Anda di halaman 1dari 17

Pencatatan akuntansi

keuangan sektor publik

Kelompok 4:

Sahrul saputra
Puja syakira
Asima english juniawati
Aditya firmansyah
penyusunan dan penyajian laporan
keuangan sektor publik dapat dilakukan melalui
beberapa alternatif cara pencatatan akuntansi.
Masing-masing cara atau metoda pencatatan
akuntansi berimplikasi pada laporan keuangan,
khususnya masalah pengukuran transaksi
(measurment) dan penilaian (valuation) yang
dilaporkan dalam laporan keuangan. Pencatatan
akuntansi keuangan sektor publik memiliki
keterkaitan dengan sistem akuntansi serta
implementasi standar akuntansi.
Terdapat beberapa metode atau teknik pencatatan akuntansi yang dikenal
atau biasa di praktikkan dalam akuntansi sektor publik

Akuntansi anggaran
01. (Budgetary accounting) Akuntansi Komitmen
04. (commitment accounting)
Akuntansi Kas
02. (cash accounting) Akuntansi Dana
05. (fund accounting

Akuntansi Akrual
03. (accrual accounting)
01.Akuntansi anggaran

Akuntansi anggaran merupakan pencatatan


akuntansi ataş alokasi anggaran estimasi pendapatan
sehubungan dengan pelaksanaan APBN atau APBD.
dengan penyajian Realisasi Anggaran. Dalam organisasi
sektor publik, Laporan Realisasi Anggaran merupakan alat
transparansi dan akuntabilitas publik yang dapat
mengindikasikan pengelolaan keuangan publik.
LRA dapat menyediakan informasi kepada para
pengguna laporan tentang penggunaan sumber daya
ekonomi :

• Telah dilaksanakan secara efisien, efektif, dan hemat


• Telah dilaksanakan dengan sesuai anggaran
(APBN/APBD)
• Telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan per-UU
Laporan Realisasi Anggaran
Memberikan Informasi Tentang :

 Pendapatan-LRA

 Belanja

 Transfer

 Surplus/Defisit-LRA

 Pembiayan penerimaan

 Pembiayaan pengeluaran

 Pembiayaan neto

 Sisa lebih atau kurang pembiayaan anggaran


a. Pencatatan akuntansi anggaran pada sistem akuntansi bendahara umum negara,
subsistem akuntansi kas umum negara (SAKUN)

1. jurnal untuk mencatat estimasi pendapatan:


estimasi pendapatan perpajakan/PNPB/Hibah Rp.xxx
surplus/defisit Rp.xxx

2. Jurnal untuk mencatat ralisasi pendapatan:

kas dikas umum negara (KPPN/BUN/REKSUS) Rp.xxx


pendapatan…. Rp.xxx

3. jurnal penutupan estimasi pendapatan:


pendapatan…. Rp.xxx
surplus atau defisit Rp.xxx
estimasi pendapatan Rp.xxx
b. Pencatatan akuntansi anggaran pada sistem akuntansi bendahara umum negara,
subsistem akuntansi umum (SAU) dan sistem (SAI)

1. jurnal untuk mencatat bagian (allotment) belanja:


piutang kas umum negara Rp.xxx
bagian belanja…. Rp.xxx

2. Jurnal untuk mencatat ralisasi belanja :


belanja… Rp.xxx
piutang kas umum negara Rp.xxx
3. jurnal penutupan operasi belanja :
aprosiasi belanja… Rp.xxx

piutang kas umum negara Rp.xxx


belanja… Rp.xxx
2. Akuntansi
Kas
Akuntansi kas adalah teknik pencatatan akuntansi
yang paling tua dalam sejarah akuntansi yang sudah
02
dilakukan selama ber abad abad bahkan ribuan tahun
yang lalu. Akuntansi kas mencatat transaksi dengan
penerimaan dan pengeluaran kas serta saldo kas
dalam buku kas.
Kelebihan akuntansi kas:

1. Sederhana

2. Mudah dipahami dan diaplikasikan

3. Objektif dalam melaporkan kas

4. Sangat bermanfaat untuk pengendalian kas


Kelemahan Akuntansi Kas
1. Tidak mencatat utang, piutang, dan aset tetap secara akurat
2. Laporan keuangan yang dihasilkan tidak komprehensif
3. Tidak dapat menggambarkan kinerja organisasi
4. Tidak dapat mengaplikasikan depresiasi asset tetap
5. Tidak memisahkan antara penerima kas dari perolehan pendapatan
dengan dari utang
6. Tidak memisahkan antara pengeluaran kas untuk belanja operasional
yang merupakan (expens) dengan belanja modal (capital expenditure)
yang dikapitalisasikan menjadi asset
7. Leih sulit diaudit
8. Lebih mudah dimanipulasi
Akuntansi
Akrual
Akuntansi akrual adalah Teknik
pencatatan akuntansi yang secara luas digunakan
pada organisasi bisnis. Akuntansi akrual mengakui
transaksi pada saat terjadinya, yaitu Ketika sudah
03
terjadi perpindahan hak dan kewajiban, bukan
berdasarkan diterima atau dikuarkan kasnya.
Maraknya penggunaan akuntansi akrual
pada organisasi sektor publik antara lain: disebabkan
karena adanya tekanan reformasi akuntansi sektor
public yang mendorong dilakukan pengelolaan
keungan public secara transparan, akuntabel
ekonomis, efisien, dan efektif.
Kelebihan Akuntansi Akrual
1. Mencatat asset kewajiban, utang piutang.
2. Membedakan penerimaan dengan pendapatan dengan belanja
3. Membantu untuk pengendalian manajemen
4. Mendorong dilakukannya ekonomi, efisien dan efektifitas(FIFM)
5. Lebih mudah diaudit
6. Menghasilkan laporan keuangan yang lebih komprehensif
7. Diatur dengan standar akuntansi
8. Lebih sulit dilakukan manipulasi dibandingkan akuntansi kas
9. Lebih mudah dipahami oleh akuntan
10. Memiliki kredibilitas internasional
Kelemahan Akuntansi Akrual
1. Lebih rumit dan kompleks
2. Memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
akuntansi secara memadai dan mencukupi
3. Memerlukan dukungan teknologi informasi
4. Masih memungkinkan terjadi manipulasi akuntansi
5. Dalam lingkungan yang penuh korupsi sistematik dan tidak ada
penegakan hukum akuntansi akrual tidak banyak memberi manfaat
4. Akuntansi
Komitmen
Akuntansi komitmen atau di Amerika serikat disebut
“encumbrance” mencatat transaksi lebih awal
dibandigkan akuntansi akrual dan akuntansi kas.
04
Suatu komitmen diakui sebagai berikut:
• Ketika dikeluarkan order pembelian barang atas
jasa
• Ketika dilakukan penandatanganan surat
pejanjian kontrak kerja
• Ketika diperlukan dana yang dicadangkan untuk
memenuhi kewajiban jangka panjang f
Akuntansi komitmen segera mencatat transaksi seawall mungkin,yaitu padasaat terjadi komitmen
untuk melakukan suatu pengeluaran dimasa dating bukan pada saat barang atau jasa diterima atau dibayar

Tgl 1 maret tgl 5 maret tgl 7 maret


dikeluarkan order pembelian diterima pesanan pembelia dilakukan pembayaran kas
Barang Rp1000 barang dri pemasok atau transaksi pembelian

Barang xxx…………1000
Order pemb. Ke supplier……….1000
order pemb. Ke supplier…..1000
supplier………………………………..1000
supplier……………………………
1000
kas……………………………………
1000
5. Akuntansi Dana
Akuntansi dana merupakan metoda pencatatan
akuntansi yang memisahkan sumber daya dalam
beberapa kategori dana untuk mengidentifikasi
05
sumber dan penggunaan dana Adapun tujuan
akuntansi dana adalah untuk pengelolaan dan
pertanggungjawaban dana, penentuan kondisi
finansial, perencanaan, penganggaran, dan evaluasi
kinerja.

Anda mungkin juga menyukai