Untuk membandingkan antara mesin buatan lokal dan mesin buatan Korea, kita
dapat menggunakan analisis Annual Equivalent Cost (AEC) dengan
mempertimbangkan biaya awal, biaya operasional, dan nilai akhir dari masing-
masing mesin.
Diagram alir untuk membandingkan mesin buatan lokal dan mesin buatan Korea
adalah sebagai berikut:
di mana:
P = biaya awal
S = nilai akhir
n = umur teknis
Untuk mesin buatan lokal, AEC dapat dihitung sebagai berikut:
= 84 + 17(3,465) + 0
Dari perhitungan di atas, AEC mesin buatan lokal adalah Rp. 140,045 juta,
sementara AEC mesin buatan Korea adalah Rp. 219,276 juta. Oleh karena itu, jika
kita menggunakan analisis Annual Equivalent Cost (AEC) dengan tingkat bunga
16%, mesin buatan lokal lebih murah dibandingkan mesin buatan Korea.