Vm
1
dt
yang dihasilkan : f = n Hz
1
dt
n = 3 putaran/detik
VS
1
dt
Generator p kutub, diputar dengan n put/menit
(rpm) , maka frekuensi yang dihasilkan
p n
f x Hz
2 60
Konstruksi generator
Pendinginan Generator
Pendinginan Generator
Terdapat tiga macam metode Pendinginan
Udara untuk kapasitas sampai 300 MW
Hydrogen untuk kapasitas 250 – 450 MW
Hydrogen – Air sampai dengan 1800 MW
Pendinginan Generator
Sifat Hydrogen :
Low Density
High Spesific Heat
Highest thermal conductivity (0.168 W/(m·K))
Gas Hydrogen disirkulasikan untuk memindahkan
panas dari bagian-bagian aktif kemudian didinginkan
oleh gas-to-water Heat Exchanger pada stator frame.
Konstruksi generator
Bagian Stator :
Rumah stator/body, secara
umum digunakan sebagai
pelindung mesin dan untuk
menempatkan name-plate
Bagaimana Konstruksi generator pada
umumnya ?
Bagian Stator :
Jangkar, yang
berupa inti
magnetik
dengan alur-alur
dalam bentuk
laminasi-
laminasi
Bagaimana Konstruksi generator pada
umumnya ?
Inti stator akan bervibrasi
dua kali lebih besar dari
rating frekuensinya karena
gaya magnetik
Transmisi vibrasi ke
pondasi direduksi oleh
damping support plate
Konstruksi Generator
Kumparan jangkar Ujung
(stator) yang umum Kumparan
Bagian Rotor :
Kutub magnet (Salient
pole/rotary pole),
Belitan eksitasi, Cincin
dan brush dll
Konstruksi generator
Konduktor terbuat dari
tembaga dan
dilindungi terhadap
gaya sentrifugal
dengan menggunakan
wedge
Jenis sistem Eksitasi
Sistem Eksitasi Dinamik
Sistem eksitasi dinamik terdiri dari 2 macam, yaitu:
Sistem eksitasi dengan menggunakan sikat (brush
excitation)
Sistem eksitasi tanpa sikat (brushless excitation)
Sistem Eksitasi Statik
Sistem eksitasi dengan sikat
Sumber tenaga listrik berasal dari generator arus
searah (DC) atau generator arus bolak balik (AC)
yang di-searahkan terlebih dahulu dengan
menggunakan rectifier.
Jika menggunakan sumber listrik dari generator
AC atau menggunakan Permanent Magnet
Generator (PMG) medan magnetnya adalah
magnet permanent
Sistem eksitasi dengan sikat
L1 L2 L3