Toksikologi (T) Kel.5 B
Toksikologi (T) Kel.5 B
Laboratorium
Keracunan
Pestisida
Mata kuliah : Toksikologi Klinik II
Kelompok 5,Kelas B
01 Serliani
AK.21047
02 Silva
AK.21048
03 Sindi eka F.
AK.21049
04 Wd. ruhul
AK.21054
Definisi Pestisida
Pestisida adalah substansi (zat) kimia yang
digunakan untuk membunuh atau mengendalikan
berbagai hama. Berdasarkan asal katanya
pestisida berasal dari bahasa inggris yaitu “pest”
berarti hama dan “cida” berarti pembunuh. Yang
dimaksud hama bagi petani sangat luas yaitu:
tungau, tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman
yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria dan
virus, nematoda (cacing yang merusak akar),
siput, tikus, burung dan hewan lain yang
dianggap merugikan
Jenis-jenis pestisida
Predisida Termisida
Mekanisme
keracunan pestisida
risiko kecelakaan pada manusia dalam bentuk keracunan kronik/akut
dan atau kematian. Beratnya tingkat keracunan berhubungan dengan
dengan tingkat penghambatan kholinesterase dalam darahJika terjadi
keracunan pestisida golongan organofosfat dan karbamat akan
menurunkan aktivitas enzim cholinesterase pada tingkat tertentu
sesuai dengan tingkat keracunannya. Sebetulnya selain dengan
melihat aktivitas enzim cholinesterase, keracunan pestisida dapat
diketahui dengan cara melihat gejala-gejala yang ditimbulkannya
atau keluhan subjektif.
Pengaruh keracunan pestisida
1. Keracunan kronis
a) Pada syaraf
b) Pada hati (liver)
c) Pada sistem kekebalan tubuh
d) Pada hormon
2. Keracunan akut
a) Efek akut lokal
Tingkat Jenis
pendidikan kelamin
Jalur masuk pestisida
pernafasan
kulit
Pencernaan/
mulut
Pemeriksaan laboratorium keracunan
pestisida