Anda di halaman 1dari 12

Nama Kelompok :

 I Ketut Agus Meka Danan Jaya (07)


 I Komang Krsna Adi Putra (10)
 Ida Bagus Rama Brahmanda (15)
 Neisya Okta Olyvia (18)
 Ni Ketut Febriyani (22)
 Ni Ketut Sariningsih (23)
 Ni Made Riska Desy Antari (29)
Gejala Sosial akibat heterogenitas
sosial,
studi kasus

“KEBERAGAMAN KELOMPOK
SOSIAL BUDAYA
DAN
KESETERAAN GENDER”
Pengertian Keberagaman
Kelompok Sosial dan budaya :
 Keberagaman kelompok sosial dan budaya
merupakan gejala sosial yang sering kita
hadapi dalam kehidupan masyarakat kita
yang multikultural.
 Dalam masyarakat multikultural
keanekaragaman suku bangsa agama serta
stratifikasi sosial telah menumbuhkan
kelompok – kelompok sosial dan budaya
yang berjalan sendiri - sendiri.
Keanekaragaman kelompok sosial dan budaya dalam
masyarakat multikultural di Indonesia bisa dilihat pada
berbagai tipe kelompok masyarakat seperti berikut :
 Tipe Masyarakat Indonesia Berdasarkan Kehidupan Sosial Budaya Keanekaragaman
warna Masyarakat dan Kebudayaan di Indonesia Sedikitnya Dikelompokkan ke Dalam
Enam tipe – tipe Sosial Budaya, yaitu :
1. Tipe masyarakat
berdasarkan sistem 2. Tipe masyarakat pedesaaan berdasarkan
cara bercocok tanam di ladang atau di sawah
berkebun. dengan padi sebagai tanaman pokok.

3. Tipe masyarakat pedesaan


berdasarkan cara bercocok
4. Tipe masyarakat pedesaan
tanam di ladang atau sawah
berdasarkan bercocok tanam di
dengan padi sebagai
sawah dengan padi sebagai
tanaman pokoknya.
tanaman pokok.

6. Tipe masyarakat
5. Tipe masyarakat perkotaan yang metropolitan yang
memiliki ciri – ciri pusat
pemerintahan berada di sekitar mulai mengembangkan
pertanian. sektor pertanian.
A. Kelompok Etnis
Merupakan bentuk kelompok yang menampilkan persamaan
bahasa, adat kebiasaan, wilayah, sejarah, sikap, dan sistem
politik serta telah mengembangkan subkulturnya sendiri.
Kelompok etnis tersebut tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.

B. Kelompok Keagamaan
Dalam masyarakat Indonesia yang multikultural, perbedaan
agama merupakan salah satu kekayaan bangsa. Agama – agama
 Tipe Masyarakat Indonesia yang diakui secara resmi di Indonesi adalah agama Islam,
Berdasarkan Etnis, Agama, dan Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Dengan adanya
Stratifikasi Sosial. perbedaan – perbedaan keyakinan tersebut, maka timbulah
kelompok – kelompok sosial, baik yang formal maupun informal
Dengan Masyarakat Multikultural berdasarkan keyakinan terhadap agama tertentu, seperti MUI,
Indonesia Terdapat Kelompok – KWI, PHDI, dan Walubi.
Kelompok Sosial dan Budaya
Berdasarkan Etnis, Agama ataupum
Stratifikasi Sosial
C. Kelompok Sosial Berdasarkan Stratifikasi Sosial
Saat ini kelompok – kelompok sosial berdasarkan stratifikasi
sosial bukan hanya di tentukan oleh aspek ekonomi semata.
Melainkan juga aspek profesionalitas seseorang. Keinginan untuk
maju menyebabkan pendidikan mendapat tempat yang penting
dalam kehidupan masyarakat industri. Orang yang memiliki
pendidikan tinggi menempati strata atas, sedangkan orang yang
berpendidikan rendah ditempatkan pada strata bawah. Oleh
karena itu, kelompok – kelompok sosial berdasarkan profesi,
hobi, atau kegemaran bermunculan dalam masyarakat perkotaan
di Indonesia.
Faktor Penyebab Keberagaman Kelompok
Sosial dan Budaya :
 Letak Geografis
Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas
wilayah Indonesia yang besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang
dimiliki kondisi itu, menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya,
ras dan golongan.
Dengan tersebut menimbulkan perbedaan dalam masyarakat Indonesia.
 Kondisi Iklim dan Alam yang Berbeda
Kondisi iklim dan alam antarwilayah di Indonesia berbeda – beda. Perbedaan
musim hujan dan kemarau antardaerah, perbedaan kondisi alam, seperti pantai dan
pegunungan mengakibatkan perbedaan pada masyarakat.
 Pengaruh Kebudayaan Asing
Keberagaman juga bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang
memiliki ciri yang berbeda. Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke
Indonesia. Hal tersebut menjadikan terjadinya akulturasi atau percampuran unsur
kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia.
Potensi Destruktif yang Tersimpan Dalam
Masyarakat Multikultural, yaitu :
 Masyarakat majemuk akan  Wilayah bangsa akan terbagi
menghasilkan batas – batas – bagi berdasarkan suku
suku bangsa yang didasari yang mengklaim wilayah
oleh stereotipe dan tersebut sebagai hak milik
prasangka. mereka.

 Terdapat diskriminasi  Akan terdapat banyak


terhadap sebagian golongan konflik yang didasari oleh
masyarakat. perbedaan kultur tersebut.
 Pengertian Keseteraan Gender :

 Gender merupakan istilah yang digunakan untuk


menggambarkan perbedaan peran antara laki – laki
dan perempuan.

 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa


keseteraan gender merupakan usaha untuk
menyatakan hak dan peran antara laki – laki dan
perempuan perbedaan jenis kelamin mempengaruhi
munculnya diskriminasi gender.
Tujuan Keseteraan Gender :

Tujuan dari keseteraan gender adalah agar tiap


orang memperoleh perlakuan yang sama dan
adil dalam masyarakat, tidak hanya dalam
bidang polotik, di tempat kerja, atau di bidang
yang terkait dengan kebijakan tertentu.
Contoh Keseteraan Gender :
 Kebebasan laki – laki atau perempuan
mendapatkan pendidikan sebebas – bebasnya
atau setinggi – tingginya
 Tidak ada perlakuan berbeda dalam dunia
pekerjaan
 Memiliki hak yang sama
DAMPAK DARI KESETERAAN GENDER :

 Dampak Positif :  Dampak Negatif :

 Biasanya para wanita akan memiliki  Dengan adanya keseteraan gender maka
lebih banyak bentuk akan kebebasan akan didapatkan beberapa macam masalah
untuk melakukan kegiatan sekolah yang dimana para wanita tersebut akan
hingga kepada jenjang yang dimana melakukan penyalahgunaan terhadap
kemudian lebih tinggi, melakukan sebuah bentuk arti daripada emansipasi
sebuah pengembangan ide, kreatifitas wanita. Kemudian akan sangat banyak
hingga kemudian kepada bakat dan juga wanita yang dimana melakukan
kemampuan yang dimiliki. penyalahartian terhadap sebuah bentuk
dari arti emansipasi dan juga persamaan
terhadap gender yang dimana akan
menyebabkan sebuah bentuk dari
hubungan keluarga yang terjadi diantara
suami dan juga istri menjadi sebuah
hubungan yang dimana tidaklah harmonis.
KESIMPULAN :
 Kesimpulan yang kelompok kita dapatkan
adalah kita dapat mengetahui lebih dalam
tentang apa yang dimaksud dengan
keberagaman kelompok sosial dan budaya
serta kesetaraan gender serta kita dapat
mengetahui faktor penyebab dan
dampaknya.

Anda mungkin juga menyukai