BIAYA

TAHUNAN
 Metode Biaya Tahunan Ekivalen
(the equivalent annual cost method)

? ?

Digunakan untuk merubah besaran-besaran yang dinyatakan baik dalam nilai

mendatang maupun nilai sekarang.

Dalam ekonomi teknik, EAC biasanya digunakan untuk menentukan pilihan antara
2 alternatif atau lebih.

Jika perhitungan berkaitan dengan cost disebut equivalent unifornm annual cost
(EUAC) dan jika dengan benefit disebut equivalent uniform annual benefit (EUAB).
RUMUS :

EAC = (P-F)(A/P, i%,n) + F.i Jika F ≠ 0

EAC = P (A/P, i%,n) Jika F = 0

EAC = P.i Jika n = ∞

dimana :
EAC = Biaya Tahunan Ekivalen
P = Harga pembelian/ Harga Awal
n = Usia barang yang diharapkan
F = Nilai yang diselamatkan (salvage value)/ Nilai yang akan datang
i = Tingkat bunga
RUMUS :

Pemulihan modal
EAC = (P-S)(A/P,i%,n) + Si

Dimana :
EAC = Biaya Tahunan Ekivalen
S = nilai yang diselamatkan (salvage value) atau nilai jual lagi
P = Harga pembelian/ Harga Awal
n = Usia barang yang diharapkan
F = Nilai yang diselamatkan (salvage value)/ Nilai yang akan datang
i = Tingkat bunga
 CONTOH SOAL
Dua metode dipertimbangkan untuk mengangkat batu ke
01 dalam mesin pemecah batu. Diharapkan mesin pemecah
batu akan beroperasi selama 6 tahun.
Metode A Metode B
Harga awal Rp. 55.000.000 Rp. 40.000.000
Nilai sisa setelah 6 tahun Rp. 8.500.000 Rp. 14.000.000
Biaya bahan bakar pertahun Rp. 3.000.000 Rp. 6.500.000
Biaya pemeliharaan pertahun Rp. 1.800.000 Rp. 4.500.000
Biaya pajak ekstra Rp. 900.000 -

Bandingkan ongkos tahunan kedua alat pengangkut itu

dengan menggunakan i = 12 % setelah pajak.
 PENYELESAIAN
Metode A F = Rp. 8.500.000

0 1 2 3 4 5 6

P = Rp. 55.000.000

EAC = (P – F) (A/P,i %,n) + F.i

= (Rp. 55 juta – Rp. 8,5 juta) (A/P,12%,6) + Rp. 8,5 juta (0,12)
= Rp. 11.310.009 + Rp. 1.020.000 = Rp. 12.330.009
Biaya tahunan untuk bahan bakar = Rp. 3.000.000
Biaya pemeliharaan tahunan = Rp. 1.800.000
Biaya pajak ekstra tahunan = Rp. 900.000
Jumlah biaya tahunan ekivalen = Rp. 18.030.009
 PENYELESAIAN
Metode B F = Rp. 14.000.000

0 1 2 3 4 5 6

P = Rp. 40.000.000

EAC = (P – F) (A/P,i %,n) + F.i

= (Rp. 40 juta – Rp. 14 juta) (A/P,12%,6) + Rp. 14 juta (0,12)
= Rp. 6.323.876 + Rp. 1.680.000 = Rp. 8.003.786
Biaya tahunan untuk bahan bakar = Rp. 6.500.000
Biaya pemeliharaan tahunan = Rp. 4.500.000
Jumlah biaya tahunan ekivalen = Rp. 19.003.786

Maka jika dilihat dari Jumlah Biaya Tahunan Ekivalen dari kedua metode
tersebut, maka metode A lebih dapat dipertimbangkan daripada metode B.