Bagasi, Penyimpangan Bagasi,

dan Keterlambatan Pesawat

TOD term 7
 Masuk
kompartement
Bagasi pesawat
terdaftar
(check
baggage)
Bagasi = Kargo/ freight =
Bagasi
• Barang bawaan yang • Barang kiriman yang
yang tidak
dibawa sendiri oleh tidak dibawa sendiri
terdaftar penumpang. oleh penumpang.
(unchecked
baggage)

Masuk cabin
pesawat
Bagasi Terdaftar (Check
Baggage)
• Setelah proses penimbangan,
petugas akan menempelkan label
bagasi bernomor (Baggage Tag/
Label Bag Tag Online) pada bagasi
kompartement sebagai penanda
kepemilikan dan rute tujuan
penerbangan milik penumpang
tersebut saat check in.
• Walau bukan label untuk klaim,
tetapi banyak orang menyebutnya
dengan claim tag.
 Bagasi Tidak
Terdaftar
(Unchecked
Baggage)
• Uncheck baggage
adalah barang bawaan
yang dibawa sendiri
oleh penumpang ke
dalam kabin pesawat,
sehingga pengawasan
dan tanggung jawab
dilakukan oleh
penumpang sendiri.
 • Barang bawaan yang boleh dibawa ke
dalam kabin penumpang tanpa harus
Unchecked Free ditimbang. Diantaranya : payung, jas
carry on
Baggage item
hujan, kamera, buku bacaan, overcoat (jas
musim dingin), makanan/ minuman/
pakaian untuk bayi yang diperlukan
selama dalam penerbangan.
• Dalam setiap buku tiket penumpang, hal
Cabin ini dijelaskan dalam bentuk tulisan dan
baggage gambar- gambar.

• Barang bawaan dalam jumlah terbatas yang boleh dibawa

masuk kedalam kabin penumpang dan harus melalui
proses penimbangan bersama checked baggage.
• Untuk kedua jenis barang bawaan ini tersedia
label kabin (cabin baggage label).
• Yang termasuk kategori cabin baggage antara
lain tas wanita, beautiful case, tas kantor, mesin
tik portabel, laptop, dan sebagainya.
Barang atau Benda Lain yang Diperlakukan Dengan
Perlakuan & Ketentuan Tersendiri

• Barang/ benda yang mudah

pecah/ rusak (fragile articles);
• Barang berharga (valuable
article);
• Paket atau kantong surat
diplomatik (diplomatic pouch);
• Barang-barang yang memakan
tempat (bulky articles);
• Barang yang dianggap
membahayakan (dangerous
goods).
Semua
penumpang
dianjurkan
menempelkan
stiker yang
bertuliskan
contact person
agar bagasi
mudah dilacak.
 • Bila dikehendaki (khusus
untuk perhiasan) tersebut,
maka batasan tersebut
dapat dinaikkan nilainya
dengan cara membayar
biaya tambahan yang
dinamakan Excess Value
Charges.
“Kebijakan ini tergantung
Ketentuan ini dikeluarkan oleh
airlines masing-masing.”
IATA dan berlaku bagi semua
bagasi penumpang
penerbangan.
 Peristiwa kehilangan dan kerusakan bagasi
dikategorikan sebagai kejadian di luar kebiasaan
(irregularity).

Case : Porter curi barang bagasi penumpang GA 246 penerbangan SOC-JKT, Senin (28/12/15)
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/begini-cara-porter-mencuri-barang-bagasi-milik-
penumpang-pesawat.html
 Konsep
membawa
Berdasarkan berat bagasi Berdasarkan jumlah koli
(weight concept) (piece concept)
 Weight
Concept

• Pada weight concept setiap penumpang mendapat jatah

membawa bagasi dengan ketentuan :
– kelas utama (F atau P Class) dibatasi 40 kg/orang;
– kelas bisnis (C atau J Class) dibatasi 30 kg/orang;
– kelas ekonomi (Y atau M Class) dibatasi 30 kg/orang.
• Anak-anak ± 2 th = penumpang dewasa.
• Bayi ≤ 2 th tidak memperoleh jatah membawa bagasi, tetapi
diperbolehkan membawa makanan, pakaian dan kereta
bayi secukupnya.
• Free baggage allowed
– 20 kg (economy class)
– 30 kg (business class)
• Lebih bagasi dikenakan tarif EBT (Excess
Baggage Ticket).
Note :
Beda airlines
beda ketentuan
dimensi dan berat
maksimal kabin.
Sumber : https://www.air-dr.com/media/travel/airline-carry-on-luggage-size-restrictions-a-2021-guide
 Biaya Tambahan
• Membawa lebih dari jatah = bayar EBT. Besarnya
satu persen dari tarif tiap tiket normal sekali
jalan kelas utama (kelas F).
• Namun ada juga beberupa airlines tertentu di luar
IATA menetapkan EBT satu setengah persen dari
tarif normal sekali jalan kelas ekonomi atau kelas
Y.
• Sebagai bahan acuan pendidikan, sebelum ada
ketentuan resmi dari IATA tentang perubahan EBT
pada weight concept, kita berpegang pada
ketentuan yang pertama, yaitu satu persen dari
tarif tiap tiket normal sekali jalan kelas utama
atau kelas F.
• IATA juga menetapkan peraturan khusus terhadap
EBT untuk barang-barang tertentu, diantaranya
peralatan olahraga ski, golf dan barang-barang
yang memakan tempat (bulky baggage).
Kode Kelas Kabin di Tiket GA
 Kelas
Berdasarkan
Tempat
Duduk

Sumber :
http://galaxytiketpesa
wat.blogspot.com/201
2/08/mengenal-
bagian2-pesawat-
seat.html

Airbus Boeing
 Peralatan 0lahraga Ski
• Satu set peralatan ski terdiri atas papan
peluncur, sepatu dan tongkat ski. Apabila
berat benda-benda tersebut belum
termasuk dalarn FBA, penumpang hanya
dibebani EBT sebesar 3 kg saja,
walaupun berat sebenarnya lebih berat
dari itu.
• Namun, jika berat bagasi ditambah
peralatan tersebut tidak melebihi
ketentuan FBA, penumpang tidak
dibebani kewajiban membayar EBT.
• Ketentuan ini hanya berlaku untuk satu
set peralatan ski. Peralatan ski kedua
dihitung sesuai berat sesungguhnya.
Peralatan Golf (Golf Club Equipment)
• Peralatan golf yang dibawa penumpang
(dengan catatan beratnya tidak ≥ 15kg), jika
belum termasuk dalam FBA hanya
dikenakan EBT 6kg. Tetapi jika ≥ 15 kg,
maka kelebihan dari angka 15
diperhitungkan sama dengan EBT.
• Contoh: Bagasi 20 kg + peralatan golf 15 kg
= 35 kg.
• EBT yang harus dibayar 15 kg. Namun,
karena barang yang dibawa adalah stik golf,
maka yang harus dibayar hanya 6 kg, bukan
15 kg.
• Peraturan ini berlaku untuk satu set stik
golf saja. Peralatan golf kedua dan
seterusnya dihitung sesuai dengan berat
sesungguhnya sebagai EBT biasa.
 Barang-Barang yang
Memakan Tempat
(Bulky Baggage)
• Yang dimaksud dengan ini yaitu
barang-barang yang volumenya
besar tetapi ringan, sehingga dapat
menghalangi tempat duduk
penumpang (seat), misalnya alat
musik, barang-barang elektronik,
kapas dan sebagainya. Blog menarik terkait
membawa alat musik di
• Barang-barang seperti ini akan pesawat :
dikenakan biaya tambahan minimal http://
75 persen dari tarif tiket www.widiasmoro.com/
2019/06/25/pengalaman-
penumpang sesuai dengan membawa-alat-musik-ke-
kelasnya. dalam-pesawat-terbang/
 Piece Concept
• Berlaku untuk penerbangan dari/ke Amerika Serikat dan
Kanada serta penerbangan domestik kedua negara tersebut.
• Semua penumpang boleh membawa masing-masing dua koli
bagasi dan satu bagasi kabin, baik yang duduk di kelas F
maupun Y.
• Yang membedakan antara kedua kelas penerbangan tersebut
adalah besarnya ukuran bagasi penumpang.
Kelas utama (F, P) dan kelas bisnis (J, C)
• Boleh membawa dua koli bagasi, ukuran panjang x lebar x
tinggi maksimal 158.000 cm3 1 cabin baggage ukuran
maksimal 115.000 cm3.
Kelas ekonomi
• Boleh membawa dua koli bagasi, ukuran panjang x lebar x
tinggi maksimal 158.000 cm3, tetapi jumlah keduanya tidak
melebihi 273.000 cm3 serta 1 cabin baggage ukuran 115.000
cm3.
Anak bayi
• Boleh membawa kareta bayi
dan satu bagasi ukuran
115.000 cm3.
 Barang dengan Bentuk Tak Beraturan
• Di luar ketentuan
tersebut, ada beberapa
macam barang
penumpang yang
bentuknya tidak
beraturan.
• Barang semacam ini,
betapapun besar
ukurannya dianggap
satu koli atau 158.000
cm3.
Barang- Barang a. Sleeping bag/ bedroll (kantung
tidur / kasur lipat);
Tersebut yaitu : b. Rucksack (ransel punggung);
c. Set of snow or water ski
equipment (peralatan ski salju
atau ski air);
d. Set of golf equipment (stick and
golf bag) (peralatan golf);
e. Suitable packed motorized bicycle
(sepeda yang dikemas);
f. Suitable packed fishing equipment
(perlengkapan mancing);
g. Sporting fire arms (perlengkapan
olahraga menembak);
h. Portable musical instrument (alat
musik portabel).
• https://youtu.be/nHK-l3eQv5M
labeling
https://youtu.be/grwLLXUE2_s
menyusun bagasi di kompartement
• https://youtu.be/NdaauQdXgl4
aturan bagasi pesawat terbaru