IDENTIFIKASI DAN

PENGELOLAAN
MASALAH KESEHATAN
JIWA
MATERI MANASIK KESEHATAN HAJI
SUDINKES JAKARTA BARAT
KESEHATAN MENURUT UU NO 23
TAHUN 1992
 KESEHATAN ADALAH KEADAAN SEJAHTERA DARI
FISIK, MENTAL DAN SOSIAL YANG
MEMUNGKINKAN SETIAP ORANG PRODUKTIF
SECARA SOSIAL DISERTAI PERKEMBANGAN FISIK,
INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL YANG OPTIMAL
DAN SELARAS DENGAN KEADAAN ORANG LAIN
KESEHATAN JIWA
 KESEHATANJIWA ADALAH SUATU KONDISI
KESEHATAN YANG MEMUNGKINKAN
SESEORANG HIDUP HARMONIS DAN
PRODUKTIF SEBAGAI BAGIAN YANG UTUH
DARI KUALITAS HIDUPNYA DENGAN
MEMPERHATIKAN SEMUA SEGI KEHIDUPAN
MANUSIA
STRESS
 DALAM SETIAP EPISODE KEHIDUPAN MANUSIA, PASTI AKAN
MENGHADAPI SUATU TEKANAN (STRESS) YANG DAPAT
MENGGANGGU FUNGSI ATAU PERAN MANUSIA
 MANUSIA YANG JIWANYA TUMBUH DAN BERKEMBANG SECARA
BAIK AKAN MAMPU MELAKUKAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN
STRESS YANG DIALAMINYA
 BAHKAN STRESS TERSEBUT AKAN MEMBENTUK SIKAP DAN PRIBADI
YANG LEBIH MATANG (REAKSI POSITIF) DISEBUT NORMOSTRES
ATAU EUSTRES
 SEBALIKNYA BAGI MANUSIA YANG TIDAK TERLATIH , REAKSINYA
AKAN MERUPAKAN REAKSI NEGATIF DISEBUT DISTRES
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GANGGUAN STRESS
 FAKTOR INTERNAL
1. KONDISI BIOLOGIS
2. KONDISI FISIOLOGIS
3. SARAF-SARAF
4. HORMON DAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH
 FAKTOR EKSTERNAL
1. KUALITAS DAN KUANTITAS STRESSOR PSIKOSOSIAL
2. DUKUNGAN KELUARGA
3. SITUASI SOSIAL
4. BUDAYA DAN POLITIK
SIFAT IBADAH HAJI YANG BISA
MEMUNCULKAN KONDISI STRESS
 IBADAH DENGAN MOBILITAS YANG TINGGI, MISAL : TAWAF, SA’I,
LEMPAR JUMROH
 BERSIFAT MASSA YANG BERASAL DARI SELURUH PENJURU DUNIA
 DILAKSANAKAN DALAM KURUN WAKTU TERTENTU YANG
TERBATAS YAITU PADA BULAN HAJI (DZULHIJJAH)
 DILAKUKAN DIALAM DENGAN SOSIAL DAN BUDAYA YANG BERBEDA
DENGAN KEADAAN DI TANAH AIR, TERUTAMA MEKAH DAN
ARAFAH-MINA
GEJALA YANG TIMBUL PADA SESEORANG YANG
MENGALAMI STRES DENGAN DAMPAK/ REAKSI NEGATIF
(DISTRESS) PADA PELAKSANAAN IBADAH HAJI
 REAKSI MENTAL EMOSIONAL YANG RINGAN : SERING MARAH-MARAH, MENJADI TIDAK
SABAR, SEDIH, CEMAS, GANGGUAN NAPSU MAKAN, GANGGUAN POLA TIDUR, MENARIK DIRI
 GEJALA LANJUTAN : GADUH GELISAH, BERBICARA KACAU DAN TIDAK BERATURAN/ SULIT
DIPAHAMI, MERASA DIKEJAR DOSA, MERUSAK DAN MENGGANGGU, UPAYA BUNUH DIRI/
MENGANCAN NYAWA ORANG LAIN ( KELOMPOK PSIKOTIK > SKIZOFRENIA, GGN WAHAM,
GGN KEPRIBADIAN, GGN ALAM PERASAAN )
 GEJALA MENTAL EMOSIONAL BERMANISTASI KE KELUHAN FISIK : PUSING, SAKIT KEPALA,
SAKIT MAAG KAMBUH, DARAH TINGGI TAK TERKONTROL, ASMA SERING KAMBUH,
KELAINAN KULIT ( PSIKOSOMATIK)
 GANGGUAN MENTAL ORGANIK KARENA ADANYA KELAINAN ORGAN TERTENTU ANTARA
LAIN AKIBAT : KEKURANGAN CAIRAN ( DEHIDRASI ), KEPIKUNAN (DEMENSIA), KENAIKAN
SUHU TUBUH KARENA MENINGITIS, KELAINAN SISTEM METABOLIK SEPERTI GAGAL GINJAL,
KELAINAN PEREDARAN DARAH OTAK SEPERTI STROKE
KIAT MENGELOLA STRES DALAM
PELAKSANAAN IBADAH HAJI
 MELURUSKAN NIAT IBADAH HAJI HANYA KARENA MENDAPAT
RIDHO ALLOH
 PERTAHANKAN DAN TINGKATKAN SIKAP TAWWAKAL KEPADA
ALLOH SWT MELALUI CARA BERPIKIR POSITIF DAN OPTIMIS DALAM
MENGHADAPI SEGAA HAL YANG DIALAMI PADA SETIAP RANGKAIAN
IBADAH HAJI ( HUZNUDZON)
 SENANTIASA SABAR DISERTAI IKHTIAR YANG OPTIMAL
 MEMPERSIAPKAN DIRI MENGHADAPI BERBAGAI MASALAH YANG
TERUS BERMUNCULAN, ANTARA LAIN DENGAN:
MEMPERSIAPKAN DIRI MENGHADAPI
BERBAGAI MASALAH YANG MUNCUL, ANTARA
LAIN DENGAN:
 PERSIAPAN MANASIK DI TANAH AIR SECARA OPTIMAL
 PERTAHANKAN DAN TINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH DENGAN GIZI
YANG HALAL DAN BAIK
 PENYESUAIAN ANTARA KEMAMPUAN DENGAN KEINGINAN IBADAH
YANG AKAN DILAKSANAKAN SEHINGGA TIDAK MEMPERSULIT DIRI
DILUAR BATAS KEMAMPUAN. MEMAHAMI ANTARA IBADAH YG
BERSIFAT WAJIB DAN SUNNAH AGAR RANGKAIAN IBADAH HAJI YG
PALING UTAMA DAPAT DISELESAIKAN DENGAN OPTIMAL
 MEMPERBANYAK DZIKIR DAN SHOLAT DISERTAI BERMUNAJAT KEPADA
ALLOH SWT AGAR DIBERI HIKMAH ATAS SEGALA HAL YG DIHADAPI
 LAKUKAN KOORDINASI ANTARA KETUA REGU, KETUA ROMBONGAN
DAN PETUGAS KLOTER DALAM MENCARI BAN7UAN YANG DIPERLUKAN
TERIMA KASIH