Anda di halaman 1dari 9

Depolarisasi

Oleh: Kelompok
1
Kelompok 1:
1.Agnes Medista Bunga P.
( 123006)
2.AstrianiSenjaMeiliana (123021)
3.Elinda Noviasari (123042)
4.Indah Putri Maelani (123058)
5.Isna Nuraini Yuliastuti (123062)
6.Nabila Ramadhani (123080)
7.Tika Nabila Irawan (123113)
8.WilaniSaputri (123124)
9.Zunita Dwi Sadiyas (123127)
Depolarisasi
• Merupakan pengurangan potensi Listrik yang melintasi membran
plasma sel, terutama neuron, sehingga permukaan bagian dalam
membran menjadi kurang negatif dalam kaitannya dengan permukaan
luar.
• Depolarisasi terjadi saat membran dirangsang dan ion natrium (Na +)
mengalir ke dalam sel. Jika intensitas rangsangannya melebihi ambang
eksitasi dari neuron, potensial aksi dibuat dan impuls saraf
diperbanyak.
• Depolarisasi dalam biologi merujuk pada perubahan muatan listrik di
dalam sel, di mana muatan negatif menjadi kurang negatif.
• Penting untuk fungsi sel, komunikasi antar sel, dan fisiologi
organisme. Dalam konteks neuron, potensi aksi menunjukkan
depolarisasi, di mana muatan internal sementara lebih positif. Ini
melibatkan masuknya ion natrium atau perubahan distribusi ion lain.
• Depolarisasi disebut juga "hipopolarisasi," berlawanan dengan
hiperpolarisasi. Pergeseran muatan terjadi selama proses seperti
potensi aksi, di mana sel sementara menjadi bermuatan positif
sebelum kembali ke nilai yang lebih negatif (repolarisasi).
Proses depolarisasi sepenuhnya bergantung pada sifat kelistrikan
intrinsik sebagian besar sel. Potensial istirahat dihasilkan saat sel
dalam keadaan istirahat, dengan bagian dalam sel lebih negatif
dibandingkan dengan bagian luar sel. Untuk menjaga
ketidakseimbangan listrik ini, ion diangkut melintasi membran plasma
sel melalui protein transmembran seperti saluran ion, pompa
natrium kalium, dan tegangan-saluran ion yang terjaga
keamanannya. Potensial istirahat ini dijaga melalui aktivitas
transportasi ion sehingga sel siap untuk mengalami depolarisasi saat
diperlukan.
Contoh potensial listrik selama
Depolarisasi

3. Sel Otot
2. Sel Jantung Selama
1.Neuron
Pada sel-sel jantung, depolarisasi pada
Selama depolarisasi mengarah sel otot, terjadi
pada potensial aksi perubahan
depolarisasi
yang memicu kontraksi potensial listrik
pada neuron, otot jantung yang memicu
potensial listrik kontraksi otot
berubah dari
negatif menjadi 5. Sel Tumbuhan
4. Sel Bakteri
positif saat ion Beberapa bakteri memiliki Pada sel tumbuhan,
natrium potensial listrik selama depolarisasi dapat terjadi
depolarisasi yang terlibat dalam dalam konteks respons
memasuki sel
proses pertahanan atau terhadap rangsangan atau
metabolisme sinyal hormonal
CONTOH DEPOLARISASI
• Penggunaan Perangkat Elektrik :
Penggunaan perangkat elektronik seperti smartphome, laptop, dan televisi menggunakan baterai untuk
menyimpandan mengeluarkan energi. Saat baterai dipakai, terjadi depolarisasi di dalam sel baterai.
• Penggunaan Listrik :
Listrik yang digunakan dirumah, kantor, dan lainnya menggunakkan depolarisasi untuk menggerakkan
motor dan mesin. Saat motor atau mesin diputar , terjadi depolarisasi di dalam sel-sel baterai yang
memerlukan untuk menggerakkannya.
• Pembuatan Makanan :
Proses pembuatan makanan seperti memasak, memanggang, dan memancitkan menggunakkan
depolarisasi untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
“Barangsiapa yang memberi kemudharatan kepada seorang muslim,
maka Allah akan memberi kemudharatan kepadanya, barangsiapa
yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan
menyusahkan dia.” (Hadits riwayat Abu Dawud nomor 3635, At
Tirmidzi nomor 1940 dan dihasankan oleh Imam At Tirmid

Kami membuka sesi pertanyaan bukan sesi curhatan, jadi tidak usah Panjang lebar .
“Mohon maaf jika ada kesalahan, tapi sepertinya tidak karena
cewek selalu benar. wkwkwkwk bercyandaaaa”

Matur Suwun

Anda mungkin juga menyukai