ANGGOTA KELOMPOK
Chintya Endri
Deta Venilsa
Laura Siwandri
Lola Rahmawati
Avery Daniel
Romi Ariswandi
PENERAPAN PHBS DI
SEKOLAH
Rumusan Masalah
PENGERTIAN PHBS DI
SEKOLAH
1 Sasaran Primer
2 Sasaran Sekunder
3 Sasaran Tersier
STRATEGI PHBS
B.)BINA SUASANA
Adalah upaya menciptakan lingkungan sosial yang mendorong individu
A.)GERAKAN PEMBERDAYAAN anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan.
(EMPOWERMENT) Terdapat tiga pendekatan dalam bina suasana antara lain:
*Pendekatan individu
Merupakan proses pemberian informasi *Pendekatan kelompok
secara terus menerus dan *Pendekatan masyarakat umum
berkesinambungan agar sasaran berubah
3.)ADVOKASI (ADVOCACY)
dari aspek knowledge, attitude, dan
Adalah upaya yang terencana untuk mendapatkan dukungan dari pihak-
practice. Sasaran utama dari
pihak terkait (stakeholders). Pihak- pihak terkait ini dapat berupa tokoh
pemberdayaan adalah individu dan masyarakat formal yang berperan sebagai penentu kebijakan pemerintahan
keluarga, serta kelompok masyarakat. dan penyandang dana pemerintah.
INDIKATOR PHBS DI
SEKOLAH
1.) Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan menggunakan sabun
2.) Jajan di kantin sekolah yang sehat
3.) Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
4.) Buang air besar/air kecil di jamban sekolah
5.) Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan sekali
6.) Tidak merokok di sekolah
7.) Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah
KESIMPULAN
Hidup Sehat adalah hidup yang bebas dari semua masalah rohani (mental) ataupun masalah jasmani (fisik). Hidup
sehat dapat didefinisikan sebagai hidup tanpa ganguan masalah yang bersifat fisik maupun non fisik. Gangguan
fisik berupa penyakit-penyakit yang menyerang tubuh dan fisik seseorang. Sementara non fisik menyangkut
kesehatan kondisi jiwa, hati dan pikiran seseorang. Artinya, kesehatan meliputi unsur jasmani dan rohani. Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu
kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan
informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan
pimpinan (advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (enpowerment) sebagai suatu
upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengetahui masalah sendiri, dalam tatanan rumah tangga agar
dapat menerapkan cara cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Terima Kasih