KESEHATAN
Noviana, Amd.Si
Pengenalan Mikrobiologi
Pengertian Mikrobiologi
Pengenalan alat – alat Laboratorium Mikrobiologi
Strerilisasi
Teknik Aseptik
Pengertian Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah salah satu cabang dari disiplin ilmu biologi yang
mengkaji makhluk hidup (organisme) berukuran terlalu kecil untuk dapat
dilihat dengan mata telanjang. Objek kajiannya adalah semua makhluk
(hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya : bakteri, fungi,
alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan,
walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk
hidup.
1. Bakteri
Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang
tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Bakteri memiliki bentuk
bermacam-macam yaitu, bulat, batang dan spiral. Beberapa bakteri
memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya yang disebut bakteri
aerobik. Untuk beberapa bakteri lainnya, oksigen bersifat racun.
Bakteri ini dinamakan anaerob.
Bentuk/Morfologi bakteri : a. Basil/Batang
• Spiral
• Vibrio
• Spiroseta
Jenis Mikroorganisme
Anatomi Bakteri
Kapsul
Dinding sel
Membran sel
Flagel
Pili
Ribosom
Sitoplasma
Nukleoid (DNA)
Plasmid
Jenis Mikroorganisme
4. Flagela
Flagela adalah alat gerak berbentuk cambuk atau rambut pada permukaan bakteri.
5. Pili
Fungsi pili pada bakteri adalah untuk membantu bakteri menempel pada sel dan
permukaan lain
6. Ribosom
Ribosom adalah bagian berbentuk bulat yang berperan sebagai “pabrik” pada
semua sel
Jenis Mikroorganisme
7. Nukleoid
Nukleoid adalah bagian dari struktur bakteri yang menjadi tempat DNA kromosom..
8. Sitoplasma
Fungsi sitoplasma pada bakteri adalah berperan sebagai tempat pertumbuhan sel.
9. Plasmid
Beberapa jenis bakteri memiliki lingkaran materi genetik ekstra yang disebut
dengan plasmid.
Salah satunya, plasmid mengandung gen yang membuat bakteri resisten terhadap
jenis antibiotik tertentu.
Jenis Mikroorganisme
2. Fungi/ Jamur
Jamur tidak dapat hidup secara autotrof, melainkan harus hidup secara
heterotrof. Umumnya jamur hidup secara saprofit, artinya hidup dari
penguraian sampah sampah- sampah organic seperti bangkai, sisa tumbuhan,
makanan dan kayu lapuk, menjadi bahan-bahan anorganik. Ada pula jamur
yang hidup secara parasit artinya jamur mendapatkan bahan organic dari
inangnya misalnya dari manusia, binatang dan tumbuhan. Adapula yang hidup
secara simbiosis mutualisme, yakni hidup bersama dengan orgaisme lain agar
saling mendapatkan untung, misalnya bersimbiosis dengan gangga membentuk
lumut kerak.
Kapang (Mold)
Tubuh atau talus suatu kapang pada dasarnya terdiri dari 2
bagian miselium dan spora (sel resisten, istirahat atau
dorman). Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen
yang dinamakan hifa. Setiap hifa lebarnya 5-10 μm,
dibandingkan dengan sel bakteri yang biasanya berdiameter 1
μm. Disepanjang setiap hifa terdapat sitoplasma bersama.
Jenis Mikroorganisme
3. Virus
Virus merupakan salah satu jenis mikroorganisme parasit. Virus ini
mempunyai ciri-ciri tidak dimiliki oleh organisme lain. Virus hanya dapat
berkembang biak di sel-sel hidup lain (sifat virus parasit obligat) karenanya,
vius dapat dibiakkan pada telur ayam yang berisi embrio hidup. Untuk
bereproduksi virus hanya memerlukan asam nukleat saja. Ciri lainnya, virus
tidak dapat bergerak maupun melakukan aktivitas metabolisme sendiri.
Selain itu irus tidak dapat membelah diri. Virus tidak dapat diendapkan
dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.
Morfologi virus
Virus berukuran aseluler (tidak mempunyai sel).
Virus berukuran amat kecil, jauh lebih kecil daripada bakteri.
Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA).
Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi
Tubuh virus terdiri atas kepala, kulit(selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
Jenis Mikroorganisme
Anatomi
Virus
Alat- alat Laboratorium Mikrobiologi
Prinsip kerja yang steril dan aseptis merupakan prinsip kerja yang harus
dilakukan pada saat melakukan praktikum atau penelitian di Laboratorium
Mikrobiologi. Kerja yang steril berarti kerja pada kondisi bebas dari semua
bentuk hidup mikroorganisme, termasuk endospora dan virus.
Laboratorium Mikrobiologi harus mempunyai sejumlah alat yang dapat
menunjang proses praktikum dan penelitian di dalamnya.
Pengenalan alat – alat Laboratorium Mikrobiologi
b. Radiasi
Sinar Ultra Violet (UV) dapat digunakan untuk proses sterilisasi.
Gamma bersumber dari Cu dan Cs dengan aktivitas sebesar 50-500 kilo curie serta
memiliki daya tembus sangat tinggi. digunakan untuk mensterilkan alat-alat yang
terbuat dari logam, karet serta bahan sintesis seperti pulietilen.
Sterilisasi
3. Sterilisasi Kimia
Sterilisasi kimiawi merupakan sterilisasi menggunakan senyawa
desinfektan. Desinfektan adalah suatu bahan kimia yang dapat membunuh sel-sel
vegetatif dan jasad renik, bersifat merusak jaringan. Contoh desinfektan adalah
alkohol, fenol, dan halogen.
Metode dan Kondisi Sterilisasi
Alat Laboratorium yang sering digunakan untuk mensterilisasi alat dan bahan dengan
sterilisasi yaitu Autoklaf
Autoklaf
Autoklaf merupakan suatu alat pemanas tertutup yang digunakan untuk
mensterilisasi suatu benda menggunakan uap dengan temperatur 121⁰C sampai 134 ⁰C
dan tekanan maksimum 2 bar dengan waktu kurang lebih 45 menit waktu pemanasan
dan 15 menit untuk proses sterilisasi. Penurunan tekanan pada autoklaf berfungsi
untuk meningkatkan temperatur dalam autoklaf sehingga mikroorganisme akan
terbunuh. Autoklaf ditujukan untuk sterilisasi alat yang mengandung endospora, yaitu
sel resisten yang diproduksi oleh bakteri yang tahan terhadap pemanasan, kekeringan,
dan antibiotik.
Sterilisasi