likuiditas usaha maupun situasi pandemi di tanah air sehingga upaya
memberikan relaksasi dari sisi perpajakan. pemerintah untuk membangkitkan dunia usaha dengan
Hingga 17 Desember, realisasi PEN pada klaster menstimulasi daya beli masyarakat berjalan optimal.
insentif dunia usaha telah mencapai Rp63,16 triliun dari Lebih dari itu, pemberian insentif ini juga berdampak
pagu Rp62,83 triliun atau terealisasi sebesar 100,5%. pada pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh, insentif
Sebagian besar dari insentif usaha ini dimanfaatkan PPnBM DTP Mobil yang berhasil menggenjot penjualan
oleh insentif perpajakan. PPh 21 DTP telah dimanfaatkan mobil sehingga industri otomotif sebagai lokomotif
oleh 87.086 pemberi kerja, PPh Final UMKM DTP industri yang memiliki multiplier effect besar bagi
dimanfaatkan oleh 134.922 UMKM, Pembebasan PPh perekonomian, berangsur pulih. Pemulihan dunia usaha
22 Impor untuk 9.601 WP, Pengurangan Angsuran PPh pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.
25 untuk 58.057 WP, Pengembalian Pendahuluan PPN
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 11

Menyasar sektor pariwisata, ICT,


dan ketahanan pangan
Selain empat klaster tersebut, pemerintah juga
mengalokasikan dana untuk program prioritas
Alokasi Anggaran
sektoral, K/L dan pemerintah daerah. Hingga 17 Program Pemulihan
Desember, realisasi anggaran program prioritas
telah mencapai 74,2% atau sebesar Rp87,47 triliun Ekonomi Nasional
dari pagu sebesar Rp117,94 triliun. Anggaran ini
dimanfaatkan untuk beberapa program baik yang (PEN 2021)
menyasar sektor padat karya, pariwisata, ICT,
ketahanan pangan maupun pinjaman daerah.
PEN Sektor Kesehatan
Di sektor Padat Karya K/L programnya melibatkan
Alokasi 214,96 T
1,61 juta tenaga kerja. Untuk pariwisata digunakan
untuk sertifikasi CHSE serta akomodasi nakes
Realisasi 163,4 T
dalam rangka peningkatan industri perhotelan.
Di bidang ketahanan pangan, alokasi anggaran
digunakan untuk pembangunan bendungan dan PEN Sektor Perlindungan Sosial
food estate. Selain itu, pemerintah juga fokus dalam Alokasi 186,64 T
melakukan pemutakhiran DTKS melalui program ICT.
Tidak hanya itu, melalui PT. SMI, fasilitas pinjaman Realisasi 162,97 T
daerah juga digelontorkan sebesar Rp10 triliun.

PEN Sektor Program Prioritas


Program PEN berlanjut di 2022 Alokasi 117,94 T
Dengan adanya program PEN selama pandemi dinilai
telah membantu menanggulangi dampak pandemi Realisasi 162,97 T
baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Untuk itu,
pemerintah akan melanjutkan program PEN pada 2022
PEN Sektor UMKM dan Korporasi
dengan anggaran sebesar Rp414 triliun. Fokus dari
PEN 2022 masih dialokasikan untuk sektor kesehatan Alokasi 162,40 T
dengan anggaran Rp117,9 triliun, perlindungan
masyarakat Rp154,8 triliun, dan penguatan pemulihan Realisasi 75,84 T
ekonomi Rp141,4 triliun. Namun demikian, untuk
anggaran kesehatan dan perlindungan masyarakat
PEN Sektor Insentif Usaha
masih akan terus dilakukan penyesuaian dengan
melihat perkembangan penanganan Covid-19. Alokasi 62,83 T

Pengendalian pandemi Covid-19 diharapkan dapat


Realisasi 63,16 T
terus terjaga. Pemerintah terus menghimbau masyarakat
agar tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah
mendapatkan vaksin sebanyak dua kali. Harapannya,
(Sumber: www.pen.kemenkeugo.id data per 24 Des 2021)
dengan situasi pandemi yang terkendali, momentum
pemulihan ekonomi masih akan terus berlanjut di 2022.
12 ME DI A K E UA NGA N

Laporan Utama
Oleh: Resha Aditya P.

Jaga Ekonomi,
Jaga Bumi

COVID-19 telah membuat dunia pontang panting.


Namun sejatinya terdapat isu yang tidak kalah penting
yaitu perubahan iklim atau climate change. Intensitas
bencana hidrometeorologi mengalami peningkatan
dalam satu dekade terakhir. Kerusakan lingkungan
dan perubahan iklim menjadi penyebabnya.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 13

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati belum pernah terjadi sebelumnya. Kemudian, Indonesia
mengungkapkan isu perubahan iklim tetap akan diminta untuk menjadi tuan rumah pertama bagi para
menjadi topik yang akan dibicarakan dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Menteri Pembangunan untuk
G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia pada tahun bisa berkumpul. Semenjak saat itu ada tradisi agar
2022 mendatang. “Indonesia di bawah kepemimpinan para Menteri Keuangan terlibat,” ungkap Sri Mulyani.
Bapak Presiden Jokowi, baik di Roma, di Glasgow,
dan di dalam berbagai forum, Bapak Presiden Anggaran perubahan Iklim
telah menyampaikan komitmen Indonesia untuk Pada RPJMN 2020-2024, terdapat tiga program
menurunkan CO2 dunia sehingga kita terhindar prioritas terkait aspek perubahan iklim. Pertama,
dari malapetaka perubahan iklim,” ujar Menkeu. peningkatan kualitas lingkungan dengan target
Selain itu, terpilihnya Sri Mulyani sebagai Co- Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) mencapai
Chair dari the Coalition of Finance Ministers 73,25-75,25 pada 2024. Kedua, peningkatan
for Climate Action periode 2021-2023 makin ketahanan bencana dan perubahan iklim dengan
memperkuat peran Indonesia dalam upaya target pengurangan rasio kerugian ekonomi akibat
penanggulangan perubahan iklim. dampak bencana dan bahaya iklim terhadap PDB
sebesar 0,21 persen pada 2024. Ketiga, pembangunan
Keseimbangan lingkungan dan ekonomi rendah karbon yang menargetkan penurunan emisi
Sebagai negara kepulauan sekaligus kontributor gas rumah kaca sebesar 27,3 persen pada 2024.
emisi global, Indonesia merupakan salah satu negara Untuk memenuhi komitmen dan target tersebut,
yang rentan. Proyeksi Bappenas memperlihatkan peran APBN sangat vital sebagai instrumen fiskal
Indonesia di masa depan hingga 2045 akan mengalami dalam mendorong proses transformasi ekonomi
cuaca ekstrim baik basah maupun kering. Kondisi hijau. Berdasarkan Second Biennial Update Report
ini juga akan berimplikasi ke sektor ekonomi. (2nd BUR) tahun 2018, Indonesia diperkirakan
Direktur Lingkungan Hidup Bappenas Medrilzam membutuhkan pendanaan untuk pengendalian
menuturkan bahwa isu perubahan iklim bukan perubahan iklim sebesar Rp3.461 triliun hingga tahun
hanya isu lingkungan tetapi persoalan pembangunan 2030. “Berarti per tahunnya saja setidaknya kita
yang berdampak pada sektor keuangan, ekonomi, memerlukan Rp266,2 triliun. Dari hasil penandaan
pembiayaan dan sebagainya. “Untuk itulah kami anggaran perubahan iklim atau Climate Budget Tagging
menggagas pembangunan rendah karbon sebagai sejak 2016 sampai dengan 2020, APBN hanya dapat
program pembangunan RPJMN (Rencana Pembangunan memenuhi sekitar Rp86,7 triliun per tahunnya atau 34
Jangka Menengah Nasional) 2020-2024 untuk memulai persen dari kebutuhan tersebut,” jelas Sri Mulyani.
perubahan signifikan. Kita berharap ada keseimbangan Anggaran perubahan iklim rata-rata mencapai 4,1
antara isu lingkungan dan ekonomi serta meminimalkan persen dari APBN. Selama lima tahun terakhir, 88,1
trade-off antara keduanya,” terang Medrilzam. persen dari total anggaran perubahan iklim tersebut
Sejak tiga dekade lalu, aksi global telah dimulai dibelanjakan dalam bentuk green infrastructure yang
melalui pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa berfungsi sebagai roda penggerak perekonomian
(PBB) yakni United Nations Framework Convention sekaligus modal utama transformasi ekonomi hijau
on Climate Change (UNFCCC). Pertemuan tahunan di Indonesia. Belanja diarahkan untuk pembangunan
UNFCCC tersebut awalnya dihadiri oleh para infrastruktur Energi Baru dan Terbarukan (EBT),
menteri di bidang lingkungan hidup saja dan transportasi berkelanjutan, sistem pengelolaan sampah
belum melibatkan menteri di bidang lainnya. dan limbah yang efisien, pengembangan bibit pertanian
rendah emisi, hingga rehabilitasi hutan dan lahan.
Menkeu menceritakan saat Indonesia menjadi tuan
rumah UNFCCC di Bali pada 2008, dunia baru mulai Mengendalikan lewat pajak karbon
tersadar bahwa banyak sekali kebijakan pengendalian
Pada 2016, Indonesia turut meratifikasi
perubahan iklim berhubungan dengan aspek keuangan.
Paris Agreement yang di dalamnya terdapat
“Saat itu, mulai dimasukkan pembahasan mengenai
komitmen Nationally Determined Contribution (NDC).
perubahan iklim di antara para Menteri Keuangan. Itu
Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia berkomitmen
14 ME DI A K E UA NGA N

untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar Menuju emisi nol
29 persen dari Business as Usual (BaU) dengan “Dukungan Kementerian Keuangan terhadap aksi
usaha sendiri (sekitar 834 juta ton CO2) dan pengendalian perubahan iklim sangat kuat,” jelas
41 persen (setara 1.185 juta ton CO2) dengan Analis Kebijakan Madya Badan Kebijakan Fiskal, Noor
dukungan internasional pada tahun 2030. Syaifudin. Selama ini, dukungan tersebut direfleksikan
Tonggak sejarah baru sebagai wujud komitmen kuat dalam sejumlah kebijakan fiskal yang telah dilaksanakan
pemerintah kembali ditancapkan pada 7 Oktober 2021 secara intensif. Dalam penjelasannya, Noor menyebut
lalu melalui pengesahan Undang-Undang Harmonisasi berbagai kebijakan fiskal tersebut sebagai tiga
Peraturan Perpajakan (UU HPP). UU tersebut mengatur lengan yang dimiliki Kementerian Keuangan.
sederet kebijakan fiskal, salah satunya ialah pajak “Lengan pertama, kebijakan di sisi pendapatan
karbon sebagai instrumen pengendali perubahan iklim. negara. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan
Sebagai negara emerging yang pertama kali telah banyak memberikan banyak fasilitas perpajakan,
menggerakkan pajak karbon, Moh. Faisal, Direktur antara lain tax holiday, tax allowance, fasilitas
Eksekutif CORE Indonesia, menilai Indonesia telah PPN, fasilitas pajak impor, serta fasilitas PPnBM
mengambil langkah yang sangat berani. “Saya rasa untuk kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor
ini langkah yang sangat berani bagi Indonesia karena ramah lingkungan diberikan pembebasan PPnBM
dibandingkan dengan developing countries yang sehingga tarifnya 0 persen,” terang Noor.
lainnya, Indonesia termasuk negara yang emisi Lengan kedua, kebijakan di sisi belanja negara.
karbonnya tinggi dan cenderung tidak green. Jadi Pemerintah mengembangkan kebijakan penandaan
ketika kita memulai ini, yang perlu diperhatikan adalah anggaran untuk mitigasi dan adaptasi perubahan
sejauh mana kita bisa berkomitmen dan tidak hanya iklim. Kebijakan ini merupakan terobosan untuk
melihat pajak karbonnya, tetapi juga menitikberatkan memobilisasi pendanaan dan meningkatkan kepedulian
pada pembangunan rendah karbonnya,” ucapnya. terhadap dampak perubahan iklim di Indonesia.
Menurut Chrisnawan Anditya, Direktur Aneka Kebijakan ini sudah dimulai sejak 2016. Pada tahun
Energi Baru dan Energi Terbarukan, Pemanfaatan 2020, sejumlah pemerintah daerah juga melakukan uji
pajak karbon nantinya juga akan diberikan untuk coba penandaan anggaran belanja untuk aktivitas hijau
pembiayaan menuju transisi energi ataupun yang dikenal dengan regional climate budget tagging.
pemanfaatan energi baru terbarukan serta dapat Terakhir, lengan ketiga Kementerian Keuangan dalam
mendorong perubahan perilaku para pelaku ekonomi aksi pengendalian perubahan iklim ini berasal dari sisi
untuk beralih ke aktivitas ekonomi hijau. “Kebijakan pembiayaan. Sejak 2018, pemerintah menerbitkan green
pajak karbon ini juga dilaksanakan sebagai upaya dalam sukuk untuk membiayai transportasi berkelanjutan,
mengidentifikasi pencapaian energi yang lebih bersih. mitigasi bencana, pengelolaan limbah, akses energi
Pendanaan tersebut juga nantinya bisa digunakan untuk sumber terbarukan, dan efisiensi energi. “Inisiatif green
pengembangan energi bersih, EBT, ataupun sebagai sukuk ini sangat positif dan progresif dan masih
instrumen untuk mitigasi emisi,” ujar Chrisnawan. terus dikembangkan hingga kini,” ujar Noor.
Menurut Faisal, konsekuensi penerapan pajak Lebih lanjut, Noor mengungkapkan Indonesia
karbon yang berdampak terhadap perekonomian menargetkan untuk mencapai Net Zero Emission atau
perlu menjadi perhatian. Saat ini, Indonesia sedang Emisi Nol Bersih pada tahun 2060 atau lebih awal.
ingin mencapai pemulihan yang lebih cepat. Untuk itu, Untuk mencapai target tersebut, agenda reformasi
pajak karbon jangan sampai berdampak dan menahan dalam kebijakan fiskal untuk mempercepat
pemulihan ekonomi kita khususnya terhadap sektor investasi hijau telah dimulai dan terus dikawal.
menengah dan kecil. Masyarakat menengah bawah
merupakan yang paling rentan terhadap kenaikan Dalam upaya mencapai target ini, pemerintah
harga dan cenderung sulit untuk pulih dari krisis telah mengesahkan regulasi Nilai Ekonomi Karbon
dibanding konsumen kalangan menengah dan atas. (NEK) dengan menerbitkan Perpres No 98/2021 yang
mengatur skema karbon dan pajak karbon. Pasar karbon
diharapkan mampu menjaga emisi di level tertentu
melalui sistem perdagangan antarpelaku. Sementara
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 15

pajak karbon sifatnya menguatkan pasar karbon. Untuk iklim adalah kunci utama keberhasilan upaya global ini.
tarif pajak karbon di tahap awal, pemerintah menetapkan
Menkeu, Sri Mulyani Indrawati, mengajak kepada
Rp30/kilogram CO2 atau setara 2,1 dollar AS/ton CO2.
seluruh masyarakat Indonesia untuk bersinergi dan
Angka ini adalah nilai minimal yang nantinya akan
bergandengan tangan dalam memerangi perubahan
terus dievaluasi dan disesuaikan secara berkala.
iklim. Mengendalikan dan menangani perubahan
iklim adalah tanggung jawab semua penghuni bumi.
Komitmen kuat bersama
Perubahan iklim adalah tentang masa depan bumi
Pengendalian perubahan iklim butuh dukungan dan dan masa depan peradaban manusia “Ini sudah
komitmen kuat. Upaya ini tak dapat tuntas dalam waktu menjadi kolaborasi global, di mana tidak hanya
singkat. Kesungguhan dan keyakinan bersama untuk Mentri lingkungan hidup, menteri keuangan, tetapi
mampu melakukan mitigasi dan adaptasi perubahan juga semua pihak dan semua negara,” pungkasnya.

Anggaran perubahan
iklim rata-rata
mencapai 4,1 persen
dari APBN.

Selama 5 tahun terakhir, 88,1 persen dari


total anggaran tersebut dibelanjakan
dalam bentuk green infrastruktur.

Belanja Infrastruktur:
Pembangunan infrastruktur EBT,
Transportasi berkelanjutan,
Sistem pengelolaan sampah
dan limbah yang efisien,
Pengembangan bibit pertanian rendah emisi,
16 ME DI A K E UA NGA N

laporan utama
Teks: Reni Saptati D.I.

Merancang
APBN 2022
Nan Responsif,
Antisipatif, dan
Fleksibel

Tiap tahun, pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat


(DPR) memiliki agenda rutin menyusun dan menetapkan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada
tahun 2021, di tengah suasana pandemi yang masih menjadi
ancaman dan tantangan bagi semua negara di dunia, agenda
rutin tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 17

Bukan perkara mudah merancang APBN 2022. baru, termasuk penerapan otonomi daerah. Pada
Dinamika perekonomian global dan domestik masih krisis keuangan global tahun 2008, Indonesia
dibayangi ketidakpastian tinggi akibat pandemi memperbaiki tata kelola sektor keuangan, yakni
serta perkembangan varian baru COVID-19. Dalam melalui pembentukan Otoritas Jasa Keuangan
kondisi yang penuh tekanan tersebut, pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
dan DPR harus mampu merancang kebijakan fiskal Respons serupa kembali diterapkan dalam krisis
yang ekspansif tetapi terarah dan terukur. Hingga akibat pandemi COVID-19 dalam bentuk reformasi
akhirnya, pada 30 September 2021, DPR resmi struktural. “Challenge yang kita dapatkan di
mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN perekonomian selalu direspons dengan perbaikan
2022 menjadi Undang-Undang (UU) APBN 2022. signifikan. Hal yang sama kita lakukan pada 2020
“Pemerintah memiliki optimisme yang sama dan 2021. Bagaimana saat menghadapi krisis yang
dengan DPR untuk mengakselerasikan pemulihan sebenarnya masih tinggi ketidakpastiannya ini, kita
ekonomi, kesejahteraan rakyat harus dipulihkan tetap menyadari bahwa apa yang dibutuhkan itu harus
dan terus ditingkatkan pada tahun 2022. Optimisme didorong dengan segera. Inilah mengapa pada tahun
tersebut sejalan dengan prospek perekonomian lalu 2020 terbit UU Cipta Kerja,” terang Febrio.
dan perdagangan dunia yang membaik meskipun Febrio meyakini pandemi COVID-19 menjadi
kecepatan pemulihan antar negara berbeda, “ momentum tepat untuk memperkuat reformasi.
ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Fokus reformasi struktural terbagi menjadi tiga titik,
sebagai wakil pemerintah dalam rapat paripurna DPR yakni peningkatan kualitas SDM, pembangunan
yang menjadi momen pengesahan APBN 2022. infrastruktur, dan penguatan reformasi birokrasi.

Dukung pemulihan ekonomi dan Hasil kajian Kementerian Keuangan dan Asian
reformasi struktural Development Bank menunjukkan kemampuan adopsi
teknologi dan inovasi berpotensi meningkatkan 0,55
Setiap tahun tema APBN selalu berbeda. Untuk 2022,
persen pertumbuhan ekonomi per tahun selama
pemerintah dan DPR menyepakati tema Pemulihan
dua dekade ke depan. Lalu, G20 Surveillance Note
Ekonomi dan Reformasi Struktural. Tema tersebut
mencatat 0,5 persen PDB untuk belanja infrastruktur
telah diusulkan jauh-jauh hari oleh pemerintah dalam
mampu mendorong 1 persen pertumbuhan ekonomi
dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-
per tahun dalam empat tahun berikutnya. Sementara
Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) kepada DPR yang
itu, reformasi birokrasi pemerintah pusat dan daerah
disampaikan pada 20 Mei 2021. Dokumen inilah yang
akan mendorong iklim usaha yang kondusif.
menjadi bahan Pembicaraan Pendahuluan dalam rangka
penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan APBN. Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah
Redjalam sependapat reformasi struktural jangka
Pemilihan tema tersebut didasarkan pada
menengah-panjang harus dilakukan untuk
pertimbangan pandemi COVID-19 yang belum usai dan
mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dan
berdampak besar terhadap perekonomian membuat
memanfaatkan sumber daya. Namun, ia juga
pemulihan ekonomi masih menjadi fokus pada tahun
mengingatkan perlunya road map yang jelas agar
depan. Upaya penanganan dampak kesehatan dan
reformasi struktural tidak menjadi jargon semata.
dampak sosial ekonomi dari pandemi telah dan
akan terus dilakukan sampai pandemi berakhir. “Kita perlu punya rujukan, yang kita maksud reformasi
struktural itu seperti apa, akan kita lakukan berapa lama,
Di sisi lain, tanpa adanya pandemi sekalipun, upaya
dengan cara bagaimana, dan siapa saja yang akan terlibat
reformasi struktural memang sudah perlu dijalankan
di dalam reformasi struktural tersebut,” ujar Piter.
segera di Indonesia. Kepala Badan Kebijakan Fiskal
(BKF) Febrio Kacaribu menjelaskan, selama ini Indonesia Konsolidasi fiskal
selalu merespons krisis yang pernah dihadapinya
dengan melakukan perbaikan-perbaikan mendasar. Sebagai periode eksepsional terakhir defisit dapat
melebihi 3 persen PDB, APBN tahun 2022 memiliki peran
Pada krisis ekonomi Asia tahun 1998, Indonesia sentral dalam proses konsolidasi menuju defisit di bawah
melakukan reformasi menuju tatanan politik 3 persen terhadap PDB pada tahun 2023. Pemerintah
18 ME DI A K E UA NGA N

merancang arah konsolidasi fiskal “Jangan dibebani dengan upaya


2023 sebagai upaya pendisiplinan untuk menahan jangan sampai
fiskal untuk penyehatan APBN. defisitnya melonjak terlalu tinggi.

Postur APBN Hal tersebut penting dilakukan


agar keberlanjutan fiskal sebagai
Karena kalau tantangan kita
ditambah, di satu sisi kita harus

2022 komponen pemulihan jangka


menengah-panjang tetap terjaga.
menanggulangi pandemi juga
menyelamatkan perekonomian,
kemudian juga menjaga fiskal
Pemulihan Pemerintah berupaya untuk
menurunkan defisit melalui dengan sangat ketat, ruang kita
menjadi sangat sempit, kita
Ekonomi dan peningkatan penerimaan negara
secara bertahap dan pengendalian menjadi sangat tidak leluasa untuk
melakukan sesuatu,” ungkap Piter.
Reformasi belanja negara. Defisit anggaran
yang tahun 2021 direncanakan
Proyeksi pertumbuhan
Struktural sekitar 5,7 persen PDB akan
diturunkan menjadi 4,85 persen pada
5,0-5,5 persen

2022. Sementara, rasio perpajakan Dalam APBN 2022, pemerintah


2022 diperkirakan pada kisaran menargetkan pertumbuhan
Uraian APBN 2022 ekonomi sebesar 5,0-5,5 persen.
(triliun Rupiah)
8,37-8,42 persen terhadap PDB.
Febrio Kacaribu menjelaskan target
A. Pendapatan Negara 1.846,1 Dalam wawancara dengan Media
tersebut merupakan refleksi dari
1.845,6 Keuangan pada Juni 2021 lalu, Ketua
I. Pendapatan Dalam Negeri berbagai dinamika perekonomian
Banggar DPR RI Said Abdullah
1. Penerimaan Perpajakan 1.510,0 nasional, baik dari arah pemulihan
mengharapkan pemerintah memiliki
2. PNBP 335,6 yang terjadi, maupun ketidakpastian
level of confidence yang tinggi.
II. Penerimaan Hibah 0,6 yang masih tinggi. menurutnya,
Ia meminta pemerintah untuk
B. Belanja Negara 2.714,2
kinerja ekonomi pada tahun 2022
-optimis tetapi tetap realistis dalam
1.944,5
diprediksi akan mampu melanjutkan
I. Belanja Pemerintah Pusat mencapai target penerimaan pajak
momentum pemulihan yang
Belanja K/L 945,8 yang disepakati. Dengan demikian,
terjadi secara kuat dan merata.
Belanja Non K/L 998,8 shortfall pajak yang besar untuk
menjaga kinerja postur APBN secara Febrio mengungkapkan, risiko
II. Transfer ke Daerah 769,6
dan Dana Desa keseluruhan dapat terhindarkan. ketidakpastian memang masih
1. Transfer ke Daerah 701,6
sangat tinggi akibat perkembangan
Menurutnya, pemerintah
kasus pandemi COVID-19 dan
2. Dana Desa 68,0 hendaknya sudah memiliki
munculnya varian virus baru di
C. Keseimbangan Primer (462,2) manajemen risiko, disiplin fiskal,
berbagai belahan dunia. Oleh
D. Surplus/(Defisit) Anggaran (868,0) serta extra effort yang terukur dalam
sebab itu, upaya pengendalian
% Surplus/(Defisit) (4,85) mengantisipasi setiap perubahan
pandemi yang komprehensif akan
Anggaran terhadap PDB situasi di 2022. “Sehingga, tidak
menjadi prioritas pemerintah.
E. Pembiayaan 868,0 perlu lagi menambah defisit yang
Kemampuan adaptasi masyarakat
sudah menjadi beban anggaran
untuk terus menerapkan disiplin
yang relatif besar. Agar kredibilitas
protokol kesehatan juga akan
dan keberlanjutan APBN 2022 tetap
sangat penting dalam memitigasi
terjaga dengan baik,” ucap Said.
risiko ketidakpastian tersebut.
Namun, pandangan berbeda
Tantangan lain yang dihadapi
disampaikan oleh Piter Abdullah
dalam pemulihan ekonomi nasional
Redjalam. Ia melihat ruang fiskal
yakni fenomena laju pemulihan
yang ada masih dapat lebih
ekonomi yang tidak seragam
dioptimalkan untuk menanggulangi
antarnegara atau uneven recovery
pandemi dan menyelamatkan
dan tren kebijakan stimulus
para pelaku ekonomi.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 19

ekonomi di negara maju. Fenomena tersebut berpotensi mempengaruhi


sektor keuangan pada negara berkembang seperti Indonesia.
“Untuk itu, sinergi otoritas fiskal, moneter, dan sektor keuangan akan
semakin diperkuat guna menghasilkan bauran kebijakan yang efektif
memperkuat stabilitas sistem keuangan dalam negeri,” tegas Febrio.
Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM-FEB UI) Teuku Riefky
menilai asumsi makro yang diusulkan pemerintah sudah realistis. Komponen
belanja APBN juga sudah berfokus ke pos-pos anggaran yang produktif.
Namun demikian, ia menegaskan
optimisme ini perlu dibarengi
Untuk itu, sinergi otoritas dengan kewaspadaan. Pandemi
menjadi variabel penentu kondisi
fiskal, moneter, dan perekonomian. Pemerintah perlu
menyiapkan contingency atau
sektor keuangan akan backup plan jika kondisi pandemi
lebih buruk dari perkiraan.
semakin diperkuat guna Selain itu, tahun 2022 adalah

menghasilkan bauran
tahun terakhir defisit APBN di atas
3 persen. Menurut Riefky kondisi ini

kebijakan yang efektif


bagai pisau bermata dua terutama
di tengah kondisi yang belum pulih.

memperkuat stabilitas
Begitu juga dengan penerimaan yang
dikejar ketika kondisi belum pulih

sistem keuangan dalam


akan berdampak pada sektor riil.

negeri" “Namun demikian, selama


kebijakan mengejar defisit
ini tidak memotong belanja
yang penting maka tidak masalah. Jika berbicara soal penerimaan,
sebetulnya itu akan mengikuti proses recovery. Jadi, kalau kita pulih,
pasti penerimaan akan naik. Jika belum recover kita kejar maka akan
menekan produktivitas dan ekonomi sektor riil,” tambahnya.
Pada tahun 2022, diperkirakan COVID-19 sudah lebih terkendali
dengan berbagai langkah penanganan sistematis dan program vaksinasi
yang digencarkan di seluruh wilayah Indonesia. Meski demikian,
sebagian besar ahli memprediksi virus COVID-19 akan menjadi endemi.
Oleh karenanya, masyarakat harus siap menjalani pola kebiasaan baru
atau living with endemics. Pengendalian pandemi dan endemi akan
menopang kinerja ekonomi untuk tetap tangguh dan antisipatif.
Saat ini APBN 2022 telah didesain lebih responsif, antisipatif, dan
fleksibel sesuai perkembangan COVID-19 dan kondisi ekonomi.
Pemerintah yang tanggap dan masyarakat yang disiplin protokol
kesehatan menjadi kunci teratasinya pandemi dan pulihnya ekonomi.
20 ME DI A K E UA NGA N
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 21
22 ME DI A K E UA NGA N

laporan khusus
Oleh: Ramanda Hadi

UU HPP: Tonggak
Sejarah Baru
Reformasi
Perpajakan

UU HPP lahir sebagai tonggak sejarah baru reformasi


perpajakan yang mendorong terwujudnya sistem perpajakan
yang adil, sehat, efektif, dan akuntabel. Gagasan Perubahan
Kelima atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)
tersebut bukannya serta merta menjelma begitu saja di
tengah pandemi. Beleid tersebut merupakan kelanjutan
dari reformasi yang sudah dilakukan selama ini.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 23

Presiden Joko Widodo resmi mengundangkan di ruang publik. Kala itu isu pengenaan PPN atas
Rancangan Undang-Undang Harmonisasi barang kebutuhan pokok, jasa kesehatan, dan
Peraturan Perpajakan (RUU HPP) menjadi jasa pendidikan meramaikan diskursus publik.
Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 Pengesahan UU HPP di tengah pandemi
pada 29 Oktober 2021. Sebelumnya, pemerintah memiliki tantangan tersendiri. Namun Pemerintah
bersama DPR telah menyetujui RUU HPP untuk dan DPR mempertimbangkan segala masukan
disahkan menjadi UU pada 7 Oktober 2021. masyarakat dan pemangku kepentingan.
Setelah reformasi perpajakan fundamental Seraya memastikan reformasi perpajakan
diterapkan pada 1983, sistem
perpajakan terus beradaptasi “Ini semua ditujukan agar Indonesia ekonominya
dengan kondisi perekonomian
bisa bertransformasi menuju ekonomi dimana nilai
global dan domestik demi
menyokong APBN untuk tambah terjadi di Indonesia, produktivitas dan daya
menyejahterakan rakyat. Krisis saing masyarakat meningkat, dan tentu dengan itu
ekonomi 1998 menjadi titik
tolak perubahan berikutnya kemakmuran serta pemerataan bisa tercapai."
yang kemudian berlanjut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Sosialisasi UU HPP di Bandung (17/12/21).
dalam beberapa periode
reformasi perpajakan yakni Reformasi Pajak akan dilangsungkan dengan tetap menjaga
Jilid I (2002-2008), Reformasi Jilid II (2009- kondisi masyarakat dan dunia usaha. Utamanya
2014), serta Reformasi Jilid III (2016-2020). masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah
“Pertanyaannya kemudian, kalau sudah dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah agar
sebanyak itu yang kita lakukan, kenapa masih tidak terbebani dengan penerapan beleid tersebut.
perlu reformasi lagi? Ternyata masih banyak UU HPP merevisi beberapa ketentuan yang
yang tersisa. Pertama, sistem pajak kita equality- diatur dalam beberapa UU perpajakan, mulai
nya belum perfect. Yang kedua, kita melihat PPN dari UU Pajak Penghasilan (UU PPh), UU
sebagai sistem yang berlaku saat ini masih banyak Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan
distorsi. Kemudian dari sisi pajak internasional, atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM), UU
kita melihat tren ekonomi global berputar Ketentuan Umum Perpajakan (UU KUP), UU
dengan sangat cepat. Ada perubahan pola Cukai. Di samping itu, UU HPP juga mengatur
bisnis, digital, dan ada komitmen antarnegara Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak
mengurangi base erosion dan profit shifting. Nah, (PPSWP) dan memperkenalkan Pajak Karbon.
tentu ini membutuhkan langkah-langkah baru
lagi,” jelas Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Menakar keseimbangan dan peluang
Kepatuhan Pajak, Yon Arsal panjang lebar. Di antara berbagai isu krusial di dalamnya, UU
HPP merevisi sistem pajak pertambahan nilai
Tetap perhatikan rakyat kecil (PPN) yang selama ini dinilai memiliki banyak
Tak lebih dari 4 bulan sejak draf RUU HPP kelemahan. Pengecualian PPN yang selama ini
diserahkan ke DPR, RUU tersebut akhirnya resmi berlangsung menurut Yon Arsal berdampak
menjadi UU. Perjalanan persetujuan pengesahan terhadap ekonomi, sosial, maupun penerimaan
RUU HPP bukannya tanpa aral. Rencana revisi negara. Dari sisi ekonomi, terjadi distorsi ekonomi,
sistem pengenaan PPN yang menjadi bagian RUU misalnya harga produk dalam negeri tidak dapat
HPP misalnya sempat menimbulkan kontroversi bersaing dengan produk impor. Pemungutan pajak
pun menjadi tidak efisien sebab penataannya lebih
kompleks. Dari sisi sosial, sistem PPN yang berlaku
saat ini kurang memberikan rasa keadilan lantaran
distribusi beban pajak yang belum seimbang.
24 ME DI A K E UA NGA N

Sedangkan dari sisi penerimaan, potensi mengatakan


penerimaan pajak menjadi berkurang karena revisi sistem
belanja perpajakan (tax expenditure) cukup tinggi. PPN juga
Fasilitas PPN mendominasi belanja perpajakan ditujukan untuk
setiap tahunnya. Pengamat Pajak Center for memanfaatkan
Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry potensi
Akbar berpendapat hal tersebut menyebabkan ekonomi
menurunnya potensi penerimaan pajak. ke depan.
“Di tahun 2019, ada sebesar Rp257 triliun, Struktur
besar banget, setara 1,62 persen dari PDB. demografi
Jadi besar banget belanja perpajakan kita, Indonesia
dan ini yang menyebabkan mengapa saat ini relatif
tax ratio kita tertekan,” beber Fajry. didominasi
Sementara pada 2020 belanja perpajakan kelompok usia
PPN mencapai Rp140,4 triliun atau produktif.
sekitar 60 persen dari total belanja Tak hanya itu
perpajakan sebesar Rp234,9 triliun. kelompok kelas
menengah
Upaya perbaikan sistem PPN dalam UU HPP dengan
dilakukan dengan mengatur perluasan basis proporsi
PPN melalui pengurangan pengecualian dan konsumsi
fasilitas PPN agar lebih mencerminkan keadilan cukup besar
dan tepat sasaran, namun tetap memperhatikan juga terus
kepentingan masyarakat dan dunia usaha. bertumbuh.
Barang kebutuhan pokok yang sangat PPN
dibutuhkan masyarakat banyak, jasa kesehatan, merupakan
jasa pendidikan, jasa pelayanan sosial dan pajak atas
beberapa jenis jasa lainnya, diberikan fasilitas konsumsi
pembebasan PPN. Sehingga meskipun merupakan masyarakat sehingga kapitalisasi peluang
barang dan jasa kena pajak, masyarakat melesatnya konsumsi tersebut penting untuk
berpenghasilan kecil dan menengah tetap tidak mendongkrak pertumbuhan ekonomi ke depan.
akan membayar PPN atas konsumsi barang dan
jasa tersebut sebagaimana yang berlaku saat ini. Cipta rasa keadilan
Sementara itu, seiring dengan proses UU HPP tak hanya berfokus pada peningkatan
pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung, penerimaan negara melalui pelebaran basis
pemerintah dan DPR menyepakati kenaikan pajak, namun juga mengedepankan keadilan
tarif PPN menjadi 12 persen secara bertahap. dalam pemungutan pajak terutama melalui
Yaitu menjadi 11 persen mulai 1 April 2022 dan kluster pajak penghasilan (PPh). Adil berarti
menjadi 12 persen paling lambat 1 Januari 2025. memberi kepastian perlakuan pemajakan,
mendorong kepatuhan sukarela wajib pajak,
Secara global tarif PPN di Indonesia pun
dan menciptakan keseimbangan beban pajak
masih relatif lebih rendah daripada rata-
antarkelompok pendapatan dan antarsektor.
rata dunia sebesar 15,4 persen. Angka ini
Pemungutan pajak dikatakan adil apabila setiap
juga lebih rendah dari Philipina (12 persen),
orang membayar pajak sesuai kemampuannya.
China (13 persen), Arab Saudi (15 persen),
Pakistan (17 persen), dan India (18 persen). “Itu yang menjadi kata kunci sebenarnya. Kita
menciptakan keadilan dan tidak semata-mata
Selain menjaga distribusi beban pajak yang
hanya penerimaan negara,” tegas Yon lantang.
adil bagi masyarakat, Kepala Badan Kebijakan
Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu UU HPP memperbaiki progresivitas tarif PPh
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 25

Orang Pribadi (OP). WP OP yang berpenghasilan rendah akan


menikmati penurunan tarif dari sebelumnya 15 persen menjadi
5 persen dengan kata lain beban PPh menurun. Ini dikarenakan
lapisan penghasilan OP yang dikenai tarif PPh terendah 5 persen
dinaikkan menjadi Rp60 juta dari sebelumnya Rp50 juta.
Pada saat bersamaan, penghasilan kena pajak (PKP) di atas Rp5
miliar, tarifnya dinaikkan dari 30 persen menjadi 35 persen.
Hal ini tentunya selaras dengan prinsip kemampuan bayar
atau gotong royong. Masyarakat yang berpenghasilan rendah
dilindungi, sedangkan yang berpenghasilan tinggi membayar
pajak yang lebih tinggi.

“UU HPP meningkatkan


UU HPP juga mengatur ulang
perlakuan perpajakan atas

keberpihakan kepada WP
pemberian natura/ kenikmatan
(fringe benefit). Sebelum

UMKM. Hal ini dilakukan


berlakunya UU HPP, penghasilan
dalam bentuk natura tidak

melalui pemberian insentif


dikategorikan sebagai objek PPh.
Dengan perubahan UU PPh

berupa batasan Penghasilan


melalui UU HPP, penghasilan
dalam bentuk natura/ kenikmatan

Tidak Kena Pajak (PTKP) atas PPh, sama seperti penghasilan


kini dikategorikan sebagai objek

peredaran bruto WP OP UMKM Pengaturan natura tersebut


yang diterima dalam bentuk uang.

sampai Rp500 juta setahun. memberikan keadilan bagi


seluruh penerima penghasilan.

Artinya, WP OP UMKM yang Setiap WP akan dikenakan


pajak secara proporsional

memiliki peredaran bruto terhadap penghasilan yang


mereka terima, terlepas dari

sampai dengan Rp500 juta bentuk penghasilan tersebut.


Namun, ada pengecualian untuk

setahun tidak membayar PPh,” beberapa hal yang diatur lebih


lanjut seperti makanan dan
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. minuman yang disediakan oleh
pemberi kerja, pakaian atau
seragam khusus yang disediakan
karena sifat pekerjaannya
yang mengharuskan, dan sebagainya.
Di sisi lain, pemberian natura tersebut dapat menjadi biaya
dalam penghitungan pajak bagi perusahaan yang memberikannya.
Dengan beban pajak lebih kecil, perusahaan dapat membangun
26 ME DI A K E UA NGA N

“Kita optimistis dengan


berbagai reformasi
menyeluruh ini, mudah-
mudahan tax ratio kita
meningkat,”
Yon Arsal.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 27

modal yang lebih kuat dan berkelanjutan. Di konferensi pers RUU Harmonisasi Peraturan
samping meminimalkan praktik penghindaran Perpajakan, Kamis (7/10/21) menjelaskan reformasi
kewajiban perpajakan melalui shifting kewajiban perpajakan urgen untuk meningkatkan rasio pajak
dari pemilik perusahaan kepada pihak lainnya. (tax ratio) sehingga APBN dapat berkelanjutan.
Selain memperbaiki progresivitas tarif PPh OP, “APBN harus sehat dan berkelanjutan dengan
UU HPP juga memberi dukungan bagi pelaku penerimaan negara yang memadai dan risiko
usaha UMKM baik orang pribadi maupun badan. APBN juga harus makin terjaga dan relatif
“UU HPP meningkatkan keberpihakan kepada manageable,” ujar Sri Mulyani Indrawati.
WP UMKM. Hal ini dilakukan melalui pemberian Tak dapat dipungkiri, rasio pajak Indonesia
insentif berupa batasan Penghasilan Tidak Kena masih terbilang rendah bahkan jika dibandingkan
Pajak (PTKP) atas peredaran bruto WP OP UMKM dengan negara ASEAN lainnya. Dalam kurun
sampai Rp500 juta setahun. Artinya, WP OP 2018-2020, rasio pajak Indonesia stagnan di
UMKM yang memiliki peredaran bruto sampai level 10-12 persen. Sedangkan Singapura 13-14
dengan Rp500 juta setahun tidak membayar PPh,” persen, Malaysia 12-15 persen, Philipina 17-18
ungkap Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. persen, dan Thailand 17-17,5 persen. Sementara
Lebih lanjut, Suryo menerangkan WP Kementerian Keuangan mencatat saat ini rasio
Badan UMKM tetap mendapatkan fasilitas pajak Indonesia berada pada angka 8,4 persen.
diskon tarif PPh 50 persen sesuai Pasal Implementasi UU HPP diharapkan dapat
31E UU PPh. Dukungan perpajakan ini mendongkrak rasio pajak dari 8,4 persen menjadi
diharapkan dapat meningkatkan daya tahan 9,4 persen pada 2024, bahkan mencapai 10
dan daya saing usaha UMKM di Indonesia. persen pada 2025. Peningkatan rasio pajak ini
Sementara dari sisi administrasi, perbaikan bisa terwujud melalui perluasan basis pajak
dilakukan antara lain dengan penggunaan Nomor yang diatur dalam UU HPP, terutama dalam
Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN).
Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk WP OP. Hal “Kita optimistis dengan berbagai reformasi
tersebut masuk ke dalam reformasi basis data menyeluruh ini, mudah-mudahan tax
kependudukan yang terintegrasi dan terpadu. ratio kita meningkat,” ujar Yon.
Penggunaan NIK sebagai nomor identitas Di samping rasio pajak, eksekusi agenda
perpajakan tidak menyebabkan seseorang secara reformasi perpajakan pun semakin terdesak
otomatis dikenai PPh. PPh hanya dikenakan dengan ihwal pandemi Covid-19. Di tengah
apabila penghasilan yang diperoleh telah melebihi menurunnya setoran pajak seiring melemahnya
penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Integrasi aktivitas ekonomi, pengeluaran negara justru
data tersebut juga membantu pemerintah dalam meningkat pesat dalam penanganan pandemi.
menyalurkan bansos agar lebih tepat sasaran. Mulai dari belanja vaksin, bansos, hingga
UU HPP juga mengatur ulang tarif PPh badan insentif pajak guna mendukung dunia usaha.
yang semula direncanakan untuk turun menjadi UU HPP akan menjadi modal kuat pemerintah
20 persen mulai tahun 2022 menjadi tetap 22 dalam menjalani proses pemulihan ekonomi.
persen. Tarif PPh Badan sebesar 22 persen dinilai Implementasi UU HPP bersama langkah reformasi
sejalan dengan tren perpajakan global namun fiskal dari sisi belanja dapat mendorong defisit
masih tetap kondusif dalam menjaga iklim agar kembali ke level maksimal 3 persen pada
investasi di Indonesia. Tarif ini pun masih lebih 2023 sebagaimana amanat UU 2/2020.
rendah dibandingkan dengan rata-rata negara
ASEAN (22,17 persen), OECD (22,81 persen), UU HPP hadir dalam momentum yang tepat
Amerika (27,16 persen), dan G-20 (24,17 persen). untuk memperkuat reformasi perpajakan
melalui perluasan basis pajak, peningkatan
Hadir di momen yang tepat kepatuhan sukarela, serta perbaikan tata kelola
dan administrasi perpajakan. Semua itu untuk
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam
mewujudkan APBN yang sehat dan berkelanjutan
sebagai fondasi menuju Indonesia Maju 2045.
28 ME DI A K E UA NGA N

laporan utama
Oleh: Yani Kurnia Astuti Mengolah
Potensi
Ekonomi
Syariah

“Kinerja perbankan syariah jauh lebih


baik daripada yang konvensional”, ujar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
pada acara 5th Annual Islamic Finance
Conference (AIFC). Fakta ini tentu
saja bagai oase di tengah pandemi.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 29

Di tengah situasi yang tidak mudah, ekonomi Empat pilar


syariah nyatanya mampu bertahan bahkan Pencanangan titik awal untuk memposisikan
lebih unggul. Besarnya potensi ekonomi Indonesia sebagai salah satu pelaku utama dan
syariah di Indonesia dan praktik ekonomi hub ekonomi syariah dunia dilakukan dengan
yang sehat terus mendorong pemerintah peluncuran Masterplan Ekonomi Syariah
mengembangkan sektor ini secara tak putus. Indonesia (MEKSI) pada bulan Mei 2019. MEKSI
adalah pedoman lanskap ekonomi syariah nasional
Menggenjot potensi pasar
yang paling terkini. Terdapat 4 (empat pilar) yang
Cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat diturunkan dari MEKSI yakni Pengembangan
ekonomi syariah dunia telah dimulai dengan Industri Produk Halal, Pengembangan
beberapa puluh tahun lalu dengan menyasar Industri Keuangan Syariah, Pengembangan
industri perbankan. Perjalanan kebaikan ini terus Dana Sosial Syariah, serta Pengembangan
berlangsung dan berlanjut dengan membidik dan Perluasan Kegiatan Usaha Syariah.
sektor-sektor lain seperti sektor keuangan
Pengembangan Industri Produk Halal disiapkan
sosial syariah, industri halal, obligasi syariah,
KNEKS melalui beberapa program di antaranya
serta mendorong pengembangan sektor riil.
kodifikasi data industri produk halal, masterplan
Indonesia sebagai negara dengan populasi industri produk halal, pembentukan taskforce
muslim terbesar memiliki potensi pasar yang lintas K/L untuk percepatan implementasi
besar, namun sayangnya belum tergarap sertifikasi halal bagi Usaha Menengah Kecil (UMK),
optimal. Menurut Kepala Sekretariat Komite serta riset dan inovasi produk halal berbasis
Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah teknologi. Lebih lanjut Wempi menjelaskan
(KNEKS), Wempi Saputra, ekonomi syariah bahwa untuk pengembangan dana sosial syariah,
bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi KNEKS telah meluncurkan dua program yaitu
baru. Contohnya dalam konteks industri transformasi pengelolaan wakaf uang nasional
produk halal. “Untuk teman-teman ketahui, serta transformasi digital dan sustainabilitas.
eksportir besar produk halal di dunia itu justru “Pada 25 Januari 2021, diluncurkan Gerakan
Brazil dan negara-negara lain yang populasi Nasional Wakaf Uang yang merupakan platform
muslimnya tidak sebesar Indonesia”, ujarnya. alternatif untuk membuka dana sosial bagi
Di balik potensi Indonesia yang terbuka lebar, masyarakat. Jadi, bukan untuk pemerintah, tetapi
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan dari masyarakat untuk masyarakat”, terangnya.
Syariah Bank Indonesia, Anwar Bashori
Membidik industri halal
berpendapat bahwa transformasi ekonomi dan
keuangan syariah nasional perlu lekas dipercepat Konsep halal memang dulu hanya lekat dengan
agar Indonesia tidak sekadar menjadi target muslim. Namun, seiring berjalannya waktu konsep
pasar. Menurut Anwar posisi Indonesia sebagai halal semakin inklusif. Halal sudah menjadi
sepuluh besar global player di sektor industri bagian dari gaya hidup sehat terutama untuk
halal pada 2020 dapat terus ditingkatkan melalui sektor industri makanan dan minuman. Saat ini,
fokus kebijakan pengembangan ekonomi industri halal tidak hanya diperuntukkan bagi para
syariah pada skala nasional, maupun dengan muslim tetapi juga untuk seluruh masyarakat.
dukungan peningkatan investasi luar negeri. “Produk halal tidak hanya untuk muslim. Halal itu
“Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, baik dari sisi kualitas dan higienisnya. Jadi, halal
Indonesia juga harus mampu menyasar pasar bukan lagi eksklusif untuk muslim tetapi inklusif
ekspor,” tuturnya. Peluang inilah yang kemudian untuk semua kalangan konsumen,” jelas Afdhal
mendorong Indonesia mengoptimalkan Aliasar, Direktur Industri Produk Halal, KNEKS.
peran dari kegiatan ekonomi syariah melalui Pandemi justru membawa berkah dalam
program-program dari Komite Nasional meningkatkan potensi sektor halal. “Setelah
Ekonomi dan Keuangan Syariah atau KNEKS. pandemi, tren halal healthy food meningkat drastis
karena diyakini dapat meningkatkan imunitas,”
30 ME DI A K E UA NGA N

jelas Sapta Nirwandar, Chairman Indonesia Halal Lifestyle


Center. Di masa pandemi COVID-19, industri produk halal
masih mampu mencatatkan kinerja positif. Di tengah tekanan,
industri ini tercatat mengalami pertumbuhan lebih tinggi
dibanding pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2019. “Secara
global pengeluaran untuk produk-produk halal 2019 sebelum
Covid terjadi terutama untuk produk makanan, farmasi,
kosmetik, fashion, juga bidang travel. Seluruh pengeluaran
pengeluaran-pengeluaran produk tersebut mencapai secara
global USD 2,02 triliun. Dan juga mengalami pertumbuhan
sebesar 3,2 persen. Pertumbuhan
tersebut lebih tinggi dibandingkan
“Ini menjadi opportunity kita pertumbuhan ekonomi dunia
tahun 2019 sebelum terjadinya
untuk memproduksi produk COVID-19 yaitu sekitar 2,3 persen”,
ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani
halal. Tidak hanya untuk di acara Unilever Muslim Center
of Excellent (April, 2021).
memenuhi kebutuhan dalam Hal ini memperlihatkan bahwa

negeri yang besar, tetapi juga potensi pasar produk halal global
sangat besar. Afdhal Aliasar, Direktur

kebutuhan internasional yang Industri Produk Halal, KNEKS,


menyatakan bahwa posisi Indonesia

selalu meningkat dari tahun cukup memimpin di sektor industri


halal. Untuk produk makanan halal,

ke tahun,” Indonesia merupakan konsumen


terbesar dengan konsumsi sebesar
Afdhal Aliasar, Direktur Industri Produk Halal, KNEKS USD144 miliar di 2019. “Ini menjadi
opportunity kita untuk memproduksi
produk halal. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri yang besar, tetapi juga kebutuhan internasional
yang selalu meningkat dari tahun ke tahun,” tambahnya.
Dari beberapa sektor industri produk halal yang
berkembang di Indonesia, Afdhal berpendapat sektor
makanan minuman dan pariwisata adalah sektor prioritas
yang dapat dikembangkan di tahun pemulihan ekonomi
ini. “Sektor yang utama untuk industri halal adalah
makanan minuman. Namun, jika bicara fokus salah satu
pemulihan ekonomi nasional ke depan, kita ingin melihat
pariwisata bisa bangkit dan melejit,” tutur Afdhal.

Mempercepat sertifikasi halal


Sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mendorong
percepatan industri halal, pemerintah telah menetapkan dan
menerbitkan tarif sertifikasi halal terbaru dalam Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) nomor 57 Tahun 2021 tentang Tarif
Layanan Badan Layanan Umum Badan Penyelenggara
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 31

Halal bukan lagi eksklusif untuk muslim tetapi inklusif


untuk semua kalangan konsumen. (iStock)
32 ME DI A K E UA NGA N

Photo Story
Kaleidoskop
2021

3 2

4 5

1) 27 Januari 2021 Presiden lantik Sri Mulyani Indrawati menjadi Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) 2) 1 Maret 2021 Menteri
Keuangan meninjau pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kementerian Keuangan 3) 4 Juni 2021 Pelantikan Tim Satgas Penanganan Hak
Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) 4) 22 Juli 2021 Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Program
Kemenkeu Peduli menyalurkan bantuan 100 tabung oksigen dan regulator untuk penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19
Wisma Atlit (RSDCWA) 5) 9 Agustus 2021 Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran Online Single Submission (OSS) berbasis risiko
dalam perizinan berusaha di Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 33

9 10

6) 4 September 2021 Kunjungan Kerja Menteri Keuanganmenghadiri peluncuran program Bantuan Tunai untuk PKL-Warung di kota Medan
7) 1 Oktober 2021 Kick Off Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-75 8)7 Oktober 2021 Rapat Paripurna pengesahan Rancangan
Undang Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) menjadi Undang Undang 9) 29 November 2021 Sambutan Menteri
Keuangan saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) oleh Presiden 10) Indonesia siap menjadi tuan rumah Konferensi
Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) Tahun 2022
34 ME DI A K E UA NGA N

laporan utama
Oleh: Dara Haspramudilla

Serba-Serbi
Presidensi G20
Indonesia 2022

Indonesia mencetak sejarah. Pada


sesi penutupan Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) G20 Roma yang
berlangsung di Italia, 31 Oktober
2021, Indonesia resmi memegang
amanah sebagai Presidensi G20.
Mengusung tema “Recover Together,
Recover Stronger” Indonesia
berkesempatan besar mengusung
agenda prioritas agar wajah dunia
menjadi lebih baik dan berubah arah.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 35

Presidensi G20 Indonesia adalah kali pertama dengan ekonomi terbesar di dunia. Anggota
sejak Indonesia bergabung di forum G20 di G20 menyumbang lebih dari 80 persen
awal pembentukannya pada 1999. Berbeda produk domestik bruto (PDB) global, 75 persen
dari kebanyakan forum multilateral, G20 tidak perdagangan global, dan 60 persen populasi
memiliki sekretariat tetap. Fungsi presidensi global. Sinergi kebijakan dan kerjasama antara
dipegang oleh salah satu negara anggota, negara-negara G20 tersebut memiliki dampak
yang berganti setiap tahun. Presidensi G20 yang sifatnya sistemik bagi stabilitas perekonomian
merupakan suatu kepercayaan yang sangat dunia dan kemajuan pembangunan global.
besar dan merupakan bentuk pengakuan dunia Terlebih lagi, G20 merupakan forum kerja sama
internasional terhadap kepemimpinan Indonesia. multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan
Group of Twenty atau G20 merupakan Uni Eropa (EU) yang merepresentasikan 60 persen
forum yang mempertemukan 20 negara populasi bumi, 75 persen perdagangan global,
dan 80 persen PDB dunia. Tentu saja, kontribusi
G20 terhadap penanganan masalah ekonomi
di berbagai wilayah dunia amat signifikan.
G20 dianggap

“Jika pertemuan dilakukan


forum yang efektif
dalam menyelesaikan

secara fisik maka akan terjadi


permasalahan global
seperti krisis keuangan

peningkatan konsumsi domestik


yang dimotori oleh
negara-negara

hingga Rp1,7 triliun, penambahan


perekonomian
terbesar di dunia.

PDB nasional hingga Rp7,4


Berkaca pada situasi
saat ini, tantangan

triliun, serta pelibatan UMKM dan


global yang dihadapi
adalah mengupayakan

penyerapan tenaga kerja sebanyak


pemulihan ekonomi
global bisa selaras,

33 ribu di berbagai sektor,”


inklusif, dan lebih cepat.
Sebagai bagian dari
Haryo Limanseto, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan, negara berkembang di
G20, dengan memegang
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
presidensi, Indonesia
dapat mendorong
agenda-agenda yang dapat membantu negara
berkembang keluar dari cengkeraman pandemi.
“Agenda tersebut misalnya bagaimana bantuan
kepada negara-negara berkembang dan negara
miskin, bagaimana penanganan kesehatan
misalnya masalah vaksinasi, penyediaan obat-
obat terapeutik, kemudian alat-alat diagnostik,
itu juga dibantu di sana,” tutur Wempi Saputra,
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi
Makro dan Keuangan Internasional.
36 ME DI A K E UA NGA N

Dalam jangka panjang dampak positif dari Presidensi


“Apalagi kalau kita lihat banyak negara G20 Indonesia akan membentuk branding yang positif.
(Anas Nur Huda)

maju yang mungkin sudah menganggap


bahwa pemulihan ekonomi itu sudah di
depan mata, jadi mereka berpikir lebih
baik kita kembali lagi membicarakan
agenda-agenda yang di luar dari krisis.
Yose Rizal Damuri, Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and
International Studies (CSIS) dan Co-chair T20 Indonesia
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 37

Manfaat perhelatan G20 bagi Indonesia program bersama untuk membantu negara-
Perhelatan internasional ini tentu saja tidak negara miskin dalam penanganan utang.
hanya akan membawa manfaat bagi negara-negara Menurut Yose Rizal Damuri, Kepala Departemen
berkembang lainnya, tetapi juga bagi kepentingan Ekonomi Center for Strategic and International
domestik. Forum yang akan diselenggarakan Studies (CSIS) dan Co-chair T20 Indonesia,
selama setahun ke depan ini akan memberikan tema Presidensi G20 Indonesia dinilai sudah
kontribusi baik dari aspek ekonomi, sosial budaya selangkah lebih maju dibanding tema yang
maupun branding Indonesia di mata dunia. diangkat dalam pertemuan G20 di Italia 2021.
“Jika pertemuan dilakukan secara fisik maka Namun demikian, ia beropini bahwa tantangan
akan terjadi peningkatan konsumsi domestik yang akan dihadapi Indonesia adalah dalam
hingga Rp1,7 triliun, penambahan PDB berupaya menjaga fokus dan mendorong agenda-
nasional hingga Rp7,4 triliun, serta pelibatan agenda pembahasan untuk tetap berada pada jalur
UMKM dan penyerapan tenaga kerja sebanyak pembahasan mengenai pemulihan dan krisis.
33 ribu di berbagai sektor,” ungkap Haryo “Apalagi kalau kita lihat banyak negara maju yang
Limanseto, Kepala Biro Komunikasi, Layanan mungkin sudah menganggap bahwa pemulihan
Informasi, dan Persidangan, Kementerian ekonomi itu sudah di depan mata, jadi mereka
Koordinator Bidang Perekonomian. berpikir lebih baik kita kembali lagi membicarakan
Lebih dari itu, dalam jangka panjang dampak agenda-agenda yang di luar dari krisis. Padahal
positif dari Presidensi G20 Indonesia akan banyak negara berkembang dan negara miskin
membentuk branding yang positif. Dengan yang bahkan belum mampu menyelesaikan
memegang Presidensi G20, saat ini Indonesia akan permasalahan kesehatan dengan baik,” terang Yose.
menjadi sorotan dunia. Harapannya, kepercayaan Dalam pertemuan G20 nanti akan ada lebih
dunia internasional terhadap Indonesia akan dari 150 pertemuan baik dari tingkat kepala
semakin meningkat yang kemudian diharapkan negara, menteri, deputi hingga kelompok kerja
dapat mendorong komitmen investasi dari sebelum nantinya akan menuju pada puncak acara
anggota G20 dan organisasi internasional. yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) atau
Summit. Pembahasan dalam Forum G20 ini akan
terbagi ke dalam dua jalur yakni Jalur Keuangan
Pulih bersama, bangkit perkasa (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track).
Tema yang diusung Indonesia dalam
presidensinya yakni Recover Together,
Recover Stronger atau diterjemahkan menjadi Jalur sherpa: fokus pada tiga isu prioritas
Pulih Bersama, Bangkit Perkasa. Tema ini Istilah Sherpa memang lekat dengan pendakian
merupakan upaya Indonesia menyampaikan gunung Himalaya. Suku Sherpa adalah pemandu
pesan kepada dunia bahwa pemulihan ekonomi para pendaki yang juga membantu sebagai
global dalam situasi pandemi harus dilakukan porter dan juru masak. Penamaan Jalur Sherpa
bersama-sama. Indonesia ingin agar semua memang terinspirasi dari Suku Sherpa yang
negara mendorong pertumbuhan ekonomi merefleksikan bagaimana para Sherpa G20
yang lebih inklusif dan berkelanjutan. membuka jalan menuju KTT atau Summit.
Selain itu, pesan mengenai resiliensi juga Maka, tak heran jika Pertemuan Pertama
terkandung dalam tema tersebut. Dengan Tingkat Sherpa G20 menjadi pertemuan awal
demikian, semua negara anggota dapat melakukan yang membuka rangkaian pertemuan pada
monitoring bersama untuk menguatkan Forum G20. Diselenggarakan pada 7 Desember
resiliensi perekonomian global. Tidak hanya 2021, pertemuan ini dihadiri 38 delegasi yang
itu, program-program yang dilakukan untuk merupakan perwakilan dari 19 negara anggota
mendorong produktivitas negara lain selain G20, 9 negara undangan serta 10 organisasi
anggota G20 juga disiapkan, termasuk di dalamnya internasional. Pembahasan pada Jalur Sherpa akan
38 ME DI A K E UA NGA N

“Kita juga sudah mulai


dikoordinasikan
oleh

mengidentifikasi sejumlah sektor


Kementerian
Koordinator

yang diharapkan bisa key deliverables


Bidang
Perekonomian
bersama dengan
Indonesia, antara lain penguatan Kementerian
Luar Negeri.
sektor kesehatan global, digitalisasi, Pada Jalur

transisi energi, kemudian financial Sherpa, isu-


isu ekonomi

inclusion, termasuk hal-hal lain nonkeuangan


didiskusikan,

seperti green infrastructure, financing termasuk di


dalamnya

for development, dan lainnya, energi,


pembangunan,

termasuk inklusif development yang pariwisata,


ekonomi digital,

memberikan kesetaraan misalnya pendidikan,


tenaga kerja,

bagi penyandang disabilitas, bagi pertanian,


perdagangan,

kaum-kaum yang masih rentan, dan investasi,


industri,

sebagainya,” kesehatan,
anti korupsi,
Hari Prabowo, Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri. lingkungan,
hingga
perubahan iklim. Dari semua
isu tersebut, ada tiga prioritas
agenda yang difokuskan oleh
Indonesia yakni kesehatan dunia
yang lebih kuat, transisi energi,
dan transformasi digital.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 39

“Kita juga sudah mulai mengidentifikasi bagaimana cara membantu sektor-sektor yang
sejumlah sektor yang diharapkan bisa key terdampak sangat dalam agar bisa segera pulih.
deliverables Indonesia, antara lain penguatan Agenda ketiga adalah mengenai sistem
sektor kesehatan global, digitalisasi, transisi pembayaran di era digital. Pandemi membawa
energi, kemudian financial inclusion, termasuk hikmah yakni terakselerasinya sistem pembayaran
hal-hal lain seperti green infrastructure, financing digital. Momen ini akan dimanfaatkan untuk
for development, dan lainnya, termasuk inklusif membenahi dan mendukung perkembangan
development yang memberikan kesetaraan misalnya ekonomi dan keuangan digital dengan bekerja
bagi penyandang disabilitas, bagi kaum-kaum sama secara global membuat sistem pembayaran
yang masih rentan, dan sebagainya,” terang Hari cross border yang semakin efisien, aman dan reliable.
Prabowo, Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan
Keuangan berkelanjutan atau sustainable finance
Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri.
menjadi agenda prioritas keempat. Agenda
Jalur keuangan: usung enam agenda prioritas ini akan fokus mendorong perkembangan isu
manajemen keuangan yang bisa membiayai proyek
Sementara itu, Jalur Keuangan yang
yang dapat mengatasi climate change. Seiring
dikoordinasikan oleh Kementerian Keuangan
dengan itu, kita juga akan membahas bagaimana
dan Bank Indonesia memiliki enam agenda
meningkatkan kemampuan semua negara untuk
ekonomi prioritas. Pertama, exit strategy sebagai
melakukan transisi kepada perekonomian hijau.
strategi jangka pendek. Dalam agenda ini akan
dibahas mengenai normalisasi kebijakan yang Agenda prioritas kelima adalah inklusi
dilakukan beberapa negara terutama negara maju keuangan atau financial inclusion. Pembahasan
yang berdampak bagi negara berkembang yang akan mengarah pada penguatan aspek digital,
masih tertinggal atau belum bisa melakukan di mana teknologi digital dimanfaatkan untuk
kebijakan serupa. G20 akan mendorong agar mempercepat proses inklusi keuangan untuk
seluruh negara anggota bisa bersama-sama ketika sektor-sektor yang memang rentan, seperti UMKM.
melakukan kebijakan exit strategy mereka dan Terakhir adalah agenda perpajakan
mempertimbangkan dampaknya untuk negara lain. internasional. Agenda ini sangat penting
Kedua, mengatasi scarring effect atau luka parut sebab semua negara dalam masa pemulihan
yang merupakan strategi jangka menengah dan ekonomi, begitu juga fiskalnya. Maka, sistem
panjang. Pandemi Covid-19 berdampak dalam perpajakan internasional yang sederhana dan
jangka panjang terhadap fundamental dan adil menjadi sangat penting apalagi di era digital
struktural perekonomian dunia. Tidak semua banyak perusahaan digital yang beroperasi
sektor bisa segera pulih. Untuk itu, akan dibahas melintasi batas negara dan wilayah yurisdiksi.
40 ME DI A K E UA NGA N

potret kantor
Oleh: Aditya Wirananda

Perkara-perkara
Nyata yang Kerap
Terlupa

Seperti nyamuk, satu ditepuk datang setumpuk. Berbagai


perkara di berbagai penjuru negeri seolah tiada mati.
Mulai kondisi geografis, kesenjangan sosial, ekonomi,
bahkan tindak kriminal. Di titik-titik perbatasan negara,
sejumlah usaha penyelundupan nyaris tak pernah libur.
Dari logistik harian sampai barang haram. Meski
sebagian besar dilandasi niat mengelabui, sebagian kecil
sisanya dilatarbelakangi keterbatasan referensi.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 41

Tugas-tugas mengamankan keuangan pengawasan yang dimiliki, seperti Coastal


negara, baik pengawasan, penagihan pajak, Surveillance System (CSS), sejumlah kapal patroli,
penilaian aset, penyaluran dana, atau yang dan berbagai perangkat pengawasan lainnya.
lain seringkali menyisakan cerita yang bikin
sesak. Belum lagi tentang bertahan hidup, Optimalkan aset negara
bermukim, dan hal-hal manusiawi lainnya. Lain peran, lain pula perjuangan. Pengelolaan
aset negara punya cerita berbeda. Di Bukittinggi
Mengamankan perbatasan misalnya, sejumlah aset punya potensi untuk
Di Jagoi Babang, kecamatan yang jadi perlintasan dioptimalkan. “Salah satunya adalah padang
Indonesia-Malaysia, keluar masuk barang lebih gembala. Padang gembala sapi yang sangat
didominasi barang kebutuhan sehari-hari. luas. Lokasinya itu di kabupaten Lima Puluh
Sebagian penyelundupan yang terjadi, seringkali Kota,” ujar Hermawan Sukmajati, kepala KPKNL
lebih dilatarbelakangi ketidaktahuan masyarakat Bukittinggi. “Kata orang-orang, di sana itu
atas regulasi yang ada. Umumnya, komoditas seperti New Zealand-nya Indonesia,” lanjutnya.
yang melintasi Jagoi Babang adalah minuman Padang gembala ini punya potensi tinggi
beralkohol dan barang bekas. Penegahan barang untuk dijadikan destinasi wisata. Dari sana,
bekas, menurut Junanto Kurniawan, Kepala Bea pendapatan negara potensial meningkat pula.
Cukai Jagoi Babang terbilang salah satu yang Sementara di Sorong, lain lagi ceritanya. Wilayah
merepotkan. “Begitu menegah lelong ini, kami kerja yang luas dan sejumlah keterbatasan fasilitas
kesulitan melakukan penyimpanannya. Untuk bikin para pegawai di sana tak jarang bermain
pemusnahan pun tidak mudah,” ujarnya. nyali, terutama saat tugas penilaian aset. Indra
Sementara di Batam, lalu lintas barang Eka Putra, kepala KPKNL Sorong mengatakan
didominasi komoditas ekspor impor mulai salah satu lokasi aset terjauh berada di pulau Fani.
Lokasinya
“Kalau kita nangkap (narkoba) sekitar 200
kilometer di sisi
sekarang (dengan satuan) gram, atau selatan Republik
Palau dan 200
satu kilo dua kilo, itu sudah hal biasa kilometer dari
daratan Sorong.
dan sering.” “Kita kalau mau
ke sana, (biaya)
Ambang Priyonggo, kepala KPUBC Batam
transportnya
itu sampai
dari produk manufaktur sampai perkebunan. 60 juta,” kata Indra.
Namun demikian, sebagai kawasan dengan lalu Lokasi aset di wilayah yang dapat dijangkau
lintas tinggi, penyelundupan barang haram via jalur darat pun tak kalah menggoda nyali.
jadi menu setiap hari di Batam. Ambang Degix Luhukay, salah satu pegawai KPKNL
Priyonggo, kepala kantor Bea Cukai Batam, Sorong bilang, salah satu yang tersulit adalah
“kalau kita nangkap sekarang (dengan satuan) menuju aset berupa jalan nasional yang melintasi
gram, atau satu kilo dua kilo, itu sudah hal gunung Petik Bintang. Kondisi jalan di sana
biasa dan sering.” September silam, bersama- masih buruk. Sedangkan lokasinya berada
sama dengan Kanwil Bea Cukai Tanjung Balai di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. “Orang
Karimun dan Polri, Bea Cukai Batam berhasil (Kementerian) PU bilang, kalau jatuh hari ini,
menegah 107 kilogram narkoba jenis sabu-sabu. mungkin minggu depan baru ketemu di bawah.”
Tugas-tugas pelik bikin kantor ini terus berbenah. Ihwal bertahan hidup
Selain peningkatan kapasitas pegawai, Bea Cukai
Tak semata tugas-tugas berat yang mesti dihadapi
Batam terus memutakhirkan sejumlah perangkat
42 ME DI A K E UA NGA N

Penilaian Aset (Gbr. Kiri)


Seorang pegawai KPKNL Sorong melakukan penilaian aset
negara. (Dok. KPKNL Sorong)
Customs Visit Customer (Gbr. Kanan)
Salah satu kegiatan KPPBC Bitung. (Dok. KPPBC Bitung)

para pegawai Kementerian setiap hari tersedia. Hanya dua tiga kali dalam
Keuangan di berbagai penjuru. seminggu. Di Saumlaki, untuk menjangkau wilayah
Strategi bertahan hidup pun kabupaten yang sama, bahkan harus melalui
harus tidak bisa dipukul rata penerbangan ke ibukota provinsi lebih dulu.
di tiap wilayah. Di Serui, para Itupun, tak setiap hari tersedia penerbangan.
pegawai KPPN tidak bisa Bagi pegawai di KPP Waingapu, bertahan hidup
mudik sewaktu-waktu. Sebab, sehari-hari mungkin menyisakan cerita yang
penerbangan dari Serui menuju lebih baik. Namun, mereka harus siap sewaktu-
kota besar terdekat tidak waktu berhadapan dengan fenomena cuaca yang
sewaktu-waktu bisa jadi petaka.

“Orang (Kementerian) PU Seperti pada pertengahan


2021, saat sejumlah wilayah

bilang, kalau jatuh hari ini, di Sumba terendam banjir


akibat cuaca ekstrem. Di KPPN

mungkin minggu depan baru Tarakan, hidup seolah sama saja


dengan di kota, tapi mencari

ketemu di bawah.” hiburan bisa jadi cerita berbeda.


Di sana, pergi memancing
Degix Luhukay, pegawai KPKNL Sorong sama artinya dengan berbagi
waktu waktu berjam-
jam bersama buaya, bahkan kadang hiu.
VO L. XI V / EDI SI KHUSU S / 20 21 43
44 ME DI A K E UA NGA N

PODCAST

Podcast
Media Keuangan
Dengar kan serunya
wawancar a bersam a para
narasumber pilihan
Medi a Keuangan

Anda mungkin juga menyukai