Anda di halaman 1dari 91

1 3

H Li

11

Na

GOLONGAN IIA
(LOGAM ALKALI
TANAH) 4

Be

19 12

K Mg

37 19

Rb Ca
3 4

Li Be

1 12

H Mg

LOGAM ALKALI TANAH 19

Ca

11

Golongan IIA disebut juga logam alkali tanah (the alkaline earth Sr

metal) karena logam-logam golongan IIA menghasilkan sifat basa


ketika direaksikan dengan air serta banyak ditemukan dalam mineral
4
tanah. Unsur-unsur logam alkali tanah meliputi berilium (Be),
Be magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba) dan
19 3
radium (Ra).
K Li Radium merupakan unsur radioaktif yang tidak stabil dan cenderung
37 11 meluruh membentuk isotop yang lain.
Rb Na
SIFAT-SIFAT UMUM LOGAM ALKALI TANAH
1. Berwarna agak putih dan mengkilap seperti perak
3
2. Kerapatan relative rendah
Li 3. Dari atas ke bawah:
11
a. jari-jari atom meningkat. Semakin besar jari-jari atom logam alkali
Na tanah, semakin mudah bagi atom untuk melepaskan electron valensinya.
4
b. energi ionisasi, elektronegativitas dan potensial standar reduksi
Be semakin kecil. Dari Be ke Ba kekuatan reduktornya meningkat atau semakin
12 mudah teroksidasi. Karena potensial ionisasinya yang relatif kecil, Unsur-
Mg
unsur yang (Ca, Sr, Ba dan Ra) berukuran besar, hampir sama reaktifnya
19 dengan logam-logam golongan IA dalam hal sifat-sifat kimia yaitu
Ca
kemampuan bereaksi dengan air dan asam membentuk senyawa ionik.
4. Jari-jari atom dan jari-jari ion logam alkali tanah relatif besar namun lebih
kecil daripada jari-jari atom dan jari-jari ion unsur logam alkali yang
seperiode.
5. unsur-unsur logam alkali tanah lebih bersifat logam dibandungkan unsur-
unsur alkali. Hal ini dikarenakan ion alkali tanah umumnya dihasilkan dengan
3

Li
pelepasan 2 electron sehingga pengaruh muatan positif inti terhadap jari-jari
ion lebih efektif daripada unsur alkali.
6. Berilium memiliki sifat yang agak berbeda dibandingkan unsur-unsur logam
11

Na

4
alkali tanah yang lain, karena memiliki jari-jari atom yang relatif sangat kecil
Be dan elektronegativitas yang relatif besar. Sehingga bisa membentuk senyawa
12
kovalen dengan atom lain yang memiliki perbedaan elektronegativitas tidak
Mg terlalu besar (BeH2, BeBr2, dan BeCl2).
19 7. Berilium tidak bereaksi dengan air ataupun uap air meskipun pada
Ca
temperature tinggi.
8. Magnesium memiliki kemampuan bereaksi yang kecil terhadap air dingin,
namun reaksi segera terhenti karena terbentuknya magnesium hidroksida
yang tidak larut dalam air
9. Magnesium bereaksi dengan air panas menghasilkan Mg(OH)2 sedangkan
3
dengan uap air menghasilkan MgO
Li
Mg(s) + 2H2O(l) Mg(OH)2(l) + H2(g)
11

Na
Mg(s) + H2O(g) MgO(s) + H2(g)
4
10. magnesium bereaksi dengan udara membentuk magnesium oksida dan
Be magnesium nitrida
12
2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)
Mg 3Mg(s) + N2(g) Mg3N2(s)
19

Ca
ANOMALI BERILIUM
22 21

Ti Sc

28 29

Ni Cu 1. Memiliki titik leleh yang lebih tinggi dan lebih keras dari unsur-unsur
25
golongan IIA lainnya.
V 2. Kurang bereaksi terhadap udara dan air
30
3. BeO bersifat amfoter, sehingga dapat bereaksi dengan asam atau basa
Zn
BeO(s) + 2H3O+(aq) + H2O(l)  [Be(OH2)4]2+(aq)
BeO(s) + 2OH-(aq) + H2O(l)  [Be(OH)4]2-(aq) 22

Ti
4. BeO tidak bereaksi dengan air
28

5. Be larut dalam larutan basa kuat membentuk ion BeO 2 2- Ni

6. BeCl2 dan BeF2 dalam keadaan cair merupakan penghantar listrik 24 25

Cr Mn
yang buruk
7. Be lebih mudah membentuk kompleks 31 13

Ga AI
8. Garam berilium umumnya lebih mudah larut dalam air
Anomali Berilium disebabkan oleh jari-jari atom yang 9

kecil dan energi ionisasi yang tinggi, sehingga F

kecenderungan untuk membentuk ion Be 2+ terbatas. 21

Oksida Berilium mempunyai sifat asam sehingga larut Sc

dalam basa kuat dikarenakan mempunyai rapat muatan 2

yang tinggi He

29

Cu

25

30

Zn

18

Ar

36

Kr
KEMIRIPAN SIFAT BERILIUM DENGAN ALUMUNIUM 9

F
 Akibat rapat muatan yang hamper sama, Be 2+ (6,5) dan Al3+(6,0)
 Mudah membentuk senyawa kovalen yang titik lelehnya relative rendah 21

 Mudah larut dalam pelarut organic dan terhidrolisis dalam air Sc

 Di udara, tidak mudah teroksidasi (seperti Al) karena terbentuk lapisan tipis oksida masing- 2

masing unsur tersebut yang dapat melindungi unsur dari oksidasi lanjut He

 Kurang aktif terhadap asam nitrat. 29

 Bersifat amfoter, dengan NaOH membentuk gas hydrogen dan natrium berilat (Na 2BeO2), Cu

Al membentuk natrium aluminat (NaAlO2) 25

 Oksida berilium dan aluminium (BeO dan Al 2O3) sangat keras, tidak menguap dan V

memiliki titik leleh yang tinggi 30

 BeC mirip dengan Al4C3 hidrolisisnya menghasilkan gas metana, sementara karbida unsur Zn

golongan IIA lainnya bereaksi dengan air menghasilkan etena 18

Ar

36

Kr
22

Ti

28

Ni

25

30

Zn

29

KELIMPAHAN UNSUR Cu

LOGAM ALKALI TANAH 21

Sc
BERILIUM
 Kurang melimpah di kulit bumi, hanya sekitar 2 ppm
 Ditemukan dalam 30 jenis mineral diantaranya:
Beril (Be3Al2(SiO3)6), Krisoberil (BeAl2O4), Bertrandit
(Be4Si2O7(OH)2), dan Fenakit (Be2SiO4), yang dapat
memiliki beberapa warna
Beril berwarna biru-kehijauan : akuamarin
Beril berwarna hijau tua: emerald
MAGNESIUM
 Cukup melimpah di kerak Bumi (urutan keenam,
±2,5% massa)
 Bijih Mineralnya: Dolomit (MgCO3.CaCO3),
Magnesit (MgCO3), Karnalit (KCl.MgCl2 6H2O),
Epsomit (MgSO4 7H2O), Kieserite (MgSO4 H2O),
dan Brucit (Mg(OH)2)
 Air laut (±13%)
KALSIUM
 Kerak Bumi mengandung ±3,4% massa unsur
kalsium
 Senyawa di alam: Dolomit (MgCO3.CaCO3),
Gypsum (CaSO4 2H2O), Apatit
(Ca5(PO4)3(F,Cl,OH),Anortit (CaAl2Si2O8),
Tremolit/ Asbes (Ca2Mg2(Si4O11)2(OH)2),
Wolastonit (CaSiO3), Batu gamping (CaCO3),
Fluorit (CaF2)
STRONSIUM
 Dalam Kerak Bumi cukup tinggi, namun belum
banyak dipelajari secara mendalam
 Senyawa di alam : Selestin (SrSO4), Strontianit
(SrCO3)
 Permukaan Sr mudah teroksidasi oleh udara,
pada temperature kamar menghasilkan SrO,
sedangkan pada temperatur tinggi menghasilkan
campuran SrO dan Sr3N2 (stronsium nitride)
BARIUM
 Di alam hanya sekitar 10 ppb
 Senyawa: Barit (BaSO4), Writerit (BaCO3) dan
oksida barium
 Ion Ba2+ sangat beracun dan larut dalam air
RADIUM

 Ditemukan dalam bijih uranium dan thorium


 Hasil luruhan Th-230 dengan emisi sinar alfa
 Kandungan radium dalam bijih uranium sangat kecil,
sehingga tidak lagi digunakan sebagai sumber radiasi
sinar alfa
 Salah satu unsur radioaktif alami, sehingga dalan bentuk
unsur akan mengalami peluruhan
 Dapat diperoleh secara alami dari peluruhan uranium atau
dari hasil samping proses produksi unsur uranium yang
melibatkan reaksi inti
22

Ti

28

Ni

25

30

Zn

29

PEMBUATAN UNSUR Cu

LOGAM ALKALI TANAH 21

Sc
PEMBUATAN UNSUR LOGAM ALKALI TANAH

 Sulit dilakukan dengan elektrolisis larutannya karena di katoda,


reduksi air lebih mudah terjadi dibandingkan reduksi ion-ion logam
alkali tanah
 Sedangkan eletrolisis dengan menggunakan elektroda air raksa akan
menghasilkan amalgam yang sulit dipisahkan
 Metode yang umum digunakan: elektrolisis leburan garam klorida
yang sudah dicampurkan dengan NaCl yang berfungsi untuk
menurunkan titik leleh (stronsium dan barium cenderung
membentuk suspensi koloida)
BERILIUM (Be)

 Metode REDUKSI
1. SKALA LABORATORIUM
Memanaskan mineral Beril dengan Na2SiF6 hingga 700°C untuk
menghasilkan BeF2. Setelah itu direduksi dengan logam Mg sebagai
reduktor
BeF2 + Mg  MgF2 + Be(s)
2. Mengubah Natrium Tetrafluoroberilat (Na2(BeF4)) menjadi berilium
hidroksida yang pada pemanasan akan berubah menjadi BeO. BeO
yang dihasilkan direduksi menghasilkan Be
 Metode ELEKTROLISIS
Lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl (agar proses elektrolisis
berjalan dengan baik, meningkatkan konduktivitasnya karena
konduktivitas BeCl2 sangat kecil (±0,001 dari NaCl) yang
menyebabkan BeCl2 sukar menghantarkan listrik)
K : Be2+ + 2e-  Be
A : 2Cl-  Cl2 + 2e-
MAGNESIUM (Mg)

 Metode REDUKSI
1. Mengekstraksi mineralnya
Dolomit dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO, kemudian
direduksi dengan FeSi sehingga menghasilkan logam Mg
2[MgO.CaO] + FeSi  2 Mg + CaSiO4 + Fe
2. SKALA LABORATORIUM
Pemanasan MgO dan Karbon (sebagai reduktor) sampai 2000°C,
diikuti dengan pendinginan
MgO(s) + C(s)  Mg(s) + CO(g)
 Metode ELEKTROLISIS
Mereaksikan air laut dengan CaO, yang kemudian bereaksi dengan ion
Mg membentuk Mg(OH)2
CaO + H2O  Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH-  Mg(OH)2
Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl  MgCl2 + 2H2O
Lelehan MgCl2 dielektrolisis
K : Mg2+ + 2e-  Mg
A : 2Cl-  Cl + 2e-
KALSIUM (Ca)

 Kalsium, Stronsium dan Barium hanya dibuat dalam skala kecil


melalui reduksi halide dengan Na, logam-logam tersebut lunak dan
keperakan seperti Na tapi tidak sereaktif Na
 Metode REDUKSI
Mereduksi CaO dengan Al atau CaCl2 dengan Na
6CaO + 2Al  3Ca + Ca3Al2O6
CaCl2 + 2Na  Ca + 2NaCl
 Metode ELEKTROLISIS
Mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk CaCl2
CaCO3 + 2HCl  CaCl2 + H2O + CO2
Lelehan CaCl2 dielektrolisis
K : Ca2+ + 2e-  Ca
A : 2Cl-  Cl2 + 2e-
STRONSIUM (Sr)

 Metode ELEKTROLISIS
Lelehan SrCl2 dielektrolisis
K : Sr2+ + 2e-  Sr
A : 2Cl-  Cl2 + 2e-
BARIUM (Ba)

 Kalsium, Stronsium dan Barium hanya dibuat dalam skala kecil


melalui reduksi halide dengan Na, logam-logam tersebut lunak dan
keperakan seperti Na tapi tidak sereaktif Na
 Metode REDUKSI
Mereduksi BaO dengan Al
6BaO + 2Al  3Ba + Ba3Al2O6
 Metode ELEKTROLISIS
Barit merupakan sumber utama untuk memperoleh Barium
sebelum dielektrolisis, mineral Barit dirubah terlebih dahulu menjadi
lelehan BaCl2
Lelehan BaCl2 dielektrolisis
K : Ba2+ + 2e-  Ba
A : 2Cl-  Cl2 + 2e-
18

Ar

31

Ga

KEGUNAAN UNSUR 6

LOGAM ALKALI 17

CI

TANAH
1. Berilium 2. Magnesium
 Berilium digunakan dalam pembuatan  Karena mempunyai rapatan yang lebih rendah
panduan logam dengan tujuan-tujuan dibanding logam alkali tanah lainnya, sehinnga
tertentu: digunakan dalam pembuatan alat-alat ringan,
 meningkatkan kekuatan logam Cu :paduan
seperti suku cadang pesawat, bahan paduan
Cu berisi sekitar 2% Be digunakan dalam
dengan Al dan logam lain.
pembuatan pegas, klip, dan sambungan listrik
 Bahan pereduksi dalam proses pengolahan logam-
 Stabilitas ringan dan dimensi elemen ini
logam tertentu,
membuatnya berguna untuk memproduksi
berbagai komponen struktural ringan dalam
 proteksi katodik untuk mencegah logam besi dari
industri pertahanan, tujuan Pembangunan korosi,
dan kedirgantaraan.  reaksi kimia organic (Reagen Grignard),
 Mempunyai daya menghentikan yang  Bahan pembuatan lampu blitz (karena nyalanya
demikian kecil terhadap sinar X atau neutron, yang sangat terang)
digunakan dalam pembuatan jendela untuk  Elektroda pada baterai
tabung sinar-X dan untuk moderator dalam
reactor inti
3. Kalsium 4. Barium
 Bahan pereduksi dalam pembuatan logam • Barit (BaSO4) digunakan sebagai media kontras
lain yang kurang umum (Sc, W, Th, U, Pu dan
sinar-X untuk mendiagnostik penyakit perut
Sebagian besar lantanida, dari oksida atau
(misalnya indeksi usus buntu), karena senyawa ini
fluoridanya)
tidak larut dalam asam klorida.
 Pembuatan baterai dan paduan logam
 Dalam proses deoksidasi dan pelepasan gas
dari logam
 Agen penarik air (dehydrating agent) pada 5. Stronsium
pelarut organik  Pembuatan suar dan kembang api warna merah
 Sumber partikel beta
 Perunut radioaktif
22 21 29 28 31 13

Ti Sc Cu Ni Ga AI

Awesome words
5 30 25 24 25

B Zn V Cr Mn
18

Ar

02
31

Ga

OKSIDA DAN
C

17

CI

PEROKSIDA LOGAM
ALKALI TANAH
OKSIDA LOGAM ALKALI TANAH

 Semua unsur logam alkali tanah dapat menghasilkan


oksida ionik (MO). Umumnya dibuat melalui dekomposisi
termal garam karbonat, nitrat, atau hidroksidanya
 Berilium oksida berupa serbuk putih yang sukar larut
dalam air, tetapi mudah larut dalam asam membentuk
garam dan mudah larut dalam basa membentuk berilat
 Magnesium oksida bereaksi dengan air membentuk
magnesium hidroksida yang bersifat basa lemah
 Oksida-oksida kalsium, barium, dan stronsium sangat
mudah bereaksi dengan air membentuk hidroksida-
hidroksida yang merupakan basa kuat
 Kekuatan basa unsur logam alkali tanah berhubungan dengan 9

F
temperature dekomposisi garam karbonat, semakin tinggi
temperature dekomposisi, semakin kuat sifat basa yang
21

Sc
dihasilkan oleh oksidanya. 2

BeCO3 : <100OC He

29

Cu
MgCO3 : 540°C
25
CaCO3 : 900°C
V
SrCO3 : 1290°C
30

Zn
BaCO3 : 1360°C
18
Kalsium oksida sering dibuat dalam skala besar dengan
Ar pemanasan CaCO3 dalam tungku dan merupakan bahan
36
dasar yang penting dalam industry Na2CO3, NaOH, CaC2
Kr
(karbid), serbuk pemutih, gelas, dan semen.
PEROKSIDA LOGAM ALKALI TANAH
 Dibuat dengan mengalirkan udara melalui oksida
unsur pada temperature tinggi
 Barium peroksida : BaO pada temperature 500°C
 Stronsium peroksida: pada temperature dan tekanan
tinggi
 Kalsium peroksida: mereaksikan kalsium hidroksida
dengan hydrogen peroksida yang dilanjutkan dengan
dehidrasi
 Magnesium peroksida (kotor) bisa dibuat seperti
CaO2
Peroksida alkali tanah bereaksi dengan asam
menghasilkan hydrogen peroksida
MO2(s) + 2H+(aq)  M2+(aq) + H2O2(l)
Semua unsur golongan kedua, kecuali berilium, membentuk
senyawa peroksida. Peroksida kalsium, strontium, dan barium
termasuk dalam tipe M2+ O22- ; sedangkan peroksida dari
magnesium, seng, dan kadmium, dengan rumus umum MO2 •
xH2O, kemungkinan termasuk dalam tipe HO—M—OOH dimana
ikatan kovalen antara gugus hidroperoksil dan atom logam sama
dengan ikatan kovalen antara gugus hidroperoksil dan atom
logam sama dengan ikatan kovalen antara gugus hidroperoksil
dan atom logam sama dengan ikatan kovalen antara gugus
hidroperoksil dan atom logam sama dengan ikatan kovalen
antara gugus hidroperoksil dan atom logam sama dengan
hidrogen. molekul peroksida. Radium peroksida, RaO2 , yang
panas pembentukannya diperkirakan 150 kkal/mol, belum
diproduksi.
HIDROKSIDA LOGAM ALKALI TANAH
 Logam-logam alkali tanah kurang elektropositif dibandingkan
dengan logam-logam alkali, tapi dapat bereaksi dengan air
membentuk gas hydrogen dan hidroksida logam
 M(s) + 2H2O(l)  M(OH)2(aq) + H2(g)
 Reaktivitasnya terhadap air semakin kuat dari atas ke bawah, Be
tidak dapat bereaksi dengan air maupun uap air, Mg bereaksi
dengan air panas, logam yang lainnyadapat bereaksi dengan air
dingin
 Be(OH)2 bersifat basa amfoter, hidroksida yg lainnya bersifat
basa yang semakin kuat dari atas ke bawah: Mg(OH) 2 < Ca(OH)2
< Sr(OH)2 < Ba(OH)2
1. Larutan Ca(OH)2 dan Ba(OH)2 dalam air sering digunakan
untuk mengidentifikasi adanya gas CO2. Kelebihan CO2 akan
mengubah garam karbonat yang sukar larut menjadi garam
bikarbonat yang mudah larut sehingga kekeruhan hilang:
CO2
Ca(OH)2(s) + CO2(g) ↔ CaCO3(s) + H2O(l) Ca(HCO3)2(aq)
CO2
Ba(OH)2(s) + CO2(g) ↔ BaCO3(s) + H2O(l) Ba(HCO3)2(aq)
garam bikarbonat ini hanya stabil jika berada dalam bentuk
larutan
2. Stalaktit dan stalagmite di gua-gua bukit kapur disebabkan
oleh dekomposisi kalsium dan barium bikarbonat menjadi
kalsium dan barium karbonat
GARAM KARBONAT

 Magnesium karbonat dan kalsium karbonat


 MgCO3 digunakan dalam bubuk obat untuk menyerap asam
lambung pada penderita penyakit maag
 Baktu kapur: bentuk CaCO3 alami berisi liat dan pengotor lainnya,
batuan yang paling banyak digunakan (batu bangunan 70%,
pembuatan semen 15%, salah satu bahan kaca
 CaCO3 yang diendapkan (PCC) digunakan sebagai lapisan untuk
memberi kecerahan, memberikan warna putih, kelembutan,
kualitas penyerapan tinta yang baik pada kertas. sebagai filler
pada kertas, cat, pigmen, coating, plastik, sealant, makanan,
keramik, karpet, kosmetik, farmasi, semen
KALSIUM KARBONAT
 AGAR DIPEROLEH CaCO3 murni dari batu kapur:
 1. kalsinasi: dekomposisi termal batu kapur (1000°C)
CaCO3(s)  CaO(s) + H2O(l)
 2. slaking : reaksi CaO dengan air (30-50°C)
CaO(s) + H2O(l)  Ca(OH)2(s)
 3. karbonasi : konversi Ca(OH)2 menjadi CaCO3
yang mengendap dengan mengalirkan CO2 (70°C)
Ca(OH)2(aq) + CO2(g) ↔ CaCO3(s) + H2O(l)
KAPUR
Istilah untuk dua senyawa kalsium yang berbeda
 CaO (kapur tohor/ quick lime)
- Kapur tohor, atau dikenal pula dengan nama kimia kalsium
oksida (CaO), adalah hasil pembakaran kapur mentah (
kalsium karbonat atau CaCO3) pada suhu kurang lebih 90
derajat Celcius. Jika disiram dengan air, maka kapur tohor
akan menghasilkan panas dan berubah menjadi kapur padam
(kalsium hidroksida, Ca(OH)2
- digunakan pada industry metalurgi sebagai zat aktif untuk
menghilangkan SO2 pada bijih mineral
KAPUR
Istilah untuk dua senyawa kalsium yang berbeda
 Ca(OH)2 Kapur mati (slaked lime/ hydrate lime)
- basa yang paling murah, sehingga banyak digunakan
- digunakan dalam penyamakan kulit, serbuk pemutih dalam
pemurnian gula, bahan dalam pembuatan basa lain, untuk pelunakan
air (penghilangan kesadahan)
 Campuran antara kapur mati, pasir dan air digunakan sebagai
perekat untuk Menyusun bata dalam bangunan, kelebihan air
akan teruapkan, selanjutnya penyerapan CO 2(g) dari udara akan
menyebabkan pengerasan perekat, karena terjadi perubahan
Ca(OH)2 menjad CaCO3
Ca(OH)2(s) + CO2(g)  CaCO3(s) + H2O(g)
KELARUTAN GARAM-GARAM ALKALI
TANAH

 Senyawa divalen dan ionic


 Jari-jari atom unsur lebih kecil dibandingkan unsur alkali, sehingga electron dalam
atom unsur logam alkali tanah terikat lebih kuat  potensial ionisasi pertama unsur
lebih tinggi dari pada unsur alkali
 Senyawa-senyawanya biasanya terhidrasi lebih kuat disbanding senyawa unsur
alkali : MgCl2 6H2O, CaCl2 6H2O, BaCl2 2H2O
 Garam-garam nitrat dan klorida: semuanya larut dalam air
 Garam-garam karbonat, oksalat, kromat, dan flurida: hampir tidak larut dalam air
 Garam Hidroksida: makin ke bawah makin mudah larut, Be(OH)2 paling sukar
larut, Ba(OH)2 paling mudah larut dalam air
 Garam sulfat: semakin ke bawah semakin sukar larut dalam air
KOMPLEKS LOGAM ALKALI TANAH
 Berilium membentuk senyawa kompleks tetrahedral: BeCl 2X2
(X= eter, aldehid atau keton), [Be(H2O)4]2+, Be4O(CH3COO)6,
Be(C2O4)22-
 Kompleks magnesium: klorofil  pigmen yang memberikan
warna hijau pada daun tanaman, dapat menghasilkan gula
sebagai sumber energi pokok makhluk hidup. Magnesium
merupakan pusat cincin organic yang dikenal sebagai porfirin,
yang memiliki 4 hetero atom nitrogen yang terikat pada
magnesium
 Ca dan Mg dapat membentuk kompleks dengan pengompleks
khelat seperti asetilaseton (CH3COCH2COCH3) dan
etilendiamintetraasetat (EDTA)4- /
[(OOCCH2)2NCH2CH2N(CH2COO)2]4-
 Kestabilan kompleks [CaEDTA]2- dan [MgEDTA]2- dalam air
dijadikan dasar pemanfaatan EDTA untuk menghilangkan Ca 2+ dan
Mg2+ dalam air sadah, karena kandungan ion ini akan mengendap
sebagai kerak pada ketel uap di industry
 Air sadah kurang baik untuk mencuci, karena akan mengendapkan
molekul-molekul sabun sehingga tidak berbuih
 Metode lain: menggunakan resin penukar kation. Resin: bahan
polimer organic yang mengandung banyak ion Na +
 ligan lain yang dapat menstabilkan Ca 2+ adalah torands  ligan
polidentat tiga dimensi yang memiliki atom-atom donor N dengan
struktur mirip eter mahkota  heksamin siklis
ASPEK BIOLOGIS

 Peran magnesium dalam proses fotosintesis: karbon dioksida


dan air diubah menjadi oksigen dan glukosa yang berguna
bagi kehidupan makhluk hidup
Ion Mg2+ merupakan kation yang cocok, karena:
1. Cukup kecil dan merupakan asam keras sehingga interaksinya
dengan basa keras N relative kuat
2. Hanya memiliki satu tingkat oksidasi (+2) sehingga reaksi
transfer electron yang terjadi selama fotosintesis dapat
berlangsung tanpa interferensi dari ion logam
 Ion kalsium maupun magnesium terdapat dalam cairan tubuh
 Ion Mg terkonsentrasi dalam sel, Ion Ca terkonsentrasi dalam cairan
intraseluler
 Ion kalsium sangat penting dalam pembekuan darah dan diperlukan
untuk memicu kontraksi otot, misalnya dalam mengontrol denyut
jantung. Tipe-tipe tertentu kejang otot dapat dicegah dengan
meningkatkan asupan makanan yang banyak mengandung ion
kalsium
 Kalsium dalam bentuk karbonat banyak terkandung dalam kerangka
eksternal hewan-hewan (kerang dan karang), sebagai bahan penyusun
struktur tulang dan gigi pada mamalia dan reptile (senyawa kompleks
garam posfat , hidroksiapatit, Ca5(PO4)3OH
1 3 11

H Li Na

98,300,000
Big numbers catch your audience’s attention

19 12 4 37 19

K Mg Be Rb Ca
22

9h 55m 23s
Ti

28

Ni

25
Jupiter’s rotation period
V

333,000
30

Zn

22

Ti
The Sun’s mass compared to Earth’s
28

Ni

386,000 km 25

Mn

13

Distance between Earth and the Moon AI


Energy levels

10% 30% 60%


Mercury Venus Mars
Mercury is the closest Venus has a beautiful name Despite being red, Mars is
planet to the Sun and the and is the second planet actually a cold place. It’s
smallest of them all from the Sun full of iron oxide dust
Computer mockup
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
right-click on it and select “Replace
image”
Tablet mockup
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
right-click on it and select
“Replace image”
Phone mockup
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
right-click on it and select “Replace
image”
Major research centers

Venus
Venus is the second planet
from the Sun

Mercury
Mercury is the closest
planet to the Sun

Mars
Despite being red, Mars is
a very cold place
Creation of the periodic table

Saturn Mars
Saturn is a gas giant and has Despite being red, Mars is a
several rings very cold place

18XX 19XX 20XX 20XX

Mercury Venus
Mercury is the closest planet Venus is the second planet
to the Sun from the Sun
The periodic table: an overview

Venus Neptune
Venus is the second planet Neptune is the farthest
from the Sun planet from the Sun

Jupiter Earth
Jupiter is the biggest planet Earth is the third planet from
of them all the Sun

Saturn
Saturn is composed of
hydrogen and helium
Organization of elements

Saturn is a gas giant Saturn is the sixth Saturn has more than
Alkali metals
and has rings planet from the Sun eighty moons

Mars was named after Mars is actually a very Mars is full of iron
Metalloids
a Roman god cold planet oxide dust

Jupiter doesn’t have a Jupiter is the fifth Jupiter was named


Noble gases
solid surface planet from the Sun after a Roman god

Mercury is quite a Mercury’s surface has A day on Mercury is


Lanthanides
small planet many craters 1407.5 hours long
Elements on the periodic table

20% 55%

Mercury Venus
Mercury is quite a Venus has very high
small planet temperatures

30% 75%
Jupiter Saturn
Jupiter is an Saturn is a gas giant
enormous planet with rings
Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here
Our team

Sofia Hill Kaliyah Harris


You can speak a bit about this You can speak a bit about this
person here person here
Metallic and non-metallic

01 02 03
Mercury Venus Mars
Mercury is the closest Venus is the second Despite being red, Mars is
planet to the Sun planet from the Sun very cold

04 05
Earth Jupiter
Earth is the third planet Jupiter was named after a
from the Sun Roman god
Activity: model of the atom
Instructions: Drag each arrow to the correct part of the atom
Mars is actually a very
Electrons cold place

Mercury is the closest


Core planet to the Sun

Venus has extremely


Proton high temperatures

Saturn is a gas giant and


Neutron has several rings

Neptune is the farthest


Orbitals planet from the Sun
Activity: identify and complete
Instructions: Complete the following table. The chemical symbols are the clue

Name Chemical symbol Atomic number

Hydrogen H 1

CI
Ne
Ti
W
Activity: fill in the blank
Instructions: Fill in the blanks from the statements below

Answer

The atomic number of an atom corresponds to the number of


1 Protons
______________ in the nucleus of the atom

Electrons are located in different ______________ around the nucleus of the


2
atom

The number of ______________ in a neutral atom is equal to the number of


3
protons in the nucleus

The chemical symbol for an element on the periodic table represents the
4
number of ______________ in a neutral atom of that element
Activity: grouping elements
Instructions: Drag each of the following chemical elements to its corresponding group

Solid H Li Tc Br Gas

Lr N Rf Sb

Hg Fl Pm Nr
Liquid Semiconductor
Ta Xe La Cm

Bi Ce Og O
22

Ti

Thanks!
28

Ni

25

Mn
Do you have any questions?
13

youremail@freepik.com AI
+34 654 321 432
22

Ti yourwebsite.com

28

Ni

25
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
V icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
30

Zn
Please keep this slide for attribution
Icon pack
Alternative resources

Here’s an assortment of alternative resources


whose style fits that of this template:

Vectors:
● Science and research icon flat
● Collection of realistic molecule
Resources

Did you like the resources on this Icons:


template? Get them for free at our other ● Icon Pack: Chemistry Lineal
websites:

Photos:
● High angle science elements with c
hemicals composition
● Close-up researcher holding glassw
are
● Medium shot scientists in lab
● Doctor wearing white coat medium
shot
Instructions for use
If you have a free account, in order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide. Please
refer to the next slide to read the instructions for premium users.

As a Free user, you are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
● Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
● Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
● Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
● Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
As a Premium user, you can use this template without attributing Slidesgo or keeping the Thanks slide.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit our blog:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Michroma
(https://fonts.google.com/specimen/Michroma)

Arimo
(https://fonts.google.com/specimen/Arimo)

#0f2123 #fef9f3

#92d3d7 #1e4145
Storyset
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its
colors, pick the background and layers you want to show and bring them to life with the
animator panel! It will boost your presentation. Check out how it works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource and click on
the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want. Group the resource again
when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE 1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai