Jenis rokok :
1. Berdasarkan filter
2. Berdasarkan
pembungkus
3. Berdasarkan bahan
baku/isi
= Diteliti
= Tidak diteliti
Keterangan: Kandungan dari rokok sangatlah banyak diantarannya
karbonmonoksida, tar, nikotin dsb. Sedangkan perilaku merokok pada
mahasiswa dapat diukur dengan pengukuran perilaku meroko, faktor –
faktor yang mempengaruhi merokok, tipe merokok, dan bahkan tempat
merokok. Adapun jenis rokok yaitu, berdasarkan filter, berdasarkan
pembungkus, dan berdasarkan bahan baku/isi.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang
disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh
jawaban untuk pertanyaan penelitiannya dan rencana itu merupakan
suatu skema menyeluruh yang mencakup program penelitian
(Heriyanto,2017). Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan
Deskriptif. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat mengetahui perilaku
merokok terhadap prestasi belajar mahasiswa D3 Keperawatan Sutopo.
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan semua elemen atau individu atau
keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah yang diteliti
(Heriyanto, 2017). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa yang merokok D3 Keperawatan Sutopo sebanyak 20 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti (Heriyanto,
2017). Sampel penelitian ini berjumlah 20 mahasiswa yang merokok
D3 Keperawatan Sutopo.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat
berbagai teknik sampling yang akan digunakan (Sugiyono, 2017).
Penelitian ini menggunakan urposive sampling, menurut Sugiyono
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono, 2012)
C. Identifikasi Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah pengaruh rokok terhadap
prestasi belajar.
D. Definisi Operasional
G. Instrumen Pengumpulan
Data Instrumen penelitian ini menggunkan kuesioner yaitu teknik
pengumpulan data dengan memberikan seperangkat pernyataan atau
pertanyaan tertulis untuk dijawab responden (Sugiyono,2013).Kuesioner
berisi pernyataan ‘’selalu, sering, kadang – kadang, dan tidak pernah’’.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah merujuk pada
kuesioner peneliti Deasy Yunika Khairun (2011).
G.Teknik pengolahan data
1) Pengkajian Data (Editing)
Hasil pengumpulan data melalui kuesioner perlu disunting(edit) terlebih
dahulu. Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian
formulir atau kuesioner dan lembar observasi.Apabila ada jawaban-jawaban
yang belum lengkap, apabila memungkinkan perlu dilakukan pengambilan
data ulang untuk melengkapi jawaban-jawaban tersebut. Tetapi apabila
tidak memungkinkan, maka pertanyaan yang jawabannya tidak lengkap
tersebut tidak diolah, kuisoner tersebut dikeluarkan.
2) Coding
Pemberian kode jawab kuisioner penelitian tentang Studi Kasus Perilaku
Merokok pada Mahasiswa D III Keperawatan Sutopo Surabaya adalah:
SL : Selalu (4)
SR : Sering (3)
KD : Kadang-Kadang (2)
TP : Tidak Pernah (1)
3) Scoring (Penilaian)
Skoring merupakan proses penentuan skor atas jawaban responden yang
dilakukan dengan membuat klasifikasi dan kategori yang sesuai dengan
anggapan atau opini responden. Untuk menilai perilaku merokok belajar
mahasiwa dengan menggunakan skala dalam penelitian ini,akan di dapat
jawaban ‘’Selalu, sering, kadang – kadang, tidak pernah. Hasil pengukuran
pengetahuan menggunakan kuisioner dikonversikan dalam bentuk skor.
Skor penilaian diakumulasi menggunakan rumus :
N= x 100
Keterangan :
Sm = Skor Maksimal
Selanjutnya hasil presentase di interpretasikan dengan menggunakan skala
kualitatif.
4) Tabulating
Tabulating adalah membuat table –tabel data, sesuai dengan tujuan
penelitian atau yang di inginkan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2010), Setelah
data di Scoring kemudian data dimasukkan didalam satu format tabulasi
yang sudah di rancang kemudian dibuat persentase dari hasil tersebut.