Anda di halaman 1dari 2

Termodinamika berasal dari bahasa Yunani dimana Thermos yang artinya panas dan

Dynamic yang artinya perubahan. Termodinamika merupakan ilmu yang menggambarkan


usaha untuk mengubah kalor (perpindahan energi yang disebabkan perbedaan suhu)
menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya. Termodinamika berhubungan erat dengan
fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika juga
berhubungan dengan mekanika statik. Cabang ilmu fisika ini mempelajari pertukaran energi
dalam bentuk kalor dan kerja, sistem pembatas dan lingkungan. Aplikasi dan penerapan
termodinamika dapat terjadi pada tubuh manusia, peristiwa meniup kopi panas, perkakas
elektronik, Refrigerator, mobil, pembangkit listrik dan industri.

Di dalam termodinamika dikenal ada 5 proses yaitu :


Isotermal
Isotermal adalah proses termodinamika yang terjadi dengan temperatur konstan. Contoh
nyata dari proses ini adalah jika sebuah piston mengalami ekspansi secara perlahan
sehingga temperatur terjaga konstan.
Isobarik
Proses isobarik adalah proses termodinamika yang berlangsung pada tekanan konstan.
Proses ini biasanya digambarkan oleh sistem piston silinder.
Isokhorik
Isokhorik merupakan proses termodinamika yang terjadi pada volume konstan. Biasanya
proses ini terjadi pada tanki kaku untuk menyimpan gas bertekanan tinggi. Kerja yang terjadi
pada proses isokhorik selalu nol, hal ini dikarenakan tidak adanya perubahan volume. Secara
matematis dapat dijabarkan menjadi:
Adiabatik
Adiabatik adalah proses termodinamika yang terjadi pada saat sistem terinsulasi sempurna.
Artinya tidak ada kalor yang masuk atau keluar dari sistem.

Siklus Termodinamika
Siklus termodinamika adalah gabungan dari beberapa proses termodinamika yang dimulai
dan berakhir di keadaan yang sama dalam satu siklusnya. Ada dua jenis siklus
termodinamika yaitu siklus daya kalor dan pompa kalor. Siklus daya kalor adalah siklus yang
melandasi konversi kalor menjadi kerja dalam permesinan seperti mesin Otto, Diesel, dan
lain-lain. Sedangkan siklus pompa kalor adalah siklus yang melandasi sistem refrigerasi yang
memanfaatkan kerja eksternal menjadi efek pendinginan dan pemanasan.
Proses termodinamika berlangsung dalam rantai tertutup pada diagram P-V, di mana axis Y
menunjukkan tekanan (pressure, P) dan axis X menunjukkan volume (V).
Area di dalam siklus adalah kerja (work, W) yang dirumuskan dengan:

Kerja adalah setara dengan panas yang ditransferkan ke sistem:

Persamaan kedua membuat proses siklik mirip proses isotermal, meski energi dalam
berubah selama proses siklik, ketika proses siklik selesai energi sistem adalah sama dengan
energi ketika proses dimulai. Jika proses siklik bekerja searah jarum jam, maka ini
menunjukkan mesin kalor, dan W akan positif. Jika bergerak berlawanan dengan arah jarum
jam, maka menunjukkan pompa kalor, dan W akan negatif.

Anda mungkin juga menyukai