Anda di halaman 1dari 20

Bagaimana

Tanggapan Anda apabila Teman Anda Merokok ?


Kelompok 4 : Chrismendo L, Glory L, Joycelin M, Tanjiro M
Gambar
01 TIM PRO

Definisi Perilaku
Notoatmodjo (2010 dalam Irwan, 2018),
mendefinisikan perilaku merupakan hasil
dari berbagai pengalaman dan interaksi
antara manusia dengan lingkungannya.
Interaksi tersebut diwujudkan dalam bentuk
pengetahuan, sikap dan perilaku. Perilaku
adalah respons atau reaksi individu
terhadap rangsangan eksternal atau internal.
Definisi Remaja dan Rokok
 Definisi Remaja
Menurut WHO (World Health Organization), remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Remaja diartikan
sebagai periode transisi perkembangan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang mencakup aspek biologi, kognitif dan
perubahan sosial yang berlangsung antara usia 10-19 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja awal (10-14 tahun), masa
remaja pertengahan (14-17 tahun), dan remaja akhir (17-19 tahun) (Tarwoto, dkk., 2010).

 Definisi Rokok
Rokok merupakan lintingan atau gulungan tembakau yang digulung atau dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung,
sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan
pabrik bahan kimia berbahaya, hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat memproduksi banyak
jenis bahan kimia, yang diantaranya beracun dan lainnya diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat
menyebabkan kanker.
Perilaku merokok merupakan suatu perilaku yang dapat terlihat karena
ketika merokok individu melakukan suatu aktivitas yang nampak yaitu
menghisap asap rokok yang dibakar kedalam tubuh dan
menghembuskannya kembali keluar (F. Juliansyah, 2010)

—Definisi Perilaku Merokok


Penyebab Orang-Orang terkhususnya Remaja Terlibat dalam Aktivitas
Merokok :
(Orang Tua) (Teman Sebaya) (Kepribadian)

01 02 03
Remaja perokok yaitu bahwa remaja yang Berbagai fakta mengungkapkan
berasal dari rumah tangga yang tidak Alasan psikologis
bahwa bila semakin banyak remaja
bahagia, dimana orang tua tidak begitu menyebabkan seseorang
yang merokok, maka semakin besar
memperhatikan anaknya dan memberikan kemungkinan teman-temannya adalah
merokok antara lain demi
hukum fisik yang keras dalam keluarga, perokok, maka semakin besar relaksasi atau ketenangan serta
akan lebih mudah untuk menjadi perokok kemungkinan teman-temannya adalah mengurangi kecemasan atau
di bandingkan dengan remaja yang perokok dan demikian sebaliknya. ketegangan. Keterikatan
berasal dari lingkungan rumah tangga Terdapat dua fakta kemungkinan psikologis dengan merokok
yang bahagia. Salah satu hal yang paling yang terjadi. Pertama, remaja 32 disebabkan oleh kebutuhan
terpengaruh oleh teman-temannya untuk mengatasi diri sendiri
kuat pengaruhnya adalah apabila orang
atau bahkan teman-teman remaja dengan mudah dan efektif dan
tua sendiri menjadi figure contoh sebagai tersebut dipengaruhi oleh remaja
perokok berat, maka anak-anaknya kebutuhan akan rokok sebagai
tersebut, hingga semua remaja alat penyeimbangan.
kemungkinan akan mencontohnya. tersebut menjadi perokok.
Bagaimana tanggapanmu ketika
temanmu merokok ?
 Menanyakan penyebab dia merokok
 Jika dia merokok karena stress dsb, maka sebaiknya dibiarkan karena itu
merupakan pelampiasan stress yg tak tertahankan.
 Tetapi kami akan memberikan saran semampu kami untuk sekedar
mengurangi atau mengonsumsi (menghisap) rokok disaat butuh saja.

Kesimpulan :
Kami dari tim pro tetap mendukung perilaku merokok teman
kami asalkan kami mengetahui alasan dia merokok dan
membantu mengarahkannya agar memakai rokok
secukupnya.
Dialog Sederhana
Ketika pulang sekolah, Joy dan Glory melihat Tanjiro dan Chrismendo yang sedang berada di
depan sebuah kios, tetapi gerak-gerik mereka terlihat mencurigakan.

Joy & Glory : Hai guys

Tanjiro & Mendo : Eh h-hai

Tanjiro : Kalian ngapain disini ?

Joy : Kita baru selesai kegiatan OSIS nih. Eh, apaan tuh di tangan
kamu ?

Tanjiro yang mendengar pertanyaan Joy, sontak menyembunyikan tangannya ke belakang.

Glory : Kalian ngerokok yah ?

Mendo : Enggak kok


Dialog Sederhana
Glory : Tapi kok ini bau asap banget. Udahlah, jujur aja kalian ngerokok kan. Kita nggak
bakal cepuin ke guru kok. Iyakan Joy?

Joy mengangguk sebagai jawaban.

Mendo mendesah lelah kemudian menjawab pertanyaan Joy dan Glory.

Mendo : Iya, kami berdua ngerokok. Kalian tahu kan, aku punya anxiety jadi biar kalau aku
kambuh nggak berlebihan makanya aku ngerokok.

Glory : Kalau kamu jio ?

Tanjiro : Kalian semua tahu kan kondisi keluarga aku seperti apa ? Orang tuaku setiap hari
bertengkar, suaranya begitu memekakan telinga dan itu sangat menganggu mentalku.

Joy : Tapi kenapa harus rokok sih ?


Dialog Sederhana
Tanjiro : Aku udah coba berbagai cara buat ngilangin stress, tapi nggak ada yang mempan selain rokok

Glorya : kamu ngabisin berapa batang sehari ?

Tanjiro : 3-5 batang

Mendo : 3 batang

Joy : Huh, kita ngerti kok permasalahan kalian. Tapi bisa nggak kurangin aktivitas ngerokoknya sama
jumlah rokoknya ?

Glory : Iya, minimal sehari 1 batang dan 2 kali seminggu

Joy : Kita nggak ngelarang kok, karena kita tahu masalah kalian berat tapi dikurangin yah.. buat
kebaikan kalian juga kan.

Setelah mendengar nasihat dari Joy dan Glory, mereka berdua perlahan-lahan mulai mengurangi rokok yang
mereka hisap sehari.
Efek Merokok
Menurut Depkes RI (2003 dalam Tarwoto, dkk, 2010), efek dari perilaku merokok
tidak hanya mempengaruhi kesehatan si perokok saja. Efek dari rokok 33 juga
dapat mempengaruhi kesehatan orang disekitarnya yang tidak merokok, karena
terpapar asap rokok yang disebut perokok pasif. Adapun bahaya merokok,
anatara lain :

 Meningkatkan resiko dua kali lebih besar untuk mengalami serangan


jantung
 Meningkatkan resiko dua kali lebih besar untuk mengalami stroke
 Kerusakan jaringan tubuh

TIM KONTRA
Dampak Merokok
1. Dampak bagi Paru-Paru
Merokok bisa mengakibatkan perubahan struktur serta fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Saluran napas besar, sel
mukosanya membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak. Saluran napas menjadi tidak sehat, akan mengalami
peradangan ringan hingga penyempitan yang disebabkan karena bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru,
akan terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli. Akibat perubahan anatomi saluran pernafasan, fungsi paru-paru
akan berubah dengan berbagai gejala klinis.

2. Dampak bagi Jantung


Kandungan karbon monoksida menyebabkan penurunan saturasi hemoglobin, yang secara langsung menurunkan
persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokardium. Karbon monoksida menggantikan oksigen di
hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen dan mempercepat arterisklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh
darah), dengan demikian, karbon monoksida menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan kekentalan darah,
sehingga mempermudah penggumpalan darah.
Dampak Merokok
3. Dampak bagi Kulit
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena protein yang berguna untuk menjaga
elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit seorang perokok menjadi
kering dan keriput terutama disekitar bibir dan mata. Merokok juga memiliki risiko meningkatnya
kemungkinan kematian akibat penyakit melanoma (kanker kulit). Perokok juga berisiko menderita
custaneus scuamus cell cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih
besar dibandingkan dengan seseorang yang bukan perokok.
Penanggulangan dan Pencegahan Perilaku Merokok
(Kesimpulan)
Notes

Pemberian motivasi kepada remaja tentang berhenti merokok datang dari berbagai faktor. Melakukan suatu kampaye anti merokok
untuk para remaja, yang dapat dijadikan contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar remaja tidak merokok. Pesan-pesan yang
disampaikan kampanye ini adalah sebagai berikut :

a) Meskipun orang tua mu perokok, kamu tidak harus meniru, karena kamu mempunyai akal yang dapat kamu gunakan untuk
membuat keputusan sendiri.
b) Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang sebaiknya kamu belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.
c) Kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu merokok.
d) Kamu bisa menolak ajakan mereka untuk tidak ikut merokok.

Melalui cara-cara diatas, remaja akan diajak untuk dapat memiliki kemampuan dan kepercayaan diri dalam menolak berbagai godaan
merokok, dari media masa, teman sebaya, maupun dari keluarga. Melarang, menghukum atau memaksa remaja untuk tidak merokok
hanya akan memberi dampak yang relatif singkat, karena mereka tidak didasarkan pada motivasi internal remaja
Bagaimana Tanggapanmu
Tanggapan : ketika Temanmu Merokok ?
Menanyakan penyebab mereka
Biasanya remaja merokok karena
merokok dan jangan langsung
pengaruh pergaulan.
menghakimi

Dan jika benar, maka kita harus memberikan Usahakan berikan penjelasan
edukasi kepada mereka walaupun sebenarnya
sudah terlambat karena mereka sudah seringkas-ringkasnya agar mereka
terlanjur merokok. mengerti
Organ-organ pernapasan diberikan secara gratis oleh Tuhan YME sehingga kita harus
mensyukurinya dengan menjaganya supaya tetap sehat. Orang yang merokok berarti telah
melakukan 2 kesalahan. Kesalahan pertama karena tidak mensyukuri nikmat yang telah
diberikan berupa alat-alat pernapasan yang sehat dari Tuhan karena telah dirusak dengan
merokok. Kedua, karena orang yang merokok telah membuat orang lain yang tidak
merokok tetapi berada di sekitarnya terserang gangguan pernapasan.

Sangat sulit untuk berhenti merokok, tetapi itu bisa dicegah jika di dalam diri orang itu ada
keinginan untuk berhenti merokok. Selain itu dapat dilakukan dengan bergaul dengan
orang-orang yang tidak merokok, mengingat bahaya merokok, baik untuk diri sendiri dan
Refleksi orang lain.

Sudah saatnya untuk kita menjaga kesehatan diri sendiri dan orang
lain yang berada di sekitar kita. Ingat, kesehatan tidak dapat dinilai
dengan uang sehingga kita harus menjaganya.
Dialog Sederhana
Ketika pulang sekolah, Joy dan Glory melihat Tanjiro dan Chrismendo yang sedang berada di depan
sebuah kios, tetapi gerak-gerik mereka terlihat mencurigakan.

Joy & Glory : Hai guys

Tanjiro & Mendo : Eh h-hai

Tanjiro : Kalian ngapain disini ?

Joy : Kita baru selesai kegiatan OSIS nih. Eh, apaan tuh di tangan kamu ?

Tanjiro yang mendengar pertanyaan Joy, sontak menyembunyikan tangannya ke belakang.

Glory : Kalian ngerokok yah ?

Mendo : Enggak kok

Glory : Tapi kok ini bau asap banget. Udahlah, jujur aja kalian ngerokok kan. Kita nggak bakal
cepuin ke guru kok. Iyakan Joy?

Joy mengangguk sebagai jawaban.


Dialog Sederhana
Mendo mendesah lelah kemudian menjawab pertanyaan Joy dan Glory.

Mendo : Iya, kami berdua ngerokok. Kalian tahu kan, aku nggak punya teman ? Nah belakangan ini
aku udah punya beberapa teman, tapi untuk dianggap anggota circle mereka aku harus
terbiasa merokok.

Glory : Kalau kamu jio ?

Tanjiro : Kalian semua tahu kan kondisi keluarga aku seperti apa ? Orang tuaku perokok berat jadi
aku sudah berteman dengan asap rokok sejak kecil. Nah, dari pada jadi perokok pasif
mending jadi perokok aktif aja.

Glory : Kalian tahu kan kalau rokok itu bahaya banget buat kesehatan ?

Keduanya mengangguk

Gloy : Terus kenapa masih mau ngerokok ?


Dialog Sederhana
Joy : Guys, kalian harus tahu kalau rokok itu berbahaya banget, bukan Cuma buat diri kalian sendiri
tapi juga buat orang-orang terdekat kalian. Bayangin aja kalau kalian udah dewasa terus udah punya
anak, masa anak kalian harus terkena penyakit kronis karena orang tuanya perokok.

Glory : Lagipula banyak orang di dunia ini yang masih mau terima kalian apa adanya tanpa kalian harus
negrokok. Orang tua perokok nggak harus jadi patokan kalau kalian juga harus ngerokok

Mendo : Iya juga yah, yang kalian berdua omongin benar. Aku janji buat nggak ngerokok lagi mulai besok

Glory : Iya atau nggak sama sekali, bukan janji yang berujung bohong.

Mendo & Tanjiro : IYA, KAMI BERDUA AKAN BERHENTI MEROKOK MULAI BESOK

Joy : Nggak ada yang instan di dunia ini, jadi cobanya pelan-pelan aja yah. Kita juga bakal bantuin
kalian kok buat sama-sama berhenti ngerokok.
Terima
Kasih 
Apakah teman-teman mempunyai
pertanyaan?
@chrsmndo_leu @glrya._
@joycelinstesy_ @william_tanjiro

Credits: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai