Anda di halaman 1dari 7

ISOBARIK

Kelompok 1
• Sevania Sari Pangaribuan
• Intan karunia
• Nesi Nurbaiti
• Ayu Amelia
• Lingga Handika

Guru Pengampu :
Ibu INGGRID
Julius Robert von Mayer
(25 November 1814 – 20 Maret 1878)
adalah dokter dan fisikawan Jerman yang merupakan salah satu
pemrakarsa termodinamika. Pada tahun 1841, ia mengucapkan
pernyataan yang terkenal mengenai konservasi energi:[1][2]

“Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.”

Selama tahun 1842, Mayer mendeskripsikan proses kimia vital


yang kini disebut oksidasi sebagai sumber utama energi untuk
semua makhluk hidup
Hukum 1 termodinamika merupakan salah satu Proses termodinamika di di beda menjadi
contoh hukum kekekalan energi beberapa proses yaitu:
• proses isokorik
• proses isotermal
Hukum 1 termodinamika berbunyi:
• prosel isobarik
• proses adiabatik
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan, namun dapat diubah dari suatu Jadi kali ini kita akan membahas proses proses
bentuk ke bentuk lainnya.” termodinamika 1 yaitu proses isobarik
Halo! Termodinamika isobarik adalah cabang termodinamika yang mempelajari perubahan energi dan sifat-
sifat termodinamika sistem pada tekanan konstan. Dalam termodinamika isobarik, tekanan sistem dijaga
konstan sementara variabel lain seperti suhu, volume, dan energi internal dapat berubah.

Diagram proses adalah representasi grafis dari perubahan variabel termodinamika selama suatu proses.
Diagram proses isobarik umumnya menunjukkan perubahan volume sistem terhadap perubahan suhu pada
tekanan konstan.

Penjelasan:
- Pada termodinamika isobarik, tekanan sistem dijaga konstan, sehingga perubahan energi internal sistem
hanya bergantung pada perubahan suhu dan volume.
- Ketika suhu meningkat pada tekanan konstan, volume sistem akan meningkat. Sebaliknya, ketika suhu
menurun pada tekanan konstan, volume sistem akan menurun.
- Pada diagram proses isobarik, garis horizontal mewakili tekanan konstan, sedangkan garis vertikal mewakili
perubahan suhu atau volume.
Oleh karena volume sistem berubah sedangkan
tekanannya tetap, usaha yang dilakukan oleh
sistem dinyatakan dengan rumus:
Menurut Hukum Charles, persamaan keadaan gas
pada proses isobarik dinyatakan dengan W = p ΔV = p (V2 – V1)
persamaan:
Di mana:
V/T = konstan
W = Usaha
atau
p = Tekanan
V1/T1 = V2/T2
ΔV = Besaran perubahan volume
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai