Anda di halaman 1dari 22

BPKAD Kota Palu

Workshop Pengelolaan Barang Milik Daerah


Palu, 20 Maret 2023
RKBMD
(Rencana
Kebutuhan Barang
Milik Daerah)
Defenisi

Defenisi
Perencanaan Kebutuhan adalah kegiatan merumuskan rincian kebutuhan barang
milik daerah untuk menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan
keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan yang akan
datang.

Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat RKBMD,


adalah dokumen perencanaan kebutuhan barang milik daerah untuk periode 1 (satu)
tahun

3
Prinsip Umum

Prinsip Umum
1. Memperhatikan Kebutuhan OPD;
2. Ketersediaan Data Barang mencerminkan kebutuhan Riil;
3. Disusun berpedoman pada Renja OPD, Standar barang dan Standar kebutuhan
barang;
4. Pemenuhan Kebutuhan OPD;
5. RKBMD sebagai dasar pengusulan penyediaan anggaran untuk kebutuhan baru
(new initiative) dan angka dasar (baseline) serta dasar penyusunan RKA;

4
Prinsip Umum

Prinsip Umum
6. RKMBD Pemeliharaan tidak dapat diusulkan oleh Pengguna / Kuasa Pengguna
Barang jika :
• BMD dalam kondisi rusak berat
• BMD yang sedang dalam status penggunaan sementara
• BMD yang sedang dalam status dioperasikan pihak lain
• BMD yang sedang menjadi objek pemanfaatan (kecuali pinjam pakai < 6
bln)

5
Dasar Hukum

Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/ Daerah;
2. Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik
daerah;
3. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 7 Tahun 2017 tentang pengelolaan barang
milik daerah.

6
Lingkup Perencanaan Kebutuhan
BMD

Lingkup Perencanaan Kebutuhan BMD


1. RKBMD Pengadaan
2. RKBMD Pemeliharaan
3. RKBMD Pemanfaatan
4. RKBMD Pemindahtanganan
5. RKBMD Penghapusan

7
Tata Cara Penyusunan RKBMD

1. Pengguna Barang menghimpun usulan RKBMD yang diajukan oleh Kuasa


Pengguna Barang yang berada di lingkungan OPD yang dipimpinnya;
2. Pengelola Barang melakukan penelaahan atas usulan RKBMD bersama
Pengguna Barang dengan memperhatikan data barang pada Pengguna Barang
dan/atau Pengelola Barang;
3. RKBMD yang telah ditetapkan oleh Pengelola Barang digunakan oleh
Pengguna Barang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
OPD.

8
Siklus Penyusunan RKBMD

9
Format RKBMD Pengadaan

10
Format RKBMD Pemeliharaan

11
STANDAR
HARGA
SATUAN
Defenisi

Defenisi
Standar Harga Satuan adalah harga satuan setiap unit barang/ jasa yang berlaku di
suatu daerah yang ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.

13
Fungsi

Perencanaan Anggaran:
a. batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam penyusunan rencana
kerja dan anggaran SKPD;
b. Referensi penyusunan proyeksi prakiraan maju; dan
c. Bahan penghitungan pagu indikatif APBD
Pelaksanaan Anggaran:
d. Batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam pelaksanaan
anggaran kegiatan; dan
e. Estimasi merupakan prakiraan besarnya biaya tertinggi yang dapat dilampaui
karena kondisi tertentu, termasuk adanya kenaikan harga pasar.
14
Dasar Hukum

1. Peraturan Pemerintah No. 27/2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/


Daerah, Pasal 9 Ayat 4 dan 7;
2. Peraturan Pemerintah No. 12/2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal
51 ayat 1 s.d 5;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19/2016 tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah Pasal 20 ayat 1,5, dan 6;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 77/2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah

15
Jenis Standar Harga Satuan

1. Standar Satuan Harga (SSH);


2. Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK);
3. Analisa Standar Belanja (ASB);
4. Standar Biaya Umum (SBU).

16
Tahap Pengusulan oleh OPD

Pengusulan SSH dilakukan oleh OPD dengan kelengkapan administrasi sbb :


1. Surat Usulan OPD;
2. Daftar usulan standar satuan harga (sesuai form upload SIPD dalam format excel);
3. Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) dan ber materai;
4. Telaahan teknis, atau alasan standar satuan harga tersebut diusulkan (justifikasi).

17
Format Surat Usulan OPD

18
Format Upload SIPD

19
Format SKTJM

20
Tahap Penyusunan

1. Survey jenis barang khusus yang telah dilakukan OPD;


2. Survey jenis barang umum yang telah dilakukan petugas survey;
3. Dokumen hasil survey yang telah di stempel penyedia barang;
4. Besaran komponen yang akan ditambahkan dan disepakati tim penyusun
SSH

21
Terima Kasih

22

Anda mungkin juga menyukai