Anda di halaman 1dari 24

Bayu Maftoha, S.Kom.

SISTEM INFORMASI ENTERPRISE


Sistem Informasi Enterprise (Enterprise
Information System, EIS)
Jenis sistem informasi yang dirancang untuk mengelola dan
menyediakan informasi yang kritis bagi seluruh organisasi atau
perusahaan. Ini adalah tingkatan tertinggi dari sistem informasi dalam
suatu perusahaan dan berfungsi untuk mendukung pengambilan
keputusan strategis dan operasional, serta mengintegrasikan berbagai
fungsi dan proses bisnis di dalam organisasi tersebut.
Karakteristik utama dari Sistem Informasi
Enterprise
• Skala Organisasi
• Integrasi
• Fokus pada keputusan strategis
• Akses data real time
• Keamanan dan keandalan
• Penggunaan teknologi terkini
• Analisis data mendalam
• Dukungan proses bisnis utama
• Kemampuan beradaptasi
Sistem Informasi Perusahaan
• kumpulan komponen yang saling berhubungan yang bekerja
bersama untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, dan
mengolah informasi dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Tujuan utama dari SIP adalah untuk membantu organisasi dalam
pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi
operasional, dan mendukung pengelolaan sumber daya perusahaan
dengan lebih efektif.
Komponen utama dalam pengenalan Sistem
Informasi Perusahaan
• Data
Data adalah bahan mentah yang dikumpulkan dari berbagai sumber
• Perangkat Keras (Hardware):
Komponen fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi
Perusahaan
• Perangkat Lunak (Software):
Program komputer dan aplikasi yang digunakan untuk mengelola data dan
menjalankan proses bisnis.
• Manusia:
Sumber daya manusia sangat penting dalam SIP.
• Prosedur:
Prosedur adalah aturan dan pedoman yang mengatur pengumpulan,
pengolahan, dan penggunaan informasi dalam perusahaan.
• Jaringan Komunikasi:
Sistem informasi perusahaan sering kali memerlukan jaringan komunikasi
yang memungkinkan berbagi informasi dan data antar karyawan,
departemen, atau cabang perusahaan yang berbeda.
• Keamanan Informasi:
Perlindungan data dan informasi perusahaan sangat penting.
• Pemantauan dan Pengendalian:
Pemantauan dan pengendalian adalah bagian penting dari SIP untuk
memastikan bahwa sistem berjalan dengan efisien dan efektif.
• Pelaporan dan Analisis:
Sistem informasi perusahaan harus mampu menghasilkan laporan dan
analisis yang berguna untuk manajemen dalam pengambilan keputusan.
• Integrasi dengan Proses Bisnis:
SIP harus terintegrasi dengan proses bisnis perusahaan. Ini berarti sistem
harus dirancang untuk mendukung operasi sehari-hari dan menciptakan nilai
tambah.
Perkembangan Sistem Informasi Perusahaan (SIP) terus berlanjut
seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan perubahan dalam
kebutuhan bisnis.

Berikut adalah beberapa tren dan perkembangan terbaru dalam SIP:


-Cloud Computing :Banyak perusahaan beralih ke solusi cloud untuk
menyimpan data mereka dan menjalankan aplikasi bisnis.
-SIP Berbasis Kecerdasan Buatan (AI): Implementasi kecerdasan
buatan dan machine learning dalam SIP membantu dalam analisis data
yang lebih mendalam, personalisasi pengalaman pengguna, dan
pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
-IoT (Internet of Things): IoT memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan data dari berbagai perangkat dan sensor yang
terhubung ke internet.
-Analitik Data yang Lebih Maju: Perkembangan dalam analitik
data, termasuk big data analytics, membantu perusahaan dalam
memahami tren pasar, perilaku pelanggan, dan proses bisnis mereka
sendiri dengan lebih baik. Ini memberikan wawasan yang lebih dalam
untuk pengambilan keputusan.
-Pengembangan Aplikasi Berbasis Mobile: Semakin banyak
perusahaan yang mengembangkan aplikasi berbasis mobile untuk
memungkinkan akses ke sistem informasi perusahaan dari perangkat
seluler.
-Keamanan Cyber yang Lebih Tinggi: Dengan ancaman keamanan
siber yang semakin meningkat, perusahaan harus terus meningkatkan
langkah-langkah keamanan mereka.
-SIP Berbasis API (Application Programming Interface):
Penggunaan API memungkinkan integrasi yang lebih mudah antara
aplikasi dan sistem yang berbeda.
-Kesadaran akan Privasi Data: Dengan regulasi seperti GDPR
(General Data Protection Regulation) di Eropa, perusahaan semakin
berfokus pada perlindungan data pribadi pelanggan dan pematuhan
regulasi privasi data.
-Pengembangan Berkelanjutan dan Metodologi Agile: Perusahaan
semakin mengadopsi metodologi pengembangan berkelanjutan dan
Agile untuk mempercepat pengembangan dan pemeliharaan sistem
informasi.
-SIP Berbasis Keterbukaan (Open Source): Penggunaan perangkat
lunak sumber terbuka semakin umum dalam pengembangan SIP.
Evolusi Sistem Informasi Perusahaan (SIP)
Sistem Informasi Perusahaan (SIP) telah mengalami sejumlah perubahan
signifikan sepanjang beberapa dekade terakhir. Berikut adalah ringkasan dari
evolusi tersebut:
Era Pra-Komputer (Sebelum 1960-an)
Era Komputer Awal (1960-an hingga 1970-an)
Era Komputer Pribadi (1980-an hingga 1990-an)
Era Internet (Akhir 1990-an hingga awal 2000-an)
Era Mobile dan Cloud (Awal 2000-an hingga saat ini)
Era Big Data dan Analitik (2010-an hingga saat ini)
Era Kecerdasan Buatan (AI) dan Automasi (2020-an hingga saat ini)
LATAR BELAKANG PERKEMBANGAN
PERANGKAT LUNAK ENTERPRISE
Perkembangan perangkat lunak enterprise atau perangkat lunak
perusahaan memiliki latar belakang yang sangat dipengaruhi oleh
evolusi teknologi informasi dan kebutuhan bisnis. Berikut adalah
beberapa faktor latar belakang yang memengaruhi perkembangan
perangkat lunak enterprise
Perkembangan Teknologi
Komputer
• Perkembangan teknologi komputer, terutama komputer mainframe
pada tahun 1950-an dan 1960-an, membuka jalan bagi
pengembangan perangkat lunak yang lebih canggih.
Peningkatan Aksesibilitas
Komputer
• Pada tahun 1970-an dan 1980-an, penurunan harga komputer pribadi
membuatnya lebih terjangkau bagi bisnis kecil dan menengah. Ini
mendorong pengembangan perangkat lunak bisnis yang dapat
digunakan oleh berbagai jenis perusahaan.
Munculnya Sistem Basis Data
Perangkat lunak basis data yang kuat mulai muncul pada tahun 1970-
an dan 1980-an, memungkinkan perusahaan untuk menyimpan,
mengelola, dan mengakses data dengan lebih efisien. Ini membantu
dalam pengembangan sistem informasi perusahaan yang lebih
terstruktur.
Peningkatan Jaringan Komunikasi
Berkembangnya jaringan komunikasi, terutama dengan munculnya
Internet pada tahun 1990-an, memungkinkan perusahaan untuk
terhubung ke dunia luar dan berbagi data dengan lebih efisien.
Tuntutan Bisnis yang Kompleks
Bisnis saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks,
termasuk manajemen rantai pasokan global, persaingan yang ketat,
dan perubahan regulasi. Ini mendorong pengembangan perangkat
lunak yang dapat mengatasi berbagai masalah bisnis yang rumit.
Kebutuhan Akan Pengelolaan Sumber
Daya dan Keuangan
Perangkat lunak enterprise membantu perusahaan dalam mengelola
sumber daya manusia, keuangan, inventaris, dan aset dengan lebih
efisien. Ini adalah tanggung jawab yang penting dalam operasi bisnis.
Keamanan dan Privasi Data
Dengan meningkatnya ancaman keamanan siber dan regulasi privasi
data yang ketat, perangkat lunak enterprise juga harus fokus pada
keamanan data dan privasi pelanggan.
Kebutuhan Akan Analitik Data
Dalam era big data, perusahaan membutuhkan perangkat lunak yang
dapat menganalisis data dengan cepat dan menghasilkan wawasan
yang berguna. Ini mendorong pengembangan perangkat lunak analitik
yang lebih kuat.
Kecerdasan Buatan dan Automasi
Penerapan kecerdasan buatan dan otomatisasi dalam perangkat lunak
enterprise membantu dalam pengambilan keputusan dan peningkatan
efisiensi operasional.
Munculnya Model Bisnis Berlangganan
(Subscription)
Banyak perusahaan perangkat lunak telah beralih ke model bisnis
berlangganan yang memungkinkan pelanggan untuk membayar
berdasarkan penggunaan mereka. Hal ini telah mengubah cara
perangkat lunak enterprise diperoleh dan diimplementasikan.

Anda mungkin juga menyukai