Ani Rosita
RIVEW
ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI WANITA
INSIDEN
1-7 % wanita usia produktif
Wanita yg infertil – menunda
kehamilan sampai usia 30 th
alitnik@fkunair.ac.id Spirit For Better Health
Adenomiosis/
endometriosis uteri :
Endomitriosis
diantara serabut otot
miometrium
Endometriosis di
berbagai lokasi ronga
panggul
ETIOLOGI
Adenomiosis :
Infiltrasi secara langsung atau menyebaran
jaringan endometrium lewat pembuluh limfe
ke miometrium
Endometriosis ekstrauteri :
Perjalanan retrograd jaringan endometrium
sepanjang tuba falofii saat menstruasi
ADENOMIOSIS :
• Uterus yg membesar
• Nyeri – menstruasi
• Ketidakteraturan menstruasi :
Jumlah darah menstruasi > banyak
Menstruasi > sering
GAMBARAN KLINIS
ENDOMETRIOSIS EKSTRAUTERI :
Gejala tidak jelas
• Nyeri
• Gangguan menstruasi
• Dispareunia
• Infertilitas
GANGGUAN HAID
Menstruasi Normal :
Interval 22 – 35 hari ( dari hari pertama
menstruasi sampai permulaan periode
menstruasi berikutnya).
Amenore Fisiologis :
- Sebelum pubertas
- Selama hamil
- Masa post partum – menyusui
- Menopause
Klasifikasi amenore
1. Disfungsi hipotalamus
2. Disfungsi hipofisis
3. Disfungsi ovarium
4. Endometrium tidak bereaksi
5. Penyakit tertentu : kronis,
metabolik
PERUBAHAN
JUMLAH DARAH MENSTRUASI
• Hipomenore
discharge menstruasi yg sedikit
• Menoragia
perdarahan atau kehilangan darah dalam jumlah
banyak
• Metrorhagi
perdarahan yg tidak teratur – tidak pd siklus haid
Metrorhagi – kehamilan :
abortus, kehamilan ektopik
Metrorhagi di luar kehamilan
- Keganasan
- Peradangan
- Hormonal
VAGINA
Sekresi vagina terdiri atas :
Sekresi vulva : kel. sebasea, kel. keringat, kel. Bartholin
dan kel. Skene.
Transudat vagina, pengelupasan sel-sel vagina & serviks
Mukus serviks
VAGINITIS ATROFIK
• Ekologi vagina normal sangat tergantung pada estrogen.
• Pada menopause :
Keputihan purulen
Dispareuni
inguinalis ( donovanis ).
Meningkatkan resiko infeksi HIV
Ulkus genital lain :
Kehamilan :
Abortus, mola hidatidosa, plasenta
previa, solusio plasenta.
Persalinan – distosia
Pasca Salin – Post Partum
perdarahan, infeksi post patum
• Drainase vena :
Vena testikular kanan – vena cava inferior
Vena testikular kiri – vena renalis kiri
• Vasdeveren:
saluran dgn dinding tebal mulai ujung bawah epididimis , menjalar ke arah
atas kanalis inguinalis , menjalar di bagian belakang kandung kemih di
mana tuba terletak secara medialis pada sisinya.
• Vesika Seminalis :
saluran pada sisi belakang kandung kemih
• Duktus Ejakulatorius :
Duktus besar dari vas deferan dan vesika seminalis
Melalui kelenjar prostat terbuka dalam uretra bagian prostatik
• INFEKSI :
Gonore
Sifilis
• Pembengkakan kelenjar prostat (BPH)
• Varicokel
• Ca Prostat