Anda di halaman 1dari 9

1

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah


Baca Tulis Al Quran

Dosen Pengampu:
Putri Kholida Faiqoh, M.Pd. I

Disusun Oleh :
Nurriza Sofiastuti (932300117)
Iffatur Rofiqoh (932300617)

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI

2018
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Tajwid adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang kaidah serta
cara–cara membaca Al-Qur’an dengan baik. Tujuan mempelajari ilmu tajwid
adalah untuk memelihara bacaan Al-Qur’an dari kesalahan membaca. Ada
kesalahan dalam membaca Al Quran yang bias ditolerir (tidak sampai
mengubah lafadz dan makna), namun adapula kesalahan yang berakibat fatal
hingga merubah makna dari bacaan Al-Qur’an. Ilmu tajwid berposisi sebagai
pedoman dalam pembacaan Al Quran sehingga meminimalisir adanya
kesalahan dalam membaca Al Quran.
Belajar ilmu tajwid hukumnya fardhu kifayah, sedang membaca Al-
Qur’an dengan baik (sesuai dengan ilmu tajwid) hukumnya fardhu ‘ain. Allah
berfirman dalam Q.S Al-Muzzammil ayat 4 yang artinya, “Dan bacalah Al-
Qur’an itu dengan perlahan / tartil (bertajwid)” , hal tersebut bermakna Allah
SWT memerintahkan Nabi SAW dan umat Islam untuk membaca Al-Qur’an
dengan tartil, yaitu membaca Al Quran dengan baik dan benar dan memenuhi
hak-hak huruf-hurufnya.
Berdasarkan paparan di atas, ilmu tajwid merupakan salah satu ilmu
yang penting dalam membaca Al Quran. Makalah ini memaparkan salah satu
subbab dari ilmu tajwid yakni tentang hukum nun sukun dan tanwin.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari nun sukun dan tanwin?
2. Bagaiamanakah pembagian hukum nun sukun dan tanwin?

1
2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Nun Sukun dan tanwin


Nun sukun ialah huruf nun yang berharakat sukun (ْ‫)ن‬, sedangkan tanwin ialah
tanda baca berupa garis ganda yang terleatk di atas huruf sepertiْ ْ ًْ (fathah
tanwin) dan ًْْ(dhommah tanwin), ataupun di bawah huruf seperti ًْ (kasroh
tanwin). Tanwin dipersamakan hukumnya dengan nun sukun karena keduanya
dalam hal pelafalan menghasilkan bunyi yang sama yakni bunyi huruf n.1

B. Hukum Nun Sukun dan Tanwin


Dalam Al Quran terdapat bacaan nun sukun atau tanwin, setiap bacaan nun
sukun memiliki cara membaca yang berbeda-beda tergantung hukum yang
mengenainya. Secara umum, terdapat 4 hukum bacaan nun sukun (ْ‫ )ن‬dan tanwin.2
1. Izhar Halqi (‫)ﺇظهرْحلقي‬
Secara bahasa izhar artinya terang dan jelas, sedangkan halqi artinya
tenggorokan. Menurut ilmu tajwid izhar halqi adalah adalah membaca nun
sukun atau tanwin sesuai dengan makhrojnya tanpa dighunnahkan (dengung)
apabila bertemu dengan salah satu huruf halqiyah (tenggorokan). Huruf-
hurufnya adalah: ْ‫غ‬-‫ع‬-‫خ‬-‫ح‬-‫ه‬-‫ ء‬, cara membacanya adalah membunyikan huruf
n dengan terang dan jelas. Sebagai contoh bacaan izhar halqi adalah sebagai
berikut:

Huruf idzhar Contoh bacaan idzhar Cara membaca

‫ء‬ ْ‫عيْن َءْا ِنيَة‬


َ ‘ainin aaniyah

‫ه‬ ‫فَ ِريْقا َْهدَى‬ fariiqon hadaa

1 Lembaga Bahasa Dan Budaya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram, Dirasah Al-Qur’an
(Dasar-Dasar Pengajaran Tajwid Al-Qur’an), (Mataram: Laboratorium Al-Qur’an, 2013), 35.
2 Lembaga Bahasa Dan Budaya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram, Dirasah Al-Qur’an
(Dasar-Dasar Pengajaran Tajwid Al-Qur’an), 35-36.

2
3

‫ع‬ َ ‫أَْن َعْم‬


ْ‫ت‬ an’amta

‫غ‬ ْ‫ِمْنْ ِغْس ِلين‬ min ghisliin

‫ح‬ َْ‫ْحتُون‬
ِ ‫يَن‬ yanhituuna

kaadzibatin khoothiah
‫خ‬ ِ ‫َكا ِذ َبْةْ َخ‬
ْ‫ْاطئَة‬

2. Idghom
Secara bahasa idghom bearti memasukkan atau men-tasydid-kan,
sedangkan menurut istilah idghom adalah membaca dua huruf jadi satu
karena huruf yang pertama dimasukkan pada huruf yang kedua, sehingga
seperti tasydid. Idghom terbagi menjadi dua macam, yaitu idghom bighunnah
dan idghom bilaghunnah.
a. Idghom bighunnah yaitu apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu
dengan salah satu dari huruf : ْ‫و‬-‫م‬-‫ن‬-‫ ي‬, cara membacanya adalah dengan
meleburkan ( ْ‫ ) ن‬atau tanwin ( ‫ْــــ‬,‫ْــــ‬,‫ ) ــــ‬menjadi suara huruf yang ada
di depannya seolah-olah seperti diberi tanda tasydid, dengan diiring
menggunakan suara berdengung 1 Alif sampai 1 setengah Alif atau
sekitar 2 sampai 3 harakat. 3 Sebagai contoh :
Huruf idghom Contoh bacaan idghom Cara membaca
bighunnah bighunnah

‫ي‬ ُ‫ْر ْه‬


َ َ‫خَيْراي‬ khoiroy yaroh

‫ن‬ َ ‫فَ َمْنْنْ َك‬


ْ‫ث‬ faman nakatsa

‫م‬ َ ‫ْرْرمْرفُو‬
ْ‫عة‬ ُ‫س‬
ُ sururum marfuu’ah

‫و‬ ْ‫ْو ََْلنَوم‬


َ ‫ِسنَة‬ sinatuw walaa naum

Catatan : hukum di atas tidak berlaku apabia nun sukun atau tanwin
bertemu salah satu huruf ‫ ى‬danْ‫ و‬dalam satu kata. Jika nun sukun/tanwin

3 Abdul Aziz Abdur Rauf, Pedoman Dauroh Al-Qur’an, (Kenanga: Markaz Al-Qur’an, 2003), 65.
4

bertemu dengan huruf tersebut dalam satu kata maka hukum bacaanya
adalah izhar mutlaq (izhar wajib), cara membacanya adalah terang dan
jelas. Di dalam Al Quran hanya terdapat 4 lafazh idzhar wajib, yakni : 4
Huruf idzhar Contoh bacaan idzhar
Cara membaca
wajib wajib

‫ي‬ ْ‫د ُنْيَا‬ dun yaa

ْ‫بُنْ َيان‬ bun yaanun

‫و‬ ْ‫ْوان‬
َ ‫صن‬
ِ qin waanun

ْ‫ْوان‬
َ ‫ِقن‬ shin waanun

b. Idghom Bilaghunnah yaitu apabila nun sukun dan tanwin bertemu


dengan salah satu huruf Idghom Bilaghunnah yaitu: ‫ ر‬-ْ ‫ ل‬, cara
membacanya dengan menggabungkan atau meleburkan ْ‫ ن‬atau tanwin [
‫ــــ‬, ‫ ْــــ‬,‫ ] ــــ‬menjadi suara huruf hijaiyah setelahnya yaitu lam ( ‫) ل‬
ataupun ra' ( ‫ ) ر‬seakan-akan diberi tanda tasydid, dengan tidak dikuti
suara dengung (ghunnah). membaca dua huruf jadi satu yang kedua
dengan tasydid dengan tidak mendengung. Sebagai contoh :
Huruf Idghom
Tanwin Nun Sukun
Bilaghunnah
‫ر‬ ‫َماَللْبَدَا‬ maalal lubadaa

‫ل‬ ْ‫ْحيق‬
ِ ‫ِمْنْر‬ mir rohiiqin

c. Iqlab
Iqlab, secara bahasa artinya merubah. Sedangkan menurut istilah
adalah pengucapan nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf

4 Maftuh Basthul Bisri, Standar Tajwid (Kediri: Madrasah Murottilil Quran PP Lirboyo, 1997),
101.
5

ba' yang merubah suara nun sukun tersebut menjadi suara mim sukun dan
disertai dengan ghunnah. Seperti yang dikatakan lmam Al Jamzuri,
ِ َ‫ْاإلق ََلبُ ْ ِعندَال‬
ِ َ‫باءْ◊ْ ِميماْ ِبغُنةْ َم َعْا ِإلخف‬
ْ‫اء‬ ِ ‫ِلث‬ُ ‫َوالثا‬
"Hukum yang ketiga (dari num sukun dan tanwin) adalah Iqlab,
yaitu apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan ba', maka berubah
menjadi mim yang disertai ghunnah dan ikhfa." 5 Misalnya :
Huruf iqlab Contoh bacaan iqlab Cara Membaca
ْ‫ْمن‬ َ ْ‫َو َماْأَنزَ لنَا‬
ِ ‫علَىْقَو ِم ِه‬ Wa maa angzalna ‘alaa
‫ب‬ qoumihi mim ba’dihii
‫بَعدِه‬

d. Ikhfa’ Haqiqi
Ikhfa’ secara bahasa artinya menutupi. Sedangkan yang dimaksud
adalah pengucapan nun sukun atau tanwin ketika bertemu dengan huruf-
huruf ikhfa’ memiliki sifat antara idzhar dan idgham dengan disertai
ghunnah. Huruf-hurufnya berjumlah 15: -‫ت‬-‫ف‬-‫ز‬-‫ط‬-‫د‬-‫س‬-‫ق‬-‫ش‬-‫ج‬-‫ك‬-‫ث‬-‫ذ‬-‫ص‬
ْ‫ظ‬-‫ ض‬agar mudah menghafalnya dirangkai menjadi:
َ ْ‫ضع‬
‫ظ ِلما‬ َ ْ‫اْزدْفَىْتُقى‬ َ ْ‫س َماْ◊ْدُم‬
ِ ‫طيِن‬ َ ْ‫صفْذَاثَنَا َكمْ َجادَشَخصْقَد‬
ِ .6

Tingkatan ikhfa’
Ikhfa’ ab’ad Ikhfa’ ausath Ikhfa’ aqrob
–‫ث–ج–ذ–س–ش‬
‫ك‬ ‫ق‬ ‫ط‬ ‫د‬ ‫ت‬
‫ص–ض–ظ–ف‬

5 Abdul Aziz Abdur Rauf, Pedoman Dauroh Al-Qur’an, 65.


6 Abdul Aziz Abdur Rauf, Pedoman Dauroh Al-Qur’an, 66.
6

Cara membaca : Cara membaca : Cara membaca :


nun sukun/tanwin nun sukun/tanwin nun sukun/tanwin
dibunyikan seperti dibunyikan seperti huruf dibunyikan seperti
huruf -ng -n, dan -ng huruf n

Contoh bacaan ikhfa’ :


Huruf Contoh bacaan
Cara membaca
ikhfa’ ikhfa’
‫ت‬ ‫ِمْنْت َحْتِ َها‬ minn tahtiha

‫ث‬ ‫ماَءث َ َجْاجا‬ maa ang tsajjaajaa

‫ج‬ ْ‫اَْن َجْينَا ُكم‬ annjainaakum

‫د‬ ْ‫ِقن َوْانْدَانِ َية‬ qinwaanunndaaniyah

‫ذ‬ ‫َمْنْذَْاالَذِي‬ mangdzalladzii

‫ز‬ ‫يَو َمئِْذ ُزرْقا‬ yaumaidzing zurqoo

‫س‬ َْ‫سْان‬
َ ‫ْْاَلن‬
ِ ‫اِن‬ innal ingsaana

‫ش‬ َْ ْ‫عذَاب‬
‫شدِيد‬ َ ‘adzaabung syadiid

‫ص‬ َ ‫قَوْما‬
َْ‫صْا ِل ِحين‬ qoumangshoolihiin

‫ض‬ ْ‫ْاح َكة‬


ِ ‫ض‬
َ ْ‫ُمس ِف َرْة‬ musfirotungdlookhikatun

‫ط‬ ُ ‫َوْ َمايَْن ِط‬


ْ‫ْق‬ wamaayannthiqu

‫ظ‬ ُْ ْ‫عْن‬
ْ‫ظ ُهو ِرهِم‬ َ ‘ang dluhuurihim

‫ف‬ ْ‫عمْيْفَْ ُهم‬


ُ ‘umyung fahum

‫ق‬ ‫ِرزْقاقَْالُوا‬ rizqong qooluu

‫ك‬ ‫َمْنْ َكْانَ ْ َير ُجوا‬ mang kaana yarjuu


7

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hukum nun sukun atau tanwin dibagi menjadi 4, yakni idzhar, idghom, ikhfa’
dan iqlab. huruf idzhar halqi ada 6 yakni ْ‫غ‬-‫ع‬-‫خ‬-‫ح‬-‫ه‬-‫ ء‬, jika ada nun sukun/tanwin
bertemu dengan salah satu huruf tersebut cara membacanya bunyi n dibaca
terang/jelas. Huruf idghom bighunnah ada 4 yakni ْ ‫و‬-‫م‬-‫ن‬-‫ ي‬, cara membacanya
adalah dengan dimasukkan dengan suara mendengung. Huruf idhom bilaghunnah
ada 2, yakni ‫ ر‬-ْ ‫ ل‬, cara membacanya dengan dimasukkan tanpa suara
mendengung. Huruf iqlab ada 1 yakni ‫ ب‬cara membacanya adalah dengan
8

membalikkan suara nun sukun menjadi suara mim. Huruf ikhfa’ ada 15 , yakni
ْ ‫ظ‬-‫ض‬-‫ت‬-‫ف‬-‫ز‬-‫ط‬-‫د‬-‫س‬-‫ق‬-‫ش‬-‫ج‬-‫ك‬-‫ث‬-‫ذ‬-‫ ص‬, cara membacanya adalah dengan
membunyikan huruf n secara samar-samar.
Kaidah-kaidah dalam membaca nun sukun atau tanwin perlu diperhatikan
dengan baik untuk dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar.

B. Saran
Allah memerintahkan umat Islam untuk membaca Al Quran dengan tartil,
sehingga kajian tentang ilmu tajwid sudah seyogyanya dikuasai oleh seluruh umat
Islam untuk lebih mengenal Al Quran dan mampu membaca Al Quran dengan
baik dan benar. Makalah ini memaparkan sedikit tentang salah satu bagian dari
ilmu tajwid, meski makalah ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran penulis
harapkan untuk perbaikan dan untuk penulisan makalah yang lebih baik
kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
8

Aziz, Abdul A.R. 2003. Pedoman Dauroh Al-Qur’an. Kenanga: Markaz Al-
Qur’an.
Bisri, Maftuh Basthul. 1997. Standar Tajwid. Kediri: Madrasah Murottilil Quran
PP Lirboyo.
Lembaga Bahasa Dan Budaya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram.
2013. Dirasah Al-Qur’an (Dasar-Dasar Pengajaran Tajwid Al-
Qur’an). Mataram: Laboratorium Al-Qur’an.

Anda mungkin juga menyukai