Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK

1. 190410095 DIAN PRATIWI


2. 190410043 CHRISMAN
3. 190410039 ABDUL RAHIM
4. 190410037 ARA RAHMADHANI
5. 190410018 SISKAWATI WULANDARI

1 OF 11
KEMBALI

Proses Manufaktur
GRINDING

2 OF 11
KEMBALI

Grinding (Penggerindaan)
 Grinding adalah proses pengurangan material yang dilakukan oleh partikel
abrasif yang terkandung dalam roda gerinda (grinding wheel) yang berputar
pada kecepatan tinggi. Roda gerinda biasanya berbentuk cakram, dan
seimbang untuk kecepatan rotasi tinggi. Grinding dalam bahasa Indonesia
disebut penggerindaan atau pengasahan.

 Aplikasi Proses Grinding


 Proses penggerindaan digunakan untuk menghaluskan permukaan logam,
mengasah pahat bubut, mengasah mata bor, dan membersihkan kotoran atau
terak hasil pengelasan.

3 OF 11
GERINDA
KEMBALI

•Proses memotongan menggunakan


 Material abrasif direkatkan pada roda gerinda
 Roda gerinda berputar pada kecepatan tinggi

•Perbedaan gerinda dibandingkan milling


 Granular abrasif berukuran kecil dan berjumlah banyak
 Kecepatan potong lebih tinggi
 Orientasi granular tidak beraturan (random)
 Material abrasif bersifat self-sharpening: saat aus granular abrasif
patah hingga membentuk permukaan baru yang tajam

4 OF 11
KEMBALI

RODA GERINDA
• Material abrasif
 Aluminum oxide (Al 2 O3 ), Silicon carbide (SiC), Cubic boron nitride (cBN), Diamod

• Material perekat
 Vitrified bond, Silicate bond, Rubber bond, Resinoid bond, Shellac bond, Metallic
bond
• Struktur roda
 Granular abasif + material perekat + pores (air gaps)

TI2121 - Proses Manufaktur - 12 6

5 OF 11
KEMBALI
JENIS-JENIS GERINDA PERMUKAAN

(a)horizontal spindle with reciprocating worktable


(b)horizontal spindle with rotating worktable
(c)vertical spindle with reciprocating worktable
(d)vertical spindle with rotating worktable

6 OF 11
KEMBALI
Mesin Gerinda Permukaan

7 OF 11
KEMBALI

Macam Macam parameter grinding


1. Mesin yang digunakan dengan parameter acuannya tipe mesin
dan spesifikasinya.
2. Benda kerja yang digunakan dengan parameter acuannya
geometri dan spesifikasinya.
3. Grinding wheel yang digunakan dengan parameter acuannya
geometrid an spesifikasinya.
4. Dressing tool digunakan dengan parameter acuannya tipe
Dressing tooldan spesifikasinya.
5. Cooling Lubricant

8 OF 11
KEMBALI

Analisis Proses Grinding

 Tahap analisis proses grinding dilakukan untuk mengetahui dasar proses


grinding. Pada tahap ini dilakukan pendefinisian proses grinding dengan
membuat diagram idef0. Pada idef0 akan tampak input, output, kontrol dan
mekanisme dalam proses grinding. Proses yang dianalisis yaitu proses
pemilihan material dan parameternya dan proses pemilihan mesin dan
parameternya.

9 OF 11
KEMBALI Pendefinisian Parameter Utama pada
Proses Grinding
 Parameter Utama Proses Grinding berisikan parameter-parameter yang dibutuhkan dalam membantu
dalam memutuskan persoalan, proses dan hasil yang menjadi parameter acuan pada grinding adalah:
 1. Mesin Parameter acuannya antara lain:
a. Tipe Mesin
b. Spesifikasi
2. Benda Kerja Parameter acuannya antara lain:
c. Geometri
d. Spesifikasi
3. Grinding wheel Parameter acuannya antara lain:
e. Geometri
f. b. Spesifikasi
4. Dressing tool Parameter acuannya antara lain:
g. Tipe Dressing tool
h. Spesifikasi
5. Cooling Lubricant Parameter acuannya antara lain:
i. Tipe Cooling Lubricant
10 OF 11
j. Supply Cooling
KEMBALI

SEKIAN & TERIMAKASIH 😊

11 OF 11

Anda mungkin juga menyukai