Anda di halaman 1dari 3

1.

Secara umum, masyarakat biasanya dikategorikan oleh Emile Durkheim sebagai


masyarkaat bersolidaritas mekanik dan bersolidaritas organik. Solidaritas
mekanik disebut biasa muncul pada masyarakat pedesaan sedangkan solidaritas
organik pada masyarakat perkotaan. Berdasar karakteristik dua tipe solidaritas
ini, apakah pandangan pembagian solidaritas masyarakat di perdesaan dan
perkotaan ini masih mutlak seperti pendapat Durkheim?
2. Furnivall (1976) menyatakan bahwa pada masyarakat Hindia Belanda,
pluraralisme terjadi dalam bentuk dua elemen masyarakat atau lebih yang hidup
secara sendiri tanpa adanya pembauran dalam kesatuan politik. Pada kondisi
Indonesia saat ini, apakah kondisi tersebut masih terjadi? Jelaskan dan beri
contoh.
3. Andi memiliki Ayah dan Ibu yang beretnis Jawa. Sejak lahir dan besar, Andi
sudah tinggal di Denpasar dan banyak berinteraksi dengan budaya Bali. Dia
bahkan juga mampu berbahasa Bali dengan fasih dan menampilkan tari Kecak
dengan baik. Berdasar teori primordial, Andi lebih tepat menggolongkan diri
sebagai etnis apa?
4. Salah satu hasil pemikiran Geertz yang paling banyak dikutip mengenai
masyarakat Jawa adalah terkait pembagiannya dalam tiga tipe yaitu Abangan,
Santri, dan Priyayi. Menurut Anda, apakah pembagian secara mutlak ini masih
terjadi di saat ini dan apakah pembagian seperti ini juga terjadi pada kelompok
etnis lain selain masyarakat Jawa?

Nama : Rohmat Suhardin

NIM : 043957795

Tugas : Sistem social budaya Indonesia

Jawaban!

1. Sistem sosial dalamDictionary of Sociology (Jari & Jary, 1991:598)definisikan


sebagai sebuah masyarakat atau sebuah organisasi yang bisa disebutdengan
sebuah sistem interaksi antara dua orang aktor atau lebih yang merupakansuatu
kesatuan yang memiliki satu tujuan yang satu sama lain terikat
dalampemeliharaan sistem. Sistem adalah suatu kesatuan dari elemen-elemen
yang satusama lain saling tergantung secara fungsional untuk mencapai tujuan
tertentu.Sedangkan sistem sosial adalah satu kesatuan dari berbagai elemen
dalam kehidupansosial untuk mencapai tujuan dan masing-masing anggota
saling tergantung satu samalain agar kita keharmonisan sosial melalui
pemeliharaan sistem itu sendiri.Kesadaran bahwa mereka satu kesatuan disebut
oleh Durkheim ssebagai’ kesadarankolektif’ yaitu suatu totalitas kepercayaan
kepercayaan dan perasaan bersama yangmelekat pada anggota masyarakat
( Johnson, 1986:183). Kepercayaan dan perasaanbersama ini menumbuhkan
kesatuan atau integrasi dalam masyarakat dan Durkheimmenerangi bahwa
kesadaran kolektif akan menjadi dasar adanya solidaritas sosial.Solidaritas
sosial melekat pada setiap masyarakat maupun termasuk masyarakat
dariberbagai suku bangsa seperti halnya di Indonesia. Durkheim membagi
solidaritassosial ke dalam dua tipe yaitu solidaritas sosial mekanik dan solidaritas
sosial organik,adapun karakteristik dari tipe solidaritas ini yaitu.

Mengenai pembagian kerja dalam masyarakat yang dimaksud


denganpembagian kerja yang rendah serta sifatnya minim. Dalam
masyarakattersebut variasi pembagian kerjanya belum kompleks misalnya
dalammasyarakat desa agraris, maka mayoritas penduduknya bermata
pencahariansebagai petani dan ada pula petani subsistem mereka sebagai
produsensekaligus konsumen saling ketergantungan diantara mereka itu rendah
dankarakteristik ini adalah padatipe solidaritas mekanik.Sedangkan,pembagian
kerja yang tinggiartinya dalam masyarakat tersebut memilikipembagian kerja
yang kompleks dan variatif, Durkheim mengkajiperkembangan industri perkotaan
membuat individu semakin terspesialisasi,misalnya ada yang sebagai produsen,
konsumen, jasa maupun barang dan halini tercermin dalam jenis pekerjaan atau
mata pencaharian yang bervariatif,juga menyebabkan saling ketergantungan
diantara mereka itu tinggi,karakteristik ini ada padasistem solidaritas organik.

Pandangan pembagian solidaritas masyarakat di perdesaan dan perkontaan


masihmutlak dikarenakan masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
memilikiperbedaan yang signifikan. Terutama dalam tingkat solidaritas. Tingkat
solidaritas diperkotaan cukup rendah. Hal tersebut bisa terjadi karena mayoritas
masyarakatperkotaan tidak saling mengenal. Karena mayoritas masyarakat kota
adalahpendatang. Masyarakat perkotaan juga lebih condong kedalam system
ekonomi,didalamnya terdapat dua kelas yang berbeda yaitu borjuis ( kaum
miskin) dan proletary( kaum kaya). Sehingga terdapat stratifikasi sosial.
Sementara masyarakat desa masihmemiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam
wujud aktivitas sosial. Aktivitas yangdilakukan dapat dilihat dari berbagai aspek
yaitu budaya, sosial, politik, hukum,agama, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.
Solidaritas sosial yang ada padamasyarakat pedesaan masih kental, ikatan
sosial juga tinggi. Hal demikianmenandakan bahwa keintiman pada masyarakat
dapat menjaga nilai dan norma yangada di masyarakat dengan baik.

2. Menurut Furnival konsep masyarakat majemuk merujuk pada suatu masyarakat


yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri tanpa adanya
pembauran satu sama lain dalam kesatuan politk. Hal ini menyebabkan kaum
pribumi berada pada kedudukan terakhir karena pada saat itu kaum pribumi
sedang terjajah.Furnival juga mengatakan bahwa masyarakat majemuk adalah
sebuah masyarakat yang memiliki sistem nilai dari berbagai kesatuan social
yang menyebabkan kurangnya loyalitas masyarakat menyeluruh, kurangnya
homogenitas kebudayaan,dan kurang mempunyai dasar untuk saling
memahami. Kodisi tersebut masih terjadi saat ini karena masih banyaknya
masyarakat yang belum memahami kebudayaan atau karakterik masyarakat lain
Contoh:
Saling terjadinya konflik antar masyarakat
Adanya satu kelompok yang lebih dominan
Integrase sosial tumbuh atas dasar paksaan dan ketergantungan ekonomi

3. Berdasarkan teori primordial yang menyatakan bahwa etnisitas merupakan salah


satu keniscayaan. Keniscayaan tersebut meliputi keterpautan manusia pada
kedekatan wilayah territorial dan hubungan kerabat, bahkan bahkan juga
keniscayaan bahwa individu selalu dilahirkan dalam sebuah masyarakat yang
sudah terbentuk dengan system keagamaan, Bahasa, dan adat istiadatnya.
Menurut perspektif ini, seseorang memiliki darah sebagai etnis jawa misalnya
maka andi tidak bisa mengelakannya. Andi harus menerima fakta bahwa dirinya
adalah seorang jawa.

4. Mungkin beberapa ada yang berada di jawa ada yang menggunakan sitem
seperti itu bahkan bukan hanya etnis jawa saja akan tetapi beberapa etnis yang
berada di Indonesia Sebagian menggunakannya akan teatpi Barangkali yang
harus menjadi perhatian adalah salah satu integrative revolution yaitu suatu
upaya integrase sosial masyarakat kedalam ikatan-ikatan kultural yang lebih luas
dapat menunjang pemerintahan nasional.Hail ini sesungguhnya untuk meredam
potensi meletupnya konflik disentigrasi politik yang diakibatkan oleh SARA.Atas
hal ini barangkali apa yang dikemukakan oleh Beertz(1973) bahwa perbedaan-
perbedaan pluraritas masyarakat indonesiayang merupakan cikal bakal
timbulnya sentiment primordial yang menghambat upaya-upaya penyatuan dan
kesatuan dapat ditepis

Anda mungkin juga menyukai