Anda di halaman 1dari 4

1.

Berikut ketentuan paling tepat terkait rujukan yaitu :


a. Atas permintaan peserta

b. Rujukan Atas indikasi medis, harus online dan berjenjang/

c. Atas riwayat pasien tanpa memperhatikan rujukan berjenjang

d. Semua jawaban salah

2. Jika peserta sudah ke rumah sakit dan dinyatakan belum sembuh sehingga harus kontrol
maka saat ke RS pasien harus:
a. Kembali ke FKTP mengambil rujukan

b. Dapat langsung ke RS membawa surat kontrol (SKDP)/

c. Dapat langsung ke RS membawa hasil pemeriksaan laboratorium

d. Semua jawaban benar

3. Pernyataan yang tepat tentang Program Rujuk Balik adalah, kecuali:


a. Setelah peserta mendapatkan rujuk balik, pengobatan selanjutnya dilakukan di FKTP
b. Peserta PRB adalah peserta dengan kondisi stabil dan mendapatkan surat rujuk balik
dari dokter spesialis
c. Obat program rujuk balik diambil di Apotek PRB
d. Peresepan obat PRB sesuai dengan e-katalog/

4. Bagi peserta rujuk balik (PRB), manakah ketentuan yang tepat?


a. Peserta PRB mendapatkan pelayanan di FKTP, setelah 3 bulan harus kembali ke RS
b. Peserta PRB setiap bulan harus dirujuk ke RS
c. Peserta PRB mendapatkan pelayanan di FKTL, setelah 3 bulan dan kondisi peserta
dinyatakan stabil maka peserta dapat melanjutkan pengobatan di FKTP/
d. Peserta PRB mendapat pelayanan di FKTL satu kali dan di kembalikan ke FKTP

5. Bagi peserta PRB, bagaimana jika obat tidak masuk dalam daftar Formularium Nasional?
a. Di tulis manual di surat rujuk balik (PRB)
b. Konfirmasi DPJP apakah obat tersebut dapat diganti dengan obat lain sesuai daftar
Formularium Nasional
c. Konsultasi di grup PRB
d. Semua Jawaban benar/

6. Dalam hal Peserta sedang berada di luar wilayah domisilinya dan memerlukan
pengobatan, maka Peserta dapat mengakses pelayanan di FKTP terdekat dengan
ketentuan, kecuali :
a. Maksimal kunjungan 3 (tiga) kali kecuali dalam kondisi tertentu
b. FKTP tidak diperkenankan memungut biaya pelayanan atas Peserta tersebut
c. FKTP wajib memberikan pelayanan kepada Peserta luar wilayah dalam kondisi (di luar
wilayah FKTP/Kondisi gawat darurat
d. FKTP menolak melayani atau dikenakan biaya saat berobat/
7. Pada pasien dengan kondisi KLL (Kecelakaan Lalu Lintas), manakah jawaban yang tidak
tepat:
a. Peserta mengurus laporan kepolisian untuk selanjutnya dibawa ke Jasa Raharja
b. Peserta membawa surat penjaminan dari Jasa Raharja ke Faskes
c. Peserta membawa surat keterangan tidak dijamin dari Jasa Raharja ke faskes agar dapat
dijamin BPJS
d. Peserta tidak mengurus surat laporan polisi, hanya menunjukkan kartu JKN-KIS agar
dijamin pelayanannya/

8. Berikut pernyataan yang sesuai terkait program COB BPJS?


a. BPJS Kesehatan menjamin biaya sesuai tarif dan jika biaya melebihi plafon maka
asuransi swasta yang bekerjasama dengan RS terkait yang akan menutup kekurangan
tersebut./
b. BPJS Kesehatan menjamin sesuai tarif dan jika ada biaya melebihi plafon maka pasien
menutup kekurangan pembayaran.
c. BPJS kesehatan tidak menjamin dan dialihkan langsung ke asuransi lain yang dimiliki
pasien.
d. BPJS hanya menjamin biaya sesuai tarif.

9. Bagaimana jika pasien BPJS berobat hanya membawa Rujukan dari FKTP dan tidak
memiliki kartu BPJS?

a. Dapat dilayani dengan harus mendowload kartu BPJS memalui aplikasi mobile JKN
terlebih dahulu.
b. Dapat dilayani dengan cek NIK KTP pasien serta menyesuaikan nomor kartu yang
tertera di surat rujukan/
c. Tidak dapat dilayani dan diberlakukan sebagai pasien umum
d. Di kembalikan ke FKTP

10. Status kepesertaan BPJS non aktif karena telat membayar iuran selama 5tahun. Setelah
membayar iuran tertunggak, dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan diaktifkan
kembali peserta rawat inap dan terkena denda rawat inap. Berapakah jumlah bulan yang
dikenakan dalam penghitungan denda?

a. Denda sebesar 5% dari biaya diagnosa awal pelayanan kesehatan rawat inap dikalikan
dengan jumlah bulan tertunggak
b. Denda sebesar 5% dari biaya diagnosa awal pelayanan kesehatan rawat inap dikalikan
dengan jumlah bulan tertunggak (maksimal 12 bulan)/
c. Denda sebesar 2,5% dari biaya diagnosa awal pelayanan kesehatan rawat inap
dikalikan dengan jumlah bulan tertunggak (makasimal 12 bulan)
d. Denda sebesar 2,5% dari biaya diagnosa awal pelayanan kesehatan rawat inap
dikalikan dengan jumlah bulan tertunggak

11. Pasien domisili tuban berobat menggunakan penjaminan SPM di RSUD Tuban, setelah
pemeriksaan Pasien di rujuk ke RSUD di Surabaya oleh DPJP. Apakah bisa SPM
digunakan untuk kelanjutan pengobatan di Surabaya?

a. Tidak bisa, Karena dana SPM dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masing –
masing
b. Bisa, dengan melampirkan surat pengantar rujukan dari RSUD Tuban kemudian
dilanjutkan ke Dinkes Tuban kembali untuk pengurusan persyaratan SPM ke Surabaya/
c. Bisa, dengan melampirkan surat pengantar rujukan dari RSUD Tuban tanpa
melanjutkan ke Dinkes kembali
d. Bisa, dengan melampirkan Surat Eligibilitas dari RSUD Tuban
12. Pasien dengan status kepesertaan PNS, Rawat inap akibat kecelakaan lalu lintas di luar
jam kerja. Penjaminan Rawat inap nya ?

a. Jasa raharja lanjut BPJS


b. Jasa Raharja lanjut TASPEN/
c. TASPEN
d. BPJS

13. Seorang pasien mengalami kecelakaan pada waktu berangkat kerja. jika status
kepesertaan BPJS pasien sebagai Pegawai swasta, maka penjaminan Rawat jalan
maupun Rawat inap nya?

a. Jasa raharja lanjut BPJS


b. Jasa Raharja
c. BPJS KetenagaKerjaan/
d. BPJS Kesehatan

14. Masa berlaku Surat Pernyataan Miskin yaitu...

a. Berlaku 1 minggu dan dapat diperpanjang lagi 1 minggu apabila memerlukan


perawatan lanjutan sejak tanggal SPM dibuat/
b. Berlaku 1 bulan saat surat diterbitkan
c. Berlaku 2 minggu dan melakukan perpanjangan kembali ke DINKES
d. Berlaku 1 bulan dengan ketentuan pembaruan atau perpanjangan kembali ke
DINKES 1 minggu sejak surat diterbitkan

15. Apa yang dimaksud dengan status penangguhan pembayaran BPJS?

a. Status penangguhan pembayaran yang terjadi apabila peserta baru saja daftar BPJS
mandiri dan harus menunggu 14 hari untuk pembayaran premi/
b. Status penangguhan pembayaran yang terjadi apabila peserta mempunyai tunggakan
pembayaran
c. Status penangguhan pembayaran yang terjadi apabila peserta tidak membayar denda
d. Status penangguhan pembayaran yang terjadi apabila peserta telat membayar iuran

16. Apa yang dimaksud dengan status penangguhan peserta?

a. Status penangguhan peserta yang terjadi karena perusahaan tidak membayar iuran
b. Status penangguhan peserta yang terjadi saat peserta baru didaftarkan menjadi peserta
BPJS di perusahaan/
c. Status penangguhan peserta yang terjadi saat peserta baru didaftarkan dan peserta
tidak membayar iuran
d. Status penangguhan peserta yang terjadi saat peserta sudah tidak bekerja di
perusahaan

17. Bagaimana penjaminan bagi pasien BPJS Kesehatan meninggal  6jam dan  6jam?

a. Pasien meninggal  6jam dan  6jam dibuatkan SEP rawat inap kelas 3
b. Pasien meninggal  6jam dan  6jam dibuatkan SEP rawat inap sesuai hak kelas
c. Pasien meninggal  6jam dibuatkan SEP rawat jalan dan  6jam dibuatkan SEP rawat
inap disesuaikan hak kelas 3
d. Pasien meninggal  6jam dibuatkan SEP rawat jalan dan  6jam dibuatkan SEP rawat
inap
18. Apa saja persyaratan yang harus dilengkapi terkait penjaminan BPJS KetenagaKerjaan ?

a. Fotokopi Kartu BPJS KT, KTP Peserta, Formulir JKK tahap 1 dan 2 dari perusahaan,
Kronologi Kejadian, Surat keterangan saksi dan KTP, Surat trauma center, dan
absensi.
b. Fotokopi Kartu BPJS KT, KTP Peserta, Formulir JKK tahap 1 dan 2 dari perusahaan,
Kronologi Kejadian, Surat keterangan saksi dan KTP, Surat trauma center, absensi,
Surat laka dan Disnaker.
c. Fotokopi Kartu BPJS KT, KTP Peserta, Formulir JKK tahap 1 dan 2 dari perusahaan,
Kronologi Kejadian, Surat keterangan saksi dan KTP, Surat trauma center, absensi,
Surat laka.
d. Fotokopi Kartu BPJS KT dan KTP Peserta, Formulir JKK tahap 1 dan 2 dari
perusahaan, Kronologi Kejadian (perusahaan dan peserta), Surat keterangan 2 saksi
dan KTP, Surat trauma center, absensi 2bln, Surat laka beserta kronologi laka dan
Disnaker./

19. Pasien KLL rawat inap penjaminan awal JR dan pasien memiliki Kartu BPJS Kesehatan
dengan total biaya KRS sebesar 10 juta. Bagaimana penjaminan untuk kontrol
selanjutnya?

a. Pasien bisa menggunakan BPJS karena rawat inap sudah memakai JR


b. Sebagai pasien umum, menghabiskan jatah plafon JR terlebih dahulu setelah jatah
plafon habis bru bisa menggunakan BPJS
c. Penjaminan JR langsung karena masih ada sisa plafon
d. Sebagai pasien umum tanpa melihat jatah plafon karena kasus KLL tdk bisa
menggunakan BPJS kesehatan

20. Pasien datang ke IGD RSUD dengan penjaminan Inhealt COB dengan hak kelas 1.
Pasien dinyatakan rawat inap dan menghendaki naik kelas ke VIP, maka penjaminan
untuk rawat inapnya adalah...

a. Inhealt sebagai penjamin pertama, selisih bayar di tanggung pribadi


b. Inhealt sebagai penjamin pertama, selisih bayar ditanggung BPJS
c. BPJS sebagai penjamin pertama dengan centang COB, selisih bayar di tanggung
Inhealt dengan ketentuan dibuatkan penjaminan ke duanya
d. BPJS sebagai penjamin pertama, selisih bayar di tanggung pribadi

Anda mungkin juga menyukai