Kesehatan
Fairuz Syarifuddin
Kepesertaan BPJS Kesehatan
A. Peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran)
Fakir miskin dan orang tidak mampu.
B. Peserta Non-PBI
1. Pekerja Penerima Upah dan anggota keluarganya,
(PNS, TNI, POLRI, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah Non
PNS, Pegawai swasta)
2. Pekerja Bukan Penerima Upah dan anggota keluarganya,
(Pekerja di luar hubungan kerja dan pekerja mandiri.)
3. Bukan Pekerja dan anggota keluarganya
(Investor, Pemberi Kerja, Penerima pensiun, Veteran,
Perintis Kemerdekaan, dan Mandiri)
Kepesertaan BPJS Kesehatan
• Pekerja sebagaimana yang dimaksud termasuk warga negara
asing yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan
2. Bila kelas sesuai hak penuh dan kelas satu tingkat diatasnya
penuh, peserta dapat dirawat di kelas satu tingkat lebih rendah
paling lama 3 (tiga) hari dan kemudian dikembalikan ke kelas
sesuai haknya. Apabila perawatan di kelas yang lebih rendah
lebih dari 3 (tiga) hari, maka BPJS Kesehatan membayar ke
FKRTL sesuai dengan kelas pasien dirawat.
Pembiayaan BPJS
1. Kapitasi
Pembayaran perbulan yang dibayar dimuka kepada FKTP oleh BPJS
Kesehatan berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa
memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
2. Non Kapitasi
a. Ambulan
b. Pelayanan obat program rujuk balik
c. Pemeriksaan penunjang pelayanan program rujuk balik
d. Pelayanan skrining kesehatan tertentu termasuk pelayanan terapi krio
e. Rawat inap tingkat pertama
f. Pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan oleh bidan atau
dokter
g. Pelayanan KB berupa MOP/vasektomi
h. Kompensasi pada daerah yang belum tersedia fasilitas kesehatan yang
memenuhi syarat
i. Pelayanan darah di FKTP
j. Pelayanan gawat darurat di fasilitas kesehatan non-BPJS
Pembiayaan BPJS
3. INA CBGs
Pengajuan klaim dari FKRTL (rumah sakit) baik untuk
pelayanan rawat jalan maupun untuk pelayanan rawat
inap.