BATANGAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Kebiasaan merokok dipilih sebagai salah satu jenis aktivitas yang biasa
dilakukan orang orang untuk memanfaatkan waktu luang masing masing memiliki
alasan tersendiri untuk merokok , bisa bermacam-macam dan bersifat pribadi.
Fakta dikemukakan ada beberapa siswa yang tidak mengikuti pembelajaran seperti
siswa pada umumnya karena setiap siswa selalu memiliki kelompoknya sehingga
mengakibatkan siswa ikut dalam segala bentuk aktivitas yang baik maupun yang buruk.
Salah satu aktivitasnya yaitu perilaku merokok
Dari uraian di atas maka kami mengangkat judul proposal “PENGARUH PERILAKU
MEROKOK TERHADAP KESEHATAN SISWA SMA N 1 BATANGAN” dengan harapan
siswa SMA N 1 BATANGAN bisa merubah perilaku merokok dengan hal yang lebih positif
2.Untuk mengerahui Faktor penyebab perilaku merokok pada siswa SMA N 1 BATANGAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para siswa SMA N
1 BATANGAN dalam menambah pengetahuan yang berhubungan dengan perilaku merokok,
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi orang tua agar lebih
memberikan pengarahan kepada anak anaknya tentang bahaya merokok dan memberikan
pengarahan untuk meningkatkan rasa percaya diri tanpa merokok, serta memilihkan
lingkungan yang tepat untuk anak anaknya
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian perilaku
Notoatmojo (dalam Aji, 2017: 13) menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan
atau aktivitas dan manusia itu sendiri yang mempunyai bantangan yang sangat luas
antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja kuliah, melukis,
membaca, dan sebagainya. Uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati
langsung maupun tidak dapat diamati oleh pihak luar.
c) Faktor kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan
diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, dan membebaskan diri dari kebosanan.
d) Pengaruh iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran
bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja sering
kali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada di dalam iklan tersebut.
a. Nikotin
Afifa (dalam Risnayati,2020:16) menyatakan bahwa Nikotin merupakan zat
adiktif yang dapat mempengaruhi system saraf dan menimbulkan efek ketagihan
atau ketergantungan dalam jangka waktu yang lama. Zat ini sangat berbahaya bagi
organ tubuh, terutama pernapasan, yang berlanjut pada gangguan system peredaran
darah karena memicu pembekuan, mengeraskan pembuluh dara arteri, sserta
penyempitan pembuluh darah. Nikotin juga merangsang zat kimia diotak sehingga
menyebabkan kecanduan dan merangsang kelenjar adrenalin menghasilkan
hormon yang mengganggu kerja jantung. Akibat paling buruk yang mmerugikan
adalah kerusakan jaringan otak yang ditimbulkan nikotin.
b. Tar
Afifa (dalam Risnayati,2020:16) menyatakan bahwa Tar dalam rokok tidak kalah
jeleknya dalam menimbulkan kerusakan. Tar dapat mematikan sel-sel pada
alveolus dan saluran pernapasan, serta meningkatkan produksi lendir pada paru-
paru. Zat ini juga merupakan bahan karsinogenik (bahan perangsang tumbuhnyya
kanker) dan dapat mengakibatkan berhentinya gerak rambut getar disaluran
pernapasan sehingga zat berbahaya lainnya dapat masuk kesaluran pernapasan
c. Karbon Monoksida
Afifa (dalam Risnayati,2020:16-17) menyatakan bahwa Karbon Monoksida
menghambat hemoglobin dalam mengikat oksigen, akibatny suplei kejaringan
tubuh, organ dan otak akan terganggu. Lebih buruk lagi, zat karbon monoksida ini
akan 17menempati sebagian porsi oksigen dan menggantikannya dalam darah
yang
merupakan racun bagi tubuh maupun otak. Dan pada tingkat tertentu, kandungan
karbon monoksida dalam darah dapat menyebabkan kematian
BAB 3
Metode Penelitian
Terdapat juga metode observasi pada penelitian yang dilakukan. Teknik observasi
ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan informasi yang diberikan. Observasi
ini peneliti lakukan pada siswa kelas 10, 11, dan 12 untuk mengetahui pelaksanaan
layanan informasi dalam mereduksi perilaku merokok pada siswa SMA N 1
BATANGAN. Observasi dilakukan menggunakan pedoman daftar check list yang
sudah disediakan oleh peneliti.
Penelitian ini juga mencakup metode dokumentasi dengan cara mencari data
mengenai hal-hal yang berupa catatan, buku transkrip, surat kabar yang digunakan
untuk melengkapi data dari hasil wawancara dan hasil pengamatan (observasi).
NO
Bab 4
Jadwal pelaksanaan
No Nama kegiatan Bulan
1. Persiapan penyusunan proposal,penyusunan 28-31 Fanuari
Instrumen,dan studi dokumentasi
2. Seminar proposal/desain penelitian 13-15 Februari
3. Pelaksanaan penelitian 20 Februari
4. Analisis data 24 Februari
5. Penyusun laporan 26-28 Februari
6. Seminar hasil penelitian,penyerahan laporan 1 Maret