1.

Jelaskan mengapa ion terhidrat untuk berilium mempunyai formula [Be(H2O)4]2+, sedangkan
untuk magnesium adalah [Mg(H2O)6]2+ ?

Jawaban :

Ion terhidrat untuk berilium mempunyai formula [Be(H 2O)4]2+, sedangkan untuk
magnesium adalah [Mg(H2O)6]2+ dikarenakan bilangan koordinasi atom pusat berilium yang
rendah (koordinasi 4) diduga sebagai akibat tidak tersedianya orbital d (untuk membentuk orbital
hibrida sp3d2) dan kecilnya ukuran ion berilium untuk mngakomodasikan enam molekul air.

2. Logam magnesium relatif berbeda dengan logam alkali tanah di bawahnya, jelaskan hal ini!

Jawaban :

Logam Magnesium atau Mg memiliki sifat yang agak berbeda dengan unsur-unsur golongan
alkali tanah lainnya, karena :

Sifat dekomposisi garam kloridanya, dimana magnesium klorida monohidrat terdekomposisi

menjadi garam klorida basa pada pemanasan sedangkan garam terhidrat klorida kalsium,
stronsium dan barium membentuk garam anhidrat pada pemanasan, menurut persamaan reaksi:

MCl2.2H2O (s) à MCl2 (s) + 2H2O (l) (M= Ca, Sr, Ba)
MgCl2.2H2O (s) à Mg(OH)Cl (s) + HCl (g)

b. Magnesium mudah membentuk senyawa kovalen khususnya dengan senyawa organic

berukuran relative besar, hal ini berkaitan dengan densitas muatan ion magnesium yang relative
tinggi, 120C mm-3 (bandingkan dengan densitas logam Alkali tanah yang ada di bawahnya yang
sangat rendah, misalnya ion kalsium hanya 52 C mm-3). Sebagai contoh, logam magnesium dapat
bereaksi dengan senyawa halocarbon (alkil halide), misalnya bromoetana dalam pelarut
etoksietana. Atom magnesium menyusup masuk antara atom-atom karbon dan halogen
membentuk ikatan kovalen dengan keduanya, dan menghasilkan suatu senyawa organologam,
yang di kenal dengan pereaksi Grignard reaksinya: C2H5Br (eter) + Mg (s) à C2H5MgBr (eter)

c. Magnesium tidak bereaksi dengan air dengin tetapi lambat dengan air panas, berbeda dengan
logam alkali tanah di bawahnya yang dapat beraksi dengan air dingin. Hal tersebut di karenakan
magnesium memiliki nomor atom yang rendah, dimana semakin tinggi nomor atom maka akan
semakin mudah beraksi dengan air dalam satu golongannya.

3. Jelaskan secara ringkas bagaimana terjadinya gua kapur !

Jawaban :
 Gua kapur terbentuk karena aliran air hujan yang mengandung karbondioksida menerobos
batu-batu kapur, dan melarutkan sebagian batu kapur dan membawanya pergi dalam aliran air
dengan meninggalkan rongga-rongga sebagai gua.
CaCO3( s) + CO2 (g) + H2O (l) à Ca2+ (aq) + 2HCO3- (aq)