Anda di halaman 1dari 35

PRILAKU

ORGANISASI
DOSEN PENGAMPU :
Rohman Agus
Jatnika, S.T., M.M
NIDK. 8829970018
By Support :

Kelas Reguler Malam


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG
dan Karyawan Okt 2021
MODUL 2
STUDY TENTANG
ORGANISASI

ROHMAN AGUS JATNIKA, ST.MM

L e la h
Jangan s
e
Ber pros
PENGERTIAN
PERILAKU ORGANISASI

Sekumpulan 2 orang atau lebih yang mempunyai tujuan yang


sama
ORGANISASI Sistem kerjasama sekelompok orang yang mempunyai aturan dan
keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan

Sikap dan tindakan (behavior; way of thinking or


PRILAKU
behaving)

suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku tingkat


PRILAKU individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta
ORGANISASI dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok,
maupun organisasi)
HASIL KARYA DI
ORGANISASI Teori
SIKAP
Metode
Perinsip dari
Disiplin

BIDANG Studi Psikologi


PRILAKU tentang Sosiologi
ORGANISASI perilaku Antropologi
Kebudayaan
manusia
MEMPELAJARI
1. Persepsi Perseorangan
2. Nilai Kemampuan Belajar
3. Tindakan orang dalam bekerja
4. Menganalisis Pengaruh
lingkungan luar terhadap
organisasi
5. Sumber manusia, visi, sasaran
dan strategi
Tujuan Organisasi
Untuk merelisasikan keinginan dan cita cita
bersama anggota organisasi.
Tujuan organisasi yang kedua ialah hasil akhir
yang diinginkan di waktu yang akan datang.
STUDI TENTANG ORGANISASI

Bidang Yang
Kerangka Kerja Sedang Ilmu Prilaku
Studi Organisasi Berkembang Dari
Prilaku
Keorganisasian
Kerangka Kerja Studi Organisasi

Apakah organisasi Apakah yang Apakah yang akan dikerjakan


itu dimilikinnya
Organisasi Memiliki orang Prilaku manusia Memenuhi kebutuhan sikap,
memotivasi, memimpin,
mengembangkan kelompok.

struktur Organisasi adalah Struktur Tumbuh, berkembang, berubah,


diorganisasi menggabung, dan membagi.

Perilaku
Memiliki orang yang Proses Memberikan imbalan,
manusia melakukan sesuatu berkomunikasi, mengambil
kegiatan keputusan, dan meng-evaluasi.

proses
karena bidang prilaku keorganisasian sangat
PERKEMBANGAN
mengandalkan kedisiplinan yang telah di akui, maka
PRILAKU
peran dari metode ilmiah dalam mempElajari
KEORGANISASIAN
6 variable dan hubungannya, adalah penting
pengaruh dari lingkungan luar atas prilaku keorganisasian
5 diakui penting.

4 prilaku keorganisasian berorientasi pada hasil karya


dengan jelas terlihat adanya pandangan yang manusiawi (humanistic)
3 dan prilaku keorganisasian
prilaku keorganisasian bukan lah suatu bidang yang interdisipliner
(interdiscliplinary field) yang menggunakan prinsip, model, teori, dan metode
2 dari ilmu-ilmu (disciplines) yang sudah mapan
Prilaku keorganisasian adalah suatu cara berfikir (a way of thinking). Prilaku di
1 pandang sebagai suatu yang bekerja pada tingkat individu, kelompok dan organisasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


SIAPAKAH PENCETUS ORGANISASI ?...

ROHMAN AGUS
JATNIKA, S.T., M.M. LAHIRNYA ORGANISASI MAX WABER

SEJARAH SINGKAT STUDI TENTANG ORGANISASI


1. Dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya menejemen ilmiah pada tahun 1890-an.
2. Para tokoh Menjemen ilmiah berpendapat bahwa rasiolisasi terhadap organisasi dengan rangkaian
instruksi dan studi tentang gerak waktu akan menyaebabkan peningkatan produktivitas.
3. Studi tentang berbagai system kompensasi pun dilakukan. Setelah perang dunia ke 1.
4. Fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan
psikologi mempengaruhi organisasi.
5. Setelah perang dunia ke 2 sejak tahun 1980-an. Penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan
perubahan menjadi bagian yang penting dalam studi ini, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan
dari antropologi, psikologi dan sosiologi.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


DEFINISI PERILAKU
ORGANISASI

ORGANISASI ORGONAN = BAHASA YUNANI


ALAT
Organisasi memiliki pengertian
KAMIS BESAR kekompakan kerja sama antara orang
INDONESIA orang yang diadakan untuk mencapai
tujuan bersama

Ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam


PERILAKU KE
organisasi, meliputi studi secara sistematis tentang perilaku,
ORGANISASIAN
struktur dan proses dalam organisasi

Diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan dan pada


ORGANISASI saat yang sama manusia juga membutuhkan organisasi untuk
mengembangkan dirinya

Memiliki hubungan yang saling membutuhkan dan


menguntungkan
MANUSIA
PENGERTIAN PERILAKU
ORGANISASIAN

PROF.,JOE.KELLY
Suatu bidang studi yang mempelajari sifat-sifat organisasi, termasuk bagaimana
organisasi dibentuk, tumbuh dan berkembang

Drs. ADAM INDRAWIJAYA


Suatu bidang studi yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan
tindakan manusia, baik aspek pengaruh anggota terhadap organisasi maupun
pengaruh organisasi terhadap anggota
Drs. SUTRISNA HARI, M.M.
Suatu bidang studi yang mempelajari dinamika organisasi sebagai hasil interaksi
dari sifat khusus (karakteristik) anggota dan sifat khusus (karakteristik) para
anggotanya dan pengaruh lingkungan
STEPHEN P. ROBBINS
Suatu bidang studi yang menyelidiki dampak perorangan kelompok dan
struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud menerapkan
pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki keefektifan organisasi
PSIKOLOGI adalah studi
tentang prilaku
manusia. Ada banyak
cabang psikologi umum
yang memberikan
konsep yang berguna
bagi studi tentang
organisasi

ILMU
ANTROPOLOGI memplajari PRILAKU
prilaku yang telah dikuasai, SOSIOLOGI berusaha mengisolasi,
termasuk semua prilaku mendefinisikan, dan mengurangi
sosial, teknis, dan keluarga prilaku kelompok. Sosiologi
yang merupakan bagian berusahaa keras mengembangkan
dari konsep luas tentang generalisasi atau perumusan umum
“kebudayaan”. tentang sifat manusia, interaksi social,
dan kebudayaan
Riset Dalam Ilmu Perilaku
yakni penelitian perilaku manusia dengan menggunakan
prosedur ilmiah.

Pendekatan Ilmiah
Keuntungan yang paling besar dari pendekatan ilmiah adalah
bahwa pendekatan itu mempunyai satu ciri khas yang tidak di
miliki oleh metode lain untuk mendapatkan pengetahuan :
yakni koreksi diri sendiri ( self correction). Pendekatan itu
adalah suatu proses yang obyektif, sistematis, dan yang dapat di
kendalikan.
Metode Penyelidikan Yang Digunakan Oleh Ahli Perilaku
Dengan menggunakan pola riset atau desain riset (research desain), secara luas
dapat dikatakan bahwa ada tiga pola dasar yang digunakan oleh para ahli perilaku :
studi kasus ( case studi ),
studi lapangan ( field studi), dan
percobaan ( experiment )
A SI
DARI TIM ORGANIS SAN KERJA
N KEPUA
• PENINGKATA
P E N U RU N A N TURN OVER
• M ANGKIRAN
G U R A N G A N K E
• PE N DUKTIFITAS
N IN G K ATA N P RO
• PE
E MPENGARUHI
PRILAKU FA K T O R YA N G M

ORGANISASI

FAKTOR YANG MENGHAMBAT


• Hasrat untuk mempertahankan kestabilan hidup bersama
• Pertimbangan atas lawan-lawan yang mungkin dihadapi untuk
mengadakan perubahan
• Ketidakmampuan untuk mengadakan perubahan
• Kelompok oposisi atas perubahan akan datang dari dalam maupun
dari luar organisasi, baik secara perseorangan maupun
berkelompok. Munculnya kaum oposisi ini dapat berdasarkan
pada berbagai alasan antara lain:
• Untuk melindungi keadaan yang dipandang sudah baik dan sedang
dinikmati (prevailing advantage).
• Untuk melindungi kualitas yang sudah ada ( protection of quality),
dalam hal ini dikhawatirkan perubahan didalam organisasi akan
menimbulkan gangguan terhadap kualitas produk yang sudah
dicapai.
• Kekhawatiran akan biaya perubahan (psyhic of change). Dalam
hal ini perubahan organisasi terhambat oleh pertimbangan
manfaat perubahan dibandingkan dengan biaya yang harus
digunakan.
PENDEKATAN FUNGSI
MANAJEMEN TERHADAP

MANAJEMEN HASIL KARYA


KEORGANISASIAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


PENDEKATAN FUNGSI MANAJEMEN
MANAJEMEN HASIL KARYA KE ORGANISASIAN

MENINGKATKAN HASIL
KEPUASAN ORGANISASI KARYA
KARYAWAN

??
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.
BERDASARKAN HASIL
PENELITIAN
KEPUASAN
KARYAWAN/ORANG
PRODUKSI
MENINGKATKAN MENINGKAT
SEMANGGAT KERJA

PEMAIN SEPAK BOLA AKAN BAHAGIA


JIKA MENANG DALAM PERTANDINGAN
PANDANGAN MENURUT :
GEORGE ALLEN
LOS ANGELES RAMS/PELATIH LOS ANGELES (TEORI KEPEMIMPINAN)
HERZBERG (TEORI MOTIVASI)
LIKERT

KEPUASAN ITU MENYEBABKAN


MENINGKATNYA PRODUKSI
BERDASARKAN HASIL
KONTRA
PENELITIAN

KEPUASAN
KARYAWAN/ORANG HASIL KARYA

TIDAK ADA
HUBUNGAN

KEPUASAN MENINGKATNYA
IMBALAN
KARYAWAN/ORANG PRODUKSI

PANDANGAN MENURUT :
DALLAS COWBOY
TOM LANDRY (PELATIH BOLA)

JIKA PARA PEMAIN SEPAK BOLA JUARA 1


MAKA AKAN MEREKA AKAN BAHAGIA
KARYAWAN HARUS DIPILIH
KARYAWAN HARUS DILATIH
KARYAWAN ADA KESULITAN DIBERI SOLUSI
ADANYA JAMINAN IMBALAN YANG PASTI
STRUKTUR GAJI YANG JELAS SESUAI DENGAN BEBAN KERJA
KEPUASAN
KARYAWAN/ORANG EFEKTIFITAS
PRODUKTIVITAS ORGANISASI

KEPUASAN
KARYAWAN/ORANG MANAJER PRODUKTIVITAS

TANGGUNGJAWAB PARA MANAGER


EFEKTIVITAS INDIVIDU

PERANAN MANAJER KELOMPOK


1. CIRI
2. SIFAT
3. MOTIVASI
4. PERBEDAAN PRESTASI KERJA
5. PENDEKATAN DARI SEGI TUJUAN
6. PENDEKATAN DARI SEGI TEORI
ORGANISASI

PENDEKATAN DARI SEGI TUJUAN


UTK MENENTUKAN DAN MENGEVALUASI EFEKTIVITAS BERDASARKAN PADA
GAGASAN DALAM ORGANISASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN

PENDEKATAN DARI SEGI TEORI


MENGURAIKAN PERILAKU ORGANISASI BAIK SECARA INTERN
(KEGIATAN/TUGAS DI DALAM ORGANISASI MAUPUN EKSTERN (ANTAR
ORGANISASI ATAU LEMBAGA
PENGERTIAN EFEKTIVITAS

AHLI EKONOMI
LABA INVESTASI MANAJER PRODUKSI
KUALITAS OUTPUT ILMUAN
JUMLAH SARJANA EKONOMI
PENEMUAN KUALITAS HIDUP
PEKERJA
TEKNIK INDUSTRI
INOVASI
EFISIENSI

KONSEP
NILAI AKHIR
MASALAH Mencapai SASARAN
TUJUAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIVITAS
Efektivitas Efektivitas Efektivitas
Individual Kelompok Organisasi

Kepemimpinan Teknologi,
Ciri fisik, sifat hambatan lingkungan
kelompok,
psikologis, dan komunikasi, dan peluang,
motivasi kecakapan individu,
sosialisasi proses imbalan

Hasil Karya Hasil Karya Hasil Karya


Individu Kelompok Organisasi
HUBUNGAN ANTARA
TIGA PERSPEKTIF EFEKTIVITAS

Efektivitas Efektivitas Efektivitas


Individual Kelompok Organisasi

Sebab : Sebab : Sebab :


Kemampuan Keterpaduan Lingkungan
Keterampilan Kepemimpinan Teknologi
Pengetahuan Struktur pilihan Strategi
Sikap Status Proses
Motivasi Peran Kutur
Stress Norma-Norma Pilihan
HUBUNGAN ANTARA FUNGSI
MANAJEMEN DAN EFEKTIVITAS
INDIIVIDU, KELOMPOK, DAN
ORGANISASI Sumber Efektivitas
Fungsi Manajemen
Individu Kelompok Organisasi
Perencanaan Sasaran Tujuan Misi
Pengorganisasian Desain pekerjaan, Dasar Metoda Integratif
wewenang yang di dipertimbangkan, dan proses
delegasikan ukuran departemen

Pengarahan Pengaaruh berpusat Berpusat Kelompok Berpusat pada


pada manusia organisasi

Pengendalian Standar kinerja Standar kinerja Standar kinerja


individu kelompok organisasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


Kriteria Mengenai Efektivitas Organisasi

•Produksi
Kriteria •Mutu
Efektivitas •Efisiensi
Jangka Pendek •Fleksibilitas
•Kepuasan

Kriteria Efektivitas •Persaingan


Jangka Menengah •Pengembangan

Kriteria • Kelangsungan
Efektivitas hidup
Jangka Panjang

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


Konsep Efektivitas

Ada 2 Pendekatan

Pendekatan Teori
Tujuan Sistem

Teori sistem dan


Umpan Balik

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


TEORI SISTEM

Berikut ini elemen dasar sistem:

INPUT OUTPUT
PROSES

LINGKUNGAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


Kriteria mengenai Efektivitas Organisasi

Jangka Pendek menengah panjang

Terus Hidup
Produksi Adaptasi
Efisiensi Perkembangan
kepuasan

Sifat Pekerjaan manajemen


Fungsi Manajemen

Mengorganisasi Mengendalikan
Merencanakan Hasil Hasil Karya yang
Hasil Karya yang
Karya yang Efektif Efektif
Efektif
Pola Untuk Memanajemeni Organisasi
Kontribusi manajemen dalam mencapai efektivitas dapat digambarkan sebagai berikut

To attain:
Management
To coordinate Individuals
performs the
behaviour of: effectiveness
function of:
Individuals Groups
Planning
Groups effectiveness
Organizing
Organizations Organizational
Controlling
effectiveness

FEEDBACK

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


Kontribusi Manajemen Terhadap Efektivitas

Untuk
Fungsi manajemen : Untuk mencapai :
mengkoordinasikan
Perencanaan Efektivitas Individu
sistem perilaku dari :
Pengorganisasian Efektivitas Kelompok
Individu
Pengarahan Efektivitas Organisasi
Kelompok
Pengendalian
Organisasi

Umpan Balik

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI
EFEKTIVITAS
THE GOAL APPROACH (pendekatan tujuan mencapai efektivitas)
Menentukan efektivitas berdasarkan pada gagasan bahwa orang adalah alat untuk mencapai
tujuan, sehingga efektivitas selalu diukur dengan sejauh mana tujuan tertentu dapat tercapai

THE SYSTEM APPROACH (pendekatan sistem efektivitas)


Menguraikan perilaku secara internal dan eksternal
THE GOAL APPROACH (pendekatan tujuan mencapai efektivitas)
Menentukan efektivitas berdasarkan pada gagasan bahwa orang adalah alat untuk mencapai
tujuan, sehingga efektivitas selalu diukur dengan sejauh mana tujuan tertentu dapat tercapai

yang menekankan pentingnya hubungan relatif di antara Perspektif kepentingan kelompok dan
individual dalam suatu organisasi.

Pendekatan ini memberikan keseimbangan di antara bagian sistem dengan memberikepuasan


pada bagian – bagian organisasi yang memiliki peran dalam oganisasi.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


Pendekatan dalam mempelajari efektivitas

Secara internal: melihat bagaimana dan mengapa orang di dalam


organisasi melaksanakan tugas individu mereka dan kelompok.

Secara eksternal: menilai transaksi organisasi dengan organisasi lain.

Jadi, dalam konteks teori sistem:


organisasi adalah suatu elemen dari sejumlah elemen yang
berinteraksi secara interdepensi.
organisasi mengambil sumber daya (input) dari sistem yang
lebih besar (lingkungan), memproses sumber daya itu dan mengubah
mereka dalam bentuk lain (output)

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


Elemen dasar sistem

INPUT PROSES OUTPUT

LINGKUNGAN LUAR

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


Kriteria efektivitas organisasi

Produksi: kemampuan organisasi memproduksi


jumlah&mutu output sesuai permintaan lingkungan.
Ukuran: laba, penjualan, market share, proses yang
lulus.
Efisiensi: rasio antara input – output
ukuran : tingkat laba dari modal, biaya per unit,
sisa&pembuangan, biaya per proses.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


Kriteria efektivitas organisasi

Kepuasan: sejauh mana memenuhi kebutuhan karyawan.


Ukuran: sikap karyawan, turn over, absensi, keluhan
– keluhan.
Adaptasi: kemampuan manajemen menduga adanya
perubahan dalam lingkungan maupun dalam organisasi itu
sendiri.
perkembangan: kemampuan memberikan program
pengembangan karyawan.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG Rohman Agus Jatnika, S.T., M.M.


PRILAKU
ORGANISASI
TERIMA KASIH
SAMPAI
KETEMU KEMBALI
DI MODUL 3
ADA QUIS DI IG

By Support :

Kelas Reguler Malam


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG dan Karyawan
Okt 2021

Anda mungkin juga menyukai