Anda di halaman 1dari 16

MEDIA MENGAJAR

Pendidikan Agama Islam


dan Budi Pekerti
UNTUK SMP KELAS VIII
BAB 6

Inspirasi Al-Qur’an:
Indahnya Beragama
Secara Moderat
Bacaan Nun Sukun
/ Tanwin
• Pelafalan nun sukun/tanwin (‫ ـٍــ‬, ‫ ـٌـ‬, ‫ ـًـ‬/ ‫)ْن‬
yang dibaca terang atau jelas apabila
bertemu salah satu huruf halqi,
Izhar Halqi
• Hurufnya yaitu: hamzah (‫)أ‬, ha’ (‫)ھ‬, ‘ain
(‫)ع‬, gain (‫)غ‬, ha’ (‫)ح‬, dan kha (‫)خ‬

• Pelafalan nun sukun/tanwin (‫ ـٍــ‬, ‫ ـٌـ‬, ‫ ـًـ‬/ ‫)ْن‬


yang dibaca samar-samar dan disertai
dengung apabila bertemu salah satu dari 15
huruf hijaiah
Ikhfa Haqiqi
• Hurufnya yaitu : , ‫ ز‬, ‫ ذ‬, ‫ د‬, ‫ ج‬, ‫ ث‬, ‫ت‬
‫ك‬,‫ق‬,‫ف‬,‫ظ‬,‫ط‬,‫ض‬,‫ص‬,‫ش‬,‫س‬
• Dibaca dengung. Terjadi apabila nun
Idgam Bigunnah sukun/tanwin (‫ ـٍــ‬, ‫ ـٌـ‬, ‫ ـًـ‬/ ‫ )ْن‬diikuti
dengan

• Huruf: ya (‫)ي‬, nun (‫)ن‬, mim (‫)م‬, dan


wau (‫)و‬

• Memasukkan/ dibaca tanpa


Idgam Bilagunnah dengung. Terjadi apabila ada
huruf nun sukun/tanwin (, ‫ ـًـ‬/ ‫ْن‬
‫ ـٍــ‬, ‫ )ـٌـ‬diikuti dengan

• Huruf: lam (‫ )ل‬atau ra (‫)ر‬


• Merubah suara nun sukun/tanwin (/ ‫ْن‬
‫ ـٍــ‬, ‫ ـٌـ‬, ‫ )ـًـ‬dengan huruf mim (‫)م‬

• karena berhadapan dengan huruf ba’


Iqlab
(‫ )ب‬disertai dengan
berdengung/samar - samar
Bacaan Mim
Sukun
Pelafalan mim sukun ( ‫ )ْم‬yang
dibaca secara jelas di bibir ketika Izhar Syafawi
diikuti oleh semua huruf hijaiah
kecuali mim (‫ )م‬dan ba’ (‫)ب‬

Bertemunya mim sukun ( ‫ )ْم‬dengan


huruf ba’(‫)ب‬, sehingga pelafalan Ikhfa Syafawi
huruf mim sukun ( ‫ )ْم‬menjadi samar-
samar dan didengungkan meskipun
keluarnya huruf (makhraj huruf)
tersebut di bibir.
Idgam Mutamasilain / mimi

Apabila terdapat mim mati ( ‫ )ْم‬bertemu dengan


huruf mim ( ‫ )ْم‬maka dibaca seolah-olah menjadi
mim bertasydid dengan disertai dengungan
(gunnah), sehingga mim sukun menyatu dengan
huruf mim di depannya
Q.S. Al-Baqarah/2: 143
Kata kunci dalam memahami ayat ini terdapat
pada kalimat “ummatan wasaṭan” yang berarti Kandungan
umat pertengahan, dan Allah SWT Q.S. Al-Baqarah /
menyatakan bahwa Kami telah menjadikan 2: 143
kamu (umat Islam) ”umat pertengahan”. Ayat
ini menunjukkan bahwa ajaran Islam bersifat
wasath (moderat), sehingga umat yang
mengamalkan ajaran islam adalah umat
moderat.
Umat Islam adalah umat yang mendapat
petunjuk dari Allah Swt. sehingga mereka Kandungan
menjadi umat yang adil dan akan menjadi Q.S. Al-Baqarah /
saksi atas perbuatan umat lainnya 2: 143

Perubahan kiblat dari Baitul maqdis ke


Kakbah yang ditujukan untuk menghimpun
manusia dalam persatuan umat. Dari peristiwa
tersebut dapat terlihat di antara mereka yang
benar-benar beriman sehingga mengikuti
Rasulullah Saw., serta yang menolak dan
enggan mengikuti perintah Allah Swt. dan
Rasul-Nya
Posisi tengah antara mementingkan
kepentingan dunia dan akhirat, sebagaimana Kandungan
tafsir Q.S. Al-Baqarah/2:143, dapat diartikan Q.S. Al-Baqarah /
sebagai sebagai sikap moderat. Moderat 2: 143
berarti menghindari perilaku atau
pengungkapan yang ekstrem. Sedangkan
ekstrem sendiri berarti sikap yang sangat keras
atau fanatik. Sifat ummatan wasaṭan
sebagaimana terdapat dalam Q.S. Al-
Baqarah/2:143 adalah sikap moderat.
Kandungan
Q.S. Al-Baqarah /
2: 143

Contoh sikap moderat?


Menumbuhkan Sikap
Wasatiyah atau Moderat

Muslim yang wasatiyah atau moderat adalah muslim yang memiliki sikap adil
.
dan menjalankan segala sesuatunya dengan seimbang. Pembiasaan menerapkan
sikap wasatiyah atau moderat dalam berlaku adil dapat dilakukan dengan
.
bertutur, bersikap, dan bertindak dengan tidak membeda-bedakan satu sama
lain dan dapat ditunjukkan dengan menjadi umat yang mampu menjaga
keseimbangan. Oleh karenanya, eseorang yang menerapkan sifat moderat
berarti bertindak secara adil serta menempatkan urusan dunia dan akhirat dalam
hidupnya secara seimbang
Selamat
Belajar!

Anda mungkin juga menyukai