Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Nyeri

Persalinan

Created by : Ns. Belet Lydia Ingrit, M.Kep., Sp.Kep.Mat


Nyeri persalinan
• Kombinasi peregangan segmen bawah rahim
(selanjutnya serviks) dan iskemia (hipoksia) otot-otot
rahim.
• Sifatnya sangat individual
• Pada kala satu persalinan, nyeri timbul akibat
pembukaan servik dan kontraksi uterus
• Penyebaran nyeri pada kala satu persalinan adalah nyeri
punggung bawah yang dialami ibu disebabkan oleh
tekanan kepala janin terhadap tulang belakang, nyeri ini
tidak menyeluruh melainkan nyeri disuatu titik
Fisiologi Nyeri Persalinan
• Sistem saraf otonom
- Mengontrol aktivitas otot polos dan visceral
- Terdapat dua komponen yaitu sistem
simpatis dan parasimpatis
• Saraf perifer nyeri persalinan
- Kala 1 persalinan, nyeri diakibatkan oleh
dilatasi serviks dan segmen bawah uterus
dan distensi korpus uteri.
- Pada kala 2 persalinan, nyeri tambahan
disebabkan oleh regangan dan robekan
jaringan misalnya pada perineum dan
tekanan pada otot skelet perinium
Faktor-faktor yang
mempengaruhi nyeri persalinan
• Faktor fisiologis : Keadaan umum, Usia,
Ukuran janin, Endorphin
• Faktor psikologi : takut dan cemas, arti
nyeri bagi individu, kemampuan kontrol
diri, fungsi kognitif, percaya diri,
Dampak Nyeri Persalinan
• Stres
• Hiperventilasi
• Pelepasan hormon berlebih sehingga
terjadi ketegangan otot polos dan kontriksi
pembuluh darah
• Nyeri terlalu lama menyebabkan partus
lama
Tingkat dan Intensitas Nyeri
4 cara menentukan rentang intensitas nyeri :

1. Skala intensitas nyeri deskriptif


2. Skala nyeri numerik 0-10
3. Skala analog visual
4. Kuisioner McGill
Faktor-faktor yang mempengaruhi
respon nyeri persalinan
1) Pengalaman masa lalu
2) Budaya
3) Usia
4) Efek Plasebo
5) Paritas
Penyebab Nyeri Persalinan
1) Penyebab Fisik : luka parut serviks,
ukuran janin
2) Penyebab Psikologis : ketakutan,
kecemasan dan stress yang berlebihan,
Kelelahan dan perasaan putus asa
Penanganan Nyeri Persalinan
Secara Non Farmakologis
1) Teknik Relaksasi dan Pernapasan
2) Effleurage dan Counterpressure
3) Musik
4) Terapi air
5) Hipnosis
6) Massage (sentuhan dan pijatan)
7) Aromaterapi
5) Kehadiran Pendamping

Anda mungkin juga menyukai