Permainan tradisional

keleker di desa tatah

pemangkih
RANIA AYSYA RENATA XII IIS 2
 LATAR
BELAKANG
Permainan tradisional adalah permainan sederhana
yang dimainkan oleh semua kalangan usia,
khususnya anak-anak. Permainan tradisional sudah
ada sejak zaman dahulu, hingga sekarang. Permainan
tradisional juga membawa dampak positif bagi
siapapun yang memainkannya, hal tersebut juga
didukung oleh cara bermainnya yang menyenangkan
dan menambah kecerdasan anak-anak.
 LATAR
BELAKANG
Permainan tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya lokal seperti Egrang,
Bakiak, dan Keleker termasuk jenis permainan tradisional yang sering dimainkan di
Banjarmasin, ini merupakan suatu bukti bahwa masyarakat suku Banjar masih
menghargai dan mencintai permainan tradisional. Seiring dengan berkembangnya
zaman jenis-jenis permainan tradisional mulai ditinggalkan di lingkungan masyarakat
namun, ternyata masih ada masyarakat yang masih memainkan permainan tradisional,
khususnya keleker. Tentunya perubahan dan kelebihan bisa dirasakan oleh masyarakat
yang masih menggemari permainan tradisional tersebut.
 RUMUSAN
MASALAH
Rumusan masalah yang dapat disimpulkan dari latar belakang karya tulis ini, yaitu :

● 1. Bagaimana sejarah permainan keleker di desa Tatah Pemangkih?

● 2. Apa saja dampak positif dan dampak negatif dari permainan tradisional keleker?
 metode penelitian

JENIS PENELITIAN
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian
kualitatif berbentuk deskriptif atau menggambarkan fenomena atau fakta penelitian
secara apa adanya.

SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian kali ini terdiri dari masyarakat anak-anak berusia kisaran 10 tahun dan
seorang sejarahwan permainan Keleker.
Hasil penelitian
 RESPONDEN
#WAWANCARA
NO NAMA USIA STATUS TANGGAL
WAWANCARA
1. Muhammad 42 sejarahwan Selasa, 23
Baihaki Agustus 2022
2. Muhammad Helmi 10 Pelajar Minggu, 21
agustus 2022
3. Braha 9 Pelajar Minggu, 21
Agustus 2022
4. Muhammad Fajar 10 Pelajar Minggu, 21
Agustus 2022
 wawancara
dengan
sejarahwan
Hasil data wawancara terhadap sejarahwan mengatakan
bahwasanya sejarah awal permainan tradisional Keleker di
Desa Tatah Pemangkih dimulai ketika teman sebaya dari
kampung sebelah datang dan mulai memperkenalkan
permainan Keleker tersebut hingga akhirnya populer di
zamannya. Mereka telah menggunakan strategi ketika
bermain keleker, hal ini juga menunjukkan bahwa dengan
adanya strategi tersebut, menambah ke fokusan dalam
membidik sasaran kepada Keleker lawan. Permainan Keleker
juga tidak di mainkan setiap saat, melainkan saat musim-
musim tertentu namun, Kendala yang sering dirasakan saat
bermain keleker yaitu ketika musim hujan yang membuat
permainan Keleker terpaksa diurungkan.
 HASIL DATA WAWANCARA
DENGAN ANAK-ANAK
Berdasarkan hasil rangkuman wawancara para masyarakat anak-anak berusia kisaran 8-10 tahun
mayoritasnya menyukai permainan Keleker sejak tahun 2019. Mayoritas para Masyarakat anak-anak juga
menyukai permainan Keleker sebab keseruan dari permainan tersebut yang berawal dari ajakan teman-
teman lainnya. Mayoritas para Masyarakat anak-anak mengetahui strategi yang digunakan saat bermain
keleker, sedangkan minoritas Masyarakat anak-anak lainnya tidak menggunakan strategi dalam bermain
Keleker. Hal yang dirasakan Mayoritas Masyarakat anak-anak saat bermain Keleker yaitu merasa senang.
Namun disisi lain, ada dampak negatif saat bermain bersama teman. Mayoritas dari mereka menjawab
bahwa terdapat banyak kecurangan saat bermain Keleker bersama teman, sedangkan Minoritas lainnya
menjawab bahwa terkadang terjadi pertengkaran disebabkan oleh rasa tidak terima dari pihak yang kalah.
Mayoritas masyarakat anak-anak juga menjawab bahwasanya permainan Keleker akan berpengaruh pada
mata pelajaran di sekolah, khususnya pada pembelajaran olahraga. Hal ini menandakan bahwa dampak
positif dalam permainan tradisional Keleker berpengaruh pada segi pola pikir mereka dan kelincahan pada
tubuh, khususnya di mata pelajaran sekolah.. Sedangkan dampak negatif yang terjadi saat memunculkan
ketidakjujuran anak-anak.
KESIMP
ULAN
 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1 2
Pertama, rumusan masalah dapat dijelaskan bahwa
Sejarah permainan keleker di desa Tatah Pemangkih
berawal ketika teman sebaya dari kampung sebelah
datang dan mulai memperkenalkan permainan
Keleker tersebut hingga akhirnya populer di
zamannya.
Rumusan masalah yang kedua, menjelaskan tentang Dampak
positif yang dapat disimpulkan dari hasil observasi wawancara
bahwasanya permainan tradisional Keleker berpengaruh pada segi
pola pikir mereka dan kelincahan pada tubuh, khususnya di mata
pelajaran sekolah olahraga. Sedangkan dampak negatif yang
terjadi ialah memunculkan ketidakjujuran anak-anak dan perasaan
tidak terima meski sudah dinyatakan kalah. Hal ini dapat dilihat
dari anak-anak yang mengatakan jika mereka merasakan dengan
pemain lawan yang bermain curang dan tak jarang tidak
menerima kekalahan yang berujung perkelahian.
 SARA
N
Berdasarkan pembahasan dan simpulan Karya Tulis Ilmiah
diatas, saran yang dapat saya berikan adalah permainan
tradisional Keleker memiliki banyak manfaat. Bukan sebatas
sebuah permainan motorik yang memiliki keunikan tersendiri
namun, permainan tradisional keleker juga memiliki banyak
kelebihan yang membuat perasaan bahagia, strategi dalam
memecahkan masalah, serta menciptakan sebuah hubungan
pertemanan antar teman semakin erat meski akan ada sebuah
kendala kecil yang selalu terjadi di dalamnya.
THANK
YOU