TUGAS PENGANTAR ANTROPOLOGI BUDAYA

NAMA-NAMA KELOMPOK 5 :

MARIA MERCIS TAME MEKA

MARIA NADIA GERO
MARIA SUTRI NASAM
MARIA VERANDA WAYONG
MARLON HUHU DEPI
MARNI M. FAOT
MARSELINA NDAHUL
LIDWINA SILA
LUCYANI BETTI NAHAK

1C/ ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2020/2021
KARAKTERISTIK MASYARAKAT MAJEMUK
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk, beribu-ribu suku bangsa ada di dalamnya dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Keanekaragaman kebudayaan di Indonesia merupakan kekayaan
bangsa yang tidak ternilai, dimana kekayaan itu perlu dilestarikan dan dikembangkan sehingga sifat kebineka
tunggalikaan yang ada di Indonesia itu dapat dipahami terus dari generasi ke generasi.

Masyarakat majemuk terbentuk dari dipersatukannya masyarakat-masyarakat suku bangsa oleh sistem nasional,
yang biasanya dilakukan secara paksa (by force) menjadi sebuah bangsa dalam wadah negara. Sebelum Perang
Dunia kedua, masyarakat-masyarakat negara jajahan adalah contoh dari masyarakat majemuk. Sedangkan
setelah Perang Dunia kedua contoh-contoh dari masyarakat majemuk antara lain, Indonesia, Malaysia, Afrika
Selatan, dan Suriname.

Menurut Nasikun masyarakat majemuk adalah merupakan masyarakat yang menganut berbagai sistem nilai
yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya adalah sedemikian rupa sehinggan
para anggota masyarakat kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang
memiliki homogenitas kebudayaan, atau bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk saling memahami satu sama
lain.
Parsudi Suparlan mengungkapkan bahwa, “masyarakat majemuk terbentuk dari dipersatukannya masyarakat-
masyarakat suku bangsa oleh sistem nasional yang biasa dilakukan secara paksa (coercy by force) menjadi
sebuah bangsa dalam bentuk nasional”. Ciri yang paling terlihat dari sebuah masyarakat mejemuk adalah
adanya sistem nasional yang menghubungkan sistem nasional atau pemerintahaan nesional dengan suku bangsa
yang ada di masyarakat dan hubungannya antar masyarakat suku bangsa.
Masyarakat majemuk mempunyai beberapa karakteristik diantaranya yaitu
 Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok subkebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.
Dalam suatu kerangka hidup bersama berdampingan satu sama lain yang sederajat dan saling berinteraksi dalam
suatu segmentasi yang terdiri atas banyak struktur dan kebudayaan yang berbeda dengan budaya suku bangsa lain
dan menerangkan masyarakat multikultular bersifat majemuk sejauh masyarakat tersebut secara struktural dan
mempunyai subkebudayaan yang bersifat diverse.
 Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplomenter.
Dalam masyarakat majemuk, memiliki struktur sosial dimana struktur tersebut dibagi lagi dalam lembaga-
lembaga atau kelompok-kelompok. Kehidupan masyarakat yang beranekaragam ini menuntut kita agar
membentuk hierarki yang dapat menuntun kita menuju hal yang sama walaupun kita tau bahwa kita berasal dari
latar belakang adat-istiadat yang berbeda.
Masyarakat yang beragam membuat struktur masyarakat pun ikut mengalami perbedaan antara masyarakat satu
dengan masyarakat lainnya. Perbedaan struktur masyarakat itu dapat dilihat melalui lembaga-lembaga sosial yang
bersifat tidak saling melengkapi . Misalnya, pada lembaga agama di Indonesia menaungi beberapa agama yang
memiliki struktur yang berbeda-beda.Lembaga-lembaga tersebut tidak saling melengkapi karena karakteristik
dari keberagaman agama masyarakat yang berbeda.
 Kurang mengembangkan konsensus diantar para anggota-anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
Dalam suatu kelompok frasa untuk menghasilkan atau menjadikan sebuah kesepakatan yang disetujui secara
bersama-sama antar kelompok atau individu setelah adanya perdebatan dan penelitian itu sangat kurang terhadap
nilai-nilai yang bersifat pokok atau mendasar dari suatu masyarakat majemuk atau dalam masyarakat majemuk
tidak ada pengembangan keputusan yang telah disepakati dalam kelompok.
 Secara relatif seringkali mengalami konflik diantara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain .
Dalam satu lingkup masyarakat terdiri dari beragam suku yang masing-masing memiliki adat-istiadat yang berbeda-beda.
sering terjadi konflik dikarenakan adanya ketidak samaan pendapat, kepentingan antar suku satu dengan yang lain karena
masing-masing dari mereka memiliki latar belakang dan kebiasaan yang berbeda-beda.
 Secara relatif, integrasi sosial tumbuh diatas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan di dalam bidang
ekonomi
Integrasi social yang tumbuh diatas paksaan (coercion) dan saling ketergantugan didalam bidang ekonimi adalah
karena masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan bermacam tingkat,pangkat, dan strata
sosial. Pertambahan jumlah penduduk yang cepat dan belum meratanya pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan mengakibatkan makin bertambahnya pengangguran sehingga terjadinya kesenjangan
ekonomi.Maka dari situlah tidak adannya manusia yang hidup sendiri karena mereka akan saling membutuhkan
atau bergantungan karena factor ekonomi. Perbedaan kondisi ekonomi pada kehidupan masyarakat dapat memicu
terjadinya kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial dapat terjadi karena adanya pelapisan sosial.
 Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain .
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dominasi merupakan pengusaan pihak yang lebih kuat terdapat pihak yang lemah.
Adanya dominasi politik oleh kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat multikultural dapat memiliki kekuasaan untuk
mengantur kelompok lain. Hal ini menjadi bentuk penguasaan (dominasi) dari suatu kelompok terhadap kelompok tertentu yang
tidak mempunyai kekukasaan politik sehingga dapat menimbulkan konflik sosial. Masalah-masalah tersebut seperti;
disharmonisasi, perilaku deskriminatif terhadap etnis atau kelompok tertentu, eksklusivisme dan rasialis yang bersumber pada
superioritas diri.
Di sisi lain, interaksi antarkelompok sosial juga menimbulkan konflik apabila muncul ketidakseimbangan kekuatan dalam
interaksi tersebut.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH