Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK REKAYASA KA

STTD TRANSDAR
PTDI-STTD
BAHAN BACAAN
Drs. M. Subyanto, Dinamika Kendaraan Rel Jilid I.
CV Komala Bandung.
Drs. M. Subyanto, Dinamika Kendaraan Rel Jilid II.
CV Komala Bandung.
Julian Ross, Railway Station
John H. Armstrong, “The Railroad-What it is, What
it does” The Introduction to Railroading.
Clifford F. Bonnett, Practical Railway Engineering.
S. A. Shrinisavan, B. Sc(Eng), Basic Conceptual in
Signal Engineering.
H. Surakim, Kontruksi Jalan Rel.
KONTRUKSI JALAN REL BAGIAN ATAS SERTA
PERHITUNGANNYA:
Geometri
Ruang Bebas
POTONGAN JALAN REL PADA LENGKUNGAN

TUBUH JALAN REL TIMBUNAN


Bagian – bagian dari rel
D
E
F A = kepala rel
A B = badan rel
G C = kaki rel
H B L D = lebar kepala rel
E = permukaan lintasan roda
F = permukaan pengantar flens
I
G = lengkung atas badan rel
C
H = tinggi rel
P I = lengkung bawah badan rel
L = tebal badan rel
Penampang Rel
P = lebar kaki rel rel
UKURAN DARI TIPE- TIPE REL

53 58 68

R.25 R.33 R.41

110 10 134 11 138 13.5

90 105 110

68.5 63.8 70

R.42 R.50 R.54

138 13.5 153 15 159 16

110 127 140


UKURAN DARI TIPE- TIPE REL

53

R.25
BENTUK REL
110 10

90

130

R.54
211

60 JARAK LUBANG
BAUT SAMBUNG
SAMBUNGAN REL
 Gunanya :
Untuk menghubungkan batang-batang rel yang
harus diperpanjang satu dengan lainnya.
Membantu menahan beban KA yang melewati
sambungan.
Celah/siar untuk memungkinkan terjadinya
pemuaian akibat perubahan suhu.

 Tipe-tipe Plat sambung :


Plat sambung Tumit
Plat sambung Siku
Plat sambung Datar
Rel dipasang dengan kemiringan 1:20 atau 1: 40
sesuai kemiringan bandasi roda dan tipe plat
landas yang dipergunakan

Jenis Rel menurut panjangnya :


a. Rel Standard : panjang 6.80 s/d 25 m
b. Rel pendek : panjang maks. 100 m c.
Rel panjang : panjang minim 300 m d.
Rel panjang menerus ( RPM ) > 300 m
Penggunaan Rel secara umum :
a. Rel untuk jalan Rel b.
Rel untuk Crene/ derek c.
Rel untuk evalator
Rel sudah harus diganti bila:
a. Bengkok berat arah melintang atau tegak lurus
b. Sudah sangat berkarat dan aus c.
Keausan pada kepala Rel 10 mm dan telah
berkurang beratnya 12,5%
PANJANG DAN BERAT REL MENURUT TYPE

TYPE REL BERAT (KG) PANJANG (M) KETERANGAN


R . 25 25,75 6,80 dan 10,20

R . 33 33,40 11,90 dan 13,60

R . 14 / 41 41,52 13,60 dan 17,00


R . 14 A / 42 42,18 13.60 dan 17.00
R . 50 50,40 17.00 dan 85.00
R . 54 54,43 25.00 dan 100.0

R . 60 60,00 25.00 dan 100.0


TEHNIK DASAR KONTRUKSI JALAN REL

RUANG BEBAS
 Ruang bebas adalah ruang diatas Track yang senantiasa harus bebas
dari segala rintangan dan benda penghalang; ruang ini disediakan
untuk lalu lintas rangkaian kereta api. Ukuran ruang bebas untuk jalur
tunggal dan jalur ganda, baik pada bagian lintas yang lurus maupun
yang melengkung, untuk lintas elektrifikasi dan non elektrifikasi,
adalah seperti yang tertera pada gambar 1.1, gambar 1.2, gambar 1.3 dan
gambar 1.4.
 Ukuran-ukuran tersebut telah memperhatikan dipergunakannya
gerbong kontener/ peti kemas ISO (Iso Container Size) tipe “Standard
Height”.
 Ruang bangun adalah ruang disisi Track yang senantiasa harus bebas
dari segala bangunan tetap seperti antara lain tiang semboyan, tiang
listrik dan pagar.
 Batas ruang bangun diukur dari sumbu/As Track pada tinggi 1 meter
sampai 3,55 meter.

11
Training and Education e-Learning
TEHNIK DASAR KONTRUKSI JALAN REL

RUANG BANGUN
Jarak ruang bangun tersebut ditetapkan sebagai
berikut :

 Pada lintas bebas :


2,35 sampai 2,53 m di kiri kanan sumbu sepur.

 Pada emplasemen :
1,95 m sampai 2,35 di kiri kanan sumbu sepur.

 Pada jembatan :
2,15 m di kiri kanan sumbu sepur.
12
Training and Education e-Learning
TEHNIK DASAR KONTRUKSI JALAN REL

RUANG BEBAS PADA BAGIAN LURUS

Keterangan :

Batas I = Untuk jembatan dengan


kecepatan sampai 60 km/jam

Batas II = Untuk „Viaduk‟ dan


terowongan dengan kecepatan sampai
60km/jam dan untuk jembatan tanpa
pembatasan kecepatan.

Batas III = Untuk „viaduk‟ baru dan


bangunan lama kecuali terowongan dan
jembatan

Batas IV = Untuk lintas kereta listrik

13
Training and Education e-Learning
TEHNIK DASAR KONTRUKSI JALAN REL

RUANG BEBAS PADA BAGIAN LENGKUNG

Keterangan :

Batas ruang bebas pada lintas lurus dan


pada bagian lengkungan dengan jari-
jari > 3000 m.

Batas ruang bebas pada lengkungan


dengan jari-jari 300 sampai dengan
3000 m.

Batas ruang bebas pada lengkungan


dengan jari-jari < 300 m.

14
Training and Education e-Learning
DASAR KONTRUKSI JALAN REL
RUANG BEBAS PADA JALUR LURUS UNTUK JALUR
GANDA

15
Training and Education e-Learning
TEHNIK DASAR KONTRUKSI JALAN REL
RUANG BEBAS PADA JALUR LENGKUNG
UNTUK JALUR GANDA

16
Training and Education e-Learning
TEHNIK DASAR KONTRUKSI JALAN REL

PERLINTASAN SEBIDANG

a. Umum
Pada perlintasan sebidang antara jalan rel dan jalan
raya harus tersedia jarak pandangan yang memadai
bagi kedua belah pihak, terutama bagi pengendara
kendaraan.
Daerah pandangan pada perlintasan merupakan
daerah pandangan segitiga di mana jarak-jaraknya
ditentukan berdasarkan pada kecepatan rencana kedua
belah pihak. Jarak-jarak minimum untuk berbagai
kombinasi kecepatan adalah seperti yang tercantum
dalam table 2, dan dijelaskan dalam gambar 1.5.
17
Training and Education e-Learning
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai