PUPUK DAN PEMUPUKAN

PUPUK ADA 2 JENIS

1. PUPUK ORGANIK
2. PUPUK ANORGANIK
PUPUK ORGANIK
Adalah pupuk yang bersumber dari makhluk hidup baik hewan
maupun tumbuhan
Contoh :
 Pupuk Kandang (dari Hewan)
 Pupuk Kompos (dari pelapukan bahan bahan dari hewan/tumbuhan)
 Pupuk Hijau
 Humus (sisa tumbuhan yang sudah membusuk secara alami)
 Kotoran burung/ kelelawar liar (guano)
 Pupuk organic buatan (kascing, pupuk organic cair)
Perbandingan kandungan pupuk kandang
dan Kompos
PUPUK ANORGANIK (KIMIA)
PUPUK KIMIA TUNGGAL
PUPUK NITROGEN
(sekitar 78 % terdapat diudara)

UREA & ZA
PUPUK PHOSPOR PADAT
(phospat berasal dari batuan)
PUPUK PHOSPOR CAIR
PUPUK KALIUM
ZK DAN KCL
PUPUK MAGNESIUM dan CALSIUM
PUPUK MAJEMUK
(PUPUK YANG KANDUNGANNYA LEBIH
DARI 1 UNSUR)
MAJEMUK LENGKAP : N+P+K
PUPUK MAJEMUK LENGKAP APLIKASI
SEMPROT
NITROGEN + PHOSPAT
KALIUM & NITROGEN
KALIUM & PHOSPAT
MAGNESIUM & PHOSPAT
PUPUK MIKRO
PUPUK MAKRO & MIKRO MAJEMUK
ASAM AMINO
Asam humat/ humic acid
Jenis pupuk menurut cara
melepaskan unsur hara

Pupuk fast release (Cepat terserap)

Pupuk Slow release (lambat terserap)
 Pupuk fast release
(Cepat terserap)
pupuk fast release ditebarkan ke tanah dalam waktu singkat
unsur hara yang ada atau terkandung langsung dapat
dimanfaatkan oleh tanaman.
Kelemahan pupuk ini adalah terlalu cepat habis, bukan hanya
karena diserap oleh tanaman tetapi juga menguap atau tercuci
oleh air.
Yang termasuk pupuk fast release antara lain urea, ZA dan KCL.
 Pupuk Slow release
(lambat terserap)
Pupuk yang memiliki kelarutan yang kecil dan dapat memberikan
hara/ makanan dengan terus-menerus dalam jangka waktu yang
lama.
Penggunaan pupuk slow release membuat penyerapan hara
menjadi lebih besar dan kehilangan hara akibat pencucian akan
lebih kecil.
Contoh pupuknya adalah SP36, dan pupuk organik/pupuk kandang
JENIS PUPUK YANG BERPERAN
UNTUK MENAIKAN PH
 DOLOMIT ( mengandung kalsium oksida (CaO) dan juga magnesium
oksida (MgO)
 KAPTAN (kalsium karbonat (CaCo3)
 KAPUR BANGUNAN ( mengandung kalsium oksida (CaO)