Anda di halaman 1dari 15

Perekonomian

Indonesia

Dosen Pengampu :
Bpk. Irwan Sukmawa, S.Pd, MM
Akhmad Gupron 11012100388
Zidan Al Faaza 11012100380
Tetti Rumondang H 11012100378
Vinda Anggraena Putri 11012100281
Nabila Putri Mahadewi 11012100024
KELOMPOK 3
Nurholizah 11012100014
Khaerul Arif 11012100389
Windi Agustin 11012100277
Maesyaroh Rasyid 11012100446
Sri Damayanti 11012100048
Siti Ta'lifatul barokah 11012100305
PENGANGGURAN DAN
 Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan
KEMISKINAN
 Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran
 Faktor Penyebab
 Jenis Kemiskinan dan Pengangguran
 Strategi dan Intervensi
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan
Sebagaimana pada penelitian (Rudy & Indah,2020)mengungkapkan
bahwa pertumbuhan ekonomi berdampak secara signifikan terhadap
tingkat kemiskinan, sebab peningkatan pertumbuhan ekonomi
dikarenakan adanya banyak tercipta lapangan kerja yang dapat
mengurangi pengangguran, sehingga tingkat kemiskinan berkurang.
kemiskinan memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan
ekonomi karena jika tingkat kemiskinan suatu negara cukup tinggi,
maka daya beli masyarakat akan kurang.
Katadata
Hubungan anatara pertumbuhan ekonomi dan pengangguran

Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran memiliki hubungan yang erat karena


penduduk yang bekerja berkontribusi dalam menghasilkan barang dan jasa
sedangkan pengangguran tidak memberikan kontribusi. Dengan pertumbuhan
ekonomi (yang berkualitas) diharapkan mampu menyelesaikan masalah
pengangguran dan kemiskinan.

Mengingat hal tersebut, maka daya serap pertumbuhan ekonomi terhadap


pengangguran dipertegas dalam batang tubuh Undang‐ Undang APBN 2011,
Undang‐Undang APBN 2012, dan Undang‐Undang APBN 2013. Ketentuan
penyerapan tenaga kerja dari 1% pertumbuhan ekonomi dimaksudkan agar
pemerintah mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan
salah satu sasarannya adalah penurunan jumlah pengangguran.
katadata
Faktor penyebab kemiskinan dan pengangguran

FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN


(INTERNAL) :
• Pendidikan yang rendah
• Kesehatan yang buruk
• Keterampilan yang tidak memadai
• Mentalitas yang tidak produktif

FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN


(EKSTERNAL):
• Perekonomian yang tidak stabil
• Kebijakan pemerintah yang tidak Pro-rakyat
• Bencana alam
• Konflik sosial
FAKTOR PENYEBAB
PENGANGGURAN
(INTERNAL)
• Pendidikan yang rendah
• Kebijakan ketenaga kerjaan
FAKTOR PENYEBAB
• Ketidaksesuaian keterampilan
PENGANGGURAN
(EKSTERNAL) • Kondisi ekonomi nasional

• Pertumbuhan ekonomi yang lambat


• Perubahan teknologi global
• Fluktuasi ekonomi dunia
• Dampak global dari krisis atau perubahan politik
Jenis Kemiskinan Dan Pengangguran

Berdasarkan tingkat pendapatan


• Kemiskinan absolut
• Kemiskinan relative

Berdasarkan lokasi
 Jenis Kemiskinan
• Kemiskinan pedesaan
• Kemiskinan perkotaan

Berdasarkan faktor penyebab


• Kemiskinan struktural
• Kemiskinan siklis
Berdasarkan status pekerjaan
• Pengangguran terbuka
• Pengangguran terselubung

Berdasarkan jangka waktu

 Jenis pengangguran • Pengangguran sementara


• Pengangguran kronis

Berdasarkan faktor penyebab


• Pengangguran friksional
• Pengangguran siklis
• Pengangguran struktural
STRATEGI DAN
INTERVENSI
Strategi dan intervensi mengatasi kemiskinan dan
pengangguran dapat dikelompokkan menjadi dua

Strategi jangka Panjang Strategi jangka pendek


Strategi yang bertujuan untuk mengatasi akar Strategi yang bertujuan untuk memberikan bantuan
penyebab kemiskinan dan pengangguran. kepada masyarakat miskin dan pengangguran.
Strategi ini meliputi: Strategi ini meliputi:
• Peningkatan kualitas pendidikan. • Pemberian bantuan sosial
• Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan. • Pengembangan usaha mikro, kecil, dan
• Penciptaan lapangan kerja menengah (UMKM)
• Pemberdayaan masyarakat. • Peningkatan akses terhadap kredit
Implementasi strategi dan intervensi tersebut perlu memperhatikan
aspek-aspek berikut:
• Keterjangkauan
Strategi dan intervensi tersebut harus terjangkau oleh masyarakat miskin dan pengangguran.

• Efektif
Strategi dan intervensi tersebut harus efektif dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

• Keberlanjutan
Strategi dan intervensi tersebut harus berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat secara jangka panjang.
Upaya untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran perlu
dilakukan secara komprehensif dari berbagai pihak, baik
pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

Pemerintah perlu menyediakan kebijakan dan anggaran yang


memadai untuk mendukung upaya tersebut.

Swasta dapat berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan


mengembangkan UMKM.

Masyarakat perlu berperan akti f dalam memanfaatkan peluang


yang tersedia.
5i
Thank you!
wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai